Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

[Review] JAFRA Advanced Dynamics Mattifying Solusi untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

review jafra advance dynamics mattifying solusi untuk kulit berminyak dan berjerawat

"Beauty is what you feel about yourself
not about what you see in the mirror"

-anonim-

Mendengar kata cantik, selalu saja identik dengan putih, flawless, glowing tanpa cela barang sedikit pun.

Ya, cantik itu perfect!

Maka dari itu, saya jadi berpikir "malas" untuk jadi cantik, karena cantik terlalu identik dengan itu semua. Apalagi dengan kondisi kulit yang masih jauuhhh dari putih dan glowing. Thats why, saya selalu berpikir, beruntunglah orang yang terlahir dengan kulit yang normal, tidak terlalu berminyak, dan tidak berpori besar seperti saya. Hahahaha.

Emang wajib bersyukur lah kalian yang terlahir dengan kulit yang cenderung mudah dirawat.

Walaupun gak terlalu berminyak banget dan berjerawat (jerawatnya kadang-kadang aja) tetep aja ya kulit itu berasa kusam, kucel, demek apalagi kalau gak rutin dibersihin. 

Biasanya saya bersihin wajah pas mau tidur aja. Produknya adalah produk pembersih muka yang diiklanin sama Nikita Willy, saya pake dari SMP. Dan buat night creamnya saya pake produk yang dibintangin sama Tara Basro, dari SMA sampe kuliah pake itu terus.

Hasilnya?

Ya kulitnya sih gak jerawatan banget, minyak agak berkurang juga, tapi ya saya merasa kulitnya gini-gini aja. 

*ya emang mau gimana sih kulitnya -_____-*

Ya pengen aja lah kulitnya lebih bagus, lebih sehat, dan sesuai dengan warna kulit aslinya. Soalnya saya kan pake jilbab, udah paham kan kalau jilbab itu suka bikin belang warna kulit, nah pengennya jangan belang, tapi sesuai dengan warna kulit yang selalu tertutup sama jilbab *uhuk*

Udah gitu, buat akhwaters, pasti males banget kan pakai make up, perawatan ribet di salon atau di dokter, pengennya gak pake make up, kulit udah bagus aja gitu keliatannya.

Ya kan? Ya kan?

Aku Ter-JAFRA

Awalnya saya sendiri rada aneh sama merk kosmetiknya, gak familiar, dan kalau salah sebut jadi JAPRA, bunyinya bikin gak enak, berasa nonton film si Pitung dari taneh betawi. 

Padahal nama JAFRA itu diambil dari nama pendirinya Jan dan Frank Day tahun 1956 di Malibu, California. 

Berawal dari Coba-coba

Kakak tingkat waktu kuliah, Teh Febri, yang akhirnya ngirim produk ini ke rumah, ukuran travel size, katanya buat dicoba. Saya sih seneng aja yekan, itung-itung ada bahan review-an juga di blog.

Mau Berbisnis di Usia Muda? Gampang, Sekarang Ada Ralali.com yang Bisa Bantuin Kamu!

memulai usaha di usia muda


“Halo, bisa bicara dengan Kang Ijang Permana Sidik?”
seseorang bersuara maskulin berbicara dari sebrang telepon.

“Ya, saya sendiri” jawab suami saya.

“Bisakah besok kita bertemu? Saya wartawan Pikiran Rakyat, ingin wawancara dengan Kang Ijang”

Obrolan singkat di telepon memecah suasana. Musik degung yang sedang mengalun di aula Mesjid Al Furqon Universitas Pendidikan Indonesia mendadak tak terdengar di telinga kami saking kagetnya. Kebetulan hari itu kami sedang melaksanakan walimatul ursy Kakak kedua. Saya dan suami baru saja menerima telepon dari seorang wartawan Pikiran Rakyat,tepatnya dari rubrik Kampus yang meminta waktu untuk wawancara.

“Mau wawancara apa, Bi?” tanya Saya.

“Katanya tentang nikah sambil kuliah” Jawab Abbiy.

memulai usaha di usia muda
Antara norak sama seneng, koran dipigurain.


Menurut pengakuan sang wartawan, ada seorang teman yang merekomendasikan kami untuk diwawancarai ketika Koran Pikiran Rakyat sedang mencari narasumber untuk mengisi rubrik ‘kampus’ yang temanya mengenai “menikah saat kuliah”

Singkat cerita, kisah “nikah muda” kami berhasil mengisi rubrik kampus Koran Pikiran Rakyat bersama dengan cerita kang Surya Kresnanda (yang saat ini berprofesi menjadi trainner) dan istri, yang sama sama menikah saat kuliah juga dong pastinya.

Dalam kutipan wawancara, salah satu yang disoroti adalah mengenai “tanggungan nafkah keluarga” mengingat kami ini masih kuliah semua. Jangankan punya pemasukan, yang ada malah pengeluaran terus terusan, ya namanya juga kuliah, butuh biaya banyak.

[Review] Pompa ASI Manual Unimom Mezzo

review pompa asi manual unimom mezzo


Holla!

Kali ini saya mau review lagi tentang pompa ASI manual. Mengingat makin banyaknya ibu ibu yang semangat dan senang hati memberikan ASI ekslusif bagi bayinya. 

Sebelumnya saya sudah mereview pompa ASI manual Emily Little Giant yang murah meriah tapi kualitas masih lumayan oke lah.


Kali ini saya mau review lagi tentang pompa ASI manual. 

Emily Little Giant saya pakai ketika melahirkan anak pertama, yaitu Abang Kifah. 


Di kelahiran anak yang kedua, saya berniat mengganti merk pompa ASI manual. Ya alasannya sih karena bosen aja, pengen nyoba yang lainnya. Dan akhirnya pilihan jatuh ke:

Unimom Mezzo Pompa ASI Manual 

[Review] Cloth Diapers Merk PemPem! Nyaman dan Ekonomis

review clodi cloth diapers merk pempem
Clodi Punya Aldebaran

Ayoooo #TeamClodi mana suaranyaaa?

Di Mommy Diary hari ini, saya mau mereview salah satu merk cloth diapers [clodi] yang pernah dan sedang dipakai oleh anak saya ya. 

Kali ini merknya adalah: PemPem!

Duh, namanya nyerempet sama merk yang ono yaa, haha, mungkin biar keinget atau familiar aja kali yaks. Postingan ini juga bukan sponsored post aka iklan, ini murni review saya pribadi.

Baca: Pengalaman Melahirkan Anak Kedua

Clodi PemPem!

Saya coba PemPem! ketika anak saya yang pertama Kifah lahir. Ini juga hasil rekomendasi temen. Katanya bagus dan harganya lumayan terjangkau dibanding yang lain. 

Iya sih, emang merk Clodi itu banyak banget, kalau gak tau atau awam banget emang sempet bingung juga, yang mana yang bagus.

Baca: Trik Siasati Membeli Perlengkapan Bayi

Trik Siasati Membeli Perlengkapan Bayi Dengan Hemat


[ADV]

Cung siapa yang sedang menanti kelahiran buah hati pertama? 

Detik-detik menjelang kelahiran bayi, pasti kita akan menghabiskan banyak uang untuk membeli segala keperluan bayi yang baru lahir. 

Terlebih lagi jika kita melihat peralatan bayi yang lucu dan warnanya yang menarik. Kita pasti sulit bukan menahan diri untuk tidak membelinya. Oleh karena itu, ada beberapa tips untuk mensiasati membeli perlengkapan bayi agar tidak membuat anggaran dana rumah tangga menipis. 

Berikut tipsnya:

1. Buatlah Daftar Belanja 

Tidak semua peralatan bayi yang ada harus dibeli, pastikan untuk merincikan semuanya dengan membuat sebuah daftar mulai dari kebutuhan pakaiannya, kebutuhan menyusui, peralatan mandi, perlengkapan tidur, dan lainnya. 

Hindari membeli perlengkapan bayi yang tidak dibutuhkan karena akan membuat anggaran dana membengkak. Dari pada membeli perlengkapan yang tidak dibutuhkan sebaiknya dana tersebut ditabung untuk anak kita nanti. 

[Tips] Mau Jalan-Jalan Hemat? Yuk, Manfaatkan Voucher dari Paylesser sebelum Berangkat!

kode vouche gratis paylesser





"Sudahkah liburan tahun ini?"


Weekend, Liburan, jalan-jalan adalah kata mujarab buat ngilangin penat seharian, 24 jam tanpa jeda di rumah. 

IYA TANPA JEDA. 

Bahkan waktu nulis inipun masih ada sapu bertengger manis disamping laptop. Iya, aku nulis sambil mandangin sapu buat nyari inspirasi. 

Rutinitas oh Rutinitas

Rutinitas tanpa jeda itu membuat kami para Emak, selalu mendambakan liburan. Lari ke hutan, ke pantai, ke pasar, kemanapun asal judulnya liburan, emak pasti senang. Lupain cucian, setrikaan, cucian piring, lantai berdebu, karena kalau nggak, hati kami ini yang lama-lama jadi butiran debu. 

Liburan emang dirasa ampuh ya buat ngilangin segala keluh kesah yang ada di rumah. Santai sejenak, ngelurusin punggung, pinggang, kaki yang tiap hari digelayutin anak-anak. Ngerefresh otak yang selama ini kurang tidur karena sejam sekali si bungsu haus minta ASI.

Kalau ditanya bosen apa nggak tiap hari ngelakuin kerjaan yang sama, jawabannya pasti serentak sama. BOSEEENNN. 

Tiap hari kita udah default banget mau ngerjain apa aja. Pas lagi nyuci pun berasa de javu, 

"ini perasaan celana si kakak udah dicuci deh kemarin, kok ada lagi ada lagi, omaigat aku dejavu" 

Setiap anak nanyain baju favoritnya, udah gak inget posisinya ada dimana, entah ada di lemari, di mesin cuci, di keranjang setrika, atau masih di jemuran. Entahlah emak yang lain, kalau saya sih suka mendadak amnesia kalau ditanyain kaos bola sama Abang Kifah

Rutinitas emang bikin kita bosen setengah mati. Kalau gak lupa sama konsep ikhlas dan cinta sama keluarga, udah deh, bhai aja sama cucian. Tapi cucian itu udah bagian dari hidup emak banget, persis kayak cinta, yang gak bisa hilang gitu aja. Ketika gak ketemu sehari, kepikiran melulu, pengen cepetan dieksekusi, biar cepat kelar, tapi faktanya cucian itu gak akan pernah kelar sampai manusia mencoba migrasi ke Mars juga. 

Beragam Harga Jemuran Baju yang Murah Namun Tetap Berkualitas

Image from Pexels
[ADV]

Lets talk about J-E-M-U-R-A-N!


JEMURAN ya kaka, bukan JAMURAN.Oh itu mah masalah kamu kalau jamuran, obatin aja pake lengkuas ya, okesip!

Jadi begini, ketika hamil baby Al, aku sempet galau apakah Al akan meneruskan clodi punya Abang Kifah atau ngga. Karena waktu itu Abang Kifah udh punya 4 biji clodi  gitu, jadi kan tinggal nambahin lagi.


Tapi sekarang aku gak akan ngomongin clodi dulu, nanti aja yaks dipostingan selanjutnya. BTW sekarang aku mau ngomongin jemurannya dulu. 

Kenapa?

Karena kalau pake clodi, tandanya kita harus siap-siap ngejemur setiap hari (((SETIAP HARI))) Iyes!

.....

Ya lah, emak-emak emang akrab banget sama yang namanya jemuran. Kalau gak ada jemuran emang bisa repot parah, soalnya kalau gak nyuci sehari aja langsung deh cucian numpuk, apalagi kalau musim hujan. Makanya emak-emak wajib tau harga jemuran baju. Kalau-kalau suatu hari jemuran baju di rumah rusak, bisa cepet diganti.