Ketika tak ada yang percaya
Kau satu-satunya yang menganggukan kepala
Untukku..
Ketika semua mencela
Kau satu-satunya yang memegang tanganku
Ketika semua orang menuduhku
Kau satu-satunya yang menyerahkan pelukan
Ketika yang lain tak memikirkanku
Kau satu-satunya yang memanggilku "haaaiii"
Ketika yang lain sibuk menjatuhkanku
Kau satu-satunya alasan yang membuatku bangkit
Semua tentangmu, tentang kalian
Tentang kenangan ketika saat kita remaja
Berani melawan kenyataan
Berani menaklukan waktu
Semua tentangmu, tentang kalian
Jangan kira kita sendirian
Kita bertemu di hati masing-masing
Kita masih selalu
Melukiskan mimpi-mimpi
Bersama
Karena jarak tak pernah berani memisahkan
Karena waktu tak pernah berani menghapuskan
Ayo kita menari lagi di bawah hujan
Mengumpulkan mimpi-mimpi yang masih berserakan
Kita temui bersama cita-cita
Hingga kita tersenyum kembali
Bertatapan dengan sinar mentari
Semua tentangmu
Tentang kalian
Dear Chocolate
Belajar dari Karl Marx
Siapa yang tidak mengenal Karl Marx, seorang filsuf Yahudi-Jerman. Pencipta ajaran Marxisme ini pasti sangat populer terutama dikalangan akademisi, pemikir, peneliti, khususnya dalam ranah ilmu pengetahuan sosial.
Tapi tahukan karya/tulisan Karl Marx TIDAK DIANGGAP ketika Karl Marx masih hidup? Tulisan hasil pemikirannya dianggap tidak masuk akal, tidak berbobot, sangat rumit, sulit dimengerti dan tidak ada artinya.
Karl Marx tetap berusaha, ia sangat luar biasa, menulis dan terus menulis di dalam tekanan yang sangat buruk. Tetapi dia mampu menulis beribu-ribu halaman, tanpa pernah kehilangan arah dan merusak karyanya.
Namun kini, semua orang kenal siapa Karl Marx. Hasil pemikiran-pemikiranya dijadikan rujukan pengembangan ilmu pengetahuan sosial, karyanya menjadi bahan diskusi panjang di kalangan akademisi dan tentunya sangat fenomenal.
---------------
Hikmahnya, teruslah menulis, walaupun karya kita dianggap aneh saat ini, dianggap tidak ada artinya, dianggap tidak berbobot, suatu saat akan ada masanya semua mata terbuka bahwa kita telah membuat harta karun terlebih dahulu dibanding 'mereka'.
Benar adanya kata Pramoedya Anantatoer, bahwa setinggi-tingginya ilmu seseorang, jika tidak menulis, maka ia akan tenggelam tergerus zaman, dan hilang dari masyarakat.
Cerita di atas motor, Bogor 19 April 2015
Balita Minum Bensin
Baru aja saya nonton Kompas TV ada berita yang membuat saya langsung nyimak baik-baik. Yaitu berita tentang balita yang tidak sengaja meminum bensin dan akhirnya dirawat di rumah sakit.
Sebenernya ada cerita yang pingin banget saya ceritain lewat blog ini, yakni tentang 'hati-hati menyimpan cairan di dalam bekas botol air mineral' kenapa? karena saya pernah mendapat cerita yang syerem banget dari kakak ipar, tentang teman sekolahnya dulu yang gak sengaja minum cairan pembasmi hama.
----------
Jadi waktu itu sepulang sekolah, teman kakak saya waktu SD itu pulang ke rumah dan langsung bermain. Karena lelah bermain, otomatis ia kehausan dan kemudian mencari air minum. Saat itu ia bertemu sang nenek dan meminta air minum.
Sang nenek menunjuk ke sebuah tempat dimana ada botol plastik yang terisi air berwarna bening layaknya air putih. Tapi ternyata apa isinya? isinya adalah cairan pembasmi hama.
Sang nenek terlambat untuk memberitahu cucunya itu bahwa cairan di dalam botol bukan air putih, melainkan obat pembasmi hama. Sang cucu sudah meminum cairan tersebut, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit dan kemudian meninggal dunia.
-----------
Pelajarannya adalah hati-hati dalam menyimpan cairan apapun ke dalam bekas botol air minum. Baik itu obat pembasmi hama, air accu, air keras, pembersih lantai, apapun itu, karena bisa sangat membahayakan bagi anak dan balita. Efek terparah yakni hilangnya nyawa buah hati yang sangat kita cintai karena keteledoran dalam menyimpan bahan kimia yang ada di rumah.
Mudah-mudahan cerita ini bisa jadi pelajaran bagi kita sebagai orang tua ya.
Semoga Bermanfaat :)
Membuat Perencanaan Blog [+Bonus Ebook]
Tetapi ternyata yang namanya blog harus dikelola dan direncanakan dengan baik. Layaknya sedang berbisnis atau berwirausaha, kita harus secara matang merencanakan mau dibawa kemana blog kita ini. Apa sekedar melampiaskan emosi jiwa, kegundahan hati, untuk berbisnis on line, berbagi cerita, berbagi resep masakan, atau yang lainnya?
Segmentasi juga penting, kita harus paham benar, siapa yang akan membaca blog kita ini. Se-gado-gadonya blog, tetep harus ada benang merah didalamnya.
------------------
Merencanakan sebuah blog ada tips nya loh. Beberapa point yang wajib kita lakukan dalam merencanakan blog adalah sebagai berikut:
1. Visi blog
2. Target pembaca
3. Nama dan alamat blog
4. Target blog
5. Riset kompetitor dan riset audiens
6. Jenis konten blog
7. Rencana desain blog
8. Cara promosi blog nantinya
Apakah kita sudah melakukan semuanya? Kalau saya sih jujur aja belum. *Haa kemana aja selama ini*
Untuk lebih jelasnya, mengenai pembahasan di atas, saya akan membagi-bagikan EBOOK GRATIS mengenai cara membuat perencanaan blog yang baik dan benar. Ditambah BONUS materi mengenai 'Cara Membuat Kalimat Efektif'.
Caranya mudah saja, tuliskan alamat email dikolom komentar pada blog ini. Insya Allah, saya akan mengirimkan ebook tersebut spesial al.. al.. al.. buat pembaca semua.
*kibas kerudung*
Catatan: Karena koneksi internet di rumah kadang suka melambat -_____- sabar-sabar ya, Insya Allah saya kirim ebooknya ke alamat email masing-masing. Ditungguuu aja sambil duduk manis dan minum susu coklat panas di depan laptopnya masing-masing.
Makasih yaa.. Semoga Bermanfaat :)
Other Post:
Saya #BeraniLebih Produktif di Rumah!
Tentang Ibu Mertuaku
Adalah hal unik untuk menceritakan tentang ibu mertua. Biasanya, kita sering menceritakan dan mengulang-ngulang kisah mengenai ibu kandung sendiri. Jarang-jarang ada menantu yang ‘membahas’ tentang mertuanya, kecuali memang ada ‘bahasan-bahasan’ tertentu. Ahaha.
Saya punya “ibu baru” ketika usia saya belum genap 20 tahun, karena saya memang menikah di usia muda yakni pada saat kuliah. Cerita tentang menikah saat kuliah pernah saya tulis disini.
Kebayang dong ya, umur segitu harus ‘berhadapan’ dengan ibunya suami, yang sama sekali belum pernah ketemu dan kenal sebelumnya kecuali sebelum nikah (waktu lamaran) dan persiapan menjelang pernikahan.
Saya #BeraniLebih Produktif di Rumah!
Siapa bilang di rumah itu gak bisa
produktif. Udah gak jaman kali ya buat sedih-sedihan di rumah, nunggu weekend
tiba, dan cuman tidur-tiduran aja di kamar. Itu sih dulu, sekarang semua
berubah semenjak para Kurawa menyerang.
Sebagai resolusi baru, saya ingin
bisa terus produktif menulis dari dalam rumah. Sembari ngurusin bocil saya yang
masih semata wayang yang sering mencak-mencak kalau emaknya ini anteng di depan
laptop.
Subscribe to:
Posts (Atom)