Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

Kata Suamiku Tentang Poligami



Jadi sebenernya saya minta Abbiy buat nulis tentang poligami di blognya, soalnya topiknya lagi rame lagi kan. Tapi Abbiy gak mau, tulis aja di blog Ummi kek lagi diwawancara.

Oke lah kalau begitu, and then saya namain tulisan ini dengan label #FamilySharing

Ngomongin tentang poligami, topik yang ga ada abisnya buat jadi bahan debat, bahan kritikan, apalagi poligami menyangkut perasaan perempuan yang cencitip. Poligami jadi sesuatu yang menakutkan buat perempuan, apalagi sekarang banyak laki-laki yang tiba-tiba nyodorin madu ke istri pertama. Tanpa basa-basi, ga ada hujan, ga ada angin.

Laaah.

*mungkin karena prinsip, lebih baik minta maaf, dari pada minta izin*

Untuk itu, saya tergelitik buat bahas soal poligami ini, tapi dari sudut pandang suami saya sendiri. Ya laki-laki, yang selalu dituduh sebagai pelaku kejahatan ketika memutuskan untuk beristri lagi.

U for Ummi
A for Abbiy

U: Bi, coba dong, pandangannya tentang poligami? Banyak yang lagi baper nih kayaknya perempuan, liat kasus poligami di medsos.

A:  Hehehe. Sebelumnya disclaimer dulu ah, Abbiy kan bukan ustadz, jadi jawabnya sepemahaman Abbiy aja yaa.

Sebenernya, poligami itu bukan datang dari agama Islam. Jauh sebelum Islam datang, peradaban dahulu kala pun sudah mengenal poligami. Seperti para raja, itu kan selain punya istri, tetep punya selir yang jumlahnya banyak. Dan statusnya lebih rendah dari pada istri pertamanya.

Perlakuan seperti ini kan justru merugikan perempuan, derajatnya jadi rendah. Begitupun laki-laki, bisa sepuasanya menikah dengan beberapa orang perempuan sekaligus.

Islam datang justru untuk menjadi penyelamat “fenomena” tersebut. Kebudayaan yang dulu memperbolehkan laki-laki menikah dengan banyak perempuan oleh Islam dibatasi menjadi 4 orang istri aja, maksimal, tidak boleh lebih dari itu.

Tapi, masalahnya, bolehnya laki-laki punya istri 4 itu jadi salah kaprah. Banyak yang salah memaknai.

Islam itu membatasi, tadinya laki-laki boleh menikah dengan belasan atau puluhan perempuan, sekarang hanya boleh maksimal 4 orang saja. Tapi hari ini, logikanya jadi terbalik, udah punya 1 malah jadi pengen  punya 4. Hehehe.

Jadi, sesungguhnya, Islam memberi solusi untuk membatasi yang berlebihan itu. Bukan bermaksud untuk menambah yang kekurangan. Kan diayat Qur’an pun jelas, sesungguhnya lelaki boleh menikah maksimal dengan 4 orang perempuan dengan catatan harus berlaku adil, seadil-adilnya.

U: Lah tapi banyak yang poligami mengaku untuk “menyelamatkan diri” dari Zina. Itu gimana?

A: Islam itu agama yang paling mengerti fitrah manusia, termasuk fitrahnya laki-laki. Ada laki-laki yang “hasratnya” lebih besar dari laki-laki lain. Jadi, memungkinkan istrinya tidak menyanggupi kebutuhan suaminya itu.

Nah, untuk kasus seperti ini, hukum poligami kan jadi diperbolehkan. Tapi tetep, maksimal ya 4 orang istri itu tadi, gak boleh lebih. Lah masa iya 4 orang masih kurang juga?

Kasus poligami juga bisa dilakukan saat terjadi “Force Major” misalkan pengen punya anak tapi gak mau adopsi. Atau istrinya sakit menahun, gak bisa melayani suami, tapi karena suami masih sangat cinta dengan istrinya, dan gak mau cerai, maka dipilihlah jalan poligami.

U: Tapi kan Bi, istri itu sakit hati kalau di poligami tiba-tiba apalagi diam-diam gak izin istrinya dulu.

A: Ya sebenernya sih, kalau rukun nikahnya terpenuhi mah, gak ada yang salah. Tetep sah status perkawinannya. Tapi yang jadi masalah, lelaki seperti ini sudah pasti menyakiti hati istrinya dan juga keluarganya.

Kalau memang berniat poligami karena ibadah, karena niat yang baik, buat apa ditutup-tutupi? Bukannya hal yang buruk itu adalah sesuatu yang malu ketika diketahui banyak orang. Nah, kalau sampe ada perasaan malu ketahuan orang, berarti ada sesuatu yang buruk telah terjadi.

U: Akhirnya Islam malah dipandang ‘negatif’ karena suami boleh menikahi lebih dari satu perempuan. Dibilang menyakiti hati istri.

A: Ya sebenernya kembali kepada personal masing-masing itu mah. Poligami itu diperbolehkan, tapi praktek oleh individunya yang kurang baik. Dan akhirnya malah menyakiti hati pasangannya sendiri. Berpoligami itu tetep harus dijaga niatnya, bahkan niatnya itu ya dikomunikasikan ke istri dong, bukan malah ditutup-tutupi. Jika ditutup-tutupi seperti itu, berarti ada yang salah dengan pola komunikasi antara pasangan suami istri.

U: Lah kan biasanya suami itu takut Bi kalau minta izin buat poligami ke istri?

A: Nah ini justru salah, harusnya poligami itu bisa dibicarain berdua sama istri. Suami istri dua-duanya pikirannya harus saling terbuka. Jangan tabu, jangan keburu sensi, siapa tau memang ada masalah yang harus diselesaikan. Bisa dengan jalan poligami, atau bisa menemukan solusi lain.

Makanya harus saling terbuka, jangan ada dusta diantara kita.

U: Biasanya, gimana sih benih poligami itu bisa muncul. Hehe, penasaran dong sebagai perempuan. Ihh kenapa sih suami pake pengen poligami segala.

A: Hmmmm. Biasanya karena suami suka liat orang lain.

Nah ini mah buka-bukaan aja yaa.

Suami itu kan bekerja di luar rumah hampir setiap hari, liat perempuan lain yang bersih, rapi, cantik, wangi, cerdas, wah pokoknya oke banget lah. Suami juga makin lama makin sukses, pergaulan udah makin luas, pengen dong punya gandengan yang juga gak kalah kece dari dia.

Dan pas liat ke rumah, ternyata istrinya itu “jauh ketinggalan” saking sibuknya ngurus anak dan rumah, istrinya lupa bahwa dia harus memperindah penampilannya. Gak mesti berlebihan kok.

Intinya, laki-laki itu pengen punya istri kayak Miss Universe, yang Beauty, Brain, Behaviournya OKE.

Kalau komponen ini bisa tercukupi, insya alloh deh, gak kepikiran buat poligami. Hehehe.

U: Ihhh itu mah suaminya aja gak tau diri, udah istrinya capek ngurusin anaknya di rumah, eh malah dibandingin sama perempuan lain! *sewooottt

A: Justru itu, suami istri harus saling terbuka. Kalau udah merasa istrinya “gak sekufu” lagi dengan suami, ya diupgrade dong. Suami juga harus sadar, kalau istri punya hak untuk mendapatkan ilmu, perawatan tubuh dan psikologis, hak untuk mengembangkan dirinya juga.

Tapi tetep, jangan lupa sama tugas utama, yaitu jadi Manajer Rumah Tangga dan mendidik anak-anak.

***

Di sini saya mau ngucapin terima kasih dulu ke Abbiy, karena udah ngijinin istrinya ngeblog, ikut kegiatan di luar rumah, dan ngelakuin banyak hobby dan juga me time.

Makaassiiiihh Abbiyyy.


***

U: Misalkan udah terlanjur poligami, gimana?

A: Hmmm, hahaha gak kebayang itu mah. Tapi intinya kalau udah begini, dari awal itu ada yang salah sama komunikasi antara suami istri. Ada masalah yang gak terpecahkan oleh keduabelah pihak.

A: Jadi, Abbiy boleh poligami gak?

U: MENURRUTTT LOOOOOO!!!

Mwahahaha.

U: Ada saran gak buat istri-istri yang takut buat dipoligami?

A: Ya intinya itu, diperbolehkannya poligami awalnya adalah untuk membatasi laki-laki yang memiliki hasrat berlebih, maksimal 4 orang istri. Bukan untuk yang udah punya 1 jadi ada alesan untuk nambah lagi apalagi dengan alasan nyunnah. Jadi perempuan jangan negatif thinking dulu terhadap hukum Islam.

Komunikasi penting sama suami, ya bahas aja tentang poligami bareng-bareng, jangan tabu, jangan sensi, gak usah sewot duluan. Kan bisa ngobrol sambil santai minum kopi atau teh bareng. Kalau ada masalah jangan lupa diutarakan, jangan sampai suami memendam masalah dan akhirnya memilih poligami sebagai solusi atas masalahnya selama ini.

Intinya, gak akan ada asap kalau gak ada api. Tapi yang namanya menyelesaikan masalah, suami istri harus duduk berdua dan ngobrolin win win solution.

***

Oke deh, itu tadi sudut pandang suamiku sendiri tentang poligami. Kalau saya sih, ya gak jauh beda juga pendapatnya, haha. Tapi yang jelas, kalau gak ada masalah keluarga, atau kalaupun ada masalah tapi masih bisa duduk berdua untuk diomongin, ya gak usah lah NAMBAH MASALAH BARU DENGAN PUNYA ISTRI LAGI/BERPOLIGAMI.

Karena ini ibarat kata, poligami tanpa izin istri itu kek semacam mengatasi masalah dengan musibah. Walau Islam memperbolehkan, tapi ya gak serta merta dilaksanakan tanpa ilmu. Bisa hancur justru rumah tangga yang sudah dibangun sekian lama.

Kalau katanya ingin meniru Rasulullah dengan berpoligami, silakan ikuti pula jejaknya dalam mengemban dakwah Islam dalam pernikahan-pernikahan beliau. Dan Rasulullah pun mencontohkan monogami yaitu dengan Khadijah. 

Bahkan Rasulullah masih sering menyebut namanya karena saking cinta kepada Khadijah meski ia telah meninggal dunia.

Duh, jadi merinding sendiri pas nulis bagian ini.


***

Tulisan ini adalah murni opini pribadi dari saya dan suami ya, kalau ada yang berseberangan please berkomentar yang baik di comment section blog ini.


Terima kasihhhhh.



[Event] Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber

Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber


Menjadi seorang dubber adalah salah satu cita-cita saya saat kecil dulu, hmmm mungkin karena kebanyakan nonton doraemon, Sinchan, detektif Conan, Sailor Moon, Hamtaro, Chibi Maruko Chan, Ninja Hatori, P-Man, Cardcaptor Sakura, mwaahaha diabsen deh semua film kartun favorit waktu kecil.

Untungnya, rasa penasaran saya terhadap profesi seorang Dubber terjawab ketika Komunitas BRID atau Blogger Reporter Indonesia mengadakan sebuah kegiatan In House Trainning BRID 2 bertajuk “Dubbing dan Voice Over” yang bertempat di Wisma Riat Jalan Pangadegan Utara No. 14 Cikoko Pancoran Jakarta Selatan.

Seketika itu juga, saat membaca flyer kegiatan In House Trainning BRID 2 saya langsung mendaftar dan alhamdulillah terpilih menjadi peserta kegiatan tersebut.

Pemateri yang dihadirkan pada kegiatan In House Trainning BRID 2 adalah seorang dubber yang telah lama menekuni dunia sulih suara di Indonesia, dan kalau kita sering menonton kartun Doraemon dan Curious George, maka dubber yang satu ini adalah pengisi suara dari tokoh Suneo (2006-2008) dan Pria Bertopi Kuning.

Dia adalah Kak Agus Nurhasan yang sudah sering menjadi Dubber di berbagai film, animasi, sinetron, dan masih banyak lagi.

Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber
Kak Agus Nurhasan. Foto: Dokumentasi BRID

Selain itu, acara In House Trainning BRID 2 ini juga didukung oleh Yayasan RIAT milik ibu Amy Atmanto, seorang desainer yang sudah dikenal di Indonesia ya. Dan didukung pula oleh Gogobli.com

Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber
Kiri ke kanan: Mas Hasmi Srondol, Bu Amy Atmanto, Kak Agus Nurhasan

Gogobli.com adalah toko online yang bergerak dalam lingkup kesehatan dan kecantikan. Berdiri sejak 2011. Gogobli.com sudah dipercaya di seluruh Indonesia sebagai toko online terbaik dan terlengkap dalam menyediakan produk kesehatan dan kecantikan.

Gogobli.com hanya menyediakan dan menjual produk yang berkualitas dari berbagai merk yang memiliki reputasi yang baik dan yang paling penting adalah produk yang telah terdaftar di BPPOM Indonesia.

Sehingga, produk yang ada di Gogobli.com aman untuk digunakan dan dikonsumsi.

Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber
Beberapa produk kesehatan dan kecantikan dari Gogobli.com

Acara yang dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2017 ini dipandu oleh Teh Hani Sah Sukmawati.


Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber
Teh Hani sedang memandu acara

Dan sambutan dari Komunitas Blogger Reporter Indonesia diberikan oleh Teh Ani Berta, co-founder dari komunitas BRID sendiri.


Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber
Akhirnya ketemu sama Teh Ani Berta

Kembali ke topik seputar dubbing.

Apa itu Dubbing dan Dubber?

Dubbing atau dalam bahasa Indonesia adalah sulih suara, yaitu mengisi suara peran di film atau mengganti suara asli pemeran film itu dari bahasa asing ke bahasa Indonesia. 

Dubbing termasuk ke dalah bagian seni peran kategori Voice Acting atau Akting Suara. Sehingga profesi dubber dalam bahasa Indonesia disebut Pesulih Suara/Pengisi Suara. Sedangkan di Amerika, seorang dubber di sebut juga Voice Actor atau Voice Talent.

Selain mengisi suara film asing yang dialih bahasakan dari bahsa asli ke bahasa Indonesia, seorang dubber biasanya juga mengisi suara untuk film animasi lokal, sinetron laga, iklan televisi dan radio, sandirwara radio, company profile, game online, narasi berita, narasi infotaintment, dan berbagai kegiatan promo lainnya.

Bagaimana Proses Dubbing Dilakukan?

Ada stasiun TV yang memang memproduksi dubbing sendiri, tapi ada juga yang memberikan order film yang harus didubbing kepada pihak PH atau Production House. Kemudian, pihak PH atau Studio ini akan memberikan tugas kepada Pengarah Dialog atau PD atau Sutradara Dubbing untuk memproduksi dubbing yang diinginkan.

Tugas Pengarah Dialog sendiri adalah:

1. Melihat keseluruhan film.
2. Melakukan casting dubber, untuk menentukan dubber yang tepat untuk mengisi suatu peran.
3. Mengarahkan dialog saar proses rekaman.

Seorang Pengarah Dialog juga dibantu oleh operator yang tugasnya adalah mengoperasikan komputer saat perekaman dubbing dan menyamakan grafik suara dubber dengan grafik suara aslinya di komputer. Setelah proses dubbing selesai, kemudian dimixing oleh seorang editor.

Tugas seorang Editor sendiri adalah:

1. Mengatur level suara.
2. Menyeimbangkan suara (voice balancing).
3. Memberikan effect suara dan memberikan latar musik.

Setelah proses mixing selesai, kemudian dikirim ke stasiun TV dan siap dinikmati oleh pemirsa televisi.

Bagaimanakah Cara Menjadi Seorang Dubber?

Apakah menjadi seorang dubber itu sulit? 

Sebenarnya, semua orang mampu menjadi seorang dubber, Namun, perlu proses panjang dan pengorbanan yang tidak sedikit untuk mengasah keterampilan menjadi seorang dubber.

Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber
Peserta In House Trainning BRID 2 sedang berlatih membaca dialog

Perlu pengorbanan waktu, tenaga, dan konsistensi untuk menjadi seorang dubber profesional. Asalkan kita mau dan semangat untuk menjaga dan mengasah modal utama seorang dubber, yaitu suara. Tentunya dengan latihan yang baik dan terus menerus.

Tidak sedikit yang menjadi tidak sabaran ketika  meniti karir seorang dubber. Sehingga, menurut Kak Agus Nurhasan, profesi dubber adalah profesi yang kesulitan regenerasi. Sehingga, peluang untuk menjadi seorang dubber di Indonesia khususnya, masih sangat terbuka lebar.

Apa Saja Tugas Seorang Dubber?

Tugas seorang dubber adalah menghidupkan peran yang akan diisi. Oleh karena itu, melalui modal suara yang dimiliki, seorang dubber harus bisa mengolah karakter suara, melakukan penghayatan terhadap karakter, juga mengolah rasa, emosi, dan imajinasi.

Apa yang Harus Dilatih oleh Seorang Dubber Pemula?

Pertama adalah latihan Olah Tubuh.

Olah tubuh ini dibagi menjadi dua bagian yaitu latihan pernafasan dan senam mulut.

Latihan Pernafasan
Contohnya adalah dengan menghirup udara dalam-dalam melalui hidung, kembungkan perut, dan tahan sejenak dibawah perur, kemudian keluarkan dari mulut dengan mendesis atau bisa disertai dengan hentakan sambil mengucapkan vokal “A I U E O”

Senam Mulut
Contohnya adalah dengan memutar-mutar mulut, meliukkan bibir ke kiri dan ke kanan, memonyongkan bibir, menjulurkan lidah, bersiul, dan lain-lain. Gunanya adalah agar mulut kita tidak kaku saat mengucapkan dialog.

Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber
Peserta In House Trainning BRID 2 sedang melakukan latihan pernafasan.
 Foto: Dokumentasi BRID


Kedua, adalah latihan Olah Vokal

Olah vokal ditujukan agar suara kita bisa lebih terasah dan lebih berkualitas.

Olah vokal terdiri dari:

Power
Suara kita harus memiliki tenaga atau bobot. Power bukan berarti harus berteriak, tapi kita harus berani mengeluarkan suara, tidak boleh takut ataupun malu-malu.

Artikulasi
Artikulasi atau kejelasan pengucapan diperlukan agar suara kita terdengar jelas di telinga pendengar.

Intonasi
Nada yang diucapkan harus sesuai dengan maksud atau tujuan kata atau kalimat. Kesalahan dalam intonasi bisa berakibat salah arti.

Tempo
Tinggi rendahnya dan cepat lambatnya suara harus bisa kita atur. Kapan harus bersuara tinggi, kapan harus bersuara rendah, kapan harus bersuara cepat dan kapan harus bersuara lambat.

Warna
Kita juga harus bisa menemukan warna suara apa yang tepat untu mengisi suatu peran yang diberikan. Misalnya, kita harus memakai suara yang tepat dan pas ketika mengisi suara ‘suneo’ pada kartun doraemon, atau suara ‘pria bertopi kuning’ pada film Curious George.

Ketiga, adalah Olah Rasa.

Olah rasa adalah mengolah batin kita agar bisa menjiwai sebuah karakter atau menghayati peran yang akan dimainkan.

Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber
Dialog yang digunakan untuk latihan oleh para peserta In House Trainning BRID 2

Konsentrasi
Yaitu kesanggupan untuk mengarahkan semua kekuatan rohani dan pikiran ke arah suatu sasaran.

Ingatan Emosi
Kemampuan untuk mengingat atau menghadirkan emosi-emosi atau peristiwa yang pernah kita alami. Seperti perasaan sedih, gembira, haru, menyesal, dan lainnya.

Imajinasi
Yaitu daya khayal membayangkan dan mengandaikan untuk menyelami karakter yang akan kita mainkan.

Observasi
Yaitu pengamatan terhadap berbagai karakter manusia dan profesinya. Tujuannya agar kita bisa mengetahui kebiasaan hidup dan pandangan hidup manusi. Sehingga disaat kita memerankan suatu tokoh kita bisa menghidupkan karakter peran dengan baik.

Seorang dubber juga harus memiliki salah satu skill yang satu ini, yaitu LIPSYNC atau Sinkronisasi Bibir.

Apa yang dimaksud dengan Lipsync?

Lipsync adalah menyamakan dialog yang kita baca dengan gerak bibir pemeran film yang kita dubbing. Jika bibir tokoh film berhenti, maka dialog kita pun harus berhenti.

Disini, sangat diperlukan pemenggalan kalimat yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Juga dituntut kreatifitas dubber, untuk menambahkan, mengurangi, atau berimprovisasi terhadap suatu dialog asalkan tidak mengubah maksud dari dialog itu sendiri.

Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber
9 orang pilihan Kak Agus Nurhasan. Alhamdulillah, ternyata ada bakat buat ngedubbing juga, amiinnn.


Jurus 4M

Ketika seorang dubber bekerja, maka ia melakukan setidaknya 4 hal ini:

1. Melihat, yaitu melihat monitor.
2. Mendengar, yaitu mendengar suara aslinya di headphone.
3. Membaca, yaitu membaca naskah.
4. Merasakan, yaitu merasakan apa yang dirasakan tokoh dalam film itu.

Bagaimana jika Kita Ingin Sekali Menjadi Seorang Dubber? Apa yang Harus dilakukan?

Berlatihlah terus-menerus.

Kita harus selalu memperbaiki kualitas vokal kita, berusaha mengurangi kelemahan kita, dan menggali potensi atau kelebihan yang kita miliki.

Menurut Kak Agus Nurhasan, jika kita ingin menjadi seorang dubber, kita harus percaya diri dalam mengeluarkan suara dan mengurangi “nerveous” di depan mic.

Selain itu, seringkali kesalahan seorang dubber pemula adalah ketidakjelasan dalam pengucapan/artikulasi. Hal ini bisa diatasi dengan berlatih terus menerus. Kita bisa melatih diri kita di rumah dengan membaca buku, koran, majalah dengan keras, bukan di dalam hati.

Tujuannya adalah:

1. Agar kita memiliki bobot suara.
2. Melatih artikulasi agar terbiasa mengucapkan kalimat dengan benar dan jelas.
3. Melatih intonasi agar kalimat menjadi enak didengar.
4. Melatih suara agar bisa memunculkan suara dengan karakter yang berberda-beda.

Kelemahan lainnya adalah membaca suatu dialog dengan nada datar alias tanpa artikulasi dan intonasi yang tidak benar. Serta kurangnya “feel” ketika membaca sebuah dialog.

Dialog tidak enak didengar bisa jadi karena disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

1. Tidak memakai inner atau rasa/penjiwaan ketiak mengucapkan dialog.
2. Tidak menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sehingga menjadi kaku ketika diminta membaca dialog dengan bahasa Indonesia yang benar.
3. Kurang terampil menguasai teknik pengucapan suara. Bisa disebabkan karena jarang latihan.
4. Kurangnya wawasan atau pengetahuan. Jarang membaca, malas membaca buku, dan lainnya.


***

Yaps, itu tadi informasi seputar ‘Bagaimana Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber

Kak Agus Nurhasan juga berpesan, jika ingin mengetahui seluk beluk dunia dubbing atau sulih suara di Indonesia, sering-seringlah main ke studio untuk melihat langsung seorang dubber ‘beraksi’. Atau jika ingin mendapatkan informasi seputar dubbing secara on line, bisa bergabung di komunitas dubbing in love atau INA FANDUB di grup Facebook ya.

Sekali lagi Kak Agus Nurhasan mengatakan, untuk menjadi  seorang dubber yang profesional, harus memiliki niat, motivasi, dan tekad yang kuat untuk selalu belajar, belajar, dan belajar. Konsistensi juga diperlukan untuk meniti karir menjadi seorang dubber.

Jika ingin kontak langsung dengan Kak Agus Nurhasan, bisa mengontak beliau via:

Email: agus.nurhasan@yahoo.co.id
Facebook: Agus Nurhasan
Twitter: @AgusNurhasan


Gimana? Setelah membaca informasi di atas, apakah kamu tertarik menjadi seorang dubber?



LRT City: Solusi Mengembalikan Quality Time yang Hilang

review LRT City PT Adhi Karya

"Home is Where Your Story Begins" Anonymous

“Mi, tahu ga? Si Kang itu, kasihan deh. Anaknya katanya gak kenal loh sama dia, sama Bapaknya sendiri.” Abbiy berkisah suatu hari.

“Wamasa? Kok bisa?” Saya menjawab kaget.

“Iya. Katanya dia setiap hari pergi pagi buta, sebelum anaknya bangun. Dan pulang udah larut malam, pas anaknya udah tidur.”

T_____T

Dalam hati, saya bersyukur karena Abbiy gak begitu “jungkir balik” untuk bekerja, masih bisa mengantar kifah ke sekolah, dan masih bisa main sama anak-anak sebelum tidur.

Lain lagi cerita tetangga saya dulu. Setiap hari, sebelum adzan Shubuh berkumandang, suara motor sudah meraung di teras rumah.

“Bu, kok Bapak pergi kerjanya pagi banget, jam 4?” Saya beranikan diri untuk bertanya.

“Iya, Mi. Soalnya kalau telat 5 menit aja naik keretanya, bakal telat berjam-jam nyampe kantor.”

“Sholat Shubuhnya gimana?” Tanya saya lagi.

“Bapak sholat Shubuh di stasiun.”

*Speechless

Satu lagi, ketika sambutan ketua RW di lingkungan tempat saya tinggal dulu ketika memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Mohon maaf Bapak dan Ibu warga sekalian, saya seringnya tidak bisa sholat Shubuh berjamaah di Mushola, karena saya harus berangkat kerja sebelum Shubuh, jadinya ya saya sholat Shubuh di jalan.” Ucap Bapak RW.

“Sholat kok di jalan? Di mushola atau mesjid, Pak. Nanti ketabrak loh Sholat di jalan begitu.” Seorang Ustadz menimpali.

Gelak tawa memenuhi mushola yang dipenuhi jamaah.

Pak RW juga ikut tertawa.



Tertawa getir.

...

Macet dan Kebiasaan ‘hidup susah’

Sudah jadi makanan sehari-hari lah ya macet di ibu kota Jakarta. Menurut Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), pada tahun 2016, jumlah kendaraan dari Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi ke DKI Jakarta sekitar 1,4 Juta/hari.

Dengan detail:

423.000 unit (31%) dari Tangerang
426.000 unit (31%) dari Bogor
571.000 unit (38%) dari Bekasi

Ayo, warga Tangerang, Bogor, Bekasi, mana suaraanyaaa?

Jakarta makin macet karena jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta makin banyak setiap harinya. Menghempaskan segala keruwetan yang menyertainya juga.

review LRT City PT Adhi Karya
Kiri ke Kanan. Mas Setya Adji Pramana perwakilan PT. Adhi Karya, Mbak Nuniek Tirta Life Style Blogger, dan Bunda Tika Bisono, Psikolog.

Secara ekonomi, kerugian akibat kemacetan di Jakarta itu mencapai Rp. 28,1 triliun per tahun. Mbak Nuniek Tirta Ardianto, seorang ibu dua anak, pengusaha, juga seorang Life Style Blogger mengakui bahwa kemacetan di Jakarta memang sangat menguras energi dan merugikan.

Selain kerugian secara ekonomi, kemacetan juga menimbulkan dampak psikologis bagi masyarakat yang setiap harinya menghabiskan waktu rata-rata 5 jam di jalan raya.

“Pengaturan lalu lintas, infrastruktur di Jakarta memang belum tertata dengan baik. Sehingga membuat masyarakat seakan ‘terbiasa’ dengan kemacetan.” Ucap Tika Bisono.

Ya, saya sepakat.

Kita ini terlalu terbiasa ‘hidup susah’, ketika macet yaudah pasrah, mau gimana lagi. Mau ngeluh gak enak, nggak ngeluh ya stres juga sepanjang jalan pergi dan pulang kantor.

Macet dan Hilangnya Quality Time

Quality time, family time, me time, dan time lainnya.

Time yang begitu berharga ini kadang menguap begitu saja, dan parahnya menguap di jalan raya hampir SETIAP HARI.

Jika rata-rata seseorang bekerja dimulai dari usia 25 tahun hingga usia pensiun 50 tahun, berarti total lama bekerja itu sekitar 25 tahun ya. Menghadapi macet dengan rata-rata 5 jam perhari berarti menghadapi macet 1.825 jam per tahun. Dan jika dikonversi dengan rentang lamanya kerja yaitu 25 tahun, maka kita menghadapi macet selama 45.625 jam atau setara dengan 5,2 tahun.

Wow!

Berarti usia produktif bekerja kita rata-rata hanya 20 tahun, sisanya yaitu sekitar 5 tahun dihabiskan untuk menghadapi macet di jalan. 5 tahun, macet mencuri Quality time kita dengan keluarga.

Apa akibatnya jika seseorang terus menerus menghadapi kemacetan?

“Walaupun terlihat sabar, setiap orang pasti memerlukan ‘sesuatu’ untuk menyalurkan emosi. Penyaluran emosi itu biasanya terlihat di tempat seseorang itu berada, di kantor misalnya. Dan yang paling fatal, jika orang rumah terkena imbas oleh emosi di jalan raya.” Lanjut Tika.

Mas Adji pun menambahkan, "Sebenarnya, jika kita tinggal di titik nol kilometer dari stasiun LRT dan tidak terjebak dalam kemacetan, "ongkos" hidup kita akan lebih hemat dan kita bisa berinvestasi baik secara materi atau pun waktu bersama keluarga untuk jangka panjang."

Adhi Karya Hadirkan LRT City

review LRT City PT Adhi Karya
LRT City, persembahan PT. Adhi Karya (tbk) untuk masyarakat urban Jakarta

Bicara tentang kota Jakarta, kita sebagai masyarakat tentunya menginginkan adanya tata kota yang nyaman, hunian yang ‘layak’, transportasi yang cepat dan mengakomodir kebutuhan masyarakatnya.

PT. Adhi Karya (tbk), sebagai pengembang properti yang sudah ikut serta membangun bangsa selama puluhan tahun ini memiliki sebuah gagasan yang unik dan menjadi solusi kemacetan kota Jakarta.

Layaknya sebagai kota megapolitan, Jakarta membutuhkan Transit Oriented Development (TOD) sebagai solusi bagi kemacetan yang ada. Dengan adanya kawasan TOD, masyarakat akan memiliki tata kehidupan yang baru, dimana kawasan hunian atau komersil akan terintegrasi dengan sistem transportasi masal.

Konsep TOD yang di usung oleh PT. Adhi Karya ini merupakan solusi penataan kota yang tepat bagi masyarakat Jakarta sebagai solusi jangka panjang atas masalah lalu lintas selama ini. Dengan konsep yang mengedepankan Connect, Compact, Transit, Mix, Shift, Walk, Densify dan Cycle, kawasan TOD akan menjadi solusi baru untuk masyarakat Jakarta.

LRT City merupakan sebuah upaya PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Untuk memberikan tata kehidupan baru bagi kaum urban di Jakarta, dimana hunian dan wilayah komersil akan terintegrasi langsung dengan stasiun LRT (Light Rail Transit) di Jabodebek.

FYI: PT. Adhi Karya (tbk) merupakan perusahaan yang ditunjuk pemerintah untuk membangun proyek kereta api ringan atau LRT Jabodebek sesuai dengan Peraturan Presiden No 65 tahun 2016, yang akan dijadwalkan rampung pembangunannya pada tahun 2018.


Nol Kilometer

Posisi LRT City ini akan terkoneksi langsung dengan stasiun LRT. Cukup berjalan atau naik sepeda ke stasiun LRT. Selain menghemat waktu dan menepis kemacetan kota, cara ini juga akan membuat gaya hidup kita semakin sehat bukan?

Dimana saja akan dibangun LRT City?

Ada 5 lahan yang akan dibangun oleh PT. Adhi Karya untuk mengembangkan konsep LRT City ini, yaitu LRT City Sentul, LRt City Bekasi, LRT City Jati Cempaka, LRT City Ciracas, dan LRT City MT Haryono.

1. LRT City Sentul yaitu Royal Sentul Park

Terletak di kawasan Sentul Kabupaten Bogor, berlokasi tidak jauh dari Sentul International Circuit.

Fasilitas:

Infinity Pool, Iconic Skylight Garden, Tematic Cafe, Green Connectivity, Butterfly Garden, Sky Lounge, Street Culinary, Ramp Garden, Family Play Ground, Bicyle and Segway Sport, Jogging Track, Multipurpose Room.

Tipe unit yang dipasarkan:

Studio: 22,7 meter persegi, 1 Bed Room: 33,00 meter persegi, 2 Bed Room: 52,0 meter persegi.

Marketing Gallery:

Exit Tol Sirkuit Sentul Km. 33 Jalan Sentul Raya, Kadumanggu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. 021-82671111


2. LRT City Bekasi yaitu Eastren Green

Fasilitas:

LRT Station, Swimming Pool, Cinema, Mall, Commercial Area, Gym and Spa, Plaza/Landscape, Security Guard.

Tipe unit yang dipasarkan:

Studio: 27,21 meter persegi, 1 Bed Room: 38,43 meter persegi, 2 Bed Room: 50,51 meter persegi.

Marketing Gallery:

Jl. H.M. Joyomartono. Exit Tol Bekasi Timur Km. 16 Indonesia. 021-2908 5555.


3. LRT City Jaticempaka yaitu Gateway Park

review LRT City PT Adhi Karya
LRT City Jati Cempaka Gateway Park


Fasilitas:

Function Room, Swimming Pool, Security, Mushola, Play Ground, Commercial Area, Convenience Store, Gym, Resto and Cafe, Stasiun LRT Jati cempaka.

Tipe unit yang dipasarkan:

Studio: 24,50 meter persegi, 1 Bed Room: 36,75 meter persegi, 2 Bedroom 49,00 meter persegi.

Marketing Gallery:

Ruko Green Terrace No. 8i Jalan Raya Kalimalang, Pondok Kelapa, Duren Sawit Jakarta Timur. 021-82671010.


4. LRT City Ciracas yaitu Urban Signature

review LRT City PT Adhi Karya
LRT City Ciracas Urban Signature


Fasilitas:

Function Room, Swimming Pool, Security, Mushola, Play Ground, Commercial Area, Convinience Store, Gym, Resto and Cafe, Surrounding Area (Stasiun LRT Ciracas, Taman Mini Indonesia Indah, RS. Jantung Bina Mulya, Jakarta International Korea School).

Tipe unit yang dipasarkan:

Studio: 24,5 meter persegi, 1 Bed Room: 36,75 meter persegi, 2 Bed Room: 49 meter persegi.

Marketing Gallery:

Jalan Pengantin Ali No. 88 Ciracas Jakarta Indonesia. 021-228 222 11.


Silakan kunjungi www.lrtcity.com  untuk mengakses informasi seputar LRT City, atau kamu bisa melihat lebih dekat proyek LRT City ini dengan mengunjungi Properti Expo di JCC Senayan Hall A tanggal 11-20 Agustus 2017 mendatang.

Psssttt, buat kamu yang datang ke Booth LRT City dan membeli unit di LRT City akan mendapatkan kesempatan hadiah langsung Motor Yamaha N Max, Mio Fino, dan hadiah menarik lainnya.

review LRT City PT Adhi Karya
Suasana Booth Departemen TOD PT. Adhi Karya, LRT City.


***
Tata kehidupan baru masyarakat urban Jakarta dan suburban kota penyangga Jakarta sudah di depan mata. 

Pilihan untuk menginvestasikan waktu lebih berkualitas bersama keluarga atau menghabiskannya sia-sia di jalan, ada di tangan kita masing-masing. Sudahkah kamu menentukan pilihan?



Yuk nonton video keseruan Blogger Gathering kemarin!