Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

Homeschooling, Sekedar Tren atau Kebutuhan Pendidikan Anak?

 




Homeschooling atau sekolah di rumah tanpa mengikuti sekolah formal pada umumnya di sekolah menjadi salah satu pilihan pendidikan yang diberikan orang tua kepada anaknya. Namun pertanyaannya, apakah homeschooling ini hanyalah sebuah ‘tren’ belaka? Atau benar-benar menjadi kebutuhan anak?

 

10 tahun yang lalu, homeschooling menjadi salah satu cara belajar yang menjadi buah bibir karena masih jarang sekali orang tua yang memilih homeschooling sebagai salah satu sarana belajar bagi anak-anak mereka.

 

Anak homeschooling dinilai tidak sama dengan anak yang sekolah formal pada umumnya, bahkan bisa jadi anak homeschooling dinilai ‘berbeda’ karena bersekolah dari rumahnya sendiri, tidak memiliki guru atau pun teman-teman sebaya seperti sekolah formal lainnya di Indonesia.

 

10 tahun berselang, homeschooling kini menjadi suatu hal yang lumrah dan menjadi alternatif pendidikan yang bisa memenuhi kebutuhan pendidikan anak. Apalagi dengan terjadinya kasus Pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu, percepatan pendidikan era digital dan pembelajaran mandiri menjadi titik tolak perkembangan pendidikan masa depan, salah satunya homeschooling.

 

Bahkan pasca pandemi Covid-19 lembaga pendidikan yang memang menjadi penyedia layanan homeschooling makin ‘menjamur’ dan cukup diminati oleh para orang tua.