Assalamu’alaikum, gimana kabar puasanya hari ini? Masih kuat
kan? Kuat nungguin uang THR cair?
Mwahaha.
Yang udah punya list mau belanja baju baru tapi rekening
masih belum cling-cling, mending baca dulu tulisan ini. Dijamin, tambah
kepengen cepet-cepet beli baju balu.
Di postingan ini, aku mau kasih review tentang baju hamil
dan menyusui dari Mooimom. Sebenernya aku udah pernah punya produk dari Mooimom
yang lain, yaitu gendongan hip seat baby carrier. Review Hip Seat Carrier dariMOOIMOM bisa kamu baca di postingan ini ya gengs.
Dan aku sungguh bersyukur punya gendongan Hip
Seat Carrier Mooimom, bisa dibilang itu invest banget, karena beberapa bulan
ke depan bisa dipake lagi buat adiknya Aldebaran yang sekarang masih ada di
dalam perut.
Kenapa kali ini aku review pakaian atau baju? Karena
sebentar lagi lebaran, hahaha, engga deng. Aku mau ngasih review baju karena
jarang aja sih nulis tentang baju atau pakaian di blog ini, dan kebeneran aku
baru nyobain produk baju hamil dan menyusuinya MOOIMOM.
Hamil Pertama sampai
Ketiga
Kalau yang kenal aku dari jaman SMA sampe kuliah, pasti
kenalnya aku yang tomboy, cuek, gak perhatian sama penampilan, jarang mandi,
gak terlalu suka keliatan feminim, ya pokoknya lebih casual gimana gitu.
Makanya waktu hamil pertama, aku sama sekali gak kepikiran
baju khusus ibu hami dan menyusui. Udah nya mah dulu badannya kecil, gak
keliatan hamil pula, jadi ya cuek aja pake baju biasa. (Dulu sih seringnya pake
rok sama atasan).
Makanya orang sering banget nanya:
“Itu hamil apa nggak sih? Kok gak keliatan?”
Perut gak terlalu masalah banget sama baju, kecuali waktu di
trimester akhir, baju udah mulai kekecilan dan udah mulai gak nyaman dipakai.
Baca juga: Dari Si Tomboy Jadi Si Feminim
Baca juga: Dari Si Tomboy Jadi Si Feminim
Tapi ada gak enaknya loh hamil gak keliatan itu. Kalau lagi
di angkot atau di fasilitas publik lainnya, kita jadi dicuekin. Karena disangka
gak hamil. Hiks sedih.
Nah, beda lagi waktu hamil kedua, hamil Aldebaran yang
sekararang berusia 2 tahun. Aku rada gak ngoboy banget hamilnya. Kalau dulu
masih suka pake baju biasa, pas hamil Aldebaran lebih sering pakai gamis, tapi
gak gamis menyusui atau hamil juga sih, cuma gamis biasa aja.
Malah banyak gamis yang gak busui friendly, dan
ujung-ujungnya aku rombak sendiri atau ke tukang jahit supaya bisa jadi baju
menyusui.
Daaaann, berbekal pengalaman di hamil pertama dan kedua, aku
mulai aware nih sama pakaian hamil dan menyusui yang nyaman dan punya fungsi
yang baik dan benar untuk hamil dan menyusui.
Karena kemarin masih sempet juga di Commuter Line disangka
gak hamil sama ibu-ibu, lantaran aku
pake baju biasa biasa dan duduk di kursi prioritas.
“Duh, itu hamil apa pura-pura hamil sih.” Kata seorang Ibu
ketus.
Aku jadi gondok kan digituin, dan bertekad untuk menunjukkan
kehamilanku sebisa mungkin kepada khalayak pengguna Commuter Line
sejabodetabek. Asli, dinyinyirin itu sakit, sis.
Back to the review. Setelah memilih baju hamil dan menyusui
yang sesuai dengan karakter dan gaya kesukaanku, pilihan jatuh ke baju hamil
dan menyusui merk MOOIMOM model yang ini.
Pertama, kusuka karena modelnya bukan gamis seperti
biasanya, gak kayak ibu-ibu banget, dan bahannya katanya kaos yang adem gitu.
Kebetulan aku jarang banget punya bahan kaos.
Ukurannya lumayan panjang, hampir 3/4 gitu ya. Jadi ini
tinggal pake celana atau rok aja. Model lengannya juga panjang jadi bisa
dipadukan sama kerudung. Selain itu, kalau bosen, untuk lengannya bisa diganti
pakai cardigan dengan warna yang lain, jadi seakan punya baju lebih dari satu
kan, hahaha, trik ibu-ibu irit ini mah.
Kedua, waktu nyampe rumah, dan kupake. Bahannya ternyata
lebih tebal dan berat dari bayanganku (Kupikir kayak bahan kaos oblong) tapi
ternyata ini bahannya gak tipissss alias tebal dan gak nerawang.
Warna asli bajunya adalah navy atau biru dongker, enttahlah pas difoto berubah jadi lebih gelap |
Ketiga, modelnya beneran lebar dan gede. Jadi perut nyaman
banget, karena super longgar dipakenya. Dan yang terpenting ini kaos dalemannya
Busui friendly. Jadi gak rempong kalau nanti anak bayi minta ASI ketika gak di
dalam rumah.
Keempat, setelah aku pake, trus aku cuci, bahannya gak
luntur, gak melar juga. Asalkan nyucinya jangan sadis-sadis ya Mak. Cukup kucek
aja, jangan dimasukkin ke mesin cuci dengan kekuatan putaran puting beliung.
Lagian baju ini paling kena keringet aja sih (kalau gak ketumpahan makanan atau
minuman yak) jadi nyucinya juga enteng aja, tinggal kucek di ember.
So far, bahannya enak banget dipakai. Tebal, gak nerawang,
lembut dan menyerap keringat. Modelnya juga oke buat perempuan yang berhijab
atau gak pake hijab. Tinggal mix and match aja, gak pake ribet dan modelnya
juga gak bikin kita nampak masih darah muda (padahal anak udah mau tiga).
Kalau kamu mau coba produk baju hamil dan menyusui dariMOOIMOM, buka aja websitenya di MOOIMOM, Facebook MOOIMOM, atau Instagram MOOIMOM. Banyak model baju hamil dan menyusui yang bagus dan lucu-lucu yang
bisa kamu pilih. Recommended!
***
Kalau kamu, senengnya pake baju hamil dan menyusui model
kayak gimana sih? Sharing yuk di kolom komentar.