Assalamualalaikum buibu online semuanya, apa kabar hari ini? Sedang bahagia-kah? Atau justru sedang lelah? Kalau saya sendiri, sedang merasa lelah dan jenuh karena harus selalu di rumah akibat Pandemi dan tentunya menemani Kifah melakukan BDR (Belajrar dari Rumah) setiap hari.
Sebagai ibu rumah tangga, yang sangat rentan stress (apalagi ditambah pandemi dan BDR ini) sesungguhnya menjalani kehidupan sehari-hari sedang sulit-sulitnya. Kalau tidak punya manajemen emosi, fisik, dan kerja sama yang baik dengan pasangan, bisa-bisa beneran stres dan depresi.
Ingat kan kasus ibu yang tega membunuh anaknya karena stress mengajari sang anak sekolah di rumah? Ya begitulah, stres atau tekanan pekerjaan/kondisi, membuat seseorang bisa kehilangan akal, hingga emosinya meledak-ledak hingga tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri.
|
Image from Pexels |
Jujur, bukan saya memaklumi perbuatan ibu tersebut, tapi memang begitulah realitanya, IBU RUMAH TANGGA ITU RENTAN STRES.
Menurut beberapa penelitian, mengapa ibu rumah tangga rentan terhadap stres adalah karena:
1. Pekerjaan ibu rumah tangga kurang memiliki nilai ekonomis. Sehingga pekerjaan rumah tangga itu dianggap rendah dan tidak berharga di mata orang lain.
2. Terlalu banyak pekerjaan rumah tangga yang dilakukan seorang ibu rumah tangga, akan semakin meningkatkan beban seorang ibu rumah tangga, karena semakin banyak pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang, maka tingkat stresnya pun akan lebih tinggi. Menurut penelitian, ibu rumah tangga menghabiskan waktu 60-70 jam seminggu untuk mengurus rumah dan mengasuh anak.
3. Pekerjaan sebagai ibu rumah tangga tidak berdampak langsung. Ketika mengurus rumah tangga dan anak, dampak yang terlihat tidak lah langsung terlihat, maka ibu rumah tangga merasa kurang dihargai/diapresiasi.
4. Tidak memiliki asisten rumah tangga atau tidak bisa berbagi tugas rumah tangga dengan suami, juga bisa memicu stres.
5. Tidak memiliki waktu istirahat yang cukup.
|
Image from Pexels |
Ciri-ciri atau ibu rumah tangga yang mengalami stres di rumah diantaranya:
1. Secara perilaku, yakni penundaan, kehilangan nafsu makan, menarik diri, emosi yang meledak dan agresi.
2. Secara emosi ditandai dengan kecemasan, ketakutan, cepat marah, depresi, frustasi, perasaan tidak menentu, kehilangan kontrol, penurunan kepuasan kerja.
3. Secara kognitif dinyatakan bahwa orang stres cenderung kehilangan motivasi dan konsentrasi, kesalahan persepsi dan kebingungan.
4. Pada gejala fisik ditandai dengan fisik yang lemah, kepala pusing, otot yang tegang, dan hipertensi.
Satu lagi, sebuah penelitian di Taiwan oleh Lu (2007) mengatakan bahwa ibu rumah tangga yang lebih muda lebih mudah mengalami gejala stres dibandingkan dengan ibu rumah tangga yang berusia lebih tua.
Saya sendiri, tidak dapat menafikan, bahwa saya seringkali berada dalam keadaan seperti yang saya tulis di atas. Emosi yang tidak stabil, mudah marah, mudah lupa, kehilangan konsentrasi dan lainnya.
Sedih sih sebenernya, karena stres yang terjadi pada seorang ibu akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak-anak.
Dalam sebuah artikel kesehatan dikatakan bahwa cara yang baik untuk mengurangi stres sebagai ibu rumah tangga, yakni dengan melakukan beberapa hal berikut ini, yaitu:
1. Berkomunikasi dengan suami, ceritakan apa hal yang paling membuat stres atau pekerjaan berat yang sangat membebani di rumah.
2. Istirahat sejenak dari rutinitas, ambil waktu untuk diri sendiri, seperti nonton drama favorit, ke salon, makan makanan favorit, bahkan hanya dengan berendam di air hangat di kamar mandi, dsb.
3. Jangan terlalu berkespektasi terhadap keadaan rumah. Jauh-jauh deh dari kata ideal, karena akan sangat sulit sekali jika kita selalu menuntut untuk selalu ideal untuk mengejakan pekerjaan rumah tangga yang tiada habisnya itu.
4. Menggunakan jasa ART atau Asisten Rumah Tangga. Jika memiliki budget yang mencukupi, lebih baik menyewa jasa ART untuk membantu meringankan tugas kita. Jika belum bisa, maka carilah cara lain, misalkan dengan menggunakan jasa laundry atau berbagi pekerjaan rumah tangga dengan suami.
Melepas Lelah dengan 'SPA Rumahan'
Saya tidak punya cukup waktu untuk keluar rumah, karena ada 1 anak usia sekolah, balita usia 4 tahun dan batita usia 2 tahun. Maka dari itu, untuk menjeda rutinitas saya di rumah atau melakukan ME TIME atau PIT STOP, maka saya melakukan apa yang saya suka sendirian, sebentar saja, gak lebih dari satu jam. Anak-anak saya biarkan bermain dan saya titip ke Abbiy-nya.
Hal paling simpel adalah MANDI.
Wkwkwkw. Karena sejak punya anak pertama, durasi mandi saya gak lebih dari 5 menit saudara-saudara. Ketika saya masuk kamar mandi, suara tangisan bayi sudah terngiang-ngiang di kepala dan telinga saya. Hayooo, siapa yang begitu juga?
Dalam satu minggu, biasanya saya mengambil waktu 2-3 kali untuk “mohon izin” kepada anak-anak dan suami, agar bisa berlama-lama di kamar mandi. Pengen rasanya pakai sabun wangi, scub, bahkan berendam air hangat, supaya mood saya bisa fresh lagi dan semangat saya bangkit kembali.
SPA di rumah pakai produk Scarlett Whitening
Produk Scarlett Whitening yang katanya sedang viral di media sosial ini menarik perhatian saya. Beberapa kali baca testimoninya yakni bikin kulit lembut dan wangi tahan lama, ingin sekali saya buktikan. Maka dari itu, saya sengaja menulis review ini supaya Buibu online juga tau ya testimoni produk Scarlett Whitening ini dari saya, insya alloh reviewnya JUJUR yaaa, dosa soalnya kalau bohong, hehehe.
1.Body Scrub Romansa
Pertama kali yang saya liat ini adalah kemasannya, lucu banget, pink. Font dan gambarnya kekinian banget. Suka lah pokoknya pada pandangan pertama. Saya buka kemasannya, dan voila scrubnya lembut dan wangiiiii.
Gak sakit sama sekali waktu diaplikasikan ke kulit, dan yang penting ini wanginya suka banget. Bikin refresh. Cara pakainya tinggal diaplikaskan ke seluruh tubuh dan diusap-usap perlahan aja supaya kotoran yang ada di tubuh berguguran.
|
Scrubnya gak bikin sakit/perih di kulit |
Setelah menggunakan scrub dan dibilas dengan air, kulit jadi lembut banget beneran. Kirain Cuma testimoni aja gitu ya (percaya gak percaya) tapi beneran deh ini scrubnya bikin kulit lembutttt banget. Suka deh, saya kasih nilai 4 dari 5.
2.Shower Scrub Pomegrante
Selain menggunakan Scrub Romansa, ada juga Shower Scrub yang bisa kita pakai untuk memaksimalkan kinerja produk sebelumnya (Scrub Romansa). Di dalamnya ada butiran scrub juga, Cuma lebih sedikit, karena ada di dalam cairan sabunnya itu. Fungsinya adalah untuk mencerahkan kulit, membersihkan kotoran, dan melembapkan juga.
|
Ada butiran scrub yang halus dan wangi |
|
Varian Pomegrante warnanya ungu |
Wanginya enakkkk bangettt beneran ( Ya alloh rasanya ngulang-ngulang terus kalimat ini) tapi beneran wanginya enak. Butiran scrubnya halus, dan lembut banget pas di-apply ke kulit.
Saya udah coba 2 varian lain sebenernya, yakni Cucumber dan Mango. Ini gak bisa milih deh, dua-duanya oke banget wanginya. Apalagi yang Mango, ini rekomen deh buat bikin refresh. Lelah langsung sirna gitu deh gaes. Mwahaha, beneran, sebagus itu produknya apalagi wanginya.
|
Varian Manggo, Pomegrante, dan Cucumber |
Cara pakainya adalah tuangkan beberapa tetes Shower Scrub Pomegrante di telapak tangan, aplikasikan ke seluruh tubuh dan bilas sampai bersih.
3.Body Lotion Romansa
Suka pakai body lotion yang lengket? Atau terkesan licin banget? Nah, Body Lotion Romansa dari Scarlett ini solusinya. Body lotionnya langsung meresap ke kulit dan gak lengket. Gak licin juga, ah pokoknya pas racikannya (RAACIKAAANNN).
|
Varian Romansa |
Wanginya juga tahan lama, bikin kulit lebih lembut dan lebih cerah. Cara pakainya pun mudah ya, saya percaya kok udah pada tau kan ya cara pakai lotion yang baik dan benar? Yups, tinggal kita aplikasikan ke tangan, kaki, dan seluruh tubuh.
Satu lagi ada Body Lotion yang juga jadi favorit saya yaitu Body Lotion Charming, wanginya enak dan kaleum banget, dan ternyata wanginya ini adalah wangi parfume Baccarat Rouge 540 Eau De.
Saya sudah pakai 3 rangkaian produk Scarlett Whitening ini dua minggu, hasilnya memuaskan. Scrub, Shower Scrub dan Body Lotionnya, juara.
Apakah bisa mencerahkan kulit?
Saya bisa bilang ya. Mencerahkan loh yaa, bukan memutihkan seperti krim pemutih atau mengubah warna kulit. Kemarin itu, kasus saya kulit saya agak kusam dan ada noda bekas gigitan nyamuk gitu, karena memang lagi banyak-banyaknya nyamuk di lingkungan rumah berkeliaran.
Ketika saya pakai rangkaian produk dari Scarlett Whitening, kulit kusam saya berangsur berkurang dan noda bekas gigitan nyamuk di daerah tangan berangsur memudar. Beneran ini ya, gak ngarang-ngarang cerita.
Kemasan yang friendly
Di kemasannya ada lock/unlock gitu ternyata, jadi gak gampang tumpah kalau dibawa kemana-mana. Kemasan pump gini juga lebih simpel kalau menurut saya, gak perlu mijit-mijit kemasannya, tinggal pump sedikit, produknya langsung keluar sendiri.
Mengandung Glutathione dan Vit.E dan Aman Digunakan
Kenapa bisa mencerahkan dan melembutkan kulit? Karena ada kandungan Glutathion dan Vitamin E nya. Pantesan sih lembut banget. Produk Scarlett Whitening ini aman digunakan karena sudah teregistrasi BPOM dan Non-tested on animals.
Harga, Mahal atau Murah?
Satu produknya in harganya Rp. 75.000,- tapi kalau mau paket hemat 5 item, harganya hanya Rp. 300.000,- menurut saya harga segini murah dan terjangkau sekali. Kemasannya cukup besar dan awet dipakai dalam jangka waktu lama. Terjangkau banget dengan harga segini bisa SPA ala-ala di rumah sendiri.
*Ramah di kantong ibu-ibu (Checklist)
Bisa beli produknya dimana? Paling gampang sih pakai Shopee yaa, langsung ke akun Scarlett_whitening aja.
Kesimpulan untuk Produk Review Scarlett Whitening
Produknya bagus sekali, scrubnya halus, shower scrubnya wangi, dan body lotionnya juga melembabkan dan melembutkan kulit. Pokoknya ketiga rangkaian produk ini, bisa menutrisi, mencerahkan, melembutkan dan melembapkan kulit. Saya sudah coba dan buktikan sendiri lho di rumah.
Selain itu, produk ini harganya sangat terjangkau, ramah sekali di kantong ibu bangsa sekalian. Gak bikin budget belanja bolong dan masih bisa nabung juga buat beli perlengkapan rumah atau pun buat anak-anak, asyik, kan?
Beri Jeda untuk Diri Sendiri, Salah Satu Hal yang Harus Dilakukan ya, Buibu.
|
Image from Pexels |
Menyambung kembali dengan memberi jeda dan beristirahat sejenak bagi ibu rumah tangga, ternyata gak sesulit yang kita bayangkan. Walau pun tetap di rumah aja, dengan berkomunikasi bersama pasangan, memberikan waktu istirahat untuk diri sendiri, ataupun menyewa jasa ART untuk membantu tugas-tugas domestik kita sebagai ibu rumah tangga, ternyata sangat bermanfaat untuk mengelola stres di rumah.
Me time atau memberi jeda untuk diri sendiri itu bukan sesuatu yang salah, bukan berarti kita manja, tetapi memang suatu keharusan demi keberlangsungan rumah tangga kita sendiri.
Kalau saya udah cerita nih, bagaimana saya me time di rumah, untuk melepas penat di rumah. Kalau buibu lainnya, punya cara apa aja untuk memberi jeda sejenak dari rutinitas?
Sharing yuk di kolom komentar :D