Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.
Showing posts with label Diary. Show all posts

Pentingnya Edukasi Menyusui Dengan 3S, Agar Tak Gagal Memberi ASI




“Mothers and babies form an inseparable biological and social unit; the health and nutrition of one group cannot be divorced from the health and nutrition of the other.”

-World Health Organization

Halo pembaca semua 

Assalamu’alaikum. 

Hari ini saya ingin mengucapkan selamat merayakan World Breastfeeding Week 2020 untuk semua ibu menyusui di seluruh dunia. Selamat menjadi pejuang ASI demi memberikan yang terbaik untuk buah hati.

Menyusui adalah hal yang wajar ketika seorang ibu melahirkan, karena manusia memang diberikan naluri alamiah untuk menyusui bayinya melalui payudara ibu. Menyusui adalah aktivitas alamiah  untuk bisa memberikan makanan dan nutrisi alami untuk bayi yang baru lahir hingga berusia 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun.

Namun, apakah semua Ibu bisa langsung LANCAR MENYUSUI bayi dengan sendirinya?

Jawabannya adalah TIDAK.

Saya memiliki pengalaman ketika menyusui bayi saya yang pertama.

Kegagalan Itu adalah Buah KETIDAKTAHUAN

Saya pernah bercerita di blog ini, kalau saya gagal memberikan ASI ekslusif ketika bayi saya baru lahir. Bayi saya terpapar susu formula sejak lahir hingga berusia sekitar 2 minggu. Saat itu penyebab utamanya adalah ASI saya belum keluar.


Saat Kifah bayi, ia gagal mendapatkan ASI ekslusif di hari pertama kelahirannya hingga akhirnya mengalami alergi protein susu sapi, pipinya nampak ruam kemerahan yang merupakan gejala alergi protein susu sapi

ASI saya saat itu masih sangat sedikit, berwarna kuning keruh dan tidak bisa keluar (tersumbat), payudara saya saat itu mengalami pembengkakan yang cukup parah, dan membuat saya justru stres dan ‘menyerah’ untuk menyusui bayi.

Saya kira, tenaga kesehatan akan memberikan panduan cara menyusui bayi diawal kelahiran, tapi nyatanya tidak. Sejak saat itu saya sangat menyesal, kenapa tidak dari awal kehamilan memberdayakan dan mengedukasi diri seputar ilmu dan informasi memberikan ASI dengan baik dan benar.

Prinsip saya saat itu “Gimana nanti aja” padahal harusnya kan diubah jadi “Nanti, gimana?” Agar saya bisa belajar banyak persiapan sebelumnya. Dan sungguh saya menyesal tidak belajar seputar pemberian ASI, bayi pertama saya terpapar susu formula, dan akhirnya menderita alergi protein susu sapi hingga sekarang.


Bertekad Berubah pada Persalinan Kedua


Foto Aldebaran bayi, alhamdulillah tekad memberikan ASI ekslusif pada anak kedua terlaksana dengan baik

Persalinan pertama saya jelas-jelas membuat saya ‘Trauma’ dan kapok karena tidak mau belajar  seputar pemberian ASI Ekslusif. Kemudian saya lebih banyak belajar dan mengikuti seminar atau talkshow seputar pemberian ASI ekslusif baik itu kelas online maupun offline.

Saya masih ingat, saat hamil anak kedua, yang saya cita-citakan untuk dibeli pertama kali adalah pompa ASI yang terbaik dan direkomendasikan oleh banyak orang. Gak apa-apa tabungan terkuras, yang penting tekad saya untuk memberikan ASI Ekslusif pada persalinan kedua nanti terlaksana.

Selain itu, tentunya ilmu dan informasi yang saya dapatkan seputar pemberian ASI ekslusif untuk bayi pun saya terapkan. Seperti posisi menyusui yang benar, perlekatannya seperti apa, bagaimana melihat atau mengamati bayi yang sedang lapar dan saatnya disusui, bagaimana memperlakukan bayi setelah disusui, dan bagaimana mengatasi payudara bengkak, puting lecet, dan lain sebagainya.

Alhamdulillah, pada persalinan kedua semua cita-cita saya terlaksana. Karena sudah well prepared untuk memberikan ASI ekslusif, bayi kedua saya Aldebaran berhasil mendapatkan ASI ekslusif pada awal kelahirannya hingga berusia 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun.

Dari sini saya selalu memberikan saran dan nasehat untuk new mom, yang baru hamil pertama kali, jangan lupa BELAJAR, BELAJAR, dan BELAJAR mengenai tata cara memberikan ASI Ekslusif. Jangan sampai panik saat setelah persalinan, menyerah pada susu formula, dan akhirnya benar-benar menyesal.

Apa Saja Kandungan yang Ada di Dalam ASI?

1.Air 

ASI mengandung air sebanyak 87,5 %. Maka dari itu, pada periode 6 bulan pertama kehidupan bayi, bayi tidak perlu diberikan makanan atau minuman lain, kecuali dalam keadaan medis tertentu. Misal harus minum obat, dll.

2.Kolostrum

Kolostrum merupakan ASI yang pertama kali keluar pada hari ke-1 sampai ke-5 kelahiran bayi. Kolostrum yang berwarna kekuningan ini mengandung immunoglobulin A yang tinggi, jadi sangat penting menyusui bayi diawal kelahiran.

3.Karbohidrat

Karbohidrat yang ada di dalam ASI adalah Laktosa. Laktosa berfungsi sebagai energi untuk otak.

4.Protein

Protein yang terkandung dalam ASI adalah whey dan kasein. Kandungan whey pada ASI lebih tinggi dari susu formula. 

Di dalam ASI juga terkandung asam amino taurin yang penting bagi pertumbuhan otak. Terdapat pula Nukleotida yang berfungsi untuk perkembangan usus.

5.Lemak

Lemak pada ASI berfungsi untuk pertumbuhan otak. ASI kaya akan omega 3 dan omega 6. ASI juga mengandung zat penting untuk otak yakni DHA dan ARA.

6.Karnitin

Karnitin yang terdapat dalam ASI memiliki manfaat untuk proses pembentukan energi. Hal ini diperlukan untuk mempertahankan metabolisme tubuh.

7.Vitamin dan Mineral

ASI kaya akan vitamin dan mineral. Vitamin E diperlukan untuk ketahanan sel darah merah dan Vitamin A berfungsi untuk kekebalan tubuh dan pertumbuhan si kecil.


Terdapat pula asam folat, vitamin B, C, kalsium dan juga zinc yang berfungsi untuk pertumbuhan tulang dan gigi serta metabolisme tubuh.



Seperti Apa ASI yang Berkualitas Itu?



Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan bahwa ASI adalah adalah satu-satunya nutrisi ideal untuk 6 bulan kehidupan pertama bayi.

ASI Ekslusif dapat melindungi bayi di masa depan seputar masalah gangguan kesehatan seperti diabetes, obesitas, asma, dll.

Selain itu, pemberian ASI pada awal kelahiran bayi juga membantu rahim berkontraksi dan perdarahan lebih cepat berhenti selepas persalinan.

Lalu, bagaimana ciri ASI berkualitas itu? Setidaknya ada 6 ciri ASI berkualitas, yakni:

1.Warna ASI putih kekuningan

Warna ASI yang berkualitas adalah yang berwarna kekuningan atau putih pucat. Hal ini bergantung juga dari berapa lama ibu telah menyusui. Jika warna ASI berubah, menjadi pink misalnya, bisa jadi ASI terkontaminasi oleh darah puting yang terluka. Ada baiknya segera konsultasikan ke dokter.

2.Baunya seperti susu sapi

ASI yang baik dan berkualitas biasanya berbau seperti susu sapi tetapi lebih lembut dan lebih manis. Jika bayi sering menyusu, maka itu adalah pertanda yang sangat baik. Biasanya bayi menyusui hingga 8-12 kali sehari.

Bahkan menurut ilmu yang saya dapatkan seputar pemberian ASI, ‘susuilah bayi semau bayi’ Yaps, biasanya saya menyusui bayi benar-benar sesuai keinginan sang bayi, karena bisa jadi akan ada bayi masuk pada masa ‘Growth Spurt’ dimana bayi menyusui jadi lebih sering dan pertumbuhannya akan jauh lebih melesat.

3.Rasa ASI berkualitas

ASI yang berkualitas memiliki rasa yang enak dan disukai oleh bayi. Penggambaran rasa ASI yang cukup populer adalah seperti “susu almond”. Bayi akan sering menyusui jika rasa ASInya mereka sukai dan rasa ASI setiap harinya juga bisa dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi oleh ibu.

4.Grafik kenaikan berat badan bayi baik
Saat Aldebaran berusia 3 bulan, grafik pertumbuhan BB-nya terus meningkat dengan baik

Tanda ASI berkualitas lainnya biasanya bisa dilihat dari kenaikan berat badan bayi. Bayi yang mendapatkan ASI berkualitas biasanya memiliki kenaikan berat badan yang cukup signifikan setiap bulannya. Saya pun merasakannya, ketika menyusui bayi ekslusif diusia 6 bulan pertama, wow bayi saya montok-montok sekali, alhamdulillah.

5.Bayi tidur dengan nyenyak


Aldebaran saat bayi selalu tidur pulas setelah menyusui

Ciri lainnya mengenai ASI yang berkualitas bisa dilihat dari kualitas tidur bayi. Jika bayi tidur dengan nyenyak, bisa dikatakan bayi sudah mendapatkan ASI yang berkualitas, karena biasanya bayi yang sudah kenyang disusui akan tertidur dengan lebih pulas.

6.Bayi sering buang air kecil

Bayi yang mendapatkan ASI berkualitas bisa ditandai juga dengan volume buang air kecil (BAK) yang cukup sering. Biasanya hingga 6x sehari dengan urine yang berwarna kuning jernih.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ASI merupakan asupan nutrisi untuk Bayi, tidak bisa tergantikan oleh apapun. 

ASI memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi sesuai dengan usianya, dan apa yang menjadi ASUPAN ibu menyusui menjadi penentu KUALITAS ASI yang dihasilkan.

Nah, mari kita garis bawahi ya, bahwa asupan ini sangat penting bagi ibu menyusui karena asupan nutrisi/makanan ibu menyusui lah yang menjadi penentu kualitas ASI yang dihasilkan untuk bayi.

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, salah satu ciri ASI yang berkualitas adalah memiliki warna kekuningan atau putih pucat dan memiliki kandungan lemak yang cukup.


Jangan lupa untuk selalu makan makanan yang bergizi yaa bumil dan busui

Selain mengonsumsi makanan yang bergizi dan minum air putih cukup, sebaiknya ibu menyusui juga mengonsumsi suplemen bernutrisi yang lengkap agar ASI yang dihasilkan bernutrisi, berkualitas, dan bergizi lengkap. Karena ASI bernutrisi, untuk ibu dan bayi yang istimewa.

Tips Agar Lancar Menyusui dengan 3S

Berdasarkan pengalaman menyusui tiga bayi laki-laki, yakni Kifah, Aldebaran, dan Aksara. Dan ketiganya memberikan banyak sekali pengalaman yang saya dengan senang hati membagikannya melalui blog ini, agar para New Mom, TIDAK MENGULANGI KESALAHAN SAYA, agar proses menyusui menjadi sangat indah dan bahagia, dan tentunya ASI yang dihasilkan adalah ASI bernutrisi dan Asi berkualitas.

Saya menyingkatkan dengan 3S (Siapkan diri, Support System, Suplemen Bernutrisi dan Berkualitas). 

Berikut tipsnya yaa:

1.Siapkan Diri 

Education is the key. 

“Siapa yang gagal dalam merencakanan, berarti ia sedang merencanakan kegagalan” itu yang saya alami pada bayi saya yang pertama, jangan sampai terulang oleh New Mom yaa. Kuncinya adalah edukasi, berdayakan diri, cari informasi, ilmu, bahkan pelatihan dengan konselor laktasi/menyusui sebanyak-banyaknya. Karena jika tidak, akan sangat menyesal jika gagal memberikan ASI ekslusif.

2.Support System


Alhamdulillah, sampai saat ini, suami adalah support system terbaik, begitupun pada saat saya dalam masa menyusui. Tiga jagoan alhamdulillah tumbuh sehat hingga saat ini, terima kasih Pak Suami ❤️


Suami dan keluarga adalah support system yang paling utama. Suami adalah pendamping yang harus senantiasa mensupport, bahkan harus ikut belajar tentang ASI, bukan hanya ibunya. Menurut saya. SUKSES dan GAGAL-nya menyusui ini justru sangat besar dipengaruhi oleh dukungan suami dan keluarga terdekat lho.

Inget dulu deh ada tetangga yang gagal menyusui karena justru keluarga terdekatnya lah yang memutuskan untuk memberikan susu formula begitu saja, tanpa mensupport dan membantu perjuangan sang ibu. Hiks.

Bentuk Support System itu bagaimana?

Contohya, suami mendukung pemberian ASI ekslusif untuk bayi yaitu dengan cara memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya bagi ibu menyusui untuk menyusui bayinya sesering mungkin. 

Membantu pekerjaan-pekerjaan ibu menyusui agar ia tak kelelahan dan tetap happy, memberikan dukungan moral seperti mengucapkan kata-kata terima kasih atau motivasi, “Makasih ya Bund, kamu udah memberikan ASI untuk bayi kita.” Dsb. 

Pokoknya dibikin happy deh, busui. Karena kebahagiaan adalah booster ASI yang efektif.

Bagi para ibu bekerja pun demikian, Support System harus diberikan oleh kantor atau perusahaan, seperti memberikan cuti melahirkan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku, menyiapkan ruang laktasi, dan membebaskan ibu menyusui untuk memerah ASI sesuai dengan kebutuhan, tidak menghalangi apalagi melarang.

3.Suplemen Bernutrisi dan Berkualitas




Berbekal pengalaman saya sebagai ibu menyusui, suplemen bernutrisi dan berkualitas juga sangat penting untuk dikonsumsi. Kenapa? Karena kadang kita pun tidak bisa memastikan apakah makanan dan minuman yang kita konsumsi sudah mengandung nutrisi penting untuk pertumbuhan bayi.

Baik itu untuk kehamilan pertama atau ketiga sama-sama penting. Tapi jujur saja, dikehamilan dan proses menyusui bayi ketiga ini saya memerlukan supelemen bernutrisi dan berkualitas jauh lebih banyak. Karena saya sudah cukup ‘sibuk’ merawat kakak-kakaknya, otomatis saya perlu menambah suplemen agar saya lebih sehat dan kandungan ASI saya tetap terjaga kualitasnya ditengah kesibukan saya di rumah.

Saya Merekomendasikan Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold untuk Para Busui



Saya rasa, produk Blackmores ini sudah sangat familiar dikalangan ibu hamil dan menyusui, bahkan setiap saya minta rekomendasi suplemen untuk bumil dan busui, pasti deh rata-rata jawabnya ‘Blackmores aja’ 



Memang iya sih, kalau saya baca-baca mengenai produk Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold ini, adalah suplemen dengan kandungan yang lengkap untuk ibu hamil dan menyusui karena mengandung 17 nutrisi essensial, sehingga bisa bantu penuhi nutrisi ibu agar dapat memberikan ASI BERNUTRISI untuk buah hati.

Kalbe Blackmores Nutrition meluncurkan produk terbarunya ini dalam rangka untuk membantu ibu hamil dan menyusui mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatan ibu dan bayi. 



Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold in mengandung 17 kandungan nutrisi essensial yang sangat baik terutama untuk 1000 hari pertama kehidupan bayi, yaitu:

Asam folat dan zat besi yang dapat membantu menjaga ibu dari resiko anemia, zat besi yang tidak menyebabkan konstipasi sehingga aman dan bantu ibu jaga energi supaya tidak mudah sakit. Kalsium untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi si kecil, serta mencegah osteoporosis pada ibu. 


Blackmores PBFG juga mengandung omega 3/DHA yang tidak berbau sehigga tidak menyebabkan mual saat dikonsumsi. Selain itu, untuk menunjang pertumbuhan otak dan mata buah hati, Omega 3/DHA penting dikonsumsi karena dapat mengubah vitamin, mineral, dan lemak menjadi lebih baik kadarnya. Serta Vitamin dan Mineral lainnya yang dibutuhkan oleh ibu menyusui.

Kelebihan Produk Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold



Dari sekian banyak suplemen untuk ibu hamil dan menyusui, saya memilih Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold karena memiliki keunggulan produk, yaitu:

1.Dosisnya disesuaikan berdasarkan kebutuhan ibu hamil dan menyusui di Indonesia (tidak berlebih)

2.Mengandung 17 nutrisi essensial yang sangat dibutuhkan pada saat hamil dan menyusui

3.Zat besi yang berasal dari besi fumarat yang tidak menyebabkan konstipasi

4.Dosis Kalsium dan DHA yang tinggi

5.Odourless fish oil, kaya akan DHA tanpa mengakibatkan mual karena tidak berbau ikan/amis

Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold baik diminum dua kali sehari, tersedia dalam ukuran isi 60 kapsul, 120 kapsul, dan 180 kapsul. Jangan lupa disimpan ditempat yang sejuk di bawah 30 derajat celcius, dan jauhkan dari paparan sinar matahari langsung ya.

Kalbe Blackmores Nutrition memperingati World Breastfeeding Week 2020




Dalam memperingati World Breastfeeding Week 2020 Kalbe Blackmores Nutrition mengajak para ibu untuk saling support atau memberikan dukungan melalui berbagai pengalaman saat menyusui dan menghadapi tantangan di masa menyusui. Blackmores pun melakukan edukasi seputar ASI dan Ibu menyusui di akun Instagram @blackmoresID

Tema yang diusung oleh Kalbe Blackmores kali ini adalah, ASI bernutrisi untuk ibu dan bayi yang istimewa.

Saya pun setuju, saling berbagi pengalaman dan saling suppport antar ibu hamil dan menyusui ini adalah salah satu kunci kesuksesan dalam pemberian ASI ekslusif.

Kalbe Blackmores Nutrition Bekerja Sama dengan Yayasan Bumi Sehat



Kalbe Blackmores Nutrition bekerja sama dengan Yayasan Bumi Sehat yakni organisasi Non-Profit yang berfokus pada akses layanan kesehatan berkualitas, dan higienis, serta mengupayakan kelahiran secara layak.

Kalbe Blackmores Nutrition bekerja sama dengan Yayasan Bumi Sehat sejak 2017, secara berkelanjutan membantu pemenuhan gizi ibu hamil dan menyusui melalui pembagian 12.000 botol Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold setiap tahunnya di Klinik Bumi Sehat yang tersebar di 3 kota yakni Denpasar, Aceh, dan Papua.

Tentang Kalbe Blackmores Nutrition



Kalbe Blackmores Nutrition (KBN) adalah perusahaan joint venture anatara PT Kalbe Farma Tbk dengan Blackmores Ltd Australia, yang merupakan perusahaan No.1 di Australia.

Kalbe Blackmores Nutrition memasarkan produk suplemen dengan merek Blackmores, yang merupakan merek suplemen terkemuka di Australia selama lebih dari 85 tahun.

Blackmores hadir di Indonesia untuk menyediakan solusi kesehatan alami bagi masyarakat Indonesia, lewat produk yang berbahan dasar alami, berkualitas tinggi, serta teruji klinis, guna meningkatkan kesehatan dan kesejateraan masyarakat Indonesia.


Bersama Kalbe Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold, ASI bernutrisi untuk ibu dan bayi yang istimewa.



Saya sepakat dengan tema yang diusung oleh Kalbe Blackmores, karena IDAI pun sudah mengeluarkan pernyataan bahwa kualitas ASI sangat bergantung dengan asupan makanan/nutrisi ibu menyusui.

Sebagai ibu, tentunya kita sepakat, apapun akan kita usahakan yang terbaik untuk buah hati kita, termasuk ketika saat dalam masa kehamilan hingga 1000 hari kehidupan pertamanya. Maka dari itu, asupan yang bernutrisi dan berkualitas juga harus kita upayakan agar ASI yang dihasilkan bernutrisi dan juga berkualitas. 



Maka dari itu, saya merekomendasikan Kalbe Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold untuk selalu dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui.
Informasi lebih mengenai Kalbe Blackmores bisa diakses melalui website Blackmores dan Instagram @blackmoresid 

Untuk membeli produk Kalbe Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold sangat mudah, kita bisa beli On Line di Official Store Kalbe Blackmores di Tokopedia, Lazada, Bli-Bli, dan Shopee. 

Produk Blackmores di Tokopedia

Yuk, semangat meng-ASI-hi baik bagi para ibu hamil dan ibu yang sedang menyusui. Jangan menyerah dan jangan lupa lakukan 3S! Agar sukses menyusui buah hati kita.

Punya pengalaman apa aja nih, Ma, ketika menyusui? Kutunggu sharingnya di kolom komentar yaa.



***

Sumber: parenting.orami.co.id, blackmores.co.id, kompas.com

Wujudkan Transparansi dan Komunikasi Kepada Masyarakat Mengenai Dampak Sosial dan Lingkungan, Danone Meluncurkan Laporan Keberlanjutan


Assalamu'alaikum, apa kabar hari ini Buibuk? Bahagia-kah? atau penuh drama? 

Hehehe, biasa lah ya, Buibuk suka banyak drama-nya emang. Apalagi kalau sudah banyak to do list yang berantakan, hmmmm, langsung deh berasap ini kepala.

Bicara soal drama, pernah kah Buibuk merasa GEGANA (Gelisah, Galau, Merana) ketika membeli sebuah produk makanan atau minuman.

Dalam hati muncul pertanyaan. Produk ini sebenernya bagus gak sih? Soalnya banyak yang bilang produk ini banyak kandungan gula-nya, pengawetnya, dll.

Atau muncul juga pertanyaan, ini pabriknya ramah lingkungan gak sih? Produk mereka ini kemasan plastiknya gimana? Bisa didaur ulang atau malah bikin sampah lingkungan makin numpuk?

Saya sendiri, sebagai Ibu dan tentunya konsumen berbagai produk penyokong kehidupan saya sehari-hari bersama keluarga, sering bertanya-tanya seperti itu. Apalagi makin kesini, gaya hidup sehat, ramah lingkungan, go green, bijak berplastik makin hidup.



Alhamdulillah, Rabu, 12 Februari 2020 kemarin, bertempat di Pabrik Danone Plant Citeureup, saya bersama Mom Blogger dari Komunitas Mombassador SGM Eksplor, melakukan kunjungan ke Pabrik Danone.

Tujuan kunjungannya sendiri adalah untuk menghadiri peluncuran Laporan Keberlanjutan atau Sustainibility Report Danone Indonesia.

Sebelumnya, biar lebih paham, apa sih Laporan Keberlanjutan atau Sustainability Report itu?

Laporan Keberlanjutan atau Sustainability Report menurut Maria Dian Nurani, Konsultan CSR dan Sustainability Management adalah salah satu bentuk laporan yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka mengungkapkan atau mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan mengenai kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik perusahaan secara akuntabel.

Connie Ang, Presiden Direktur Danone Specialized Nutrition Indonesia meluncurkan Laporan Keberlanjutan atau Sustainability Report Danone Indonesia

Jadi, intinya, Laporan Keberlanjutan ini adalah sebuah laporan yang ditujukan kepada publik, agar publik mengetahui apa saja yang sudah perusahaan lakukan, terutama mengenai dampak lingkungan dan sosial dari perusahaan tersebut.

Laporan Keberlanjutan Danone SN ini merupakan Laporan Kinerja periode 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2018. Danone sendiri berkomitmen akan menerbitkan Laporan Keberlanjutan ini 2 tahun sekali.

Connie Ang, Presiden Direktur Danone Specialized Nutrition Indonesia, mengatakan bahwa fokus Danone Indonesia adalah kepada peningkatan kesehatan ibu dan anak Indonesia. Danone tidak ingin ada anak Indonesia yang tertinggal karena hanya kurangnya asupan makanan yang bergizi.

Danone mendukung perkembangan anak yang sehat melalui pendekatan ilmiah, yang menjadi keahlian Danone sejak berdiri.

Danone berkomitmen untuk menjalankan aktivitas perusahaan dengan menerapkan berbagai aspek berkelanjutan serta menjalankan bisnis yang sejalan dengan perkembangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Menurut Bapak Karyanto Wibowo, Sustainability Director Danone Indonesia, Laporan Keberlanjutan Danone ini mencakup 6 Pilar Utama dan disusun mengikuti Pedoman Standar Pelaporan Keberlanjutan (GRI) dengan menampilkan struktur modular yang saling terkait dan mewakili praktik terbaik dalam pelaporan berbagai dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial.

6 Pilar Utama tersebut terdiri atas:

1. Riset dan Inovasi
2. Lingkungan
3. Pemberdayaan Komunitas
4. Kepatuhan
5. Kualitas
6. Karyawan

Danone menginisiasi berbagai program mengacu pada 6 pilar di atas, sesuai dengan misi dari Danone sendiri yakni "One Planet, One Health" 

Connie Ang, Presiden Direktur Danone SN Indonesia mengatakan bahwa, "Kami percaya pada falsafah, apa yang kita ambil dari Bumi, maka harus kita kembalikan kembali ke Bumi. Bumi adalah tempat hidup yang harus kita jaga bersama-sama."

Program Danone SN Indonesia sebagai Wujud Nyata Kontribusi Positif Danone kepada Masyarakat

Bersama anak-anak PAUD Cerdas

Saat Factory Visit ke Pabrik Danone Citeureup kemarin, sebelumnya, Tim Media dan Blogger diajak untuk mengunjungi salah satu PAUD Binaan Danone yaitu PAUD Cerdas.


Pembinaan PAUD ini tentunya sebagai sarana edukasi, terutama bagi anak usia dini, para guru, juga para orang tua mengenai kesehatan dan gizi, juga pentingnya nutrisi agar anak Indonesia tumbuh sehat dan cerdas.

Makan makanan sesuai panduan Isi Piringku

Di PAUD ini, anak-anak diajarkan dan diberikan pembiasaan sejak dini tentang pola hidup sehat sehingga diharapkan hingga mereka dewasa, mereka sudah mengenal dan terbiasa dengan pola hidup yang sehat.



Anak-anak diajarkan pentingnya cuci tangan sebelum makan dan setelah beraktivitas menggunakan sabun, serta pemberian pengetahuan tentang "Isi Piringku" agar anak lebih mengetahui makanan apa saja yang wajib mereka konsumsi setiap hari.

Penyerahan kenang-kenangan untuk PAUD Cerdas binaan Danone Indonesia

Duh, senangnya yaa sekolah di PAUD Cerdas ini, anak-anak jadi terbiasa hidup sehat sejak dini.

Jangan lupa diterapkan juga ya di rumah, Buibuk.

Program Danone lainnya adalah:

1. Edukasi Masyarakat tentang Gizi dan  program Kesehatan

Melalui sosialisi Piringku, Rumah Bunda Sehat, Warung Anak Sehat, dan Program Pencegahan Stunting.

Program Pencegahan Stunting dilakukan dengan bekerja sama dengan Pemerintah untuk melakukan penyuluhan mengenai pentingnya pencegahan stunting pada anak.

Danonen bekerja sama dengan Pemerintah/Kementrian Kesehatan, IDAI, Kemendesa, PemKab, BAPPEDA, IBI, dan PPNI.

Setelah melakukan penyuluhan kepada tenaga kesehatan, kemudian dilakukan pendataan dan screening bayi dan balita untuk dilakukan perhitungan dan penyiapan kebutuhan intervensi. 

Setelah itu, dilakukan intervensi gizi, pemantauan, kunjungan ke rumah, kontrol perkembangan setiap 2 minggu, kemudian evaluasi dan pelaporan.

Sosialisasi Isi Piringku

Isi Piringku adalah program pendidikan yang bertujuan untuk mengurangi stunting di Indonesia dengan mempromosikan konsumsi makanan sehat.



Karena menurut penelitian, anak Indonesia masih terancam oleh kondisi stunting atau gagal tumbuh ini.

Danone bekerja sama dengan Fakultas Ekologi Manusia IPB bekerja sama untuk mensosialisasikan program isi piringku.

Dr.Ir. Dwi Hastuti, M.Sc

Dr.Ir.Dwi Hastuti, M.Sc, Kepala Divisi Perkembangan Anak, Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), IPB, mengatakan, "Kami dari FEMA IPB sangat senang dapat ikut berkolaborasi dalam program-program berkelanjutan, khususnya program edukasi nutrisi yang dilakukan Danone SN dalam upaya peningkatan gizi masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah program Isi Piringku."

Pada tahun 2017-2018, lebih dari 700 guru, 7.000 ibu, dan 7.000 anak berpartisipasi dalam program ini. Danone berharap di tahun 2020 ini dapat menjangkau 5,7 juta anak berusia 4-6 tahun.

Warung Anak Sehat

Sebagai upaya mengatasi permasalahan gizi anak Indonesia, bisa dimulai dengan mengubah pola jajan yang lebih sehat, yaitu dengan mengonsumsi jajanan sehat di sekolah.

Anak Indonesia sehat dan cerdas berawal dari gizi yang baik

Warung Anak Sehat atau WAS ini merupakan program pendampingan kepada sekolah untuk mewujudkan anak Indonesia sehat yang dimulai dari sekolah.

Di tahun 2017, program WAS menjangkau 350 sekolah dasar di empat kota besar di Indonesia yaitu Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan Ambon.

Pada tahun 2018, Danone telah memberdayakan sebanyak 350 wanita di 446 sekolah dan melatih 27.861 anak, 6.122 ibu, 313 guru, dan 350 IWAS atau Ibu Warung Anak Sehat. Hasilnya, 72% IWAS memiliki peningkatan pendapatan lebih dari 50%.

2. Pemberdayaan Sosial Ekonomi

Rumah Tempe

Danone mendirikan Rumah Tempe yaitu program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan di Desa Gendeng, Prambanan, Klaten melalui implementasi program Rumah Srikandi Gendeng di Desa Kemudo Klaten.

Usaha ini dipilih karena tempe adalah pangan lokal bergizi tinggi. Danone memberikan pelatihan dan pendampingan pada usaha lokal ini.

Saat ini, Rumah Tempe berhasil memproduksi 6.000 pak dengan omset Rp. 15.000.000,-


Rumah Srikandi

Yakni program pengembangan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi, lingkungan, serta keuangan mikro.

Kegiatannya bervariasi, dari plot pertanian demo, pinjaman koperasi, program pengayaan sekolah, bahkan kewirausahaan. Hingga tahun 2018, ada 6 proyek Rumah Srikandi yang aktif berjalan di Jawa Tengah.

3. Pendidikan

Taman Pintar

Taman Pintar berlokasi di Yogyakarta yang dikembangkan sebagai sarana edukasi dan rekreasi.

Di taman ini, dilakukan atraksi untuk hiburan, kelas edukasi untuk para ibu tentang pentingnya gizi dan nutrisi serta mengenai parenting, serta terdapat beragam permainan untuk mengasah psikologis anak.

Sejauh ini, lebih dari 25.000 ibu dan anak telah menghadiri kelas tersebut.

Program lainnya diantaranya adalah Proyek Merapi, Duta 1.000 Pelangi, dan Bantuan Kemanusiaan Gempa Palu-Sigi dan Donggala.

Karyawan Danone Indonesia

Danone juga memberikan dukungan terhadap ASI Ekslusif, sehingga memberikan cuti melahirkan selama 6 bulan bagi karyawan perempuan, dan 10 hari kepada suami yang istrinya melahirkan.
Pengembangan Produk

Danone sedang melakukan transisi menuju circular economy dan memiliki tujuan pada tahun 2025 Danone dapat mewujudkan 100% produk penggunaan kemasan dari bahan yang bisa didaur ulang.

Hingga saat ini, perkembangan yang Danone lakukan adalah:

1. Bahan kemasan untuk semua produk dapat didaur ulang 100%

2. Kotak lipat dapat didaur ulang 100%

3. Bahan kaleng dapat didaur ulang 100% 

4. Aluminium foil masih digunakan, sementara pengganti yang sesuai masih dicari

5. Logo daur ulang di setiap kemasan


6. Logo guna ulang di setiap kemasan, kecuali aluminium foil

Kontrol Emisi dan Konsumsi Energi

Danone menyadari bahwa proses produksi akan berpotensi mengahasilkan emisi ke lingkungan sekitar. 

Maka dari itu, Danone berusaha mengurangi emisi dan penggunaan energi, yaitu dengan cara melakukan audit energi, optimasi blow down pada boiler, mengatasi kebocoran udara yang terkompresi dan mengganti Strean Tap yang sudah bocor, penggunaan lampur LED di lingkungan pabrik dan sebagainya.

Selama ini, hasil pengukuran kualitas emisi udara selalu berada jauh dibawah batas yang ditentukan oleh pemerintah.


Pengelolaan Air dan Limbah

Pada tahun 2018, Danone berusaha mengurangi konsumsi sebesar 3% sebagai hasil komitmen dalam menjaga dan mengahargai pentingnya air.

Upaya yang dilakukan adalah memasang mesin kompresor resirkulasi air di setiap unit produksi, penggunaan air hujan, optimalisasi CIP, dan berbagai inisiatif dalam menggunakan air kembali.

Untuk limbah produksi, ada dua titik akhir pembuangan yakni Sungai Gadjah Wong dan Sungai Deleran.

Sebagai bentuk tanggung jawab Danone, Danone melakukan pengolahan limbah dengan cara aerob dan anaerob pada instalasi pengolahan air limbah.

Air limbah secara berkala diaudit bahwa kualitasnya telah sesuai standar kualitas yang ada sebelum dialirkan ke sungai.


Pada tahun 2018, kualitas air limbah masih aman dan jauh dari ambang batas yang ditetapkan.


***

Wah, kalau saya jelaskan semuanya, masih banyak sekali program berkelanjutan yang telah dibuat oleh Danone.

Ini dia Laporan Keberlanjutan Danone Indonesia

Jika ingin mengunduh dan mengetahui lebih jauh apa saja program berkelanjutan Danone, bisa membuka website 

https://www.sarihusada.co.id/Tentang-Kami
atau https://nutricia.co.id/tentang-kami/


Telah banyak yang dilakukan oleh Danone sebagai bentuk tanggung jawab terhadap dampak sosial dan lingkungan. Semoga Danone kedepannya makin bisa berkolaborasi dengan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan terutama anak Indonesia yaa.

Mom Blogger dari Komunitas Mombassador SGM Eksplor

Saya sebagai masyarakat dan juga konsumen, sangat mengapresiasi Laporan Keberlanjutan yang diluncurkan oleh Danone Indonesia. Semoga semangat "One Planet, One Health" Danone menjadi semangat untuk kebaikan kita bersama.

Ada yang pernah berkolaborasi bersama Danone pada program kesehatan atau sosial? 

Share yuk!




Cara Mudah Makan Buah Zaman Now Bareng Milna Nature Delight dan GEN BAPUR


Masa-masa MPASI adalah masa yang paling ditunggu oleh para Ibu. Apalagi anak pertama, sensasi gereget pengen nyuapin bayi bikin gak sabar nunggu masa MPASI tiba. Alhamdulillah, Saya sudah melewatinya selama tiga kali, dan ternyata, setiap anak memiliki sensasi dan pengalaman yang berbeda ketika memulai dan berada dalam tahapan MPASI.

Pengalaman bersama ketiga anak lelaki Saya itu adalah pengalaman MPASI yang tentunya sangat menyenangkan, menantang, banyak suka duka deh pokoknya.

Si sulung yang alergi dengan makanan yang mengandung protein susu sapi dan picky sekali makannya. Si tengah yang makannya gak rewel tapi maunya menu itu-itu terus, dan si bungsu yang sekarang sedang masuk ke dalam masa MPASI yang alhamdulillah makan apapun suka. Emak bahagia sekali rasanya.

Pasti Ibu-ibu paham banget nih rasanya kalau ngasih MPASI tapi disembur, dilepeh, GTM atau Gerakan Tutup Mulut, penuh drama koreeyaah lah pas nyuapin itu. Padahal kan bayangan Kita sebagai ibu anak bisa makan lahap. 

Namun, sepengalaman Saya, memang anak itu bawaanya beda-beda sih, jadi untuk Ibu baru yang mau masuk masa MPASI, saran Saya woles dan santuy saja. Jangan dibawa stres ya. Yang ada nanti Ibunya malah putus asa dan gak semangat lagi buat berkreasi dengan menu MPASI.


Ngomongin MPASI ini memang gak ada bosannya ya. Sabtu, 28 September 2012 Saya diundang oleh Milna untuk bincang bersama narasumber (Dokter Spesialis Anak dan Mom Selebriti) bicara seputar MPASI.



Dan pastinya Kita udah tau banget kalau Milna ini salah satu produsen MPASI milik Indonesia alias perusahaan dalam negeri yang concern pada pemenuhan gizi bayi dan balita Indonesia sejak 30 tahun yang lalu. 

Wah, selamat ya buat Milna. Semoga tambah sukses dan menjadi solusi makanan sehat bagi bayi Indonesia. 

Pentingnya Momen Makan Si Kecil

Selain Ibunya yang senang karena masa MPASI tiba, ternyata,masa MPASI ini juga menjadi salah satu momen yang sangat penting dan berharga bagi si Kecil lho.

Kenapa?

Karena masa MPASI adalah masa transisi dimana nutrisi yang selama ini dikonsumsi bayi melalui ASI sudah tidak mencukupi kebutuhan nutrisi si kecil. Dan ini lah saatnya, Si kecil mendapatkan asupan nutrisi, energi, vitamin, minera selain ASI yang akan menunjang tumbuh kembangnya, yaitu melalui MPASI.

Kapan MPASI diberikan kepada bayi?

WHO sendiri memberikan panduan, bahwa MPASI diberikan kepada bayi ketika telah berusia 6 bulan. Kenapa di usia 6 bulan? Karena di usia ini, otot, sendi, tulang bayi sudah memiliki kekuatan untuk membuat bayi bisa duduk tegak dan siap menerima makanan selain ASI. 

Selain itu, pada usia 6 bulan, enzim pencernaan pada bayi sudah siap untuk bekerja, dan panca indera bayi pun sudah optimal di usia 6 bulan.

Mengapa Periode MPASI Sangat penting?

dr. Attila Dewanti, Sp.A (K)

Menurut dr. Attila Dewanti, Sp.A (K) pemberian MPASI yang baik dan benar tentunya akan menunjang tumbuh kembang JANGKA PANJANG pada bayi. Kandungan MPASI yang memiliki nutrisi dan gizi yang lengkap menjadi salah satu cara ‘modal’ nutrisi yang diperlukan oleh bayi.

Cara pemberian MPASI pun turut memberikan andil bagi tumbuh kembang bayi.  Karena pada proses pemberian MPASI, indera penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap/rasa, dan indera peraba bayi, sedang distimulasi.  Proses stimulasi ini merupakan proses pembentukan sirkuit otak awal untuk fungsi panca indera.

Tanda Si Kecil Siap untuk MPASI

1. Kontrol kepala, kepala tetap tegak dan stabil jika didudukkan.

2. Reflek menjulurkan lidah, refleks menjulurkan lidah dan refleks muntah sudah melemah.

3. Selera makan meningkat, tampak lapar bahkan dengan frekuensi menyusu 8-10 kali per hari.

4. Tertarik atau ingin tahu apa yang kita makan. Si kecil mulai menatap piring/mangkok makanan atau mencoba meraih makanan yang sedang kita suap.

Bagaimana Tahapan Pemberian MPASI?

Pada awal periode MPASI yakni 6 bulan, bayi dikenalkan dengan bubur makanan. Menurut dr. Attila, makanan yang paling baik dan hipoalergenik bagi bayi adalah bubur beras.Oleh karena itu, memang paling aman memberikan bubur beras ada periode awal MPASI, selanjutnya barulah Kita memperkenalkan makanan lainnya (karbohidrat, protein, buah, sayur) pada bayi. 

Cara memberikan MPASI adalah dengan memberikan makanan dengan banyak varian, jangan satu jenis saja. Karbohidrat bisa diperoleh dari beras, umbi-umbian, kentang, mie. Lauk nabati sebagai sumber protein, bisa diperoleh dari tahu, tempe, kacang-kacangan. Protein hewani bisa diperoleh dari daging merah, daging ayam, telur dan ikan. Jangan lupa juga memberikan buah dan sayur sebagai sumber vitamin. Dan setelah 12 bulan, kenalkan lah seluruh makanan keluarga kepada bayi.

Catatan: Jangan memberikan susu segar dan madu kepada bayi di bawah 12 bulan, karena pencernaan bayi belum bisa menerima bahan makanan tersebut.
Formula Sukses MPASI



Masih menurut dr.Attila, pemberian MPASI idealnya adalah 3 porsi makanan utama dan 2 porsi makanan selingan atau snack. Jadi, minimal ada 5 kali jadwal makan bagi bayi yang baru memulai MPASI.

Agar MPASI sukses ada formula yang bisa diaplikasikan dalam memberikan MPASI (Food Rules Applicable to Children Beyond Infancy, Chatoor 2004), yaitu:

1.Terjadwal

Buat jadwal makan utama dan snack secara teratur dan terencana. Biasanya anak akan lapar kembali setelah 100 menit (untuk makanan padat) dan 75 menit (untuk makanan cair). Maka dari itu, usahakan memberikan jadwal yang seimbang sesuai dengan kebutuhan energi anak dan kapan anak merasa lapar kembali.

Lama makan tidak boleh lebih dari 30 menit. Usahakan anak makan hanya dalam waktu yang tepat, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lama.

Diantara jadwal makan, hanya boleh mengkonsumsi air putih.

2.Lingkungan

Netral dan tidak dipaksa. Meskipun anak hanya makan 2-3 suap saja, jangan sampai melakukan pemaksaan terhadap anak. Karena anak akan merekam suasana makan yang tidak menyenangkan di dalam otaknya, jika anak makan dalam kondisi dipaksa.

Jangan memberikan makanan sebagai hadiah.  Dan tidak makan sambil bermain,menonton TV, atau yang lainnya.

3.Prosedur Makan

Porsi makanan, berikanlah porsi kecil terlebih dahulu. 
Hentikan pemberian makanan, jika setelah 15 menit, anak tidak memakan makanannya, malah cenderung bermain-main, membuang-buang makanannya dan tampak kesal.

Motivasi anak untuk menghabiskan makanannya sendiri dan jangan lupa untuk membersihkan tangan dan mulut setelah selesai makan.

MPASI untuk Anak Beresiko Alergi 

Bagi anak yang memiliki resiko alergi, tips dari dr. Attila Dewanti, Sp. A(K) adalah dengan mencatat makanan apa saja yang Kita berikan kepada anak, dan berikanlah makanan tersebut selama tiga hari, agar terlihat apakah anak alergi terhadap bahan makanan yang kita berikan atau tidak.

Memperkenalkan Buah pada Bayi


Masih menurut dr. Attila Dewanti, Sp.A (K), salah satu bahan makanan yang penting dan mengandung nutrisi untuk bayi adalah buah. Kenapa harus dikenalkan? Karena manfaat dari buah ini banyak sekali untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan si kecil.

Manfaat buah antara lain:

Sumber vitamin C, sumber asam folat an vitamin B, sumber serat, sumber anti oksidan: betakaroten, pektin, dll, sumber mineral seperti zat besi, kalsium, dan kalium.

Seperti manfaat buah pisang untuk meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung vitamin A, C dan B6, mengatasi anemia, memelihara kesehatan jantung, dan mengatasi gangguan pencernaan. Karena serat pada pisang bisa melancarkan buang air besar, dan  vitamin B6-nya membantu meredakan gejala diare. 

Begitu pula dengan buah peach, bermanfaat untuk mengatasi sembelit, menjaga kesehatan tulang karena mengandung kalsium, fosfor, mangan, zat besi dan tembaga. Kalium dan antioksidan pada buah Peach juga membantu menjaga kesehatan cairan dan metabolisme, zat besi dan tembaga pada buah Peach juga mencegah dan mengatasi anemia, karena kedua zat tersebut berkontribusi dalam pembentukan hemoglobin.

Buah untuk bayi bisa dibuat dalam bentuk buah potong, jus buah, atau dalam bentuk pure. Menurut dr. Attila Dewanti, Sp.A (K), Pure buah yang baik adalah tidak ditambah gula, bervariasi rasa dan teksturnya, tanpa pengawet dan pewarna buatan, dan baiknya diberikan pada bayi di atas 6 bulan.

Bagaimana cara memperkenalkan buah pada bayi?

4-6 bulan, kenalkan buah lumat pada bayi, buah yang cair dan manis alami. Setelah 6 bulan, kenalkan Pure Buah, dan setelah 1 tahun keatas, kenalkan buah utuh yang dipotong kecil-kecil dan pure buah.

Buah apa yang baik dikenalkan pada bayi pertama kali? Beberapa buah yang bisa dikenalkan bayi seperti apel, peach, pisang, wortel, stroberi, dan labu. 

GEN BAPUR dan Milna Nature Delight: Cara Mudah Makan Buah Zaman Now


Seperti yang sudah Saya sebutkan di atas, salah satu produsen MPASI di Indonesia adalah Milna, ahlinya makanan bayi. Dan di era milenial seperti sekarang ini, Milna memberikan inovasi baru, yakni Cara Mudah Makan Buah Zaman Now dengan produk terbarunya yaitu Milna Nature Delight. 

Saya sendiri merasa kagum kepada Milna yang terus melakukan riset dan inovasi, sehingga bisa memberikan solusi efektif untuk para ibu zaman now yang ingin memberikan nutrisi terbaik untuk anak tetapi tidak khawatir dengan efek samping dari bahan pengawet, pewarna, dan lain sebagainya.

Kadang kita merasa ‘under estimate’ dengan produk lokal dan teknologi yang digunakannya. Tapi ternyata, Milna memberikan produk yang sangat bisa diandalkan untuk memberikan nutrsi dan kebaikan dari buah alami sebagai camilan buah pada periode MPASI, yakni Milna Nature Delight. Dimana Pure buah diolah sedemikian rupa, TANPA PENGAWET, TANPA PEMANIS BUATAN, 100% NATURAL.

Dan kabar baiknya, kemasannya didesain bukan hanya untuk dikonsumsi di rumah saja, tapi bisa dibawa On the Go. Buat di jalan atau saat wisata, oke banget yaaa.

Praktis banget buat dibawa pergi keluar rumah

Oleh karena itu, karena kepuasan konsumen akan hadirnya Milna Nature Delight, lahirlah istilah GEN BAPUR atau Generasi Bawa Pure. Ya, kayak Saya ini, praktis banget bawa pure buah kemana-mana dalam kemasan Milna Nature Delight.

Dengan adanya GEN BAPUR ini, tentunya sebagai konsumen Saya senang sekali, karena Milna pun mengapresiasinya dengan sangat baik, dan semoga GEN BAPUR ini bisa menjadi sebuah kampanye nasioal dengan misi mendukung anak Indonesia makan buah dengan mudah.


Seperti kata Mama dua anak Tya Ariestya yang juga turut hadir sebagai narasumber pada acara Blogger Gathering bersama Milna Nature Delight kemarin, “Sebagai ibu, Saya sudah hampir 4 tahun menjadi konsumen Milna. Dan Milna Nature Delight ini jadi salah satu favoritnya anak sulung Saya, Kanana, sampai saat ini. Ada 3 varian rasa, bentuk serta warna kemasannya praktis dan juga menarik. Karena kesibukan yang mengharuskan Saya bepergian dan membawa anak-anak, Milna Nature Delight ini sangat membantu asupan buah untuk Kanaka. Saya rasa, Saya udah termasuk GEN BAPUR nih, karena selalu membawa Milna Nature Delight sebagai bekal snack Kanaka saat travelling atau menemani Saya beraktivitas. Hehehe.” Cerita Mama Tya.

Varian Rasa Milna Nature Delight



Ada 3 varian rasa yang enak dari Milna Nature Delight, yang merupakan kombinasi dari ragam buah yang kaya akan manfaat.


Banana,Strawberry, Apple


Carrot, Apple, Pumpkin



Apple and Peach

Bagaimana cara mengonsumsi Milna Nature Delight?

Sebelum dikonsumsi, jangan lupa kocok lebih dahulu kemasannya, kemudian tuang pure buah Milna Nature Delight ke sendok makan si kecil.


Aksara suka makan langsung Milna Nature Delight

Berapa lama Milna Nature Delight bisa dikonsumsi setelah tutup kemasannya dibuka?


Belajar mengenal berbagai macam rasa buah

Milna Nature Delight bisa dikonsumsi selama 2x 24 Jam setelah tutup kemasan dibuka, asalkan disimpan di dalam kulkas.

Apakah Milna Nature Delight bisa dikreasikan menjadi makanan atau camilan lainnya?

Jawabannya adalah BISAAA.

Selain dikonsumsi langsung dalam bentuk pure buah, Mina Nature Delight juga bisa dikreasikan menjadi camilan atau snack lainnya. Saya sendiri, membuat Agar-agar buah dengan menggunakan Milna Nature Delight.

Untuk anak yang sulit makan buah secara langsung, puding buah ini bisa menjadi salah satu solusinya.




Bahan dan Alat:

1 kemasan Milna Nature Delight
1 kemasan agar-agar plain 7 gram
Gula pasir secukupnya (optional)
300 ml air panas

Cetakan es atau cetakan agar-agar

Cara membuat:

1.Campurkan agar-agar plain+gula pasir, Milna Nature Delight dan 250ml air.

2.Didihkan campuran agar-agar, panaskan hingga mendidih.

3.Tuangkan campuran agar-agar yang sudah matang, tuang ke dalam cetakan

4.Diamkan dalam lemari es kurang lebih 30-45 menit

5.Puding Buah Milna Nature Delight siap dimakan bersama-sama


Aksara makan agar-agar buah Milna

Berapa Harga Milna Nature Delight?

Ada kabar baik buat para pecinta Milna Nature Delight, nih. Milna Nature Delight TURUN HARGA. Dari Rp. 15.000,- menjadi Rp. 9.950,- asyik kan jadi lebih hemat dan terjangkau deh sekarang. Dan buat Mama-mama yang mau ikutan jadi GEN BAPUR, bisa membeli Milna Nature Delight ini di Alfamart, Carrefour, Hypermart, Lion Superindo, Yogya Grup ataupun supermarket dan minimarket yang terdekat dengan rumah ya.

Kalau ini, Milna Nature Delight edisi foto Emaknya Aksara, ga dijual dimana-mana, hehehe


Tentang KALBE NUTRITIONALS


Milna atau singkatan dari “Milik Nasional” ini merupakan salah satu produk dari Kalbe Nutritionals. Kalbe Nutritionals sendiri secara aktif melakukan pengembangan produk nutrisi, guna mempertajam komitmen di bidang bisnis makanan dan minuman kesehatan. 

Kalbe Nutritionals selalu berupaya mewujudkan misi: WE Provide Wellness to Millions dengan menyediakan produk dan layanan kesehatan bagi masyarakat. Pernyataan tegas tersebut menjadi pedoman tanpa henti mendayagunakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi , demi memberikan produk dan layanan terbaik bagi jutaan masyarakat Indonesia dan dunia pada umumnya. 

Sudah terbukti, produk Milna sendiri sudah diekspor ke luar negeri, seperti Myanmar, Malaysia, Philiphina, Vietnam, Kambodja, Brunei, Yaman dan Papua New Guinea.

Makan Buah Lebih Mudah ala Emak Zaman Now




Jujur Saya suka banget ada produk Milna Nature Delight ini dan seneng jadi bagian dari GEN BAPUR . Karena memang sebagai Emak Zaman Now, pastinya Saya ingin memberikan nutrisi terbaik untuk anak dengan cara yang praktis dan tentunya disukai oleh anak.

Milna Nature Delight, sekarang menjadi solusi camilan buah untuk Aksara disamping mengkonsumsi buah-buahan secara langsung. Apalagi jika kondisinya sedang mudik, di perjalanan, atau sedang berwisata dengan keluarga.

Pokoknya sehat dan praktis tis tis.

Follow Instagram @milnaid Facebook MilnaID Twitter @bundamilna dan website www.milna.com yaa untuk informasi lebih lanjut.

Ada yang sudah jadi GEN BAPUR juga barangan sama Saya? Sharing yuk di kolom komentar.