Assalamu’alaikum, halo teman semua.
Apa kabarnya? Gimana cuaca di
rumah? Hujan terus kah? Mudah-mudahan walau hujan mengguyur sepanjang hari,
kita bisa tetep semangat dan bebas mager ya, amiin.
Iya dong, jangan sampe mager dan
males-malesan, mumpung masih muda dan masih semangat mengejar cita-cita, sebisa
mungkin kita menjalani hidup kita dengan penuh optimisme dan suka cita.
Saya jadi ingat pesan dari
seorang Ulama, Dr. Aidh Al-Qarni. Beliau mengatakan, hiduplah hari ini dengan penuh
suka cita dan semangat, karena hari kemarin telah berlalu dan tidak akan
kembali, dan hari esok belum lah diciptakan, janganlah pernah membuat kita takut.
Yaps, saya setuju sekali dengan
pesan beliau. Kita wajib mengikhtiarkan hari ini dengan semaksimal mungkin. Berikhtiar
dalam hidup itu wajib hukumnya, apalagi bagi seorang muslim. Berikhtiar termasuk
merencanakan segala sesuatu untuk hari ini yang akan berimbas di masa yang akan
datang.
Salah satu bentuk ikhtiar dalam
hidup adalah merencanakan pemasukan dan pengeluaran kita. Gunanya apa? Agar
nggak besar pasak dari pada tiang, biar gak dililit hutang, dan hidup jadi
tenang.
Nah, lagi viral juga tuh, seorang
ibu yang menunjukkan pengeluaran belanja bulanannya yang hanya 2,5 juta per
bulan. Ada yang bilang itu hal yang gak mungkin, mana bisa hidup dengan 2,5
juta per bulan. Dan di satu sisi, ada juga yang mengatakan kalau 2,5 juta per
bulan dikelola dengan baik bisa-bisa aja tuh survive.
Memang, yang namanya pengeluaran
dan pemasukkan itu kalau gak diatur bakal berantakan. Gaji atau penghasilan
besar pun, kalau gaya hidup terlalu berlebihan dan gak bisa ngatur keuangan,
bisa-bisa hidup dalam lilitan hutang.
Sementara, yang pemasukannya
kecil, asalkan dikelola dengan baik, mungkin saja bisa malah bisa nabung dan
berinvestasi.
Mulai Berasuransi
Banyak yang bilang kalau punya
asuransi itu ribet dan mahal. Padahal, Indonesia adalah salah satu negara yang
angka literasi keuangannya masih sangat minim dibandingkan beberapa negara Asia
lainnya seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
sepanjang triwulan III-2017 menunjukkan pendapatan premi asuransi jiwa
meningkat 20% menjadi Rp. 139,27
triliun. Bila dirincikan, maka total premi bisnis baru bertumbuh 21,2% (yoy)
menjadi 84,16 triliun dan total premi lanjutan mencapai Rp. 55, 11 triliun
atau naik 18,2% (yoy).
Namun, angka peningkatan prwmi
tidak sejalan dengan angka penetrasi dan jumlah agen asuransi yang belum
menunjukkan pertumbuhna yang signifikan. Terbukti, di triwulan III 2017
penetrasi asuransi masih berada di angka 2,99% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Data AAJI mengatakan bahwa jumlah
tenaga pemasar asuransi jiwa berlisensi pada kuartal III/2017 adalah 520.281
orang. Jumlah yang masih sangat jauh dari target jumlah agen yang dicanangkan
oleh OJK sebanyak 10 juta.
FWD LooP, Produk Asuransi FWD Life yang Murah dan Mudah
Jakarta, Senin, 12 Februari 2018 kemarin,
FWD Life meluncurkan produk baru asuransi yakni FWD LooP.
Peluncuran FWD LooP ini
diharapkan mampu meningkatkan angka penetrasi asuransi yang masih rendah seperti
yang sudah saya sebutkan di atas.
FWD LooP adalah produk asuransi
jiwa komperhensif dengan perlindungan lengkap termasuk manfaat kesehatan dan
penyakit kritis dengan harga terjangkau.
Mr. Choo Sin Fook, Direktur Utama FWD Life |
Direktur Utama FWD Life, Choo Sin
Fook mengatakan, “Visi kami adalah mengubah cara pandang masyarakat tentang
asuransi dan kami berkomitmen untuk terus berinovasi guna menjawab kebutuhan
masyarakat akan produk asuransi yang menawarkan perlindungan yang lengkap
dengan harga yang terjangkau. Dan tentunya didukung oleh teknologi sehingga
proses pembelian asuransi jiwa bisa semudah belanja online.” Jelasnya.
Ketika kita ditawarkan sebuah
produk asuransi, hal yang pertama kita pertimbangkan adalah nominal premi yang
harus kita bayarkan setiap bulannya. Apakah cukup terbayar dengan penghasilan
kita atau tidak.
Selain itu, kemudahan juga
dipertimbangkan dalam memilih produk asuransi. Apakah agennya akan bersahabat
atau tidak? Apakah akan banyak kesulitan dalam klaim asuransi nanti?
Peluncuran secara resmi FWD LooP |
Untuk memudahkan itu semua, FWD
LooP ditawarkan dengan kombinasi jalur distribusi penjualan online dan
keagenan, untuk menghadirkan pengalaman berasuransi dengan mudah dan nyaman.
Pernah baca tulisan saya tentang
Click to Meet? Dimana ini adalah salah satu inovasi yang ditawarkan FWD untuk
mempertemukan calon nasabah dan agen asuransi.
Kemudahan untuk mengakses
asuransi FWD LooP juga bisa kita dapatkan dengan mendownload Aplikasi FWD Max.
Tiga Kelebihan FWD LooP
Chief Product Proposition and
Sharia FWD Life, Ade Bungsu, menjelaskan FWD Life berkomitmen untuk
menghadirkan produk asuransi yang inovatif namun memiliki banyak kelebihan yang
sangat bermanfaat bagi para nasabah.
Bapak Ade Bungsu |
Kelebihan FWD LooP ini
diantaranya:
1.Value. Perlindungan
lengkap dan tidak menguras dompet.
Dengan harga yang terjangkau, FWD
LooP tetap memberikan manfaat asuransi, yaitu:
Manfaat meninggal dunia senilai
Rp. 250 juta
Manfaat meninggal dunia atau
cacat tetap total karena kecelakaan senilai Rp. 125 juta
Manfaat penyakit kritis senilai
Rp. 125 juta
Manfaat penggantian biaya rawat
inap sampai kelas kamar Rp. 500 ribu/hari.
Nilai premi disesuaikan dengan usia calon nasabah, mulai dari:
250 ribu/bulan untuk usia 18-25
tahun
500 ribu/bulan untuk usia 26-40
tahun
750 ribu/bulan untuk 41-45
tahun
1 juta/bulan untuk usia 46-55
tahun
2.Fairness. Perlindungan
Terbaik Tanpa Banyak ‘tapi’
Tidak ada pemotongan biaya
didepan dan seluruh uang yang dibayarkan langsung diinvestasikan sejak tahun
pertama.
FWD LooP memiliki sedikit
pengecualian, yaitu:
2 pengecualian untuk asuransi
dasar (manfaat meninggal) yakni bunuh diri dan melanggar hukum. 2 pengecualian
untuk asuransi tambahan ABBD (manfaat meninggal atau cacat total karena
kecelakaan). 4 pengecualian untuk asuransi tambahan Penyakit Kritis, dan 13
pengecualian untuk asuransi tambahan Hospital
Surgical (manfaat rawat inap).
3.Simplicity. Pengalaman Nasabah yang Didukung Inovasi
Digital.
Melalui Online. Karena
sekarang eranya digital dan internet, mencari asuransi dan memahami seluk
beluknya tinggal buka gadget aja, gak pake ribet. Klik www.fwd.co.id/FWDLooP untuk mengetahui
apa saja fitur dan manfaat yang ditawarkan FWD LooP.
Bapak Hendra Thanwijaya |
Direktur and Chief Agency Officer FWD Life Hendra Thanwijaya menjelaskan, “Salah satu kunci kekuatan FWD LooP adalah pada kombinasi jalur distribusi on line dan keagenan yang mempersingkat dan mempercepat proses pembelian asuransi. Melalui jalur on line ini, nasabah dapat terlebih dahulu mempelajari fitur produk dan manfaat uang ditawarkan via internet. Setelah itu baru bertemu dengan agen di tempat yang sudah disepakati bersama.” Ucapnya.
Untuk calon nasabah sendiri,
jumlah premi yang dibayarkan hanya tinggal mengikuti usianya saja. Nasabah juga
tinggal memberikan informasi mengenai data pribadi seperti nama lengkap,
tanggal lahir, nomor telepon, email,d an lainnya.
Nah, jika nasabah sudah setuju
untuk melakukan proses pembelian asuransi, sesuai dengan ketentuan OJK mengenai
prinsip menganai nasabah (KYC), calon nasabah bisa langsung memilih tempat dan
waktu untuk bertemu dengan agen asuransi yang telah dipilih oleh calon nasabah.
FWD LooP |
Bertemu Agen. Setelah calon nasabah memilih tempat untuk bertemu dengan agen asuransi, di sana calon nasabah akan diberikan gambaran dan penjelasan mengenai asuransi FWD LooP. Selain itu, calon nasabah juga bisa bertanya langsung kepada agen tentang seluk beluk asuransi yang dipilih dan menyelesaikan beberapa pertanyaan underwritting yang diperlukan.
Setelah bertemu dengan agen dan
menerima penjelasan mengenai FWD LooP, Polis akan dikirimkan secara online
sesaat setelah proses pembelian diselesaikan bersama agen.
Wah, mudah ya cara belinya, dan
harganya ramah dikantong pula.
***
Ketakutan dan kerumitan karena
asuransi identik dengan mahal dan rumit sudah terbantahkan oleh hadirnya FWD
LooP dari FWD Life.
Anak muda yang baru punya gaji, atau baru punya bisnis yang
sedang dibangun dan sudah memiliki income yang lumayan, dari pada uangnya
dihambur-hamburkan untuk sekedar kumpul sama temen dan ngopi-ngopi di kafe,
lebih baik uangnya ditabung atau diinvestasikan via asuransi.
Karena, selain untuk mengerem
gaya hidup kita, ada baiknya mulai sekarang kita memikirkan bagaimana caranya
memproteksi diri dari berbagai resiko kematian, kecelakaan, maupun kesehatan.
Dari pada nyesel belakangan hayooo.
Anak muda juga bisa bijak kok
mengelola keuangan, bisa memilah mana pos keuangan yang penting dan mana yang
nggak penting.
Kamu setuju, kan?