Assalamu’alaikum my lovely
readers.
Pernahkah kamu melihat orang sedang bersiwak? Saya punya pengalaman
ketika pertama kali melihat sunnah bersiwak, yaitu melihat uwa atau kakak dari Bapak saya sedang bersiwak.
Awalnya saya bingung dan kaget, kenapa uwa kok ngegosok-gosok giginya pake ranting pohon. Saya kira uwa lagi bercanda atau mau ‘ngerjain’ saya waktu itu, ternyata beneran uwa lagi gosok gigi pake ranting pohon berwarna coklat, namanya siwak.
Awalnya saya bingung dan kaget, kenapa uwa kok ngegosok-gosok giginya pake ranting pohon. Saya kira uwa lagi bercanda atau mau ‘ngerjain’ saya waktu itu, ternyata beneran uwa lagi gosok gigi pake ranting pohon berwarna coklat, namanya siwak.
Apa itu Siwak?
Siwak adalah dahan atau akar pohon Salvadora Persica yang digunakan untuk membersihkan gigi, gusi, dan
mulut. Siwak mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri dan
bermanfaat untuk menghilangkan plak, mencegah gigi berlubang serta memelihara
gusi.
Bahkan, Nabi Muhammad SAW pun pernah bersabda mengenai siwak ini, “Dari Hudzaifah Ibnul Yman RA. dia berkata: Adalah
Rasulullah SAW jika bangun dari malam, dia mencuci dan menggosok mulutnya
dengan siwak.” ( Hadits Riwayat Bukhari).
Selain itu, banyak lagi manfaat siwak selain yang saya sudah
sebutkan di atas, diantaranya yaitu membuat gigi menjadi lebih putih, mencegah
terjadinya karies, meransang produksi saliva atau air liur, membantu pencernaan
makanan (makanan lebih mudah dicerna), menjernihkan suara, meningkatkan nafsu
makan, menguatkan penglihatan, mencegah bertumbuhnya beberapa sel kanker,
mencegah meningitis, dan membuat ingatan menjadi lebih tajam.
Review Pasta Gigi Sasha
yang Mengandung Serpihan Siwak Asli
Waktu saya melihat uwa
menggunakan siwak ketika kecil dulu, sebenernya saya agak aneh melihatnya.
Karena kayu siwak itu harus digigit atau dicacah agar keluar lembaran-lembaran
serat kayu siwak yang akan terbentuk seperti kuas untuk membersihkan gigi.
Setelah dipakai, ranting kayu siwak tersebut harus dimasukkan ke
tempat yang bersih dan hanya bisa dipakai oleh satu orang saja. Maka dari itu,
kayu siwak itu selalu uwa bawa-bawa
di dalam kantong plastik kecil, dan digunakan untuk membersihkan gigi dan mulut
sebelum melakukan sholat Fardhu.
Ketika itu saya belum sadar kalau ternyata bersiwak itu merupakan
sunnah atau sesuatu yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Selama ini ya saya
taunya kalau membersihkan gigi ya dengan sikat dan pasta gigi, ternyata kayu siwak yang dipakai nabi ini lah
yang bisa kita ambil hikmah dan manfaatnya untuk kehidupan kita sehari-hari
sebagai umat Islam.
Di satu sisi, sebagai umat Islam, tentunya saya ingin sekali
mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Tapi kalau cara menggunakannya seperti yang uwa saya lakukan dulu, kok rasanya ya
repot banget ya. Sebatang ranting kayu harus saya kemas dan bawa kemana-mana
dalam kantong plastik, dan saya juga harus memastikan serat-serat kayu siwak
tersebut bisa dipakai untuk membersihkan gigi dan mulut.
Perkembangan zaman dan teknologi tentunya memudahkan umat Islam
untuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW dengan semudah dan sebaik mungkin
mengikuti perkembangan masa demi masa. Salah satunya kegiatan bersiwak atau membersihkan
gigi dan mulut ini.
Ini
dia produk Sasha Halal Toothpaste yang baru
|
Alhamdulillah, saya berkesempatan mencoba produk
pasta gigi dengan kayu siwak asli, yaitu Sasha Toothpaste. Dan
berikut review setelah menggunakan Sasha Toothpaste.
SashaToothpaste Herbal Antibacterial
Varian Sasha Halal Toothpaste ini mengandung siwak asli dan diperkaya dengan
ekstrak daun sirih. Gigi menjadi
lebih sehat, gigi kuat, nafas lebih
segar tahan lama, dan mencegah bau mulut.
Suka
warna kemasannya, gold. Aroma dan rasanya juga enakkk.
|
Dan ini lah varian Sasha Toothpaste yang mengandung siwak asli di
dalam pasta giginya.
Menurut saya, rasanya unik ketika digunakan. Perpaduan antara siwak
dan daun sirih. Unik tapi gak terkesan aneh, justru berasa alami dan aroma
herbalnya menenangkan dan terasa nyaman.
Terdapat
serpihan kayu siwak asli di dalamnya lho
|
Sasha Toothpaste Herbal Antibacterian ini juga mild atau lembut di mulut. Gak terlalu banyak busa, dan aromanya
gak berlebihan. Saya dan suami justru paling suka dengan varian ini, karena
rasanya unik dan aromanya juga enakeun
pisan.
Beneran jadi sensasi baru untuk menikmati cara membersihkan gigi sehari-hari di rumah.
Sasha Toothpaste Whitening
Varian Sasha Toothpaste Whitening ini mengandung siwak, lemon, dan
garam. Sasha Toothpaste Whitening memberikan perlindungan ganda dengan memutihkan gigi alami dan merawat
kekuatan gigi. Gigi pun tampak putih bersih dan kuat.
Kesan pertama ketika mencoba Sasha Toothpaste whitening ini adalah
segar di mulut. Memang untuk rasa dan aroma, Sasha Toothpaste whitening ini
seperti familiar, namun Sasha Toothpaste Whitening ini menurut saya gak terlalu
banyak busa, ringan dipakai (gak terlalu pedas dan kuat rasa dan aromanya).
Kebetulan Saya dan anak-anak kurang suka dengan pasta gigi yang
terlalu pedas dan menyengat aromanya.
Rasa
dan aromanya segar, namun tidak berlebihan
|
Sasha Toothpaste bisa
digunakan untuk seluruh keluarga
Salah satu kelebihan Sasha Toothpaste yang paling saya suka adalah pasta
gigi ini bisa dipakai oleh seluruh keluarga. Bahkan oleh anak berusia dibawah 6
tahun.
Selain untuk merawat kekuatan dan kebersihan gigi, saya juga bisa
sambil mengenalkan salah satu sunnah Rasulullah SAW. Kepada anak-anak. Selama
ini, mereka hanya tahu bahwa pasta gigi hanya ada pasta gigi beraroma buah
khusus anak-anak, mereka belum tahu bahwa ada tanaman yang bernama siwak yang
dulu dipakai Rasulullah SAW untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut secara
alami.
Alhamdulillah, sambil menjaga kesehatan keluarga, saya juga bisa
mengedukasi mereka dengan tata cara hidup yang bisa dilakukan oleh umat muslim
di masa sekarang dengan berkaca pada sunnah Rasulullah SAW terdahulu.
Sasha Halal Toothpaste diproduksi oleh PT. Kino Indonesia dan sudah masuk dalam daftar produk halal MUI 2018.
Senang sekali rasanya, sebagai keluarga muslim masa kini, ada produk
halal yang mencoba menggali unsur herbal alami untuk dimanfaatkan sebagai
produk yang baik digunakan sehari-hari, terutama untuk menjaga kebersihan tubuh
kita. Karen ajaran Islam sendiri sangat concern dengan kebersihan, kan?
Selain itu, kita juga bisa sambil belajar menjalankan sunnah atau
apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW secara modern dan kekinian tanpa harus
merasa ‘aneh’ dan ketinggalan zaman. Apalagi, zaman sekarang menuntut keluarga
muslim selalu update dengan teknologi
dan modernitas.
Jujur saya senang sekali ada produk yang terinspirasi dari
nilai-nilai Islam, sehingga kita bisa berhijrah dari kebiasaan hidup
sehari-hari yang mungkin kurang menyerap nilai Islam menjadi lebih baik lagi
dalam mempelajari ajaran Islam dan sunnah Nabi Muhammad SAW.
Semoga, berawal dari penggunaan produk halal yang digunakan untuk
membersihkan gigi dan mulut yang terinspirasi dari sunnah Rasulullah SAW ini,
saya dan keluarga bisa mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah SAW yang lainnya.
Insya Allah.
Kalau kamu, pernah coba bersiwak dengan kayu siwak asli atau coba
produk Sasha Toothpaste ini, belum?
Sharing yuk, di kolom komentar :D