Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.
Showing posts with label Keuangan. Show all posts

Bebas Ikhtiar: Asuransi Komprehensif Syari'ah yang Melaju Bersama Passionku


Saat ini, saya sangat yakin telah memasuki era milenials, dimana semua masalah hidup saya tanpa saya sadari selalu "terkoneksi" dengan dunia digital. Curhat di blog, misuh di sosial media, dan berbagi pesan lewat grup whats app bersama teman-teman.

Banyak hal yang saya ceritakan dalam blog ini, dan ada pula sharing dari teman-teman digital saya mengenai banyak problematika hidup. Termasuk masalah pilihan hidup dalam berasuransi. 

Kegalauan terbesar saya dan juga mungkin teman-teman adalah stigma bahwa asuransi adalah Riba'. 

Ya, walau saya merasa belum menjadi muslimah yang sepenuhnya taat, masih sering berbuat khilaf, tapi tetap dalam hati kecil saya tentu saya ingin bisa mentaati segala aturan syariat agama dalam segala aspek kehidupan saya dan terhindar dari dosa. 

Termasuk dosa riba' itu tadi. 

Bersyukur dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia mampu berinovasi salah satunya dari sektor keuangan, yakni dengan menciptakan dan membuat regulasi produk keuangan berprinsip syariah.

Dimana inovasi ini tentunya menjadi salah satu solusi bagi saya dan mungkin teman-teman yang ingin berikhtiar dalam produk jasa keuangan salah satunya adalah berasuransi.

Majelis Ulama Indonesia sendiri mengeluarkan Fatwa (No: 21/DSN-MUI/X/2001) bahwa seorang muslim boleh mempunyai asuransi selama tidak melanggar syari’at Islam, seperti adanya unsur judi atau ghoror (ketidakjelasan). 

Asuransi yang diperbolehkan adalah asuransi yang dilakukan dalam rangka ikhtiar untuk menyongsong kehidupan yang akan datang, seperti biaya pendidikan anak, biaya pensiun di hari tua, biaya kesehatan, dan lainnya. Juga adanya unsur tolong menolong dan bermualah diantara sesama umat muslim.

Sumber: www.cermati.com

Asuransi Syariah adalah asuransi berdasarkan prinsip syariah dengan usaha tolong-menolong (ta’awuni) dan saling melindungi (takafuli) diantara para Peserta melalui pembentukan kumpulan dana (Dana Tabarru’) yang dikelola sesuai prinsip syariah untuk menghadapi risiko tertentu.

Asuransi Syariah menghindarkan dari fungsi asuransi konvensional yang mengandung Riba (Bunga) Maisir (Judi) dan Gharar (Ketidakjelasan). Dana Tabarru’ akan dipergunakan untuk menghadapi dan mengantisipasi terjadinya musibah/bencana/klaim yang terjadi diantara peserta asuransi. Melalui asuransi syariah, kita dapat mempersiapkan diri secara finansial dengan tetap mempertahankan prinsip – prinsip transaksi yang sesuai dengan fiqh Islam. Jadi tidak ada keraguan untuk berasuransi syari’ah.

sumber: http://www.asei.co.id/id/asuransi-syariah/

Asuransi Bebas Ikhtiar dari FWD Life

Asuransi Bebas Ikhtiar dari FWD Life

Seperti yang sudah saya singgung di atas, sebagai muslimah tentunya saya ingin sekali berikhtiar yang terbaik dalam hidup ini. Bagi diri saya pribadi, bagi keluarga, anak-anak, suami, orang tua dan juga masyarakat tempat tinggal saya.

Mengasuransikan diri, terutama asuransi jiwa pun menjadi salah satu hal yang terbersit dalam benak pikiran saya. Karena saya merasa kesehatan, kematian, merupakan rahasia Allah SWT. Sudahkah kita mengikhtiarkan dengan sebaik-baiknya? Baik itu ikhtiar dunia maupun ikhtiar akhirat.

Dan asuransi jiwa ini menurut saya termasuk dalam ikhtiar dunia untuk mempersiapkan keluarga yang ditinggalkan agar mendapatkan hidup yang baik setelah kita tiada.

Serem sih ngomonginnya, tapi ini realitas hidup kan ya? Hehehe.

Dan sesuai dengan prinsip ikhtiar, bahwa kita hanya bisa BERUSAHA SEMAKSIMAL MUNGKIN urusan hasil yang tetap bergantung pada Allah SWT.

Salah satu produk yang menjadi unggulan FWD Life ini adalah asuransi unit-linked berbasis syariah yaitu BEBAS IKHTIAR. 

Yaitu asuransi komprehensif syariah yang adaftif dan terencana sehingga membuat para nasabah dapat membebaskan langkah untuk menikmati hidup dan mengejar passion dalam kebersamaan dengan tetap bersyukur atas segala kebaikan yang datang hari ini.

Bebas Ikhtiar merupakan produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi berbasis syariah yang dirancang khsusus untuk membantu kita dalam mempersiapkan asuransi dan investasi jangka panjang yang komperhensif dan terencana yang dapat disesuaikan dengan keperluan keuangan kita di masa mendatang sesuai dengan prinsip syari'ah sekaligus berbagi berkah dengan sesama yang membutuhkan.

sumber: FWD Life

Dengan produk ini kita bisa berbagi berkah dengan mendonasikan sebagian harta dalam bentuk zakat, infak, wakaf tunai, atau dana hibah.


Kelebihan Asuransi Bebas Ikhtiar dari FWD Life adalah:

1. Komperhensif

Yaitu mendapatkan kesempatan untuk berdonasi, alokasi investasi sejak tahun pertama, masa asuransi hingga 100 tahun. 

2. Adaptif

Yaitu bebas memilih frekuensi pembayaran kontribusi, bebas memilih kontribusi, bebas menambah dana investasi setiap saat.

3. Terencana

Yaitu kesempatan mendapatkan bonus loyalitas sampai dengan 25% mulai tahun ke-7 dan kesempatan mendapatkan bagi hasil atas surplus under writing. 

Surplus/Defisit Underwriting adalah selisih lebih/kurang dari total kontribusi Peserta ke dalam Dana Tabarru' setelah dikurangi pembayaran santunan/klaim, kontribusi reasuransi, dan cadangan teknis, dalam satu periode tertentu.

sumber: http://www.asei.co.id/id/asuransi-syariah/


Asuransi Dasar Bebas Ikhtiar

1. Manfaat Meninggal

Kita akan mendapatkan santunan asuransi manfaat meninggal Bebas Ikhtiar apabila pihak yang diasuransikan mengalami risiko meninggal dunia sebelum usia 100 tahun ditambah nilai investasi yang terbentuk sejak tahun pertaman.

2. Manfaat Meninggal Akibat Kecelakaan

Kita akan mendapatkan tambahan santunan asuransi manfaat meninggal akibat kecelakaan apabila pihak yang diasuransikan meninggal karena kecelakaan sebelum berusia 70 tahun.

3. Manfaat Investasi

Apabila pihak yang diasuransikan tetap hidup sampai Masa Akhir Asuransi, maka akan dibayarkan total Nilai Investasi yang terbentuk sejak tahun pertama.


Selain asuransi dasar, produk asuransi syari'ah Bebas Ikhtiar ini juga memiliki produk tambahan yang tentunya bisa menambah rangkaian ikhtiar kita dalam melindungi kondisi diri dan juga keluarga.

1. FWD Critical Illness Accelerated Syariah/FWD Critical Illness Non Accelerated Syariah 

Yaitu manfaat asuransi tambahan apabila pihak yang  diasuransikan terdiagnosa penyakit kritis  sebelum berusia 80 tahun. Khusus untuk FWD Critical Illness Accelerated, santunan asuransi penyakit kritis yang dibayarakan akan mengurangi manfaat asuransi dasar.

2. FWD Waiver of Contribution Insured Syariah/FWD Waifer of Contribution Insured Plus Syariah

Yaitu manfaat asuransi tambahan berupa pembebasan pembayaran kontribusi sampai dengan usia 65 tahun apabila peserta terdiagnosa penyakit kritis, cacat tetap total atau meninggal dunia.

3. FWD Waiver of Contribution Family Syariah/FWD Waifer of Contribution Family Plus Syariah

Yaitu Yaitu manfaat asuransi tambahan berupa pembebasan pembayaran kontribusi sampai dengan usia 65 tahun apabila peserta sebagai pihak yang diasuransikan terdiagnosa penyakit kritis, cacat tetap total, atau meninggal dunia. Jika terjadi risiko meninggal terhadap peserta, polis akan dilanjutkan oleh pasangan.

4. FWD Payor Term Syariah

Yaitu manfaat asuransi tambahan apabila terjadi risiko meninggal dunia terhadap peserta sebagai peserta yang diasuransikan sebelum berusia 100 tahun. 

5. FWD Family Term Syariah 

Yaitu manfaat asuransi tambahan apabila terjadi risiko meninggal dunia terhadap pasangan atau buah hati sebelum berusia 100 tahun. 

Klik https://www.fwd.co.id/id/invest/bebas-ikhtiar/ untuk mengenal lebih dekat produk asuransi FWD Life Bebas Ikhtiar.

Bagaimana jika tertarik dengan produk Bebas Ikhtiar?

FWD Life memberikan cara yang lebih baik jika kamu ingin mendapatkan edukasi seputar asuransi tanpa harus merasa takut dikejar-kejar oleh agen asuransi.

Kamu bisa memilih berbagai opsi di atas, salah satunya click to meet
Inovasi yang dilakukan oleh FWD Life ini sangat membantu untuk memilih sendiri agen asuransi yang kita ingin temui.

Keterangan dan infromasi lebih lengkap bisa dibaca di artikel mengenai Click to Meet yang pernah saya muat di blog ini beberapa waktu lalu. 


FWD Fashion Rock 2017! Bebaskan Ikhtiarmu, Bersama Passionmu!



Apakah kamu familiar dengan radio Hard Rock FM?

Nah, Radio Hard Rock FM ini adalah salah satu radio 'anak muda' yang sering mengadakan perhelatan fashion dan musik bagi kamu yang berjiwa muda.  Dan di gelaran Fashion Rock yang ke-7 tepatnya tanggal 25 Agustus 2017 di pelataran parkir Sarinah Thamrin lalu, Hard Rock FM bekerja sama dengan FWD Life mengadakan gelaran Fashion dan Musik bertajuk:

 "Bebaskan Langkah, Tetap Syariah"

Pada saat konfrensi pers FWD Fashion Rock 2017.
Foto: dok Rach Alida Bahaweres

Tema ini tentunya terinspirasi dari produk asuransi syariah FWD Life yakni Bebas Ikhtiar yang sudah saya ulas di atas.

...

Kolaborasi bersama FWD Life itu sekaligus bermaksud untuk memperkenalkan asuransi jiwa kepada anak muda.

“Memperkenalkan asuransi tidak harus menakutkan. Ada cara yang lebih menyenangkan dan tidak melulu  konvensional,” ujar Rudi Kamdani, Wakil Direktur Utama FWD Life.

Menggandeng salah satu desainer populer di Indonesia, Barli Asmara. Ia menampilkan 10 busana dalam 3 koleksi.

“Pada koleksi pertama, saya menggunakan motif warisan dari Provinsi Jambi. Yang kedua, tunik ala Arab dengan bahan satin. Terakhir, busana modern dengan konsep layering dan warna monokrom,” jelas Barli Asmara pada konferensi pers yang diadakan beberapa saat sebelum fashion show.

sumber: femina.co.id

Salah satu koleksi dari Barli Asmara
Foto: FWD Life.
Seperti yang kita tahu, Barli Asmara merupakan sosok anak muda Indonesia yang setia terhadap passionnya dibidang fashion. Dan beberapa koleksinya merupakan pakaian yang santun, syar'i, tapi tetap terkesan modern dan stylist.

Selain Barli Asmara, hadir pula musisi yang juga masih 'berdarah muda', semuda semangat FWD Life untuk mengenalkan asuransi jiwa kepada seluruh lapisan masyarakat yaitu White Soes and The Couples Company, Stars and Rabbit, and the one and only my favorite singer Andien Aisyah.

Andien sedang tampil di panggung FWD Fashion Rock 2017
Foto: FWD Life.

Passion dan Ketenangan Jiwa

Barli Asmara, Andien merupakan sosok anak muda yang mampu menginspirasi saya untuk terus mengikuti passion mereka bertahun lamanya.

Kalau inget Andien, inget zaman saya masih SD atau SMP gitu ya suka nonton MTV. Andien dari dulu emang keliatan banget suka dan terkait dengan musik, dan ternyata sampai saya dan Andien sama-sama punya anak, Andien masih menggeluti dunia musik tanah air.

Bedanya kalau Andien terus ngikutin dan memperjuangkan passionnya, sedangkan saya masih suka ababil aja dari dulu. 

Mwahaha.

Untuk itu, saya merasa sekaranglah waktunya untuk saya menggeluti passion saya di dunia blogging. Gak ada kata terlambat. 

Saya harus berani membebaskan langkah saya untuk berikhtiar menekuni apa yang saya suka tanpa harus menabrak rambu-rambu syariat agama saya.

Sama seperti yang dilakukan oleh FWD Life, produk asuransi syariah Bebas Ikhtiar menjadi salah satu solusi bagi kita, yang ingin berikhtiar dalam memproteksi diri dan keluarga tanpa harus menggadaikan ketenangan dalam jiwa.

...

Baca artikel terkait tentang FWD Life:


Bancassurance: Kerja Sama Bank BTN dan FWD Life untuk Memudahkan Masyarakat Mengakses Asuransi Jiwa Melalui Produk Bebas Rencana Plus



Assalamu’alaikum

Wah judul tulisan kali ini panjang bener ya. Tapi tenang aja sih, sebenernya inti tulisannya gak ribet kok. Cuma biar kekinian aja kayak orang tua namain anak zaman sekarang, panjang dan belibet. Mwahaha.

Sebelumnya, di blog ini saya sudah pernah menuliskan informasi mengenai perusahaan asuransi FWD Life.

Tulisannya yaitu tentang Click To Meet: Cara Baru Berasuransi Untukmu Generasi Milenials, dimana di zaman sekarang ini bertemu dengan agen asuransi gak jadi horor, gak mesti takut dikejar, karena nasabahnya sendiri yang memilih agen asuransi mana yang ingin ia temui.

Sejak FWD Life mengadakan blogger gathering, saya merasakan bahwa FWD Life adalah salah satu perusahaan asuransi yang kekinian, milenials, dan melek sekali digital.

FWD Life merupakan salah satu perusahaan asuransi yang memang concern di pengembangan dunia digital, 45% dana perusahaan dialokasikan untuk terus menerus melakukan inovasi mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Pada tanggal 22 September 2017 lalu, FWD Life melebarkan sayapnya kembali dengan melakukan kerja sama dengan salah satu Bank terdepan di Indonesia yaitu Bank BTN.

Penandatanganan resmi secara digital Bank BTN dan FWD Life

FWD Life dan Bank BTN berkomitmen untuk terus menerus mendukung pemerintah dalam rangka meningkatkan angka “melek asuransi” masyarakat Indonesia yang masih berada pada angka 2,7% dari penduduk domestik bruto.

Angka ini masih dianggap rendah karena jauh tertinggal dari negara tetangga kita seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand yang sudah mencapai angka di atas 5%.

Bapak Maryono, Direktur utama Bank BTN mengakui bahwa FWD Life adalah salah satu perusahaan asuransi yang sangat baik mengelola digital insurance, sehingga Bapak Maryono berharap kerja sama ini mampu memberikan dampak positif bagi Bank BTN dan seluruh karyawan Bank BTN.

Melalui produk Bancassurance, FWD Life dan Bank BTN berusaha memberikan pelayanan sebaik-baiknya dan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam mengakses asuransi jiwa. Tentunya hal ini sangat sejalan dengan visi dan misi dari FWD Life itu sendiri yaitu ingin mengubah cara pandang masyarakat mengenai asuransi, terutama asuransi jiwa.

Kerja sama antara Bank BTN (oleh Direktur Utama Bank BTN Bapak Maryono) dan FWD Life (Oleh Presiden Direktur FWD Life Choo SIn Fook)

Asuransi Bebas Rencana Plus

Sesuai dengan apa yang saya katakan sebelumnya, Bank BTN dan FWD Life memiliki sebuah produk bersama yang akan memudahkan masyarakat dalam berasuransi, yakni Asuransi Bebas Rencana Plus.

Apa itu Asuransi Bebas Rencana Plus?

Bebas Rencana Plus merupakan produk asuransi jiwa yang memberikan totak bonus sebesar 105% dari total premi yang dibayarkan.  Asuransi bebas berencana Plus ini memberikan perlindungan maksimal sehingga nasabah bebas menjalani passon mereka tanpa khawatir kehilangan uang.

Premi mulai dari Rp.100 ribu s/d Rp 1 Juta tanpa dikenakan biaya administrasi. Jangka waktu pembayaran premi selama 5 tahun,  lebih singkat dibandingkan jangka waktu perlindungan yang lebih panjang yakni  8 tahun.

Bincang seputar produk Bancassurance

Manfaat Asuransi Bebas Berencana Plus adalah:

1. Pertama, manfaat pemberian bonus sebesar 105% dari total premi yang telah dibayarkan selama 5 tahun apabila tidak ada klaim dari pemegang polis. Pemberian bonus akan terbagi dalam dua waktu, yaitu pada akhir tahun ke-5 sebesar 50% dari premi yang sudah dibayarkan sebelumnya. Yang kedua pemberian bonus pada akhir tahun ke-8 sebesar 55% dari premi yang telah dibayarkan sebelumnya.

2. Kedua, manfaat meninggal pada tahun pertama, dimana seluruh premi yang sudah dibayarkan akan diberikan kepada pemegang polis meninggal dunia bukan karena kecelakaan, atau 200% uang pertanggungan jiwa meninggal dunia karena kecelakaan.

3. Ketiga, manfaat meninggal pada tahun kedua dan seterunya, dimana 100% uang pertanggungan akan dibayarkan jika pemegang polis meninggal dunia bukan karena kecelakaan, atau 200% uang pertanggungan jika meninggal dunia karena kecelakaan.

Tapi, Ada 2 pengecualian dalam melakukan klaim yaitu:

Meninggal karena percobaan bunuh diri dan karena melanggar hukum.
Diluar itu, nasabah akan mendapatkan perlindungan maksimal dair produk Bebas Berencana Plus bahkan jika nasabah seorang atlet atau memiliki passion di bidang olah raga ekstrim.

Bagaimana cara membeli produk Asuransi Bebas Berencana Plus?

1. Jadilah nasabah Bank BTN
2. Beli produk Asuransi Bebas Berencana Plus di Bank BTN terdekat

Mudah sekali, kan?

Bicara soal olah raga ekstrim, pada acara penandatanganan kerja sama Bank BTN dan FWD Life kemarin, juga hadir dua orang putri cantik kebanggaan Indonesia yang telah mempersembahkan medali emas SEA GAMES 2017 pada cabang olahraga Pencak Silat yaitu Wewey Witha, dan Senam Artistik yaitu Rifda Irfanalutfi.

Wewey dan Rifda sedang sharing mengenai dunia atlet dan asuransi

Sebagai atlet pada cabang olah raga yang bisa dibilang ekstrim dan rentan mengalami kecelakaan pada saat latihan ataupun pertandingan, mereka mengatakan bahwa mereka berdua belum memiliki kepercayaan pada asuransi.

Mengapa?

Karena tidak semua asuransi mau memberikan perlindungan pada olah raga yang ekstrim dan membahayakan jiwa.

Selain itu, mereka juga banyak mendengar paradigma negatif tentang asuransi.

Rifda sendiri pernah mendengar bahwa temannya tidak menyarakannya memiliki asuransi karena identik dengan ‘buang-buang uang’ saja. Tapi, setelah dijelaskan mengenai produk Asuransi Bebas Rencana Plus, mereka menjadi berubah pikiran.

“Wah, lumayan juga sih kalau begini, hitung-hitung nabung jadinya kalau tidak ada klaim.” Ucap Wewey sambil tersenyum.

Padang KulinerRUN 2017


Produk Bancassurance kerja sama Bank BTN dan FWD Life ini juga diperkenalkan pada acara Padang KulinerRUN loh.

Ayo, warga Sumatra Barat, mana suaraanyaaa?

Pada acara tersebut, Bank BTN dan FWD Life akan mengajak masyarakat Indonesia untuk meraih yang terbaik dalam hidup dengan mempersiapkan perlindungan yang tepat. Dalam ajang Padang KulinerRUN yang diikuti oleh ribuan orang tersebut, Bank BTN dan FWD Life menjadi official insurance dan Bank BTN menjadi Bank Partner.

Sebagai Official Insurance Partner, FWD Life memberikan perlindungan asuransi kecelakaan diri untuk seluruh peserta lari di ajang Pdang KulinerRUN 2017 uang pertanggungan hingga 20 juta. Hal ini merupakan komitmen dari FWD Life yang mendukung para nasabah membebaskan langkah dalam meraih passionnya.

***


FWD Life adalah perusahaan asuransi berskala internasional yang telah berdiri di Asia sejak tahun 2013. Terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), info lebih lajut klik www.fwd.co.id

PT. Bank Tabungan Negara (Persero) merupakan perusahaan yang berdiri di Indonesia smeenjak tahun 1897 dengan nama Postspaarbank, pada tanggal 9 Februari 1950 berubah menjadi Bank Tabungan Pos. Kemudian pada tahun 1974, Bank BTN adalah satu-satunya Bank yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan kredit kepemilikan rumah (KPR) bagi golongan masyarakat menengah ke bawah. 

Ayo Kenali, 7 Gaya Hidup Inilah Yang Membuat Kondisi Keuangan Kita Seringkali Bermasalah

sinarmas msig life


“Bumi beserta isinya mampu memenuhi segala kebutuhan manusia, tapi tidak keinginannya.” Albert Einsten.

Pernah dengar istilah biar tekor atau kesohor?

Kalau pernah, selamat! Berarti umur kita gak jauh-jauh amat sebenernya. Hahaha. Lah apa hubungannya? Hubungannya adalah, istilah biar tekor asal kesohor adalah istilah masyarakat terdahulu (((TERDAHULU))) mengistilahkan orang yang ‘gayanya selangit’ tapi sebenernya kemampuannya masih dibawah personal branding yang ia ciptakan tersebut.

Nah, yang begini ini, istilah gaulnya, atau istilah zaman sekarangnya adalah Middle Income Trap.

Apa itu Middle Income Trap?

Menurut Mas Aakar Abyasa Fidzuno, seorang CEO/Founder of Jouska Financial di Indonesia, Middle Income Trap ini adalah sebuah kondisi dimana seseorang yang memiliki penghasilan ‘ditengah’ namun ingin memiliki gaya hidup di kelas atas. Ada juga yang bilang, kelas menengah yaaaa gitu deh.

Wkwkwk.

sinarmas msig life
Mas Aakar dari Jouska Financial

Lebih konkritnya begini.

Seorang yang terkena Middle Income Trap bisa dilihat dari gaya hidupnya sehari-hari. Contoh: Misalkan penghasilan rata-rata perbulan adalah 5 juta rupiah, dia akan mencicil mobil MPV sejuta umat, Avanza atau Xenia misalnya. Eh, ketika gajinya naik menjadi 10 juta, kemudian ia kembali mencicil mobil dengan angka yang lebih mahal, begitu seterusnya, mengikuti income yang didapatkannya setiap bulan.

Emang ada yang larang?

Yang larang sih ngga ada, tapi yang menjadi bermasalah setelah bergaya hidup seperti ini BANYAK.

Dililit hutang, ditagih debt collector, asetnya disita, rumahnya digadai, hidup ngga tenang, tdan masih banyak lagi masalah-masalah yang ditimbulkan dari Middle Income Trap ini.

Lalu, apa sih gaya hidup yang bisa menyebabkan kita sering bermasalah dengan keuangan, apalagi ditambah dengan virus Middle Trap Income di kalangan kita?

1. Besar Pasak dari Pada Tiang

sinarmas msig life


Kalau ini sih udah jelas-jelas jadi malapetaka. Seperti yang sudah saya singgung diatas, biar tekor asal kesohor. Akhirnya memanfaatkan pinjaman ke bank, menggunakan kartu kredit semaunya tanpa pikir panjang, dan berbagai cara lainnya dimanfaatkan untuk menambah pendapatan seiring pengeluaran yang tidak terkendali. 

Bahkan tidak sedikit berlanjut kepada kasus kriminal seperti kasus penipuan sebuah travel yang akhirnya menyeret pemiliknya menuju jeruji besi.

Alasannya tidak lain dan tidak bukan, besarnya pasak dari pada tiang. Keinginan atau pengeluaran kita terlalu banyak, tidak sebanding dengan income yang didapatkan.

2. Gaya Hidup Konsumtif

sinarmas msig life


Alasan supaya kekinian atau kepingin punya foto instagramable juga menjadi salah satu pintu kita terjerumus dalam masalah-masalah keuangan.

Setiap hari harus “ngafe” supaya dibilang gaholll, setiap bulan traveling keluar negeri supaya dibilang keren, beli barang-barang branded biar gak dibilang kampungan, setiap makanan yang lagi in, meskipun harganya mahal dan gak kemakan ataiu gak doyan, tetep di beli biar feed instagram bagus, biar status bisa selalu check in di tempat-tempat yang bikin orang mupeng.

Semua gaya konsumtif ini suatu saat akan menjadi bom waktu dan akhirnya menjadi masalah keuangan yang akan meneror dan membuat hidup kita menjadi berantakan.

Barang-barang yang benar-benar dibutuhkan tidak terbeli, sedangkan barang yang hanya untuk cekrek upload di media sosial begitu menumpuk dan menjadi sumber masalah baru.

3. Tidak Memiliki Pit Stop



Meskipun kita sudah sadar dengan gaya hidup kita yang besar pasak dari pada tiang atau konsumtif, ternyata gak serta merta membuat keuangan kita terbebas dari masalah. Karena sadar saja tidak cukup, harus ada aksi yang menyertainya.

Buatlah pit stop kita sendiri!

Sampai kapan kita akan menghabiskan semua uang dan penghasilan kita untuk melakukan hal yang mubadzir? Kita sendiri lah yang harus menentukan, kapan semua sikap konsumtif kita harus diakhiri.

4. Tidak Melakukan Financial Check Up



Ah, penghasilan saya kan memang besar. Ya gak apa-apa dong kalau gaya hidup saya seperti ini?

Coba lakukan Financial Check Up sendiri, apa yakin penghasilan yang kita miliki ini murni bisa kita nikmati sendiri? Hitunglah berapa gaji kita, berapa hutang kita, berapa cicilan yang harus dibayarkan, apakah properti yang kita miliki sudah memiliki kelengkapan surat-surat?

Jangan salah loh, banyak orang yang tidak peduli dengan kelengkapan surat properti yang mereka miliki. Alih-alih selama ini hidup dengan ‘glamour’, tahu-tahu suatu saat properti yang ia memiliki tidak memiliki kelengkapan surat dan diharuskan membuat kelengkapan surat dengan biaya yang sangat tidak murah.

Nah, kalau udah begini kan jadi bingung dan rugi sendiri akhirnya.  

5. Terlalu Berani Mengambil Resiko



Penghasilan saya diatas 10 juta perbulan, gak apa-apa dong saya mengambil cicilan rumah seharga 5 juta perbulan dikawasan yang cukup elit?

Pepatah lama mengatakan, hidup ini bagai roda yang berputar, kadang di atas dan kadang di bawah. Sebaiknya, jika kita akan membuat keputusan, apalagi menyangkut keuangan/hutang dipikirkan lagi mateng-mateng.

Hari ini penghasilan memang diatas 10 juta. Tapi, apa yakin 15 tahun lagi kita gak akan sakit? Atau gimana kalau amit-amit meninggal duluan (gak punya asuransi jiwa) anak istri yang akan menanggung hutang kita?

Gaya hidup yang ‘terlalu berani’ inilah yang juga menjerumuskan kita ke dalam jurang masalah keuangan dan juga masalah hidup yang amat sangat dalam.

6. Tidak Memiliki Tujuan Keuangan

Mas Aakar menjelaskan pentingnya memiliki tujuan atau rencana keuangan

Let it flow. Hidup itu biarkan mengalir seperti air.

Mwahaha, kayaknya saya seneng banget ya sama pribahasa.

Iya mengalir sih mengalir, lah kalau mengalirnya ke samudra yang biru, lah kalau mengalirnya ke got gimana? Apa masih mau mengalir begitu aja?

Sama seperti tujuan hidup lainnya, keuangan kita pun harus memiliki tujuan.

Misalkan, kita bekerja sebagai karyawan swasta, bukan PNS dimana PNS mendapatkan dana pensiun di hari tua kelak.

Sebagai karyawan swasta, kita dituntut ‘kreatif’ dalam berinvestasi jangka panjang, supaya kelak gak merepotkan anak, gak merepotkan sanak keluarga. Dan yang masih menjadi tren investasi jangka panjang biasanya adalah bidang properti, seperti tanah atau rumah.

Jika kita memang memiliki tujuan keuangan yang tepat, kita bisa mengalokasikan sebagian penghasilan kita untuk menabung properti, membangun rumah kost, atau membangun lahan perkebunan/pertanian.

Nah, ketika kita tidak memiliki tujuan-tujuan tersebut, keuangan kita akan lebih tertata rapi dan terhindar dari masalah-masalah keuangan yang akan menggerogoti kita baik sekarang atau pun nanti.

Kira-kira, tujuan keuangan apa yang kamu punya nih sekarang?

7. Tidak Mau Berasuransi

Masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mau berasuransi, terutama asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Masalahnya, kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi kesehatan kita ke depan, dan jangan sampai kita berhutang untuk biaya pengobatan kita sehingga menimbulkan masalah baru bagi keuangan keluarga.

Klik untuk memperbesar gambar


[Sp.] Yuk Atur Uangmu!

Terkait  masalah keuangan yang timbul akibat 7 gaya hidup kita yang ternyata kurang tepat bahkan cenderung salah kaprah ini, Sinarmas MSIG Life mengadakan temu Blogger dari Komunitas Kumpulan Emak Blogger, pada tanggal 9 September 2017 di kawasan Karet Kuningan Jakarta Selatan membahas bagaimana caranya kita terhindar dari masalah keuangan dan bagaimana caranya kita mengatur keuangan yang tepat.

Di acara Sinarmas bersama KEB

Caranya sederhana, cukup dimulai dari diri sendiri dengan tidak bergaya hidup konsumtif dan terjebak dalam Middle Income Trap tadi.

Kita harus bisa memeriksa, apakah penghasilan sesuai dengan kebutuhan, apakah masih bisa digunakan untuk berinvestasi, apakah masih bisa digunakan untuk liburan, dan lain sebagainya.

Dan cara yang paling sederhana lainnya untuk menghindari masalah keuangan adalah dengan berasuransi.


Sinarmas MSIG Life adalah salah satu perusahaan asuransi terkemuka yang ada di Indonesia. Didirikan pada tanggal 14 April 1985, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Life telah mengalami perkembangan dan perubahan.

Hadir pertama kali sebagai PT Asuransi Jiwa Purnamala Internasional Indonesia (PII), untuk kemudian berubah nama menjadi PT Asuransi Jiwa Eka Life, dan dalam perkembangannya berganti nama lagi menajdi PT Asuransi Jiwa Sinarmas pada tahun 2007 sebelum akhirnya melakukan joint venture dengan Mitsui Sumitomo Insurance, CO., Ltd pada tahun 2011.

Sejak saat itu, 50% kepemilikan PT Asuransi Jiwa Sinarmas SMIG atau dikenal juga sebagai Sinarmas MSIG  Life (SMiLe) dibawah PT Sinarmas Multi Artha Tbk dan 50% Mitsui Sumitomo Insurance, Co., Ltd.

Sinarmas MSIG Life melayani lebih dari 790.000 nasabah individu dan kelompok di 69 kota. Tersebar di 113 kantor pemasaran dan 10.500 aparat marketing.

Sinarmas MSIG Life team


Brand SMile (Sinarmas MSIG Life) diperkenalkan kepada masyarakat luas pada tahun 2013 untuk meningkatkan corporate brand awareness.

MSIG Life dinobatkan oleh Infobank sebagai Digital Brand of The Year terbaik ke-3 untuk kategori Asuransi Jiwa pada bulan Maret 2015. Selain itu, Majalah Investor mendaulat Unit Bisnis Syariah Sinarmas MSIG Life sebagai Asuransi Syariah Terbaik untuk aset diatas Rp. 200 Miliar pada Best Syariah 2015 di bulan Agustus 2015.

Produk Asuransi Sinarmas MSIG Life terdiri dari Asuransi Dasar Tradisional (Power Save, Smile Multi Invest, Smile Personal Accident, Smile Medical, Smile Hospital Protection Plus), Asuransi Unit Link (Smile Link 88, Smile Link 99, Smile Link Pro 100, Smile Link Proasset), Asuransi Syariah (Asuransi Tradisional Syariah, Asuransi Unit Link Syariah).


Sumber: www.sinarmasmsiglife.co.id silakan akses web ini untuk mempelajari masing-masing produk asuransi dari Sinar Mas MSIG Life.


***

Nah, itu tadi 7 gaya hidup yang baiknya kita hindari agar hidup kita tenang, tentram, sejahtera, tanpa terbelit masalah keuangan.

Hidup ini bukan tentang siapa lebih keren dari siapa secara materi. Tetapi sejauh mana kita mensyukuri apa yang telah diberikan dalam hidup. Mengikhtiarkan yang terbaik untuk diri sendiri dan keluarga, seraya tetap qanaah dalam menjalani apapun yang telah digariskan oleh Allah SWT.

Cieee bijak cieee, pasti abis ikut seminar via Youtube.

*Millenials sekali.


Kalau kamu, punya tips atau cara ampuh apa nih dalam mengelola keuangan?