Akhirnya tergelitik juga buat nulis tentang ini.
Yes. Timeline facebook kemarin sempet diwarnai dengan seliweran tulisan tentang bahasan 'kurang pikniknya' ibu rumah tangga. Bahkan saya pun sempat meng-amini dan menshare tulisan tersebut.
Namanya di medsos, tulisan yang mewakili hati sedikit aja langsung jadi viral.
Gak tau juga sih siapa yang pertama kali mengunggah gambar itu ke medsos, tapi bunyi tulisannya begini:
"Ibu rumah tangga butuh piknik 10 kali lipat dibanding ibu yang bekerja. Bayangkan 24 jam dengan kekacauan dan cobaan anak kecil yang diam hanya saat tidur. Kewarasan pasti tinggal beberapa persen saja. Ibu bekerja masih bertemu dengan teman, masih bisa menghirup udara yang segar di luar rumah."
Seperti yang saya bilang, saya mengamini tulisan tersebut, dan juga mempostingnya di time line saya. Soalnya saya juga merasa begitu, merasa butuh piknik. Walau kadar kebutuhannya gak nyampe 10 kali lipat.
Jadi inget, belum lama ini Mbak Arin seorang Blogger ketjeh dari Bogor membuat sebuah giveaway blog PIKNIK ITU PENTING. Pesertanya bejibun, tapi saya gak sempet ikutan *duh nyesel* bukan cuma ibu rumah tangga yang ikut. Gadis belia, mas-mas, bapak-bapak, juga pada ikutan giveawaynya Mbak Arin.
Haaa.. mungkin memang kita semua butuh piknik. Jadi pada semangat banget deh nulisnya.
Eh, iya balik lagi ke tulisan tentang ibu rumah tangga butuh piknik 10 kali lipat. Kenapa saya mengamini tulisan tersebut?