“Ummi kok jadi tua?”
“Ummi kok jadi gendut?”
“Ummi kok jadi jelek?”
Ya itulah sekelumit ocehan dan komentar anak anak melihat Umminya yang sudah sekian lama bersama mereka di rumah.
Saya tidak bekerja, dan ditambah lagi karena pandemi, saya gak kemana mana sama sekali setahun belakangan ini, jadi ya full bersama mereka di rumah. Alhasil, mereka kok kayak ngeh gitu dengan ‘progres’ emaknya ini. *Progres ke arah negatif sih sebenernya, soalnya komentar mereka jujur begitu, hahaha.
Satu tahun full bersama mereka di rumah aja |
Memang sih, selama pandemi ini saya gak banyak beraktivitas di luar rumah, apalagi Kifah juga sekolah online, setiap hari gak kemana mana. Ternyata berdampak buruk juga nih terhadap ‘Performa’ diri saya. Males gerak alias MAGER, males olah raga, dan satu lagi, MALES SKIN CARE AN.
Ya awalnya saya pikir kan toh gak kemana mana, kan? Jadi buat apa deh pake skin care rutin siang malem, jadinya gitu, jarang bersihin wajah, jarang pakai night cream, jarang pakai UV protection, dan jarang pakai serum.
Padahal sebelumnya saya udah pakai serum loh, karena kan katanya menginjak usia kepala tiga, wajib nih pakai serum, supaya gak gampang keriput dan banyak memiliki masalah kulit.
Jerawat dan Kulit Kusam
Alarm kalau wajah saya gak keurus itu adalah JERAWAT. Beberapa kali muncul jerawat di area dagu, dahi, dan juga pipi. Padahal saya merasa gak keluar rumah lho, tapi kok aneh banget, wajah jadi jerawatan dan keliatan kusam (banyak komedo dan sel kulit mati menumpuk kayaknya).
Sejak wajah saya kembali jerawatan, akhirnya lambat laun saya jadi rajin lagi menggunakan skin care, pagi dan malam hari.
Ketika jerawat sudah hilang, PR besar berikutnya adalah menghilangkan wajah kusam dan tak sedap dipandang. Apalagi anak anak komplen aja, “Ummi kok jadi tua.” Adeuh pengen uyel-uyel aja pipi mereka sampe merah. Bikin emaknya tambah insecure aja.
Akhirnya saya Googling deh, apa sih yang membuat kulit wajah kita bisa kusam? Toh kan gak pergi keluar rumah, gak kena debu atau kotoran di jalan? Nah, kenapa ya kira kira?
Selain terkena debu dan kotoran, berikut ini adalah penyebab kulit kita bisa kusam walaupun di rumah aja.
1.Tidak Eksfoliasi alias tidak membersihkan sel kulit mati yang menumpuk pada kulit. Penumpukan sel kulit mati ini ternyata bisa menyebabkan kulit wajah kita nampak kusam dan muram. Haha, udah kayak takdir aja ya, muram.
2.Kurang minum dan nutrisi. Nah, ini saya banget, saya merasa kurang minum, padahal harusnya sekitar 2 liter air harus saya konsumsi setiap hari. Saya pernah hitung, ternyata konsumsi air minum saya baru setengahnya saja, hiks. Kekurangan cairan atau dehidrasi juga sangat berpengaruh pada ‘penampakan’ kulit kita.
3.Stres dan Kurang Tidur. Yang stres sama Belajar Daring coba angkat tangannya, Mak? Nah ini dia juga jadi biang keladi kulit saya jadi kusam. Setiap hari harus mikirin belajar daringnya Kifah yang sudah tepat satu tahun. Beneran bikin stres dan kurang tidur.
4.Hormon dan Make Up. Menurunnya hormon estrogen pada perempuan juga memicu peningkatan kadar minyak di wajah, sehingga wajah nampak kusam. Selain itu, pemakaian make up yang kurang cocok juga bisa membuat kulit menjadi kering sehingga membuat kulit wajah tidak berseri bak bidadari.
Ya baiklah, saya sendiri memang mengakui keempat alasan di atas memang bisa menjadi faktor kenapa wajah saya bisa kusam. Terutama kurangnya konsumsi air minum dan stres karena pandemi covid 19 yang tidak berkunjung usai ini.
*Saya udah setahun gak ke Mall gaes, gak kemana mana gaes. Coba, gimana gak stres? Mwahahaha.
Kembali Menggunakan Skin Care Secara Rutin
Karena di rumah aja pun bisa menyebabkan kulit kusam, akhirnya saya tobat deh, kembali lagi ke jalan yang benar. Saya janji akan rajin membersihkan wajah dengan teratur setiap hari, melakukan eksfoliasi secara rutin, dan menggunakan skin care yang cocok untuk membuat wajah tidak kusam dan lebih bercahaya.
Untuk pembersihan wajah, biasanya saya pakai produk pembersih dengan menggunakan kapas, ditambah dengan face wash juga. Sementara itu, untuk eksfoliasi, saya menggunakan scrub lembut, dan untuk skin care rutin ( pagi dan malam ) saya menggunakan serum (salah satunya).
Produk yang coba saya pakai untuk ‘Menetralkan’ kembali dan juga mencerahkan wajah saya adalah. Scarlett Brightly Ever After Serum Plus face washnya pun saya pakai produk yang sama, yaitu produk Scarlett Brightly untuk mencerahkan wajah juga.
Hanya 75 ribu saja |
Kenapa saya coba Scarlett, karena banyak yang udah pakai (di media sosial) dan harganya juga cukup terjangkau, hanya 75 ribu saja. Belinya bisa di Shopee (https://shopee.co.id/scarlettofficialshop) Buat para pejuang uang belanja tetap aman sih, menurut saya harganya cukup bersahabat yaaa.
Kandungan Scarlett Brightly Ever After Serum ini ada apa aja?
Lavender Water. Fungsinya untuk melawan bakteri penyebab jerawat, mengatasi peradangan pada kulit, detoksifikasi kulit, meningkatkan sirkulasi darah dan menghaluskan kulit.
Phyto Whitening. Mencerahkan kulit wajah dan sangat aman bagi kulit, tanpa menyebabkan iritasi kulit.
Niacinamide. Melembabkan kulit, mengatasi jerawat, menyamarkan noda hitam dan mencegah kanker kulit melanoma.
Glutathione. Meningkatkan kelembapan dan elasitisitas kulit, memberikan perlindungan dari radikal bebas, membuat kulit lebih sehat dan terlihat glowing.
Vitamin C. Fungsinya adalah menghilangkan flek dan bekas jerawat, mencegah dan melindungi kerusakan sel dan jaringan kulit akibat paparan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini pada kulit.
Penggunaan Scarlett Brightly Ever After Serum Selama 2 Minggu Untuk Menghilangkan Noda Bekas Jerawat.
Jadi, pas banget abis dapet jerawat segede Stupa Candi Borobudur, langsung aja deh saya eksekusi bekasnya pakai Scarlett Brightly Ever After Serum.
Review Scarlett Brightly Ever After Serum.
Start tanggal 9 Maret 2021 sampai tanggal 22 Maret 2021.
Foto pertama (Tanggal 9 Maret 2021)
Awalnya bekas jerawat ini agak merah kehitaman dan tebal. |
Foto kedua (Tanggal 22 Maret 2021)
Setelah saya pakai dua minggu, noda bekas jerawat memudar. |
Bekas jerawat saya membandel karena ukurannya besar dan nodanya cukup hitam pekat. Selain itu, masalah saya lainnya adalah kulit kusam karena komedo juga.
Setelah menggunakan Scarlett Brightly Ever After Serum selama 2 minggu, hasil yang saya rasakan adalah:
1.Noda bekas jerawat memudar
2.Kulit wajah terlihat lebih baik/lebih cerah dari sebelumnya
Tekstur Scarlett Brightly Ever After Serum
Teksturny agak cair tapi tidak lengket ketika diaplikasikan di wajah |
Menurut saya, tekstur Scarlett Brightly Ever After Serum ini, sama seperti serum pada umumnya. Bening, agak pekat sedikit (pekat tapi agak cair gitu, deh). Sehingga, ketika diudapkan ke seluruh wajah bisa merata dan menyerap dengan baik.
Aroma Scarlett Brightly Ever After Serum ini adalah aroma asli bahan yang terkandung di dalamnya, jadi gak ada wangi bunga atau parfum. Mungkin, kalau terbiasa dengan skin care yang wangi wangi, Scarlett Brightly Ever After Serum ini agak berbeda ya wanginya.
Baca juga: Review Body Care Scarlett Untuk SPA ala Rumahan
Harga Scarlett Brightly Ever After Serum dengan Kualitasnya.
Di atas sudah saya sebutkan harganya. Untuk produk serum 75 ribuan, saya rasa, semua ibu rumah tangga di rumah boleh mencobanya, kalau memang punya masalah kulit kusam dan ada noda bekas jerawat.
Saya cukup puas dengan serum Scarlett Brightly Ever After Serum by Scarlett ini. Bagi yang ingin mencoba Scarlett Brightly Ever After Serum , untuk hasil yang lebih maksimal, saya sarankan menggunakan semua rangkaiann Scarlett Brightly Ever After dari Scarlett ya.
Kemasannya mungil dan lucu |
Saya juga pake Whitening Facial Washnya juga. Wangi dan ada butiran gel scrubnya. |
Ini enakeun di wajah |
Apakah ada yang sudah pernah coba Scarlett Brightly Ever After Serum by Scarlett juga? Sharing yuk di kolom komentar.