Semenjak kemunculan GOJEK sebagai ojek berbasis online di Indonesia, jujur sebagai perempuan dan ibu rumah tangga saya sangat terbantu. Sebelumnya saya terbiasa naik motor sendiri, karena rumah ada di pinggiran kota alias di tengah kampung. ~ Nasib.
Nah, GOJEK bisa membantu meringankan beban saya untuk pergi dari satu tempat ke tempat lain untuk ke pasar atau ke sekolah, misalnya. Terkadang mengendarai motor sendiri itu repot karena harus cari parkiran dan "geser-geser" motor. Apalagi saya termasuk ke dalam komunitas emak-emak lemah, enggak bisa pakai standar dua motor, wkwkwkwk.
Selain GO-RIDE, tentunya saya juga terbantu dengan kehadiran GO-CAR dan juga GO-FOOD.
GOJEK penyelamat Emak-emak |
Pernah saya sakit, anak-anak juga sakit. Mau minum obat enggak ada makanan. Mau jalan keluar, sudah enggak kuat. Nah, untung saat itu, ada GO-FOOD buat order makanan sehingga akhirnya saya dan anak-anak bisa makan kemudian minum obat.
GO-CAR pun sama menolongnya. Kalau saya mau pergi sama anak-anak, otomatis udah enggak akan bisa menggunakan motor, karena anak saya tiga dan masih kecil semua. Kasihan juga kalau harus panas-panasan naik motor. Alhamdulillah, ada GO-CAR bikin saya tenang. Mau mengajak anak jalan-jalan gak takut kehujanan dan kepanasan.
Namun, ada satu hal yang kadang membuat saya khawatir ketika naik GO-RIDE atau GO-CAR, yaitu tindak kejahatan yang terkadang bisa saja terjadi di jalan, misalnya, begal atau perampokan, serta pencurian ataupun kecelakaan.
Pernah loh saya order GO-CAR waktu pulang dari Kuala Lumpur bareng Ibu Mertua. Bis Damri Bandara-Cibinong yang kami tumpangi dari Bandara Soekarno-Hatta tiba jam 12 malam di Cibinong City Mall.
Hati sudah dagdigdug saja. Takut sudah enggak ada GO-CAR. Untung saja akhirnya masih ada driver yang mau pick-up. Dan memang ketika saya ngobrol dengan driver-nya, ia sering mendapatkan penumpang macam saya, yang datang dari Bandara untuk menuju ke rumah pada waktu tengah malam.
Tapi, masalahnya rumah saya enggak di dalam kota. Jalannya sepi. Jujur, memang mengerikan situasinya. Di jalan biasanya saya terus berdoa agar tidak terjadi tindak kejahatan seperti di atas dan mengabari suami mengenai posisi saya selama dalam perjalanan.
Nah, di titik ini, ternyata GOJEK enggak tinggal diam mengatasi fenomena "takut kenapa-kenapa", yang terkadang memang sering kita alami di perjalanan. Bagaimana caranya? Lewat fitur-fitur baru mereka. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini:
Fitur Baru "Tombol Darurat"
Sudah update aplikasi GOJEK terbaru belum? Kalau belum, coba update deh. Di aplikasi GOJEK sekarang, ada fitur terbaru yang bernama "Tombol Darurat".
Tombol ini bisa diakses pada layanan GO-CAR di seluruh Indonesia. Fitur tombol darurat ini memungkinkan kita mendapatkan pertolongan jika (amit-amit) sedang dalam kondisi darurat, buruk, dan mengancam keselamatan.
Tombol darurat tersebut akan tekoneksi dengan Unit Darurat GOJEK 24/7 yang akan sigap apabila ada penumpang GO-CAR yang menekan tombol Panggil Bantuan Darurat ini.
Saya berharap ke depannya, tombol darurat ini juga ada di GO-RIDE juga. Supaya makin aman dan nyaman menikmati layanan transportasi dari GOJEK ini, tapi saya juga berharap semoga kia gak pernah pake fitur ini ya.
Fitur "Bagikan Perjalanan"
Selain adanya tombol darurat, fitur baru lainnya adalah "Bagikan Perjalanan", yang mana akan membuat kita sebagai penumpang GOJEK, bisa memberikan tautan kepada keluarga, suami, atau teman melalui whatsapp, Line, SMS atau aplikasi bertukar pesan lainnya.
fitur bagikan perjalanan |
Tautan yang kita bagikan akan berisi apa saja sih? Pertama ada titik pick-up dan drop-off, informasi pengendara secara detail (Nama, Nomor dan Jenis kendaraan, dan nomor pemesanan), serta live location. Kita akan merasa aman karena perjalanan kita dipantau oleh keluarga terdekat.
Perjalanan kita bisa dibagikan via whatsapp, line, dll. |
Jadi ingat, ketika pulang tengah malam dari bandara itu, saya terus-terusan mengabarkan Abbiy lewat Whatsapp mengenai lokasi saya. Ya, jujur sih, ribet juga saat itu karena capek dan mengantuk. Nah, kayanya dengan adanya fitur Bagikan Perjalanan ini akan mengatasi kekhawatiran kita mengenai hal tersebut.
Driver Jempolan
Kemarin saya baru aja naik GO-CAR bareng Aldebaran dan Mbak Lia bersama anak-anaknya. Kebayang dong hebohnya mobil bareng dua ibu, dua balita dan satu anak usia SD. Apalagi sambil membawa ransel dan balon. Saat ingin naik saja ribet karena anak-anak harus digendong dulu, masukin barang-barang ke dalam mobil, baru deh emaknya masuk dan tutup pintu.
Sebenernya, saat kondisi tersebut, saya merasa tidak enak sama pak driver GO-CAR. Tapi, Alhamdulillah, pak driver enggak memasang wajah kecut. hehe. Bapaknya tetap bertanya dengan ramah mengenai tujuan perjalanan saya. Alhamdulillah, makasih ya, pak atas pengertiannya. Emang Driver Jempolan, deh!
Ternyata sejak awal perekrutan, GOJEK melakukannya secara ketat. GOJEK juga memberikan modul pelatihan yang berisi informasi tentang tata cara menggunakan aplikasi pengarah jalan, cara merawat kendaraan, patuh terhadap rambu lalu lintas, dan cara memberikan pelayanan prima bagi penumpang.
GOJEK juga bekerja sama dengan Rifat Drive Labs dalam menyelenggarakan pelatihan bagi para driver. Program ini merupakan hasil inisiasi Duta Keselamatan Berkendara Rifat Sungkar. Dalam waktu 4 tahun terakhir, lebih dari 300 ribu mitra pengendara GOJEK di 20 Kota di Indonesia sudah bergabung dalam program ini.
Program ini masih berjalan dengan 10 ribu driver setiap bulannya. Adapun materi pelatihan RDL GOJEK terdiri dari: pengetahuan tentang tanggung jawab, kesabaran, dan empati, defensive riding, keselamatan berkendara, pre trip inspection, dan sesi Praktek
GOJEK juga memberikan edukasi driver melalui #Trikngetrip yaitu sebuah program edukasi yang menyampaikan pesan dengan cara yang menyenangkan bagi para driver dalam memberikan pelayanan terbaik dan tips dalam berkendara.
Selain itu, ada pula serangkaian workshop dalam upaya meningkatkan keterampilan driver melalui Bengkel Belajar Mitra. Program ini dilakukan di berbagai kota di Indonesia dengan mengundang para pakar dan profesional dibidangnya untuk memberi pembekalan kepada driver GOJEK dalam meningkatkan pelayanan dan mengasah pengetahuan dibidang lainnya.
Dan bagi mitra yang telah memberikan pelayanan super dan memiliki kontribusi lebih di masyarakat, GOJEK akan memberikan penghargaan sebagai Driver Jempolan.
Penghargaan ini diharapkan akan memotivasi para driver agar terus memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan setia GOJEK di seluruh Indonesia.
Penghargaan Driver Jempolan ini akan ditandai dengan diberikannya sebuah pin yang akan ditempel pada jaket GOJEK mereka.
Asuransi GO-RIDE
GOJEK memberikan informasi kepada para penumpang GO-RIDE untuk memastikan kenyamanan dan keamanan saat perjalanan. GOJEK bekerja sama dengan platform asuransi digital dalam memberikan asuransi penumpang GO-RIDE yang akan otomatis aktif dari waktu penjemputan hingga tiba di tujuan dan berlaku se-Indonesia,
Jika terjadi kecelakaan atau pencurian saat di perjalanan maka kita bisa memanfaatkan perlindungan asuransi ini.
Memang sih, terkadang cukup mengerikan karena sekarang rawan kejadian yang membuat kita khawatir ketika dalam perjalanan.
Nah, dengan tambahan fitur keamanan GOJEK yang membuat kita para penumpang lebih aman dan nyaman berkendara, jadi makin yakin kalau GOJEK memang mengedepankan kualitas dan pelayanan prima bagi para pelanggannya.
Saatnya #UninstallKhawatir ketika berkendara di jalan raya bersama fitur baru GOJEK. Ayo, buruan update aplikasi GOJEK terbaru, biar kamu bisa menikmati fitur-fitur keren di atas.
Nah, menurut kamu, fitur mana yang paling kamu suka dan sangat membantu buat kamu ketika sedang ada di perjalanan.
Udah waktunya pakai GOJEK!
Sharing yuk, di kolom komentar :D