“32 tahun mau pindai sidik jari?”
“Ummi, mau pindai sidik jari buat
apa? Emang Ummi mau sekolah?” Tanya Kifah ketika mengantarkan saya ke All Smart
Pindai Sidik Jari di Kawasan BNR Bogor.
Ketika Bu Ika (Konsultan sekaligus
pemilik All Smart Pindai Sidik Jari Jawa Barat) menawarkan untuk memindai sidik
jari, saya langsung mengiyakan. Pindai sidik jari kali ini, untuk saya, bukan
untuk anak-anak.
Setelah menikah dan punya anak,
90% prioritas all out untuk anak. Saya dan suami, sudah jarang sekali
memprioritaskan diri sendiri, untuk melakukan sesuatu yang sifatnya
pribadi, kalaupun melakukan atau membeli
sesuatu ya fungsinya untuk dipakai bersama keluarga, bersama anak-anak.
Ketika tawaran memindai sidik
jari itu untuk saya, tentu saya merasa bahwa kali ini saya juga harus ‘mengurus
diri saya sendiri’ Mencari tahu lebih dalam tentang diri saya, melakukan
perencanaan ulang tentang hidup saya sendiri, mencari kelemahan dan kelebihan
yang saya miliki, melihat kembali potensi diri yang masih bisa saya gali.
Baca juga: Yang Saya Pelajari di Usia 30-an