“Kita bisa memilih
ingin berteman dengan siapa saja, tapi kita tidak bisa memilih ingin
bertetangga dengan siapa. Itu takdir.”
Loh kok? Quotesnya gak nyambung?
Hihi, jadi begini saya ceritain dulu. Suatu hari saya diinbox
sama temen.
“Ty kamu di rumah aja
kan ya?”
“Iya.”
“Kok aku bingung ya, di
rumah gak ngapa-ngapain, bosen.”
“Iya, dulu aku juga
dulu gitu, sebelum negara api berubah jadi negara angin.”
Duh jadi kepikiran, kenapa saya gak tetanggan sama temen
saya, supaya kita barengan, gak bosenan di rumah masing-masing.
Ya jadi kira-kira gitu dasar pemikiran quotesnya. Haaa maksa
banget.
-----
Ini bangeeetttt.. perasaan saya dulu waktu awal-awal belum
punya ritme kehidupan seperti sekarang. Duh bahasanya. Iya sih, karena saya
nikah sambil kuliah dulu tuh, berperan sebagai ibu rumah tangga full di rumah
itu gak terlalu berasa. Toh saya masih kuliah, dan banyak aktivitas di luar
rumah.
Semuanya berubah ketika saya hijrah bersama suami saya ke
Bogor.