Masa-masa MPASI adalah masa yang paling ditunggu oleh para Ibu. Apalagi anak pertama, sensasi gereget pengen nyuapin bayi bikin gak sabar nunggu masa MPASI tiba. Alhamdulillah, Saya sudah melewatinya selama tiga kali, dan ternyata, setiap anak memiliki sensasi dan pengalaman yang berbeda ketika memulai dan berada dalam tahapan MPASI.
Pengalaman bersama ketiga anak lelaki Saya itu adalah pengalaman MPASI yang tentunya sangat menyenangkan, menantang, banyak suka duka deh pokoknya.
Si sulung yang alergi dengan makanan yang mengandung protein susu sapi dan picky sekali makannya. Si tengah yang makannya gak rewel tapi maunya menu itu-itu terus, dan si bungsu yang sekarang sedang masuk ke dalam masa MPASI yang alhamdulillah makan apapun suka. Emak bahagia sekali rasanya.
Pasti Ibu-ibu paham banget nih rasanya kalau ngasih MPASI tapi disembur, dilepeh, GTM atau Gerakan Tutup Mulut, penuh drama koreeyaah lah pas nyuapin itu. Padahal kan bayangan Kita sebagai ibu anak bisa makan lahap.
Namun, sepengalaman Saya, memang anak itu bawaanya beda-beda sih, jadi untuk Ibu baru yang mau masuk masa MPASI, saran Saya woles dan santuy saja. Jangan dibawa stres ya. Yang ada nanti Ibunya malah putus asa dan gak semangat lagi buat berkreasi dengan menu MPASI.
Ngomongin MPASI ini memang gak ada bosannya ya. Sabtu, 28 September 2012 Saya diundang oleh Milna untuk bincang bersama narasumber (Dokter Spesialis Anak dan Mom Selebriti) bicara seputar MPASI.
Dan pastinya Kita udah tau banget kalau Milna ini salah satu produsen MPASI milik Indonesia alias perusahaan dalam negeri yang concern pada pemenuhan gizi bayi dan balita Indonesia sejak 30 tahun yang lalu.
Wah, selamat ya buat Milna. Semoga tambah sukses dan menjadi solusi makanan sehat bagi bayi Indonesia.
Pentingnya Momen Makan Si Kecil
Selain Ibunya yang senang karena masa MPASI tiba, ternyata,masa MPASI ini juga menjadi salah satu momen yang sangat penting dan berharga bagi si Kecil lho.
Kenapa?
Karena masa MPASI adalah masa transisi dimana nutrisi yang selama ini dikonsumsi bayi melalui ASI sudah tidak mencukupi kebutuhan nutrisi si kecil. Dan ini lah saatnya, Si kecil mendapatkan asupan nutrisi, energi, vitamin, minera selain ASI yang akan menunjang tumbuh kembangnya, yaitu melalui MPASI.
Kapan MPASI diberikan kepada bayi?
WHO sendiri memberikan panduan, bahwa MPASI diberikan kepada bayi ketika telah berusia 6 bulan. Kenapa di usia 6 bulan? Karena di usia ini, otot, sendi, tulang bayi sudah memiliki kekuatan untuk membuat bayi bisa duduk tegak dan siap menerima makanan selain ASI.
Selain itu, pada usia 6 bulan, enzim pencernaan pada bayi sudah siap untuk bekerja, dan panca indera bayi pun sudah optimal di usia 6 bulan.
Mengapa Periode MPASI Sangat penting?
|
dr. Attila Dewanti, Sp.A (K) |
Menurut dr. Attila Dewanti, Sp.A (K) pemberian MPASI yang baik dan benar tentunya akan menunjang tumbuh kembang JANGKA PANJANG pada bayi. Kandungan MPASI yang memiliki nutrisi dan gizi yang lengkap menjadi salah satu cara ‘modal’ nutrisi yang diperlukan oleh bayi.
Cara pemberian MPASI pun turut memberikan andil bagi tumbuh kembang bayi. Karena pada proses pemberian MPASI, indera penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap/rasa, dan indera peraba bayi, sedang distimulasi. Proses stimulasi ini merupakan proses pembentukan sirkuit otak awal untuk fungsi panca indera.
Tanda Si Kecil Siap untuk MPASI
1. Kontrol kepala, kepala tetap tegak dan stabil jika didudukkan.
2. Reflek menjulurkan lidah, refleks menjulurkan lidah dan refleks muntah sudah melemah.
3. Selera makan meningkat, tampak lapar bahkan dengan frekuensi menyusu 8-10 kali per hari.
4. Tertarik atau ingin tahu apa yang kita makan. Si kecil mulai menatap piring/mangkok makanan atau mencoba meraih makanan yang sedang kita suap.
Bagaimana Tahapan Pemberian MPASI?
Pada awal periode MPASI yakni 6 bulan, bayi dikenalkan dengan bubur makanan. Menurut dr. Attila, makanan yang paling baik dan hipoalergenik bagi bayi adalah bubur beras.Oleh karena itu, memang paling aman memberikan bubur beras ada periode awal MPASI, selanjutnya barulah Kita memperkenalkan makanan lainnya (karbohidrat, protein, buah, sayur) pada bayi.
Cara memberikan MPASI adalah dengan memberikan makanan dengan banyak varian, jangan satu jenis saja. Karbohidrat bisa diperoleh dari beras, umbi-umbian, kentang, mie. Lauk nabati sebagai sumber protein, bisa diperoleh dari tahu, tempe, kacang-kacangan. Protein hewani bisa diperoleh dari daging merah, daging ayam, telur dan ikan. Jangan lupa juga memberikan buah dan sayur sebagai sumber vitamin. Dan setelah 12 bulan, kenalkan lah seluruh makanan keluarga kepada bayi.
Catatan: Jangan memberikan susu segar dan madu kepada bayi di bawah 12 bulan, karena pencernaan bayi belum bisa menerima bahan makanan tersebut.
Formula Sukses MPASI
Masih menurut dr.Attila, pemberian MPASI idealnya adalah 3 porsi makanan utama dan 2 porsi makanan selingan atau snack. Jadi, minimal ada 5 kali jadwal makan bagi bayi yang baru memulai MPASI.
Agar MPASI sukses ada formula yang bisa diaplikasikan dalam memberikan MPASI (Food Rules Applicable to Children Beyond Infancy, Chatoor 2004), yaitu:
1.Terjadwal
Buat jadwal makan utama dan snack secara teratur dan terencana. Biasanya anak akan lapar kembali setelah 100 menit (untuk makanan padat) dan 75 menit (untuk makanan cair). Maka dari itu, usahakan memberikan jadwal yang seimbang sesuai dengan kebutuhan energi anak dan kapan anak merasa lapar kembali.
Lama makan tidak boleh lebih dari 30 menit. Usahakan anak makan hanya dalam waktu yang tepat, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lama.
Diantara jadwal makan, hanya boleh mengkonsumsi air putih.
2.Lingkungan
Netral dan tidak dipaksa. Meskipun anak hanya makan 2-3 suap saja, jangan sampai melakukan pemaksaan terhadap anak. Karena anak akan merekam suasana makan yang tidak menyenangkan di dalam otaknya, jika anak makan dalam kondisi dipaksa.
Jangan memberikan makanan sebagai hadiah. Dan tidak makan sambil bermain,menonton TV, atau yang lainnya.
3.Prosedur Makan
Porsi makanan, berikanlah porsi kecil terlebih dahulu.
Hentikan pemberian makanan, jika setelah 15 menit, anak tidak memakan makanannya, malah cenderung bermain-main, membuang-buang makanannya dan tampak kesal.
Motivasi anak untuk menghabiskan makanannya sendiri dan jangan lupa untuk membersihkan tangan dan mulut setelah selesai makan.
MPASI untuk Anak Beresiko Alergi
Bagi anak yang memiliki resiko alergi, tips dari dr. Attila Dewanti, Sp. A(K) adalah dengan mencatat makanan apa saja yang Kita berikan kepada anak, dan berikanlah makanan tersebut selama tiga hari, agar terlihat apakah anak alergi terhadap bahan makanan yang kita berikan atau tidak.
Memperkenalkan Buah pada Bayi
Masih menurut dr. Attila Dewanti, Sp.A (K), salah satu bahan makanan yang penting dan mengandung nutrisi untuk bayi adalah buah. Kenapa harus dikenalkan? Karena manfaat dari buah ini banyak sekali untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Manfaat buah antara lain:
Sumber vitamin C, sumber asam folat an vitamin B, sumber serat, sumber anti oksidan: betakaroten, pektin, dll, sumber mineral seperti zat besi, kalsium, dan kalium.
Seperti manfaat buah pisang untuk meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung vitamin A, C dan B6, mengatasi anemia, memelihara kesehatan jantung, dan mengatasi gangguan pencernaan. Karena serat pada pisang bisa melancarkan buang air besar, dan vitamin B6-nya membantu meredakan gejala diare.
Begitu pula dengan buah peach, bermanfaat untuk mengatasi sembelit, menjaga kesehatan tulang karena mengandung kalsium, fosfor, mangan, zat besi dan tembaga. Kalium dan antioksidan pada buah Peach juga membantu menjaga kesehatan cairan dan metabolisme, zat besi dan tembaga pada buah Peach juga mencegah dan mengatasi anemia, karena kedua zat tersebut berkontribusi dalam pembentukan hemoglobin.
Buah untuk bayi bisa dibuat dalam bentuk buah potong, jus buah, atau dalam bentuk pure. Menurut dr. Attila Dewanti, Sp.A (K), Pure buah yang baik adalah tidak ditambah gula, bervariasi rasa dan teksturnya, tanpa pengawet dan pewarna buatan, dan baiknya diberikan pada bayi di atas 6 bulan.
Bagaimana cara memperkenalkan buah pada bayi?
4-6 bulan, kenalkan buah lumat pada bayi, buah yang cair dan manis alami. Setelah 6 bulan, kenalkan Pure Buah, dan setelah 1 tahun keatas, kenalkan buah utuh yang dipotong kecil-kecil dan pure buah.
Buah apa yang baik dikenalkan pada bayi pertama kali? Beberapa buah yang bisa dikenalkan bayi seperti apel, peach, pisang, wortel, stroberi, dan labu.
GEN BAPUR dan Milna Nature Delight: Cara Mudah Makan Buah Zaman Now
Seperti yang sudah Saya sebutkan di atas, salah satu produsen MPASI di Indonesia adalah Milna, ahlinya makanan bayi. Dan di era milenial seperti sekarang ini, Milna memberikan inovasi baru, yakni Cara Mudah Makan Buah Zaman Now dengan produk terbarunya yaitu Milna Nature Delight.
Saya sendiri merasa kagum kepada Milna yang terus melakukan riset dan inovasi, sehingga bisa memberikan solusi efektif untuk para ibu zaman now yang ingin memberikan nutrisi terbaik untuk anak tetapi tidak khawatir dengan efek samping dari bahan pengawet, pewarna, dan lain sebagainya.
Kadang kita merasa ‘under estimate’ dengan produk lokal dan teknologi yang digunakannya. Tapi ternyata, Milna memberikan produk yang sangat bisa diandalkan untuk memberikan nutrsi dan kebaikan dari buah alami sebagai camilan buah pada periode MPASI, yakni Milna Nature Delight. Dimana Pure buah diolah sedemikian rupa, TANPA PENGAWET, TANPA PEMANIS BUATAN, 100% NATURAL.
Dan kabar baiknya, kemasannya didesain bukan hanya untuk dikonsumsi di rumah saja, tapi bisa dibawa On the Go. Buat di jalan atau saat wisata, oke banget yaaa.
|
Praktis banget buat dibawa pergi keluar rumah |
Oleh karena itu, karena kepuasan konsumen akan hadirnya Milna Nature Delight, lahirlah istilah GEN BAPUR atau Generasi Bawa Pure. Ya, kayak Saya ini, praktis banget bawa pure buah kemana-mana dalam kemasan Milna Nature Delight.
Dengan adanya GEN BAPUR ini, tentunya sebagai konsumen Saya senang sekali, karena Milna pun mengapresiasinya dengan sangat baik, dan semoga GEN BAPUR ini bisa menjadi sebuah kampanye nasioal dengan misi mendukung anak Indonesia makan buah dengan mudah.
Seperti kata Mama dua anak Tya Ariestya yang juga turut hadir sebagai narasumber pada acara Blogger Gathering bersama Milna Nature Delight kemarin, “Sebagai ibu, Saya sudah hampir 4 tahun menjadi konsumen Milna. Dan Milna Nature Delight ini jadi salah satu favoritnya anak sulung Saya, Kanana, sampai saat ini. Ada 3 varian rasa, bentuk serta warna kemasannya praktis dan juga menarik. Karena kesibukan yang mengharuskan Saya bepergian dan membawa anak-anak, Milna Nature Delight ini sangat membantu asupan buah untuk Kanaka. Saya rasa, Saya udah termasuk GEN BAPUR nih, karena selalu membawa Milna Nature Delight sebagai bekal snack Kanaka saat travelling atau menemani Saya beraktivitas. Hehehe.” Cerita Mama Tya.
Varian Rasa Milna Nature Delight
Ada 3 varian rasa yang enak dari Milna Nature Delight, yang merupakan kombinasi dari ragam buah yang kaya akan manfaat.
Banana,Strawberry, Apple
Bagaimana cara mengonsumsi Milna Nature Delight?
Sebelum dikonsumsi, jangan lupa kocok lebih dahulu kemasannya, kemudian tuang pure buah Milna Nature Delight ke sendok makan si kecil.
|
Aksara suka makan langsung Milna Nature Delight |
Berapa lama Milna Nature Delight bisa dikonsumsi setelah tutup kemasannya dibuka?
|
Belajar mengenal berbagai macam rasa buah |
Milna Nature Delight bisa dikonsumsi selama 2x 24 Jam setelah tutup kemasan dibuka, asalkan disimpan di dalam kulkas.
Apakah Milna Nature Delight bisa dikreasikan menjadi makanan atau camilan lainnya?
Jawabannya adalah BISAAA.
Selain dikonsumsi langsung dalam bentuk pure buah, Mina Nature Delight juga bisa dikreasikan menjadi camilan atau snack lainnya. Saya sendiri, membuat Agar-agar buah dengan menggunakan Milna Nature Delight.
Untuk anak yang sulit makan buah secara langsung, puding buah ini bisa menjadi salah satu solusinya.
Bahan dan Alat:
1 kemasan Milna Nature Delight
1 kemasan agar-agar plain 7 gram
Gula pasir secukupnya (optional)
300 ml air panas
Cetakan es atau cetakan agar-agar
Cara membuat:
1.Campurkan agar-agar plain+gula pasir, Milna Nature Delight dan 250ml air.
2.Didihkan campuran agar-agar, panaskan hingga mendidih.
3.Tuangkan campuran agar-agar yang sudah matang, tuang ke dalam cetakan
4.Diamkan dalam lemari es kurang lebih 30-45 menit
5.Puding Buah Milna Nature Delight siap dimakan bersama-sama
|
Aksara makan agar-agar buah Milna |
Berapa Harga Milna Nature Delight?
Ada kabar baik buat para pecinta Milna Nature Delight, nih. Milna Nature Delight TURUN HARGA. Dari Rp. 15.000,- menjadi Rp. 9.950,- asyik kan jadi lebih hemat dan terjangkau deh sekarang. Dan buat Mama-mama yang mau ikutan jadi GEN BAPUR, bisa membeli Milna Nature Delight ini di Alfamart, Carrefour, Hypermart, Lion Superindo, Yogya Grup ataupun supermarket dan minimarket yang terdekat dengan rumah ya.
|
Kalau ini, Milna Nature Delight edisi foto Emaknya Aksara, ga dijual dimana-mana, hehehe |
Tentang KALBE NUTRITIONALS
Milna atau singkatan dari “Milik Nasional” ini merupakan salah satu produk dari Kalbe Nutritionals. Kalbe Nutritionals sendiri secara aktif melakukan pengembangan produk nutrisi, guna mempertajam komitmen di bidang bisnis makanan dan minuman kesehatan.
Kalbe Nutritionals selalu berupaya mewujudkan misi: WE Provide Wellness to Millions dengan menyediakan produk dan layanan kesehatan bagi masyarakat. Pernyataan tegas tersebut menjadi pedoman tanpa henti mendayagunakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi , demi memberikan produk dan layanan terbaik bagi jutaan masyarakat Indonesia dan dunia pada umumnya.
Sudah terbukti, produk Milna sendiri sudah diekspor ke luar negeri, seperti Myanmar, Malaysia, Philiphina, Vietnam, Kambodja, Brunei, Yaman dan Papua New Guinea.
Makan Buah Lebih Mudah ala Emak Zaman Now
Jujur Saya suka banget ada produk Milna Nature Delight ini dan seneng jadi bagian dari GEN BAPUR . Karena memang sebagai Emak Zaman Now, pastinya Saya ingin memberikan nutrisi terbaik untuk anak dengan cara yang praktis dan tentunya disukai oleh anak.
Milna Nature Delight, sekarang menjadi solusi camilan buah untuk Aksara disamping mengkonsumsi buah-buahan secara langsung. Apalagi jika kondisinya sedang mudik, di perjalanan, atau sedang berwisata dengan keluarga.
Pokoknya sehat dan praktis tis tis.
Follow Instagram @milnaid Facebook MilnaID Twitter @bundamilna dan website www.milna.com yaa untuk informasi lebih lanjut.
Ada yang sudah jadi GEN BAPUR juga barangan sama Saya? Sharing yuk di kolom komentar.