Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

The Power of Social Media dan Pelayanan Gangguan Listrik PLN

pengaduan pelayanan gangguan listrik PLN

Kenal PLN kan? alias perusahaan listrik negara? ha ya pasti dong,kecuali lahir di tahun sebelum Thomas alfa edison menemukan bola lampu.

PLN atau Perusahaan Listrik Negara adalah perusahaan negara yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa penyediaan listrik/energi untuk masyarakat. Rumah tangga, UKM, perusahaan besar, sekolah, kampus, hampir seluruh kegiatan hidup manusia ditopang oleh listrik yang disediakan oleh PLN.

Tanpa ada listrik bahkan saya gak akan bisa nulis postingan ini. 

Iya kan?

Sebagai konsumen listrik, saya bersyukur negara kita sudah melayani masyarakatnya dengan baik khususnya untuk pemenuhan sumber energi. Walaupun katanya, di beberapa daerah di Indonesia masih sulit dijangkau oleh listrik. Mudah-mudahan sih segera teratasi ya.

Tapi memang, kinerja PLN sampai sekarang masih perlu perbaikan, karena di beberapa daerah pula (termasuk daerah tempat tinggal saya sekarang, kabupaten Bogor) tenaga listrik yang disuplai oleh PLN belum sepenuhnya optimal. Seringkali terjadi pemadaman listrik, apalagi ketika turun hujan.

Teman saya yang tinggal di Provinsi Jambi pun merasakan hal serupa, masih sering terjadi pemadaman listrik, padahal lagi butuh-butuhnya listrik untuk kegiatan sehari-hari.

Belum lama, saya pindah ke daerah Tajur Halang, kabupaten Bogor. Karena saya pindah ke perumahan yang baru saja dibangun, listriknya juga baru dipasang sekitar satu minggu oleh PLN. Dan ternyata listrik yang dipakai menggunakan sistem token/pulsa. Sebelumnya sih saya pakai listrik biasa yang pakai abodemen (pasca bayar).

Jadi ceritanya pada suatu malam, listrik di rumah saya mati. 

Politik, Kampus, dan Politik Kampus

politik kampus

 Selamat datang di 2016, ya Alloh kemana aja baru posting tanggal segini 
-_____-

Judulnya keren ya? Ada angin apakah blog tettytanoyo.com membahas tentang isu politik? *baca ala Veni Rose* Kalau kata ustadz Yusuf Mansur mah gak sari-sarinya, biasanya blog ini kan bahas tentang anak, kegiatan di rumah, jalan-jalan, makanan, produk, kok tetiba jadi bahas politik.

Jadi begini,

Di grup almamater saya sedang ‘rusuh’, komentar bejibun, alumni beken pada turun gunung, termasuk dosennya juga. Karena apaaaa? Karena emang ada yang lagi bikin rusuh ajaaa.

Kapasitas emak-emak tukang nulis ngalor ngidul ini gak cocok banget buat bahas politik sebenernya, tapi gak apa-apa dong sekali-kali didengerin analisis politiknya, wkwkwk ditimpuk sendal sama dosen PKN.

Siapa yang bikin rusuh?

Entahlah, ada seorang anak, kita panggil aja si Dekil *biar mirip lagu mariam tomong ya* dia ngeposting tentang hasil investigasinya yang menguak kecurangan pada saat pemilihan presiden BEM kampus. Tapi saya juga kurang mudeng apa presidennya masih menjabat atau engga sampe sekarang, yang jelas menurut investigasi si Dekil ini presiden BEM terpilih telah membuat kecurangan.

Kecurangan apa? Yakni IPK yang kurang mencapai batas minimal kriteria pencalonan sebagai presiden BEM. Dan anehnya (menurut si Dekil) IPK kurang kok diloloskan oleh tim KPU sebagai calon presiden BEM.

Kenapa Harus Menjadi Orang Lain?


Biasanya hari Jum’at kan waktunya Weekend Review, tapi ini ceritanya lagi sok-sok ter-Mario Teguh Golden Ways gitu.

Maaf yak postingannya agak gimana gitu. Pikirannya lagi ngelantur, cuman pengen curhat aja di blog sendiri, syukur-syukur ada yang mau baca sambil peluk bantal.

-----

Waktu SMA dulu, saya pernah nyeletuk,

“Seandainya bisa sehari aja masuk ke tubuh orang lain, trus ngerasain gimana rasanya jadi dia”

Tiba-tiba guru saya bilang,

“Kenapa harus jadi orang lain? Itu namanya kurang bersyukur.”

Glek.

10 Postingan Teratas www.tettytanoyo.com Versi Blogspot Tahun 2015




Postingan ini sebenernya isinya puisi yang saya ikut sertakan di sebuah lomba. Konon katanya sih, mau dibukukan bersama oleh penerbit indie. Puisi ini lolos untuk dibukukan, tapi ya sayanya harus bayar biaya ganti cetak. Karena saya kurang minat jadi saya gak ikutan untuk mengalihkan puisi ini ke versi cetak.

Puisi ini saya persembakan untuk teman-teman SMA saya “Gank Chocolate”. Gak nyangka juga kok banyak yang baca. Mungkin karena judulnya mirip lirik lagunya si itu tuh, heuheu. Jadi banyak yang nyantol dimari deh.


Kalau postingan yang satu ini adalah pertamaaa kalinya saya nge-review tempat wisata. Makanya judulnya jadi lebay begitu, hihi. Tapi emang bener juga sih, gunung kapur ini tempatnya ‘nyingcet’ alias ada di kabupaten Bogor pinggiran, jadi banyak juga yang belum tau kecuali warga lokal aja.

Tiket masuknya murah meriah, tapi fasilitasnya masih belum semewah pemandian air panas yang sudah terkenal seperti yang ada di Garut, Subang, atau Ciwidey.

Sekali-kali boleh lah mampir ke sini, jaraknya gak jauh kok dari Jakarta.

Farewell Party



Dua tahun jadi keluarga ‘kontraktor’ bikin saya banyak belajar. Belajar suka, belajar duka, belajar sabar, belajar empati, belajar husnudzon, pokoknya banyakkkk.

Semenjak suami pindah kerja ke Bogor, otomatis kami semua hijrah bersama. Walau pernah selama enam bulan kami(saya dan suami) LDR-an Bandung Bogor. Tapi sekarang kami sudah tinggal bareng lagi, dan sedang persiapan pindah ke tempat lain yang masih di kawasan Bogor dan dekat dengan kantor suami di Cibinong.

Namanya pindah-pindah (setiap tahun, selama dua kali) saya punya beberapa pengalaman, terutama seputaran bertetangga. Ada tetangga yang ramah banget waktu kami datang ‘menghuni’ wilayahnya, ada juga yang agak kurang welcome (pada awalnya) tapi kesininya justru minta kami jangan pindah dan tinggal aja di sini. Haha.

Tahun pertama suami pindah ke Bogor, kami tinggal di daerah Parung selama satu tahun. Kemudian tahun kedua pindah ke daerah Bojong Gede dekat perkantoran pemerintahan kabupaten Bogor.

Batuk pada Anak yang Tak Kunjung Sembuh

Batuk pada Anak yang Tak Kunjung Sembuh


Saya pernah cerita tentang Alerginya Kifah di blog ini. Kifah alergi protein sapi waktu bayi hingga kira-kira umur 2 tahunan. Setiap habis minum susu yang mengandung protein sapi, atau pun produk turunannya yang terbuat dari susu seperti keju atau biskuit, pasti timbul ruam merah di wajah dan badannya. Hingga akhirnya alergi itu sembuh dengan sendirinya seiring pertumbuhan Kifah sendiri.

Sekarang lain cerita, Kifah sering sakit juga. Tapi sakitnya itu sakit batuk. Pokoknya setiap makan makanan yang terlalu manis, atau jajanan apa lah gitu pasti Kifah langsung batuk. Termasuk makan buah rambutan, apalagi es krim, langsung deh batuk siang malem gak berhenti.

Selain batuk karena makan sesuatu, Kifah juga batuk kalau kena cuaca dingin. Waktu masih LDR-an sama Abbiy-nya Kifah, saya dan kifah sering bulak balik Bogor Bandung.

Bogor cuacanya sudah mulai panas, sedangkan Bandung dinginnya bukan main. Apalagi keluarga saya tinggal di Bandung utara, yang suhu udaranya bijsa 18 derajat celcius. Tiap hari Kifah harus pake jaket dan dibalur kayu putih supaya gak kedinginan. Tujuannya supaya gak timbul batuk.