"Bu anaknya gak bisa diem yah"
"T______T apa salah dan dosaku ya Alloh"
Mungkin udah jadi makanan sehari hari, sebagai ibu yang anaknya "pinter luar biasa" dapet kalimat begitu dari tetangga, atau orang yang baru dikenal.
Dan saya cuman pengen bilang:
"Fiiuhhhhhh..."
...
Punya anak yang memang gak bisa diem bahkan dalam waktu 1 menit rasanya greget banget. Ada aja yang dia pegang. Ada aja yang kemudian jadi rusak, ada aja yang tumpah, pun emaknya gak pernah bisa mingkem.
Kata orang, tepatnya kata 'teori parenting' janganlah suka bilang 'JANGAN' ke anak. Kalimatnya harus diganti jadi kalimat positif, jangan kalimat negatif.
*sampe sini aja emaknya udah nulis kata "jangan" dua kali*
Tentunya teori ini gak sepenuhnya bisa saya jalankan, apalagi dengan kondisi anak yang sedemikian aktif. Pas mau ngelarang anak pun udah refleks bilang "jangan", saking cepetnya anak beredar mengelilingi orbitnya.
Bukan berarti kami [orang tua yang punya anak aktif] tidak mengindahkan "teori" itu. Boleh jadi, bagi sebagian orang tua kalimat positif dengan tidak menggunakan kata "jangan" itu ampuh membuat anak diam/nurut.
Tapi buat sebagian lagi, jangankan mau nyusun kalimat positif. Emaknya ngedipin mata aja anaknya udah lari entah kemana.