Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

Update Peserta Giveaway Konsep Pernikahan Impian #3


Alhamdulillah..

Akhirnya, Giveaway Konsep Pernikahan Impian sudah ditutup. Ada 28 Peserta/blogger yang berpartisipasi. Berikut daftar peserta yang sudah tercatat selama periode 13-31 Mei 2015. 



1. Aida al fath-Konsep Pernikahanku Suatu Saat Nanti

2. Intan Yoesman-Go Green [konsep Pernikahan impian]

3. Wihda Aulia-Paper Live Story

4. Lia-Konsep Pesta Pernikahan Impian

5. Tyaseta-Konsep Pernikahan Impian

6. Chantia-Happy Yummy Wedding

7. Eva Arlini-Agar Tamu Dapat Ilmu

8. Merida Merry-Konsep Pernikahan Impian : Sederhana, Murah, Meriah dan Berkesan 

9. Mirna Puji Rahayu-Keina’s Wedding Dream : DIY Javanese Syar’i Shabby

10. Ina Tanaya-Konsep Pernikahan Impian: " Romantis dan Personal"

11.  Sri Al Hidayati-RAMBU-RAMBU MENIKAH

12. Nindya Prayastika-Aku Pengen Kawin... Di Masa Lalu!! 

13. Lia Puspita Dewi-Pernikahan Impianku: Islamic Wedding

14. Dina Imania-Pernikahan untuk perempuan

15. Anne Hardianty-Souvenir Pernikahan Impianku 

16. lla-Pernikahan Impian Gue Tuh Seperti Ini 

17. Basrah-Senandung Shalawat 

18. Handdriati-Konsep Pernikahan Impian Mewah Tidak Mahal

19. Eka-This dream for my future

20. Ina R-Ini Dia Konsep Pernikahan Ala Saya!

21. Vhoy Syazwana-Konsep Pernikahan Impian

22. Ulfa-Konsep Pernikahan Impian

23. Ophi Ziadah-Konsep Pernikahan Impian: Sederhana, Syahdu dan Hangat

24. Riska-Konsep Pernikahan Ala Saya

25. Ika Hikmah Maulida-Nostalgia Bareng Anime dan Kartun Generasi 90an 

26. Gesha Romadona Aulia-Dari Kita oleh Kita Untuk Kita

27. Aida-Lesehan Party

28. Ria Buchari-Impian Personal Wedding


Terima kasih untuk 28 Blogger yang telah berpartisipasi, nantikan pengumumannya tanggal 15 Juni 2015 ya.



SALAM HANGAT :)


Hamil Saat Kuliah

Foto ketika hamil saat kuliah. Lokasi di Kebun Binatang Bandung

Siapa yang menyangka kalau saya akan menikmati kehamilan pertama saya di bangku perkuliahan? Merasakan tendangan pertama sang bayi saat dosen sedang menerangkan mata kuliah mengenai kurikulum pendidikan. 

Sebelumnya saya pernah bercerita mengenai pengalaman saya 'menikah saat kuliah', dan tentang perjuangan saya memberikan ASI ekslusif untuk bayi pertama saya di blog ini.

Tetapi, saya belum pernah menceritakan dengan lengkap mengenai kehamilan saya di bangku kuliah sebelumnya. 


Rindu Ramadhan di Masa Kecil

Image from Pinterest

"Alhamdulillah sebentar lagi Ramadhan, di TV udah ada iklan sirup"
"Iya, ya. Kalau Ramadhan, pasti kita semua beli sirup ya buat buka puasa"

Percakapan random saya dengan suami, ketika melihat iklan sirup di sebuah stasiun TV.



Ramadhan bulan kemenangan, Ramadhan bulan yang penuh berkah, Ramadhan bulan tempat melebur dosa, Ramadhan bulan penguat keimanan, Ramadhan bulan berbagi bersama sesama, Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Ramadhan adalah bulan saling bersilaturahmi. 

Itulah sekelumit 'tag line' Ramadhan yang selalu saya ingat saat saya kecil dulu. Saat masih sekolah di Madrasah Ibtidaiyah. Saat masih berseragam hijau putih dengan kerudung mungil yang menghiasi kepala.


Ngeblog Bareng di Muslimah Blogger Community Yuk!


"Membaca dapat membuatmu mengenal dunia.
 Dan menulis membuat dunia mengenal siapa dirimu"


Quotes di atas membuat hati tertampar-tampar rasanya. Kalau selama ini saya gak pernah bisa menulis, kemana aja saya? ngapain aja?

Bukan untuk 'ajang pamer' supaya dikenal banyak orang. Tapi menulis lebih membuat saya mampu 'berbagi' dengan orang lain. Memberikan manfaat untuk orang lain, menyebarkan ayatNya walaupun hanya sebuah. Sebisa yang saya mampu, sebatas apa yang saya tau.

Bunda Helvy Tiana Rosa pernah memposting suatu gambar di akun media sosialnya tentang 'mengapa kita menulis'. Tujuan menulis itu diantaranya:

1.   Menyalurkan hobi
2.   Untuk mengucapkan diri
3.   Menuangkan perasaan
4.   Mengikat ilmu
5.   Berbagi pengetahuan
6.   Mendapatkan uang
7.   Mempengaruhi orang
8.   Aktualisasi diri dan eksistensi
9.   Agar dikenal orang
10. Meninggalkan jejak abadi di dunia


Update Peserta Giveaway Konsep Pernikahan Impian #2

Assalamu'alaikum

Update selanjutnya ya, untuk perserta Giveaway Konsep Pernikahan Impian. Sebelumnya saya sudah update hari kemarin. 

Baca: 

Update Peserta Giveaway Konsep Pernikahan Impian #1

Nah, hari ini akan saya update 3 peserta berikutnya. 



Tulisan Lia


Selalu Ada Pesan dari Kematian

Sumber Gambar


"Orang yang paling cerdas adalah orang yang mengingat kematian"
(HR. Thirmidzi)


Sebagai muslim, kita sudah sangat familiar dengan hadits di atas. Ketika pertama kali mendengar hadits tersebut ketika masih duduk di bangku madrasah, saya seringkali bertanya-tanya, apa hubungannya orang cerdas dengan kematian? 

Bukankah kecerdasan identik dengan prestasi, ilmu tinggi, serba bisa, IQ 150 keatas, sekolah di luar negeri, IPK cumlaude, menguasai banyak bahasa asing, dan lain sebagainya. 

Tapi kenapa mati jadi ukuran kecerdasan?

Semakin besar, semakin saya mengerti. Ketika mendengar kabar kematian, baik itu tetangga, saudara, teman, keluarga, hati ini langsung ciut, merasa tak berarti, merasa bukan apa-apa, merasa bukan siapa-siapa, merasa bahwa suatu saat kita pun akan menemui ajal kita.

Seminggu ini saya mendengar dua berita duka dari dua orang public figur. Dua orang yang saya kagumi prestasinya, yang saya apresiasi karyanya. Mas Andri Djarot dan Kang Didi Petet.