Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.
Showing posts with label Kehamilan. Show all posts

Review Penggunaan Betadine Feminine Wash pada Saat Hamil


Review Penggunaan Betadine Feminine Wash pada Saat Hamil

Assalamu’alaikum, halo apa kabarnya pembaca blog setiaku? Terima kasih ya, sudah meluangkan waktu untuk membaca postingan di blog ini, terutama tentang review produk dan lain sebagainya.

Kali ini, aku mau review salah satu produk yang aku pake sehari-hari, terutama sekarang, pada saat hamil. Yakni Betadine Feminine Wash.

Apa itu Betadine Feminine Wash?

Sebelumnya aku pernah nulis tentang Betadine Feminine Wash juga di blog ini, di link berikut ini. Dan sekarang, setelah tau dan mencoba produknya, aku jadi pengguna Betadine Feminine Wash sehari-hari, terutama sekarang pada saat hamil anak ketiga.

Emang apa hubungannya sih Betadine Feminine Wash dengan kehamilan?

Udah pada kenal dong dengan produk Betadine? Mulai dari obat luka, obat kumur, sabun cair, dan pembersih daerah kewanitaan pada saat menstruasi.

Review Penggunaan Betadine Feminine Wash pada Saat Hamil
Pengguna produk Betadine garis keras

Baca juga: Review Sabun Cair Betadine untuk Menghilangkan Jamur dan Bakteri


Yaps, kali ini Betadine mengeluarkan salah satu produk baru yaitu Betadine Feminine Wash yang bisa digunakan sebagai cairan pembersih kewanitaan alami yang bisa digunakan sehari-hari.

Dan kenapa aku pakai Betadine Feminine Wash ini, karena Betadine Feminine Wash aman untuk ibu hamil dan menyusui karena tidak mengandung SLS (Sodium Laureth Sulfate) dan juga Paraben.

Nah, makanya pas banget. Di saat hamil seperti ini, menggunakan pembersih area kewanitaan alami yang aman itu sangat penting, karena sedikit apapun bahan kimia berbahaya tentunya akan menganggu kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan.

Baca juga: Mitos Seputar Kehamilan yang Sering Dianggap Fakta

Ibu hamil sangat rentan lho terkena gangguan kesehatan di area kewanitaan seperti Infeksi Saluran Kemih, gatal akibat keputihan, gatal jamur, dan lainnya. Apalagi saat hamil itu biasanya produksi keputihan menjadi berlebihan, wajib sekali menggunakan pembersih kewanitaan yang mengandung bahan alami untuk area kewanitaan serta aman dipakai sehari-hari.

Betadine Feminine Wash Berbentuk White Foam

Review Penggunaan Betadine Feminine Wash pada Saat Hamil
Produk Betadine Feminine Wash

Salah satu keunikan pada produk baru Betadine Feminine Wash ini adalah bentuknya yaitu white foam. Tapi ada juga sih yang bentuknya cair atau liquid, dan ini kemasannya lebih kecil dari yang foam.

Betadine Feminine Wash ini adalah pembersih khusus area kewanitaan yang bisa digunakan setiap hari dan mengandung prebiotik.

Betadine Feminine Wash juga memperhatikan pH Balance dan mengandung prebiotik sebagai makanan bakteri baik.

Jadi, di dalam kandungan Betadine Feminine Wash ini, ada prebiotik yang berfungsi sebagai makanan bakteri baik yang ada di sekitar area kewanitaan. Inget kan pelajaran Biologi? Kalau di dalam tubuh kita ini, ada bakteri yang jahat dan ada bakteri yang baik pula untuk kesehatan tubuh manusia.

Kerennya Betadine Feminine Wash ini adalah, di dalam produknya ada kandungan prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik untuk ikut serta menjaga kesehatan area kewanitaan.

Formula Tri-Carenya juga terbuat dari bahan alami, salah satunya adalah Immortelle yaitu bunga abadi yang tumbuh di Perancis, yang merupakan anti oksidan alami.

Terus aku coba yang mana?

Tentunya aku coba dua-duanya. Biasanya, yang foam aku pakai di rumah, sedangkan yang liquid (karena botolnya lebih kecil) & wipes aku bawa saat berpergian. Kemarin pun, saat mudik lebaran, Betadine Feminine Wash ini aku bawa kemana-mana, khawatir jalanan macet dan aku harus bulak-balik ke toilet umum. Maklum lah, ibu hamil itu kan emang bawaanya beser banget. Kemana-mana harus aja mampir dulu ke toilet umum, heuheu.

Aku coba varian White Foam dan Liquid Betadine Feminine Wash warna ungu dan hijau.
Kenapa yang ungu? Karena pas banget digunakan untuk ibu hamil.

Betadine Feminine Wash Foam Daily Use Gentle Protection Immortelle ini berguna untuk menjaga keseimbangan bakteri baik di area kewanitaan. Karena, bakteri baik yang tidak seimbang akan mengakibatkan gejala seperti gatal-gatal, bau tidak sedap, dan keputihan yang berlebihan.

Review Penggunaan Betadine Feminine Wash pada Saat Hamil
Betadine Feminine Wash Foam Daily Use Gentle Protection Immortelle dengan White Foam

Jujur aja, di kehamilan yang sebelumnya. Sebelum menggunakan Betadine Feminine Wash ini, produksi keputihan saat hamil di usia kandungan 28 minggu seperti sekarang ini sedang banyak-banyaknya.

Review Penggunaan Betadine Feminine Wash pada Saat Hamil
Betadine Feminine Wash Foam Daily Use Gentle Protection Immortelle Liquid

Sampai-sampai, setiap hari aku ngerasa gak nyaman dan harus rajin mengganti pakaian dalam terus menerus. Tapi, ketika hamil ketiga ini, dan memakai Betadine Feminine Wash Foam atau liquid setiap harinya, produksi keputihan tidak terlalu mengganggu seperti kehamilan sebelumnya.

Kemudian, aku juga coba varian Betadine Feminine Wash Foam Daily Use  Fresh and Active Lemon Verbena yang memberikan sensasi kesegaran lebih lama, mendukung pertumbuhan bakteri baik, dan menjaga area kewanitaan bebas dari bau yang mengganggu karena cuaca panas dan aktivitas yang berlebihan.

Review Penggunaan Betadine Feminine Wash pada Saat Hamil
Feminine Wash Foam Daily Use Fresh and Active Lemon Verbena dengan White Foam

Yaps, di rumah sedang panas-panasnya, alias geraaaahhh. Selain itu, setiap hari aku juga harus jagain dua anak laki-laki yang sedang aktif-aktifnya, makanya selain pakai yang warna ungu, aku juga pakai Betadine Feminine Wash warna hijau. Dan aku suka wangi varian yang hijau ini, segar dan bikin fresh karena mengandung Lemon Verbena.

Review Penggunaan Betadine Feminine Wash pada Saat Hamil
Feminine Wash Foam Daily Use  Fresh and Active Lemon Verbena Liquid

Dua varian ini pokoknya pas banget buat kondisi aku yang lagi hamil dan tinggal di daerah yang cuacanya cukup panas, sambil ngasuh dua anak laki-laki ceriwis dan gak bisa diem. Sukaaa aneuuttt sama produknya karena aman dan nyaman dipakai sehari-hari.

Review Penggunaan Betadine Feminine Wash pada Saat Hamil
White Foamnya lembut dan nyaman digunakan

Rekomen banget buat bumil aktif yang lagi cari pembersih kewanitaan untuk dipakai setiap harinya.

Sebenernya, produknya itu ada 4 varian dengan 4 warna dan 1 tisu pembersih atau Betadine Feminine  Wipes, yaitu:

Review Penggunaan Betadine Feminine Wash pada Saat Hamil
Varian Betadine Feminine Wash (Foto: Dokumen Pribadi)

1.Ungu, Gentle Protection Immortelle yang berfungsi sebagai pembersih kewanitaan sehari-hari dari bahan bunga Immortelle yang kaya antioksidan untuk menjaga kesehatan alami kewanitaan, dan ini merupakan produk versi original dari Betadine Feminine Wash ya.

2.Hijau, Fresh & Active Lemon Verbena, mengandung Lemon Verbena yang memberikan sensasi kesegaran di area kewanitaan, cocok untuk wanita yang aktif atau sering berkeringat (karena aktivitas out door dan lain sebagainya).

3.Biru, Odour Control Witch Hazel, mengandung Witch Hazel yang membantu mengatasi bau tidak sedap di area kewanitaan. Cocok untuk wanita yang sibuk seharian atau berada di udara yang lembab.

4.Pink, Moisturizing Calendula, mengandung Calendula yang bermanfaat untuk melembabkan daerah kewanitaan yang terasa kering. Cocok untuk wanita yang baru saja melahirkan atau menopouse.

Review Penggunaan Betadine Feminine Wash pada Saat Hamil
Betadine Feminine Wash Foam, Liquid, dan Wipes

Selain varian Betadine Feminine Wash dengan White Foam dan Liquid, ada juga varian yang aku suka yaitu tisu basah pembersih atau Betadine Feminine Wipes.

Review Penggunaan Betadine Feminine Wash pada Saat Hamil
Kemasannya mungil dan praktis

Cocok banget dibawa saat traveling atau pun saat berada di luar rumah. Karena biasanya perempuan itu kan suka pergi ke toilet umum, dan tau kan kalau toilet umum itu rawan banget sama yang namanya kuman, bahkan bisa terjadi penularan penyakit di dalamnya.

Review Penggunaan Betadine Feminine Wash pada Saat Hamil
Praktis dibawa saat traveling atau kegiatan di luar rumah


Menurutku, adanya inovasi baru Betadine Feminine Wash tisu pembersih ini sangat membantu perempuan untuk membersihkan area kewanitaan terutama ketika sering berada di luar rumah dan menggunakan toilet umum. Serta 100% biodegradable sehingga dapat langsung diflush!

Kemasannya pun praktis, dan sangat mudah masuk ke dalam tas.

Oia, apa bedanya sih Betadine Feminine Wash dengan Betadine Feminine Hygiene?

Aku pun sempat bertanya-tanya sebelumnya, apalagi Betadine memang sudah mengeluarkan Betadine Feminie Hygiene sebagai pembersih area kewanitaan juga.
Dan setelah aku cari informasinya, perbedaan antara Betadine Feminine Wash dan Betadine Feminine Hygiene adalah waktu penggunaannya.

Betadine Feminine Wash digunakan untuk keseharian, jadi sangat aman digunakan setiap hari, karena memang fungsinya pun untuk melembabkan, menghilangkan bau, membantu pertumbuhan bakteri baik yang ada di area kewanitaan, dan terbuat dari bahan alami.

Sedangkan Betadine Feminie Hygiene, biasanya digunakan pada saat tertentu saja, misalkan pada saat ‘RED DAYS’ dimana risiko infeksi meningkat sehingga kita membutuhkan antiseptik yang kuat untuk membunuh kuman yang jahat ketika sedang di dalam fase tersebut. Adanya medium darah dan pembalut dapat mengubah keseimbangan pH normal kewanitaan.


Selain itu, perbedaan yang paling terasa juga adalah dari aromanya. Betadine Feminine Wash ini gak memiliki bau ‘Khas Betadine” tapi memiliki aroma sesuai dengan kandungan bahan alaminya.

Wanginya juga gak berlebihan, gak nyengat semacam bau parfum gitu, wanginya lembut dan pas, dan aku paling suka wangi varian yang hijau yaitu Lemon Verbena, karena beneran seger dan bikin fresh.

Dimana Betadine Feminine Wash bisa dibeli?

Kemarin aku beli Betadine Feminine Wash ini di Guardian, yang Foam 100 ml itu sekitar 45 ribuan, Liquidnya ukuran 50ml sekitar 25 ribuan, dan tisu pembersihnya sendiri atau Betadine Feminine Wash isi 10 lembar sekitar 12 ribuan.

Review Penggunaan Betadine Feminine Wash pada Saat Hamil
Lagi seneng-senengnya ikutan Yoga untuk ibu hamil, pas banget ketemu produk Betadine Feminine Wash buat dipakai sehari-hari

Buat kamu yang sedang mencari pembersih area kewanitaan, bisa banget cobain produk Betadine Feminine Wash yang terbaru ini. Enaknya produk ini bisa digunakan untuk harian, ketika sedang hamil atau menyusui pun masih bisa digunakan karena produk Betadine Feminine Wash ini memang aman untuk ibu hamill dan menyusui.


Selamat mencobaaa yaaa :D


Mitos Seputar Kehamilan Yang Sering Dianggap Fakta


Alhamdulillah, usia kandungan saya sekarang sudah memasuki 29 minggu, sudah masuk trimester ketiga. Artinya dalam beberapa minggu ke depan, dedek bayi sudah siap-siap akan dilahirkan ke dunia ini.

Masih penasaran sih, apa jenis kelaminnya. Menurut USG sih laki-laki lagi, tapi bidannya pun belum yakin, dan saya sendiri juga belum yakin. Dan sampai sekarang pun saya belum beli peralatan bayi apapun, karena masih berpikir bisa jadi ini janinnya perempuan, heuheu ngarep.

Abis emaknya udah gatel pengen beli yang serba pink, ungu, dan lucu-lucu khas anak perempuan.

Hari Minggu tanggal 29 Juli 2018 kemarin, saya berkesempatan diundang ke acara talk show seputar kehamilan bersama RS. Pondok Indah. Temanya tentang mitos dan fakta seputar kehamilan.

Wah, pas banget kan. Lagi hamil anak ketiga gini pun masih sulit aja membedakan yang mana mitos dan yang mana fakta.

Pembicaranya sendiri adalah dr. Eric Kasmara, Sp. OG yang merupakan alumni Pendidikan Dokter dan Pendidikan Spesialis Kebidanan dan Kandungan Universitas Indonesia.

Dr. Eric ini kalau dilihat wajahnya serius, tapi waktu ngomong ternyata orangnya kocak dan humoris abis.

Ibu Hamil adalah Seseorang yang Sehat

Menurut dokter Eric, seorang ibu hamil adalah seorang individu yang sehat. Oleh karena itu, dr. Eric tidak menyebut seorang ibu hamil sebagai pasien, karena memang fisiknya saja yang berubah karena ada janin yang berkembang di dalam rahim.

Mitos Seputar Kehamilan Yang Sering Dianggap Fakta
Ibu  hamil adalah individu yang sehat

Jika ada ibu hamil yang memiliki gangguan kesehatan, baru dr. Eric memperlakukannya sebagai pasien yang sedang sakit, memberikan obat, dan merujuk kepada dokter spesialis yang lain jika memang sakitnya harus ditangani oleh ahli lainnya.

Maka dari itu, sebagai individu yang sehat, ternyata seorang ibu hamil boleh lho melakukan banyak hal. Sama seperti ketika sedang tidak hamil. Dan yang beredar di kalangan masyarakat itu ternyata hanyalah mitos atau hoax semata.

Apa aja sih mitos seputar ibu hamil yang seringkali dianggap sebagai sebuah fakta?

1. Ibu hamil harus makan dengan porsi ‘double’ karena untuk makan dua orang.

Ini tidak benar ya, Mom. Karena yang namanya makan itu, paling penting adalah gizi seimbangnya, bukan soal porsinya. Kelebihan mengkonsumsi makanan, apalagi mengandung banyak gula justru berbahaya untuk ibu hamil.

Mitos Seputar Kehamilan Yang Sering Dianggap Fakta

Bayi yang dikandung akan cenderung besar, karena ukuran hati janin akan membesar disebabkan karena banyak menyerap glukosa.

Nah loh, kalau janinnya kegedean susah juga kan? Ngeluariannya pasti lebih butuh perjuangan lebih kalau bayinya terlalu besar atau gemuk.

Makan makanan yang sewajarnya, dengan nutrisi yang seimbang. Konsumsi sumber karbohoidrat (nasi, roti, sereal), protein (daging, hewan laut, kacang-kacangan), lemak (daging, telur) juga sumber serat (sayuran dan buah-buahan).

Apakah boleh minum susu?

Boleh. Produk turunan susu yang lainnya pun boleh, seperti yoghurt atau keju. Usahakan minum susu rendah lemak. Tidak mesti susu ibu hamil kok, boleh susu apa saja yang penting ibu hamilnya cocok dan gak bermasalah (seperti mual atau diare) setelah minum susu tersebut.

Tidak boleh minum minuman beralkohol saat hamil, kendalikan asupan garam, dan kalau bisa makan makanan yang dimasak sendiri, agar terjaga bahan dan kualitasnya.

2. Minum es membuat janin berukuran besar

Mitos Seputar Kehamilan Yang Sering Dianggap Fakta

Kalau hanya air es saja ini nggak ada kaitannya dengan berat badan janin, tapi kalau minum esnya pake gula, sirop, susu kental manis, baru deh bisa bikin janin besar, karena asupan gula tadi. Semakin banyak asupan gula, maka hepar atau hati janin makin membesar pula, maka ikut besar lah lingkar dada dan lingkar perut janin tersebut.

3. Makan nanas membuat keguguran

Mitos Seputar Kehamilan Yang Sering Dianggap Fakta

Ini pun tidak benar. Makan nanas tidak menyebabkan keguguran. Hanya saja perlu diperhatikan riwayat lambung ibu hamil. Apakah memiliki masalah asam lambung atau maag. Kalau sampai punya masalah, dan makan nanas, otomatis ibu hamil bisa sakit perut atau bahkan masuk rumah sakit gara-gara makan nanas.

4. Minum air kelapa membuat kulit janin menjadi bersih

Air kelapa memang baik dikonsumsi oleh ibu hamil, karena mengandung mineral dan elektrolit. Tapi tidak ada hubungannya dengan kulit janin yang menjadi bersih dan licin.

5.Minum minyak kelapa dapat melicinkan jalan lahir

Apapun yang dikonsumsi oleh ibu hamil tentunya akan masuk ke lambung, bukan ke vagina. Maka tidak ada hubungannya minum minyak kelapa dengan tujuan melincinkan jalan lahir nanti.


6.Wanita hamil tidak boleh berolah raga

Mitos Seputar Kehamilan Yang Sering Dianggap Fakta


Pendapat ini justru salah. Wanita atau ibu hamil boleh berolah raga bahkan sangat dianjurkan. Olah raga yang dilakukan bisa berupa olah raga ringan, berenang, senam atau yoga hamil. Peregangan otot justru sangat dibutuhkan pada saat kehamilan berlangsung.

Ya emang bener sih, ketika hamil kan kita menopang berat perut. Jadi perlu banget peregangan otot supaya gak pegel dan sakit.


7. Wanita hamil tidak boleh menambal atau mencabut gigi

Mitos Seputar Kehamilan Yang Sering Dianggap Fakta

Banyak yang mengatakan bahwa ibu hamil tidak boleh menambal dan mencabut gigi. Katanya bisa menyebabkan keguguran. Menurut dokter Eric ini justru salah kaprah, karena gigi yang bermasalah pada ibu hamil harus segera diselesaikan. Dan biasanya dr. Eric akan langsung merujuk ibu hamil ke dokter gigi apabila ada gigi yang harus ditambal maupun dicabut.

Karena gigi yang terinfeksi justru akan membawa kuman ke dalam darah.  Dan infeksi gigi atau gusi justru akan menjadi faktor pencetus kontraksi pada kehamilan. Selain itu, gigi yang sehat juga menjamin asupan gizi dan nutrisi yang baik pula bagi ibu hamil.

8. Ibu hamil tidak boleh naik pesawat terbang

Mitos Seputar Kehamilan Yang Sering Dianggap Fakta

Ibu hamil katanya bisa keguguran jika naik pesawat terbang, karena tekanan udara di atas pesawat bisa menyebabkan janin mengalami gangguan bahkan keguguran.

Hal ini hanya mitos belaka. Ibu hamil boleh naik pesawat, dan yang paling baik di atas 14 minggu. Kenapa? Karena frekuensi mual dan muntahnya sudah mulai menghilang di usia kandungan ini. Dan batasannya hingga 28 minggu. Karena di usia kehamilan ini, ibu hamil sudah tidak merasa nyaman naik pesawat komersil.


9. Metal Detector menyebabkan radiasi pada janin

Banyak yang salah kaprah antara X-Ray dengan Metal Detector. Ketika masuk bandara, kita hanya diperiksa menggunakan metal detector, bukan dengan X-Ray. Dan metal detector ini aman untuk ibu hamil, tidak menyebabkan radiasi ataupun kelainan pada janin.

10. Radiasi Kosmik menyebabkan gangguan pada janin dan tekanan kabin pesawat

Sekali lagi ya, Mom. Di atas pesawat, ibu hamil akan baik-baik saja, radiasi kosmik itu sangat jauh dan tidak menyebabkan bahaya ketika kita berada di atas pesawat. Selain itu, kekhawatiran keguguran karena tekanan udara di atas pesawat juga jangan terlalu dipikirkan. Karena pesawat sudah didesain sedemikan rupa, agar tekanan udara di dalamnya sesuai dengan kebutuhan dan keseimbangan tubuh manusia.

***

Stress memikirkan banyak mitos di atas justru membuat kehamilan kita tidak menyenangkan. Padahal, kebahagiaan dan pikiran yang positif sangat membantu kondisi ibu hamil di masa kehamilan bahkan hingga persalinan nanti.

Terima kasih RS Pondok Indah dan Mom Blogger Community atas undangannya.





Mitos apakah yang sering Mom dengar ketika dalam masa kehamilan? Yuk, sharing di kolom komentar :D


Review Celana Hamil MOOIMOM dan Tips Anti Begah Saat Hamil


Review Celana Hamil MOOIMOM dan Tips Anti Begah Saat Hamil


Assalamu’alaikum.

Apa kabarnya hari ini? Semoga yang lagi hamil, dimudahkan dan disehatkan sampai lahiran yaa, dan yang masih menanti kehamilan, semoga Allah SWT mengabulkan setiap do’a-do’a yang dipanjatkan, Ammiinn, Allohuma Amiiinnn.

Ngomongin soal hamil, alhamdulillah sekarang kehamilanku udah masuk ke trimester kedua. Yang katanya sih, fase kehamilan yang lagi enak-enaknya, bisa makan apa aja karena udah gak mual, dan adek bayi juga belum terlalu besar dan memenuhi rahim kita.

Tapi kalau menurutku sih, hamil di trimester ini tetep merasa gampang penuh atau begah perut. Padahal makan udah dikit-dikit, dan pakai pakaian yang cukup longgar. Apa faktor U ya, atau karena udah pernah hamil dua kali, jadi kulit perutnya menebal dan bikin begah.

Hahaha, analisis sotoy ini mah.

Etapi, seru juga sih hamil itu, walaupun banyak keterbatasan, tapi kita bahagia karena ada janin dan bayi lucu yang akan lahir ke dunia ini dan mewarnai kehidupan kita selanjutnya. Masalah yang timbul saat hamil, lebih baik dicariin solusinya, dari pada ngeluh atau misuh-misuh sendiri.

Dan  sepengalamanku ketika hamil, paling gak enak itu kalau perut begah. Apalagi abis makan atau duduk terlalu lama, naik mobil di perjalanan jauh misalnya.

Beneran, perut rasanya penuh dan sakit, bahkan sampai mual dan hampir keluar lagi deh makanan yang baru aja dimakan. Hiikkss.

Berbekal pengalaman hamil sebelumnya, aku ada tips sih yang bisa dilakukan ketika hamil, agar perut gak jadi begah atau penuh, yang bikin ibu hamil gak nyaman sama sekali.


1.Makan sedikit tapi sering

Dulu waktu hamil anak pertama, ibu mertua suka ngingetin kalau aku makan, katanya gak boleh pake piring gede, pamali katanya. Kata orang tua dulu nanti anakanya bakal punya mulut yang lebar dan gede kayak piring.

Hmmm, awalnya sih kaget gitu denger mitos aneh seputar kehamilan. Tapi kalau dipikir ada benernya juga. Kalau makan di piring gede, takutnya kalap dan makan banyak banget. Ujung-ujungnya perut jadi begah dan gak nyaman.

Akhirnya nurut juga deh sama Bu Mertua, karena enak juga sih makan di piring kecil. Walau gak kenyang banget , yang penting bisa menghindari perut begah setelah makan.

2.Jangan nahan pipis

Sering nahan pipis juga bisa bikin perut jadi begah, dan lebih bahayanya lagi kalau sampai kena ISK. Emang sih, capek banget bulak-balik toilet, apalagi pas hamil kan mau buang air di toilet itu udah lumayan susah ya.

Tapi kalau ditahan-tahan pipisnya, bisa-bisa perut jadi begah dan gak nyaman loh. Ya gak apa lah bulak-balik ke kamar mandi, itung-itung olah raga.

3.Pakai pakaian longgar

Hamil jangan sampai pake baju ketat deh. Walaupun itu bahannya kaos yang bisa melar 3x lipat pun, mending gak usah. Lebih baik pake baju hamil yang longgar dan gak bikin perut ketahan atau kejepit. 

Pakai aja baju hamil yang bisa membuat perut tertutupi dengan nyaman, permukaan kulit perut juga sehat jadinya, sirkulasi udara lebih baik dan perut gak terasa kencang atau begah.


4.Pakai celana hamil

Hayoo apa bedanya celana hamil dan celana biasa? Jelas ada dong bedanya. Bedanya tentunya ada didesain pinggang celana tersebut.

Kalau celana biasa, ukuran pingangg dan perutnya ya biasa aja, sesuai dengan ukuran orang normal, gak memperhitungkan besarnya perut ketika hamil. Dan ini tentunya menyebabkan perut kita jadi begah dan tertekan.

Sedangkan celana hamil, desainnya sangat menyesuaikan bentuk tubuh ibu hamil. Nah, bisa diliat nih, desain pinggangnya itu menyesuaikan pembesaran ukuran perut. Jadi sama sekali gak bikin perut begah apalagi kejepit kan.

Apalagi kalau hamilnya udah makin gede, makin gak nyaman deh pakai celana biasa.

Celana Hamil dari MOOIMOM

Ngomongim celana hamil, baru aja aku coba salah satu varian celana hamil dari MOOIMOM. Sebelumnya aku juga pernah review baju hamil dan menyusui MOOIMOM di sini.

Celana hamil yang aku pilih adalah yang memiliki model lebar seperti kulot, soalnya aku gak biasa pakai jeans atau celana yang modelnya ketat atau kecil. So, aku pilih yang modelnya ‘gombrong’ kayak gini.

Review Celana Hamil MOOIMOM dan Tips Anti Begah Saat Hamil


Selain itu, pertimbangan lain aku pilih pakai celana hamil adalah karena di kehamilan kali ini, aku udah punya dua anak laki-laki yang lagi aktif-aktifnya, jadi otomatis dong emaknya harus tetep lincah walaupun lagi hamil.

Review Celana Hamil MOOIMOM dan Tips Anti Begah Saat Hamil
Hamil bersama dua anak laki-laki yang lagi aktif-aktifnya itu sesuatu aneeutt

Review Celana Hamil MOOIMOM dan Tips Anti Begah Saat Hamil
Apalagi Aldebaran (2 tahun) lagi dalam fase gak bisa diem dan maunya  jalaann terusss

*Sabar ya dek, elus-elus perut.

Baca juga: Hamil Sambil Mengasuh Batita

Dengan kondisi perut yang makin guede. Otomatis celana pun harus menyesuaikan supaya gak begah, gak keteken, dan tetep nyaman beraktivitas. Dan celana hamil dari MOOIMOM ini, mau aku review sebagai informasi buat kamu yang lagi nyari celana hamil yang bagus, modis, sekaligus nyaman dipakai.

Review Celana Hamil MOOIMOM dan Tips Anti Begah Saat Hamil
Celananya nyaman, bahannya lembut dan gak mudah kusut

Pertama,
aku suka modelnya yang lebar. Buat yang gak terbiasa pakai celana jeans atau celana dengan model yang ngepas di kaki, model ini reccomended. Apalagi kalau bosen pakai gamis atau dress panjang, atau punya anak yang lagi aktif-aktifnya kayak aku ini, celana hamil dengan model lebar/kulot ini bisa jadi salah satu solusi agar penampilan kita tetap OK, gesit, dan yang terpenting nyaman, anti perut begah.

Review Celana Hamil MOOIMOM dan Tips Anti Begah Saat Hamil
Aktivitas tetap nyaman ketika pakai celana hamil yang pas

Kedua, bahannya bagus dan tebal, gak nerawang dan gak gampang kusut. Jadi dipake aktivitas sehari-hari pun tetap enak dan nyaman untuk ibu hamil.

Review Celana Hamil MOOIMOM dan Tips Anti Begah Saat Hamil

Review Celana Hamil MOOIMOM dan Tips Anti Begah Saat Hamil


Ketiga, desain di bagian perutnya juga pas, gak kerasa pake celana berbahan kasar/keras, karena di bagian pinggangnya itu ada bahan kaos yang bisa melar atau membesar menyesuaikan bentuk perut ibu hamil.

Review Celana Hamil MOOIMOM dan Tips Anti Begah Saat Hamil



Keempat, kualitas bahan celana hamil ini bagus dan nyaman dipakai, jaitannya juga rapi. Puas sih sama bahan dan modelnya, gak bikin begah dan enak banget dibawa buat beraktivitas sehari-hari. Semoga next keluar lagi varian warna yang lain ya MOOIMOM dengan model lebar kayak gini. Love it!

Review Celana Hamil MOOIMOM dan Tips Anti Begah Saat Hamil
Kayaknya bakal jadi outfit favorit pas hamil nih

Buat kamu yang lagi cari celana hamil yang nyaman, anti bikin begah perut saat hamil, dan sesuai dengan style kamu. Bisa banget klik ke Website MOOIMOM atau Facebook MOOIMOM, atau bisa juga ke Instagram MOOIMOM yaa.

Di sana banyak varian celana hamil yang bisa dipilih Bumils sebagai pakaian harian yang nyaman digunakan saat beraktivitas. Yuk, liat yuk!


***

Kalau kamu, pernah punya pengalaman apa aja nih saat mengalami perut begah waktu hamil? Atau punya tips lain buat mengatasi perut begah saat hamil? Jangan lupa sharing di kolom komentar yaa.