Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.
Showing posts with label Diary. Show all posts

Cara Mudah Makan Buah Zaman Now Bareng Milna Nature Delight dan GEN BAPUR


Masa-masa MPASI adalah masa yang paling ditunggu oleh para Ibu. Apalagi anak pertama, sensasi gereget pengen nyuapin bayi bikin gak sabar nunggu masa MPASI tiba. Alhamdulillah, Saya sudah melewatinya selama tiga kali, dan ternyata, setiap anak memiliki sensasi dan pengalaman yang berbeda ketika memulai dan berada dalam tahapan MPASI.

Pengalaman bersama ketiga anak lelaki Saya itu adalah pengalaman MPASI yang tentunya sangat menyenangkan, menantang, banyak suka duka deh pokoknya.

Si sulung yang alergi dengan makanan yang mengandung protein susu sapi dan picky sekali makannya. Si tengah yang makannya gak rewel tapi maunya menu itu-itu terus, dan si bungsu yang sekarang sedang masuk ke dalam masa MPASI yang alhamdulillah makan apapun suka. Emak bahagia sekali rasanya.

Pasti Ibu-ibu paham banget nih rasanya kalau ngasih MPASI tapi disembur, dilepeh, GTM atau Gerakan Tutup Mulut, penuh drama koreeyaah lah pas nyuapin itu. Padahal kan bayangan Kita sebagai ibu anak bisa makan lahap. 

Namun, sepengalaman Saya, memang anak itu bawaanya beda-beda sih, jadi untuk Ibu baru yang mau masuk masa MPASI, saran Saya woles dan santuy saja. Jangan dibawa stres ya. Yang ada nanti Ibunya malah putus asa dan gak semangat lagi buat berkreasi dengan menu MPASI.


Ngomongin MPASI ini memang gak ada bosannya ya. Sabtu, 28 September 2012 Saya diundang oleh Milna untuk bincang bersama narasumber (Dokter Spesialis Anak dan Mom Selebriti) bicara seputar MPASI.



Dan pastinya Kita udah tau banget kalau Milna ini salah satu produsen MPASI milik Indonesia alias perusahaan dalam negeri yang concern pada pemenuhan gizi bayi dan balita Indonesia sejak 30 tahun yang lalu. 

Wah, selamat ya buat Milna. Semoga tambah sukses dan menjadi solusi makanan sehat bagi bayi Indonesia. 

Pentingnya Momen Makan Si Kecil

Selain Ibunya yang senang karena masa MPASI tiba, ternyata,masa MPASI ini juga menjadi salah satu momen yang sangat penting dan berharga bagi si Kecil lho.

Kenapa?

Karena masa MPASI adalah masa transisi dimana nutrisi yang selama ini dikonsumsi bayi melalui ASI sudah tidak mencukupi kebutuhan nutrisi si kecil. Dan ini lah saatnya, Si kecil mendapatkan asupan nutrisi, energi, vitamin, minera selain ASI yang akan menunjang tumbuh kembangnya, yaitu melalui MPASI.

Kapan MPASI diberikan kepada bayi?

WHO sendiri memberikan panduan, bahwa MPASI diberikan kepada bayi ketika telah berusia 6 bulan. Kenapa di usia 6 bulan? Karena di usia ini, otot, sendi, tulang bayi sudah memiliki kekuatan untuk membuat bayi bisa duduk tegak dan siap menerima makanan selain ASI. 

Selain itu, pada usia 6 bulan, enzim pencernaan pada bayi sudah siap untuk bekerja, dan panca indera bayi pun sudah optimal di usia 6 bulan.

Mengapa Periode MPASI Sangat penting?

dr. Attila Dewanti, Sp.A (K)

Menurut dr. Attila Dewanti, Sp.A (K) pemberian MPASI yang baik dan benar tentunya akan menunjang tumbuh kembang JANGKA PANJANG pada bayi. Kandungan MPASI yang memiliki nutrisi dan gizi yang lengkap menjadi salah satu cara ‘modal’ nutrisi yang diperlukan oleh bayi.

Cara pemberian MPASI pun turut memberikan andil bagi tumbuh kembang bayi.  Karena pada proses pemberian MPASI, indera penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap/rasa, dan indera peraba bayi, sedang distimulasi.  Proses stimulasi ini merupakan proses pembentukan sirkuit otak awal untuk fungsi panca indera.

Tanda Si Kecil Siap untuk MPASI

1. Kontrol kepala, kepala tetap tegak dan stabil jika didudukkan.

2. Reflek menjulurkan lidah, refleks menjulurkan lidah dan refleks muntah sudah melemah.

3. Selera makan meningkat, tampak lapar bahkan dengan frekuensi menyusu 8-10 kali per hari.

4. Tertarik atau ingin tahu apa yang kita makan. Si kecil mulai menatap piring/mangkok makanan atau mencoba meraih makanan yang sedang kita suap.

Bagaimana Tahapan Pemberian MPASI?

Pada awal periode MPASI yakni 6 bulan, bayi dikenalkan dengan bubur makanan. Menurut dr. Attila, makanan yang paling baik dan hipoalergenik bagi bayi adalah bubur beras.Oleh karena itu, memang paling aman memberikan bubur beras ada periode awal MPASI, selanjutnya barulah Kita memperkenalkan makanan lainnya (karbohidrat, protein, buah, sayur) pada bayi. 

Cara memberikan MPASI adalah dengan memberikan makanan dengan banyak varian, jangan satu jenis saja. Karbohidrat bisa diperoleh dari beras, umbi-umbian, kentang, mie. Lauk nabati sebagai sumber protein, bisa diperoleh dari tahu, tempe, kacang-kacangan. Protein hewani bisa diperoleh dari daging merah, daging ayam, telur dan ikan. Jangan lupa juga memberikan buah dan sayur sebagai sumber vitamin. Dan setelah 12 bulan, kenalkan lah seluruh makanan keluarga kepada bayi.

Catatan: Jangan memberikan susu segar dan madu kepada bayi di bawah 12 bulan, karena pencernaan bayi belum bisa menerima bahan makanan tersebut.
Formula Sukses MPASI



Masih menurut dr.Attila, pemberian MPASI idealnya adalah 3 porsi makanan utama dan 2 porsi makanan selingan atau snack. Jadi, minimal ada 5 kali jadwal makan bagi bayi yang baru memulai MPASI.

Agar MPASI sukses ada formula yang bisa diaplikasikan dalam memberikan MPASI (Food Rules Applicable to Children Beyond Infancy, Chatoor 2004), yaitu:

1.Terjadwal

Buat jadwal makan utama dan snack secara teratur dan terencana. Biasanya anak akan lapar kembali setelah 100 menit (untuk makanan padat) dan 75 menit (untuk makanan cair). Maka dari itu, usahakan memberikan jadwal yang seimbang sesuai dengan kebutuhan energi anak dan kapan anak merasa lapar kembali.

Lama makan tidak boleh lebih dari 30 menit. Usahakan anak makan hanya dalam waktu yang tepat, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lama.

Diantara jadwal makan, hanya boleh mengkonsumsi air putih.

2.Lingkungan

Netral dan tidak dipaksa. Meskipun anak hanya makan 2-3 suap saja, jangan sampai melakukan pemaksaan terhadap anak. Karena anak akan merekam suasana makan yang tidak menyenangkan di dalam otaknya, jika anak makan dalam kondisi dipaksa.

Jangan memberikan makanan sebagai hadiah.  Dan tidak makan sambil bermain,menonton TV, atau yang lainnya.

3.Prosedur Makan

Porsi makanan, berikanlah porsi kecil terlebih dahulu. 
Hentikan pemberian makanan, jika setelah 15 menit, anak tidak memakan makanannya, malah cenderung bermain-main, membuang-buang makanannya dan tampak kesal.

Motivasi anak untuk menghabiskan makanannya sendiri dan jangan lupa untuk membersihkan tangan dan mulut setelah selesai makan.

MPASI untuk Anak Beresiko Alergi 

Bagi anak yang memiliki resiko alergi, tips dari dr. Attila Dewanti, Sp. A(K) adalah dengan mencatat makanan apa saja yang Kita berikan kepada anak, dan berikanlah makanan tersebut selama tiga hari, agar terlihat apakah anak alergi terhadap bahan makanan yang kita berikan atau tidak.

Memperkenalkan Buah pada Bayi


Masih menurut dr. Attila Dewanti, Sp.A (K), salah satu bahan makanan yang penting dan mengandung nutrisi untuk bayi adalah buah. Kenapa harus dikenalkan? Karena manfaat dari buah ini banyak sekali untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan si kecil.

Manfaat buah antara lain:

Sumber vitamin C, sumber asam folat an vitamin B, sumber serat, sumber anti oksidan: betakaroten, pektin, dll, sumber mineral seperti zat besi, kalsium, dan kalium.

Seperti manfaat buah pisang untuk meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung vitamin A, C dan B6, mengatasi anemia, memelihara kesehatan jantung, dan mengatasi gangguan pencernaan. Karena serat pada pisang bisa melancarkan buang air besar, dan  vitamin B6-nya membantu meredakan gejala diare. 

Begitu pula dengan buah peach, bermanfaat untuk mengatasi sembelit, menjaga kesehatan tulang karena mengandung kalsium, fosfor, mangan, zat besi dan tembaga. Kalium dan antioksidan pada buah Peach juga membantu menjaga kesehatan cairan dan metabolisme, zat besi dan tembaga pada buah Peach juga mencegah dan mengatasi anemia, karena kedua zat tersebut berkontribusi dalam pembentukan hemoglobin.

Buah untuk bayi bisa dibuat dalam bentuk buah potong, jus buah, atau dalam bentuk pure. Menurut dr. Attila Dewanti, Sp.A (K), Pure buah yang baik adalah tidak ditambah gula, bervariasi rasa dan teksturnya, tanpa pengawet dan pewarna buatan, dan baiknya diberikan pada bayi di atas 6 bulan.

Bagaimana cara memperkenalkan buah pada bayi?

4-6 bulan, kenalkan buah lumat pada bayi, buah yang cair dan manis alami. Setelah 6 bulan, kenalkan Pure Buah, dan setelah 1 tahun keatas, kenalkan buah utuh yang dipotong kecil-kecil dan pure buah.

Buah apa yang baik dikenalkan pada bayi pertama kali? Beberapa buah yang bisa dikenalkan bayi seperti apel, peach, pisang, wortel, stroberi, dan labu. 

GEN BAPUR dan Milna Nature Delight: Cara Mudah Makan Buah Zaman Now


Seperti yang sudah Saya sebutkan di atas, salah satu produsen MPASI di Indonesia adalah Milna, ahlinya makanan bayi. Dan di era milenial seperti sekarang ini, Milna memberikan inovasi baru, yakni Cara Mudah Makan Buah Zaman Now dengan produk terbarunya yaitu Milna Nature Delight. 

Saya sendiri merasa kagum kepada Milna yang terus melakukan riset dan inovasi, sehingga bisa memberikan solusi efektif untuk para ibu zaman now yang ingin memberikan nutrisi terbaik untuk anak tetapi tidak khawatir dengan efek samping dari bahan pengawet, pewarna, dan lain sebagainya.

Kadang kita merasa ‘under estimate’ dengan produk lokal dan teknologi yang digunakannya. Tapi ternyata, Milna memberikan produk yang sangat bisa diandalkan untuk memberikan nutrsi dan kebaikan dari buah alami sebagai camilan buah pada periode MPASI, yakni Milna Nature Delight. Dimana Pure buah diolah sedemikian rupa, TANPA PENGAWET, TANPA PEMANIS BUATAN, 100% NATURAL.

Dan kabar baiknya, kemasannya didesain bukan hanya untuk dikonsumsi di rumah saja, tapi bisa dibawa On the Go. Buat di jalan atau saat wisata, oke banget yaaa.

Praktis banget buat dibawa pergi keluar rumah

Oleh karena itu, karena kepuasan konsumen akan hadirnya Milna Nature Delight, lahirlah istilah GEN BAPUR atau Generasi Bawa Pure. Ya, kayak Saya ini, praktis banget bawa pure buah kemana-mana dalam kemasan Milna Nature Delight.

Dengan adanya GEN BAPUR ini, tentunya sebagai konsumen Saya senang sekali, karena Milna pun mengapresiasinya dengan sangat baik, dan semoga GEN BAPUR ini bisa menjadi sebuah kampanye nasioal dengan misi mendukung anak Indonesia makan buah dengan mudah.


Seperti kata Mama dua anak Tya Ariestya yang juga turut hadir sebagai narasumber pada acara Blogger Gathering bersama Milna Nature Delight kemarin, “Sebagai ibu, Saya sudah hampir 4 tahun menjadi konsumen Milna. Dan Milna Nature Delight ini jadi salah satu favoritnya anak sulung Saya, Kanana, sampai saat ini. Ada 3 varian rasa, bentuk serta warna kemasannya praktis dan juga menarik. Karena kesibukan yang mengharuskan Saya bepergian dan membawa anak-anak, Milna Nature Delight ini sangat membantu asupan buah untuk Kanaka. Saya rasa, Saya udah termasuk GEN BAPUR nih, karena selalu membawa Milna Nature Delight sebagai bekal snack Kanaka saat travelling atau menemani Saya beraktivitas. Hehehe.” Cerita Mama Tya.

Varian Rasa Milna Nature Delight



Ada 3 varian rasa yang enak dari Milna Nature Delight, yang merupakan kombinasi dari ragam buah yang kaya akan manfaat.


Banana,Strawberry, Apple


Carrot, Apple, Pumpkin



Apple and Peach

Bagaimana cara mengonsumsi Milna Nature Delight?

Sebelum dikonsumsi, jangan lupa kocok lebih dahulu kemasannya, kemudian tuang pure buah Milna Nature Delight ke sendok makan si kecil.


Aksara suka makan langsung Milna Nature Delight

Berapa lama Milna Nature Delight bisa dikonsumsi setelah tutup kemasannya dibuka?


Belajar mengenal berbagai macam rasa buah

Milna Nature Delight bisa dikonsumsi selama 2x 24 Jam setelah tutup kemasan dibuka, asalkan disimpan di dalam kulkas.

Apakah Milna Nature Delight bisa dikreasikan menjadi makanan atau camilan lainnya?

Jawabannya adalah BISAAA.

Selain dikonsumsi langsung dalam bentuk pure buah, Mina Nature Delight juga bisa dikreasikan menjadi camilan atau snack lainnya. Saya sendiri, membuat Agar-agar buah dengan menggunakan Milna Nature Delight.

Untuk anak yang sulit makan buah secara langsung, puding buah ini bisa menjadi salah satu solusinya.




Bahan dan Alat:

1 kemasan Milna Nature Delight
1 kemasan agar-agar plain 7 gram
Gula pasir secukupnya (optional)
300 ml air panas

Cetakan es atau cetakan agar-agar

Cara membuat:

1.Campurkan agar-agar plain+gula pasir, Milna Nature Delight dan 250ml air.

2.Didihkan campuran agar-agar, panaskan hingga mendidih.

3.Tuangkan campuran agar-agar yang sudah matang, tuang ke dalam cetakan

4.Diamkan dalam lemari es kurang lebih 30-45 menit

5.Puding Buah Milna Nature Delight siap dimakan bersama-sama


Aksara makan agar-agar buah Milna

Berapa Harga Milna Nature Delight?

Ada kabar baik buat para pecinta Milna Nature Delight, nih. Milna Nature Delight TURUN HARGA. Dari Rp. 15.000,- menjadi Rp. 9.950,- asyik kan jadi lebih hemat dan terjangkau deh sekarang. Dan buat Mama-mama yang mau ikutan jadi GEN BAPUR, bisa membeli Milna Nature Delight ini di Alfamart, Carrefour, Hypermart, Lion Superindo, Yogya Grup ataupun supermarket dan minimarket yang terdekat dengan rumah ya.

Kalau ini, Milna Nature Delight edisi foto Emaknya Aksara, ga dijual dimana-mana, hehehe


Tentang KALBE NUTRITIONALS


Milna atau singkatan dari “Milik Nasional” ini merupakan salah satu produk dari Kalbe Nutritionals. Kalbe Nutritionals sendiri secara aktif melakukan pengembangan produk nutrisi, guna mempertajam komitmen di bidang bisnis makanan dan minuman kesehatan. 

Kalbe Nutritionals selalu berupaya mewujudkan misi: WE Provide Wellness to Millions dengan menyediakan produk dan layanan kesehatan bagi masyarakat. Pernyataan tegas tersebut menjadi pedoman tanpa henti mendayagunakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi , demi memberikan produk dan layanan terbaik bagi jutaan masyarakat Indonesia dan dunia pada umumnya. 

Sudah terbukti, produk Milna sendiri sudah diekspor ke luar negeri, seperti Myanmar, Malaysia, Philiphina, Vietnam, Kambodja, Brunei, Yaman dan Papua New Guinea.

Makan Buah Lebih Mudah ala Emak Zaman Now




Jujur Saya suka banget ada produk Milna Nature Delight ini dan seneng jadi bagian dari GEN BAPUR . Karena memang sebagai Emak Zaman Now, pastinya Saya ingin memberikan nutrisi terbaik untuk anak dengan cara yang praktis dan tentunya disukai oleh anak.

Milna Nature Delight, sekarang menjadi solusi camilan buah untuk Aksara disamping mengkonsumsi buah-buahan secara langsung. Apalagi jika kondisinya sedang mudik, di perjalanan, atau sedang berwisata dengan keluarga.

Pokoknya sehat dan praktis tis tis.

Follow Instagram @milnaid Facebook MilnaID Twitter @bundamilna dan website www.milna.com yaa untuk informasi lebih lanjut.

Ada yang sudah jadi GEN BAPUR juga barangan sama Saya? Sharing yuk di kolom komentar. 

Anak Alergi Protein Susu Sapi: Apa dan Bagaimana Solusinya?


Pernah mendengar istilah alergi?

Yaitu orang yang tiba-tiba gatal, bengkak mata dan bibirnya setelah makan atau mengkonsumsi makanan/minuman tertentu. Atau, Mama sendiri salah satu ‘penderita’ alergi? Mudah gatal, bengkak, biduran, diare, bahkan sesak nafas ketika ‘salah makan’?

Maka dari itu, Alergi adalah keadaan dimana respon tubuh menjadi tidak normal terhadap bahan yang sebenarnya tidak berbahaya bagi tubuh. Bahan atau zat tidak berbahaya tersebut direspon berlebihan oleh tubuh menjadi gatal, ruam, bengkak, sesak nafas, diare, dll. Oleh karena itu, alergi ini erat kaitannya dengan sistem imunitas tubuh seseorang.

Kalau iya, kapan seseorang dikatakan alergi?

Apakah saat gatal atau bengkak setelah makan seafood? Atau ketika masuk ke rumah dan kedinginan di malam hari?

Dokter Budi sedang menjelaskan apa dan bagaimana solusi menghadapi alergi pada anak

Menurut Prof. Dr.dr.Budi Setiabudiawan, Sp. A (K) M. Kes Kita tidak bisa asal menduga ketika seorang anak menderita alergi. Misalkan kita mengira anak alergi terhadap udang, telur, udara dingin, dll, dan kita banyak sekali melarang anak mengkonsumsi makanan yang dikira sebagai pencetus alergi sehingga anak menjadi kesulitan makan makanan tertentu.

Alergi memang perlu observasi lebih lanjut, untuk mengetahui zat atau bahan apa yang menjadi “biang keladi” pemicu alergi tersebut.

Pernah suatu hari dr. Budi mendapatkan pasien anak yang menderita alergi. Orang tuanya mengatakan bahwa anak tersebut menderita alergi terhadap makanan tertentu, namun setelah diobservasi, ternyata biang kerok pencetus alergi pada anak tersebut bukanlah makanan melainkan tungau yang terdapat pada kasur, karpet, bantal, guling, dan perabotan rumah yang rentan dihinggapi oleh tungau.



WHO sendiri mencatat kasus alergi sekitar 30%-40% terhadap penduduk dunia, 35 juta penduduk dunia dinyatakan alergi terhadap makanan. Sedangkan di Indonesia sendiri tercatat 7,5% anak Indonesia alergi terhadap susu sapi. RSCM pun mencatat bahwa 23,8 % anak Indonesia alergi terhadap susu sapi dan 31% alergi terhadap telur.

Dan anak Saya pun termasuk dalam 7,5 % anak Indonesia yang alergi terhadap protein susu sapi *SO SAD*

Cerita tentang anak pertama Saya Kifah yang terkena alergi susu sapi sejak bayi hingga saat ini Kifah mengidap asma, sudah saya tulis di sini secara detail dan lengkap di tulisan ini.

Apa saja faktor yang menyebabkan anak beresiko terkena alergi?

1.Keturunan

Riwayat keluarga yang memiliki alergi tentunya akan meningkatkan resiko seorang anak menderita alergi. Keluarga yang utama pembawa alergi yang peru “diwaspadai” adalah ayah, ibu, dan saudara kandung.



Jika orang tua (ayah dan ibu) keduanya memiliki riwayat alergi, maka kemungkinan anaknya menderita alergi sekitar 60%-80%.

Jika salah satu orang tua (ayah atau ibu) memiliki riwayat alergi, maka kemungkinan anaknya menderita alergi adalah 20%-40%.

Jika saudara kandung memiliki riwayat alergi, maka kemungkinan anak menderita alergi adalah 25%-30%.

Jika orang tua tidak memiliki riwayat alergi, maka kemungkinan anak menderita alergi adalah 5%-15%. Kakek dan nenek tidak termasuk keluarga yang menurunkan resiko alergi, hanya ayah, ibu dan saudara kandung saja ya.

Dan, sedihnya Saya,  Kifah masuk ke dalam faktor resiko 5%-15% yaitu orang tua tidak memiliki riwayat alergi, tapi ternyata Kifah malah terkena alergi protein susu sapi.

2.Melahirkan dengan Cesar

Nah ini adalah fakta yang baru Saya dapatkan dari dr.Budi di acara Blogger dan Media Gathering dengan SGM Eksplor Advance+ Soya kemasan baru, Rabu, 28 Agustus 2019 kemarin.

Ternyata, anak yang dilahirkan secara Cesar pun sangat beresiko terhadap alergi. Salah satu penyebabnya adalah tertundanya perkembangan bakteri baik di dalam usus dan terjadinya perubahan sistem imun si kecil ketika lahir.

Maka dari itu, dr. Budi menyarankan, jika tidak ada hal darurat yang menyebabkan seorang Ibu harus melahirkan secara Cesar, melahirkan normal atau pervaginam lebih disarankan. Karena melahirkan melalui operasi Cesar akan meningkatkan resiko alergi pada anak.

Apa Saja Gejala Alergi yang Bisa Diamati?

Nah, salah satu cara untuk mengetahui anak alergi adalah dengan mengamati gejalanya. Biasanya seperti ruam merah, gatal, bengkak pada mata atau bibir, asma, diare, dll.

Ketika Kifah bayi, ada satu titik merah seperti gigitan nyamuk di pipinya, Saya kira itu hanya digigit nyamuk biasa, tapi itu merupakan gejala alergi.

Alergi sendiri tidak disertai dengan demam, dan biasanya gejala alergi akan timbul ketika malam hari.

Apa Saja Dampak Alergi terhadap Anak?

1.Gangguan Kesehatan

Anak yang menderita alergi tentunya mudah sekali terkena gangguan kesehatan. Anak saya sendiri, Kifah, seringkali menderita Asma dan dermatitis pada kulitnya.

2.Gangguan tumbuh kembang

Ini yang paling Saya khawatirkan, gangguan tumbuh kembang terhadap anak. Anak alergi beresiko mengalami gangguan tumbuh kembang.

3.Ekonomi

Mahalnya biaya pengobatan, keluar masuk rumah sakit, tentunya membutuhkan biaya yang tidak murah. Maka dari itu, anak alergi juga bisa menjadi salah satu faktor yang membuat keuangan keluarga menjadi tidak stabil/banyak pengeluaran pada pos kesehatan, karena mahalnya biaya pengobatan itu sendiri.

4.Psikologis

Ternyata, anak alergi juga bisa stres lho, Ma. Termasuk orang tuanya. Ya Saya sendiri mengakui cukup stres menghadapi anak yang alergi, dan berusaha menguatkan mental selalu.

Alergi juga bisa menyebabkan anak minder dalam pergaulan, karena mungkin merasa “berbeda” Saya sendiri sedang mengalaminya sekarang ini, Kifah sempat beberapa kali mendapatkan perundungan di sekolah dan semangat belajarnya pun menurun.

Bagaimana Mencegah Alergi pada Anak?

1.Pada masa kehamilan

Menurut dr.Budi. ini sangat penting. Di masa kehamilan, JANGAN PERNAH MELAKUKAN PANTANGAN TERHADAP MAKANAN TERTENTU.



Banyak sekali mitos ketika perempuan sedang hamil yang erat kaitannya dengan makanan, apalagi orang tua atau mertua yang masih menganggap saat hamil itu tidak boleh makan ini makan itu takut bayinya akan begini atau begitu.

Hal ini justru sangat salah. Saat hamil, makanlah semua varian makanan yang baik dan halal tentunya. Bahkan zat atau bahan yang bisa memicu alergi seperti seafood, susu sapi, harus dikonsumsi pada masa kehamilan.

2.Sesudah melahirkan

ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. ASI tentunya mencegah anak beresiko terkena alergi. Namun, jika memang ketika pemberian ASI pun anak tetap mengalami alergi, maka Ibu harus berhenti mengkonsumi makanan yang bisa membuat bayi alergi.

Sama seperti ketika masa kehamilan, pada saat memberikan MPASI bayi di atas 6 bulan. JANGAN MEMBERIKAN PANTANGAN MAKANAN kepada bayi. Berikan bayi varian makanan seperti udang, seafood, daging, ikan, telur, dan semua makanan yang mungkin saja bisa menjadi pencetus alergi. Kenalkan makanan tersebut sedini mungkin.

Bagaimana Memberikan Nutrisi yang Tepat Bagi Anak yang Menderita Alergi?

Jika anak Kita positif menderita alergi protein susu sapi dan produk turunan susu sapi seperti keju misalnya, hal yang pasti Kita pikirkan sebagai Ibu, bagaimana cara memberikan nutrisi yang tepat dan baik bagi anak?

Padahal susu adalah salah satu sumber protein, kalsium, yang berguna untuk tumbuh kembang anak.

Menurut dr.Budi, bagi anak yang alergi protein susu sapi, boleh mengkonsumsi  atau mengganti asupan susunya menggunakan susu formula hipoalergenik atau susu soya.

Pada acara Media dan Blogger Gathering bersama SGM Eksplor kemarin, SGM Eksplor dari Sarihusada, meluncurkan Susu SGM Eksplor Advance+Soya kemasan baru dengan 5 Kebaikan Complinutri Soy+ yang dipersembahkan bagi anak yang tidak cocok mengkonsumsi susu sapi.



Apa saja 5 Kebaikan SGM Eksplor Advance+ Soya?

1.) 100% Isolat protein  soya berkualitas.
2.)Mengandung Minyak Ikan dan Omega 3 & 6
3.)Bebas Laktosa
4.)Sumber Serat
5.)Mengandung 13 Vitamin dan 7 Mineral



Bersama Prof.Dr.dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A (K) M.Kes sebagai dokter spesialis anak dan ahli imunologi, hadir pula Prof.Dr.dr. Rini Sekartini, SpA (K) seorang Konsultan Tumbuh Kembang Anak.

Dokter Rini (kiri)

Beliau menjelaskan bahwa anak dengan alergi susu sapi tetap memiliki kesempatan tumbuh bekembang sama dengan anak yang lainnya. Mereka tetap bisa mendapatkan kebaikan protein dan nutrisi lainnya dari makanan dan juga susu soya.

Menurut hasil penelitian di tahun 2012, susu soya terbukti aman untuk dikonsumsi anak dan tidak berbeda dengan susu sapi. Anak tetap bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapan usianya.

Sama seperti kasus Saya, Natasha Rizky juga memiliki anak yang alergi protein susu sapi. Awalnya ia dan suami merasa sangat khawatir terhadap tumbuh kembang anak keduanya tersebut. Hingga akhirnya mengetahui adanya solusi alternatif untuk memenuhi protein dan nutrisi lainnya melalui pemberian susu formula soya untuk mendukung tumbuh dan kembang buah hatinya.

Natasha Rizky sharing mengenai anak keduanya yang alergi terhadap protein susu sapi

Natasha Rizky juga memberikan tips bagi para ibu yang memiliki anak dengan alergi susu sapi, yaitu:

1.Mintalah suami dan keluarga untuk selalu mendukung kita dalam menjaga dan merawat anak yang alergi terhadap protein susu sapi.

2.Berikan edukasi terhadap keluarga, saudara, ataupun kerabat yang memang belum mengerti terhadap kasus anak yang alergi terhadap protein susu sapi.

3.Sebisa mungkin cuek terhadap orang yang memang nyinyir terhadap Kita dan kondisi anak Kita, karena mereka gak pernah tau kondisi Kita yang sebenarnya.



Bicara soal edukasi, SGM Eksplor pun memberikan edukasi terhadap masyarakat melalui kampanye digital #BundaTanggaAlergi dengan 3K, yaitu Kenali, Konsultasikan, Kendalikan. Juga melalui alergianak.com.

Edukasi tersebut, hingga saat ini berhasil mengedukasi 100 juta Bunda di Indonesia dan SGM berkomitmen untuk mendukung Bunda Indonesia memberikan yang terbaik bagi si kecil.

***

Sampai  di sini, apakah Mama semua sudah faham, apa dan bagaimana mengatasi masalah alergi protesin susu sapi pada anak?



Intinya, memiliki anak alergi memang sebuah ujian dan tantangan untuk Kita ya, Ma. Tapi jangan sampai patah semangat, karena di era digital dan terbukanya akses informasi seperti sekarang ini, Kita bisa banyaakkk sekali mendapatkan pengetahuan mengenai alergi anak dan solusinya.

Informasi seputar anak alergi bisa kita akses melalui alergianak.com juga melalui #BundaTanggapAlergi dan #SoyaDukungGenerasiMaju di media sosial.

Ada yang punya pengalaman dengan anak alergi protein susu sapi juga? Sharing yuk di kolom komentar :D


Belanja Lebih Asyik di Alfamart Pakai Aplikasi Alfagift


Halo, Assalamu’alaikum. 

Apa kabarnya para ibu pengemban amanah besar di Bumi ini? Udah belanja belum hari ini?

Duh, tadinya pagi ini, Saya tuh mau jalan kaki ke tukang sayur. Sekalian beli buat stok lauk di kulkas sambil olah raga minimal 30 menit gitu lah (Jalan kaki juga olah raga kan ya, haha), Ehhh, Aldebaran keburu merengek-rengek minta makan, minta cookies, minta nonton Marsha and The Bear. 

Byarrr semua dah mood buat jalan kaki ke tukang sayurnya.

Btw, popok juga habis, nugget habis, siang ini tugas belanjaku masih harus berlanjut kayaknya. Soalnya stok ini itu udah beneran menipis, padahal lagi mager berat rasanya. Huhu.

Ngomongin soal belanja, kayaknya Alfamart udah bukan “barang baru” ceileh barang baru, di dunia per-belanja-an Ibu-ibu se-bangsa dan setanah air Indonesia.

Alfamart soalnya paling banyak dan deket sih ya store-nya. Banyak tersebar dimana-mana. Biasanya Saya ke Alfamart buat belanja popok, minyak goreng, susu, pokoknya yang paling sering deh diskonnya. Selain itu poinnya kan bisa dikumpulin juga buat jajan gratis nanti.

Beberapa kali tuh Saya jajan free pake poin Ponta yang udah banyak, yihiii. Punya Ponta juga kan di rumah?

Hmmm, banyak ya kayaknya yang udah kenal deket banget sama Alfamart, bahkan udah jadi part of life ya, apalagi soal belanja kebutuhan sehari-hari.

Nah, agar Alfamart makin dekat dengan para konsumennya, yang membernya udah mencapai 11 juta lebih ini. Senin, 19 Agustus 2019 kemarin, bertempat di Pullman Hotel Central Park, Jakarta, Alfamart meluncurkan aplikasi terbaru yang bernama Alfagift.


Peluncuran Aplikasi Alfagift 4.0


Apa itu Alfagift?

Alfagift adalah sebuah platform digital atau aplikasi yang diciptakan oleh Alfamart untuk memberikan pengalaman berbelanja yang baru bersama Alfamart. Fiturnya banyak banget, begitu pula manfaantnya.




Pokoknya pas Bapak Hans Prawira, Presiden Direktur Alfamart lagi ngejelasin manfaat dari Alfagift ini, Saya spontan ngangguk-ngangguk, karena merasa “Oiaa, benerrr.”
Pak Hans Prawira, Presiden Direktur Alfamart

Apa sih fitur unggulan aplikasi Alfagift?

1.Reccomendation Engine




Ketika kita mendownload aplikasi Alfagift di handphone Kita, aplikasi ini otomatis menganalisis apa saja kebutuhan kita sehari-hari lho. Jadi, nanti ketika kita membuka aplikasi Alfagift, tersedia rekomendasi produk-produk yang kita butuhkan sehari-hari.




Sehingga, kita gak perlu capek-capek searching sendiri, karena di layar ‘Home’ akan tersedia berbagai produk rekomendasi untuk kita.

Harga produk-produk diskon sudah tertera paling atas dong. Asyik, kan?

2.Personalization Offers

Setelah mendapatkan rekomendasi dari Alfagift, dan Kita sudah selesai memilih produk/berbelanja. Kita masih bisa lho mendapatkan penawaran yang lebih personal dari Alfagift. Misalkan, ketika kita beli diapers bayi, otomatis akan ada penawaran yang terkait dengan diapers, misalkan minyak telon, bedak, diaper cream, dll.


Ada penawaran personal sebelum check out

Jadi, gak kelupaan buat dibeli. Soalnya kalau kita langsung ke Alfamart, dan lupa bawa catetan, bisa kelupaan tuh beberapa produk yang emang kita perlu, apalagi kalau bawa anak dan dia ngerengek minta mainan atau jajanan, udah deh lupa mau beli apa.

Iya apa iya? Hahaha, senasib emang deh Emak-emak, mah.

3.Now We are One (Menyatukan berbagai aplikasi)

Cung, siapa yang punya kartu Aku dan Ponta? Kalau kemarin, Alfamart masih menggunakan Card Based dalam memberikan pelayanan kepada member Alfamart. Nah, sekarang Alfamart akan menyatukan itu semua menjadi Digital Based, dalam satu aplikasi yaitu Alfagift.

Sehingga, segala bentuk promo untuk member, program loyalty, praktis dalam satu aplikasi aja, gak mesti pakai beberapa kartu.

4.Alfa Stars

Alfa Stars adalah salah satu bentuk loyalty program dari Alfamart. Jadi, nanti Kita akan melihat peringkat kesetiaan (ciyeee kesetiaan) kita kepada Alfamart.

Pada aplikasi Alfagift akan ada tuh seberapa setia Kita sama Alfamart, dan makin tinggi rangkingnya maka akan ada program atau penawaran spesial dari Alfamart untuk para member Alfamart tercinta.

Point Ponta, Stamps, juga ada dalam aplikasi Alfagift. Jadi gak usah takut Stamps yang udah capek-capek kita kumpulin itu hilang atau dimainin sama anak (Itu mah Aku banget, wkwkwk). Stamps-ku yang stiker itu menghilang entah kemana, padahal udah disimpen di dompet.

5.Easiest Way to Find Alfamart

Lagi di jalan? Atau berada di daerah yang agak pelosok-pelosok. Laper? Haus? Diapers habis, atau mau ikut ke kamar mandi?

Melalui aplikasi Alfagift ini, Alfamart mudah dicari. Tinggal buka aplikasinya, lihat deh lokasi store Alfamart terdekat.


Lokasi Alfamart terdekat bisa dicari menggunakan Alfagift


Pokoknya praktis dan dimudahkan banget deh pakai aplikasi Alfagift ini.

Apa yang Saya suka dari Aplikasi Alfagift?

Pertama, aplikasinya user friendly.

Registrasinya mudah banget, tinggal pakai no HP atau no kartu Ponta Alfamart. Nanti kita hanya tinggal diminta mengisi biodata, alamat, dll, ya standar lah seperti mengisi aplikasi marketplace pada umumnya.

Kalau gak bisa daftar, tandanya no HP kita sudah teregistrasi pada kartu/aplikasi lain. Gunakan no HP yang lain ya. Saya juga pakai no HP suami, dong.



Tampilan aplikasinya pun menarik, mudah dibaca dan dioperasikan navigasinya. Warnanya juga cerah khas Alfamart.

Kedua, belanja on line produk yang ada di Alfamart.

Ini paling saya suka juga. Karena bisa belanja On Line pakai aplikasi Alfagift. Nanti barangnya bisa kita ambil di Alfamart terdekat atau bisa dianter juga lho ke rumah.


Isi alamat rumah

Jujur ini ngebantu banget kalau di rumah lagi repot banget, misal anak sakit atau suami lagi gak ada, kendaraan lagi gak ada juga. 



Dan yang paling penting juga, kita gak mesti adu otot sama anak kalau mereka ngerengek minta coklat di depan kasir, mwahaha. Terima kasih Alfamart, beli coklatnya bisa on line aja.

Ketiga, anti lupa mau beli apa.

Kalau di rumah kan bisa konsentrasi mau beli barang apa, karena gak sibuk ngejar-ngejar anak. Jadi, sambil scroll di layar aplikasi, bisa cek dan ricek barang juga.

Keempat, bisa atur budget.

Nah, ini juga penting. Bisa atur budget!

Karena nanti kan pas check out udah ada harga yang harus dibayar, misalkan over budget, Kita bisa delete tuh produk yang kurang urgent buat dibeli. Kalau di depan Mbak Kasir kan agak malu-malu gimana gitu ya kalau mau nge-delete item tertentu, Mwahaha, dasar Emak-emak.

Kelima, belanjaan bisa diambil atau dianter ke rumah.

Barang yang kita beli di Alfagift bisa diambil sendiri di Alfamart yang sudah kita pilih. Enaknya kita jadi gak harus antri kan di kasir.


Bisa diambil sendiri atau dianter ke rumah

Selain itu, barang juga bisa dianter ke rumah secara gratis tanpa ongkir kalau sudah berbelanja minimal 50 ribu rupiah. Untuk pembelanjaan dibawah 50 ribu, dikenakan biaya antar sebesar 5 ribu rupiah. Bayarnya bisa melalui aplikasi Alfagift atau pun bayar tunai ketika barang diantar ke rumah.

Asli deh, kalau lagi mager dan syibuque, ini beneran nolong banget. Thanks berat Alfamart.

___

Alfamart melalui Alfagift ini memang menyajikan pengalaman belanja baru bagi para pelanggan setia Alfamart. 


Raffi Ahmad (Brand Ambassador Alfamart), Melky dan Aden Bajaj sebagai MC

Apalagi memang kita sudah sangat berteman dengan dunia digital, gadget, internet, belanja on line. Alfamart pun gak ingin ketinggalan untuk memberikan pelayanan terbaik untuk semua member Alfamart di seluruh Indonesia.

Yuk, download aplikasi Alfagift di Playstore dan Appstore untuk mendapatkan pengalaman berbelanja baru bersama Alfamart. 

Kumpulan Emak-emak Blogger ❤️

Jangan lupa share juga ya ke temen arisan, temen pengajian, temen ngeblog, temen orang tua murid di Sekolah anak-anak, pokoknya jangan lupa sharing keseruan berbelanja di aplikasi Alfagift.

Gimana? Kamu tertarik untuk berbelanja di Alfamart pakai aplikasi Alfagift?