Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

Loving You as Always



 Abi Ijang


Itu judulnya udah kayak Om Mario Teguh yaa..

Hal yang menyenangkan disela-sela ngerjain tugas yang tidak kunjung berakhir dan sangat menantang adalah telepon dari misua aka suami. Namanya juga Long Distance Realationship, paling banter teteleponan atau chatting via BBM atau WA. 

Ceritanya saya dan suami LDRan antara Bandung dan Bogor. Ga jauh sih emang, jarak 3-4 jam juga nyampe lewat Tol Cipularang. Tapi yang jadi soal adalah kita belum pernah pisah-pisahan gini sebelumnya. Dulu sih kemana-mana selalu bareng. Bahkan mau beli makanan ke mini market juga bareng. Tapi sekarang kita ketemu cuma seminggu sekali atau dua minggu sekali. Sesuatu bangeettt yaaaa...

Sudah Siapkan Kita Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015?




Jeng.. Jeng.. Jeng...

Udah pada tahu  belum nih tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN? Apa ya ituuu?
Nah untuk yang belum tahu ada beberapa informasi terkait dengan Masyarakat Ekonomi ASEAn kemudian disingkat MEA. 

MEA ini merupakan bentuk kerjasama antara Indonesia dan semua negara-negara di ASEAN (udah tahu kan negara ASEAN itu apa aja?). Kerjasama ini merupakan bentuk hubungan lebih lanjut ketimbang kerjasama yang lalu-lalu. MEA sendiri akan dimulai pada tanggal 31 Desember 2015. 

MEA bekerjasama dalam bidang Politik dan keamanan, Ekonomi, dan Sosial Budaya. Kali ini saya akan mengulas mengenai kerjasama MEA di bidang sosial dan budaya yakni pendidikan. Apa yang akan dilakukan oleh dunia pendidikan Indonesia untuk menjawab tantangan MEA ini?

Ngadem di Floating Market Lembang

Sebenernya ini post yang bener-bener tertunda semenjak lebaran kemarin. Berhubung banyak sekali aktifitas yang dilakukan jadi baru bisa kali ini posting tentang review tempat wisata.

Langsung aja ya...

Banyak orang yang udah tahu tempat ini kayaknya yaa.Tapi gak apa-apa lah ya untuk sekedar informasi dan referensi tempat wisata saya tulis tentang lokasi wisata ini.


Floating market aka pasar terapung atau penduduk sekitar menyebutnya Situ Umar terletak di Lembang Kabupaten Bandung Barat. Lokasinya yang berada tidak jauh dari Jakarta ini (sekitar 3-4 jam) via Tol Cipularang membuat para wisatawan betah untuk berlama-lama disini. Selain udara yang sejuk khas Bandung utara, di pasar terapung ini banyak terdapat spot-spot yang menyejukkan mata. Nuansa taman yang hijau dan danau yang terbentang luas membuat kita bisa refreshing sejenak ketika berada disana.

Namanya juga pasar terapung, di sana banyak dijual aneka jajanan khas Bandung dan juga makanan-makanan pereda rasa lapar. Tapiii... kalo menurut saya sih harga makanan disana cukup menguras kantong. Karena harga yang dipasang bisa 3 sampai 4 kali lipat dari pada harga normal. Buat yang jalan-jalan dengan budget ngepas disarankan minimal bawa air minum sendiri (karena harga minuman juga mahal) atau bawa cemilan sendiri yang muat dibawa di tas. Sebenernya gak boleh tuh bawa makanan/minuman dari luar, tapi gapapa lah ya asal ngga ketahuan. 

*hehehe... saran untuk melanggar peraturan ini mah*

Tiket masuknya cukup terjangkau kok. Hanya Rp.15.000,- saja. dan itu bisa ditukar dengan "Welcome Drink" berupa hot tea, hot coffee, hot milk, lemon tea, dan lain-lain.

 Tiket masuk

Alhamdulillah Ramadhan



Alhamdulillah, hari ini adalah hari ke-10 bulan suci Ramadhan 1435 Hijriyah atau bertepatan tanggal 7 Juli 2014. Sudah 10 hari lamanya umat Islam sedunia menunaikan kewajibannya berpuasa di bulan Ramdhan. 
Walaupun sebenernya puasa tadi saya tidak berpuasa karena sakit, tapi Insya Alloh besok saya akan berpuasa kembali. 

Bulan Ramadhan sering dijadikan bulan momentum. Kenapa? karena bulan ini adalah bulan yang paling istimewa bagi umat Islam diantara 11 bulan yang lainnya. Di bulan ini pintu ampunan dibuka lebar, pintu taubat diberikan, dan pintu keberkahan juga dibuka seluas-luasnya oleh Alloh SWT.

Banyak yang menjadikan bulan ini menjadi bulan perubahan. Misalnya, saat pertama kali mulai menutup aurat (bagi perempuan), atau menyempurnakan pemakaian jilbab menjadi lebih syar'i. Bulan ini juga kerap kali dijadikan ajang permulaan untuk beramal lebih baik lagi. Seperti tilawah sehari satu juz, istiqomah shalat dhuha setiap hari, istiqomah qiyamul lail setiap hari, bersedekah lebih banyak dari biasanya, menghindari diri dari pembicaraan yang kurang manfaat/ghibah, dan lain sebagainya.

Saya sendiri menjadikan bulan Ramadhan ini juga sebagai sarana meningkatkan kualitas diri. Berusaha meningkatkan amalan yaumiyah, berusaha lebih baik secara karakter/akhlak sebagai individu, berusaha menjadi insan yang lebih bermanfaat untuk masyarakat. Dan bulan ini pun ingin saya jadikan sebagai bulan untuk menuntut ilmu sebanyak-banyaknya. Sehingga 1 syawal nanti saya ingin merasakan bak kupu-kupu yang baru saja keluar dari kepompong.

Ramadhan ini sangat indah, sayang jika terlewat begitu saja. Karena belum tentu kita berjumpa kembali dengan bulan yang penuh berkah ini. Ramadhan ini juga ingin rasanya lebih dekat denganMu, 'berdialog' denganMu dalam do'a dan ibadah, lebih tawakal padaMu, lebih merasa terikat padaMu. 




Kabulkan Yaa Rabb...




Gunung Kapur Ciseeng Bogor: Harta Terpendam untuk Wisata Keluarga

Yiiipiiiieee...


Weekend kemarin kita sekeluraga (abi-ummi-kifah) jalan-jalan ke sebuah tempat rekreasi yang ada di Jalan Raya Gunung Kapur-Ciseeng Kabupaten Bogor. Lokasinya terletak di Ciseeng Bogor. Tempat ini bisa diakses melalui BSD-Puspiptek-Prumpung-Ciseeng atau Bogor-Parung-Ciseeng/Bogor-Jampang-Ciseeng. 
Lokasinya memang tidak terlalu mencolok/tidak kelihatan dari jalan raya, jadi memang harus teliti untuk melihat sekeliling jalan untuk menemukan tempat wisata ini.


Plang nama

Happy Birthday Sayang



Tanggal 12 Juni 2014 kemarin adalah ulang tahun anakku semata wayang 'Muhammad Kifah Abdullah Sidik' Walaupun ulang tahunnya gak dirayakan seperti anak-anak pada umumnya, ummi dan abi selalu berharap kifah jadi anak yang shaleh, sesuai dengan nama yang disematkan yakni hamba Alloh yang memperjuangkan kebenaran. Aamiin.