Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.
Showing posts with label menyusui. Show all posts

Yuk Intip Cantiknya Outlet Terbaru Mooimom di Grand Indonesia


Halo Bumil dan Busui cantik, apa kabarnya hari ini? Gimana nih Bumil, persiapan apa aja yang lagi dicicil buat menyambut dede bayi? Busui gimana hari ini? Makin semangat kan mengASIhi bayi yang lagi gemes-gemesnya?

Saya sendiri paling bahagia deh rasanya kalau jadi Bumil atau Busui. Selain gemes banget sama bayi yang dikandung dan ditimang-timang, yang namanya jadi Bumil dan Busui itu feel-nya selalu deh spesial. Diperlakukan serba spesial oleh suami dan keluarga, dan barang-barang yang kita beli pun spesial buat Bumil dan Busui. 

Duh senengnya.

Bicara soal barang-barang spesial buat Bumil dan Busui, udah kenal dong dengan Mooimom? Itu tuh, merk perlengkapan bayi, ibu hamil, dan menyusui yang cantik, lucu, dan bermanfaat banget buat bayi, Bumil, dan Busui dong pastinya.

Kayaknya kalau sering baca blog ini, Saya udah sering nulis review tentang produk Mooimom. 

Mulai dari Pompa ASI, pakaian, korset, gendongan, pokoknya produk Mooimom yang beneran Saya suka, pernah Saya review di blog ini.



Daaann, kabar baiknya, Mooimom sekarang membuka Outlet terbarunya di Grand Indonesia tepatnya di West Building Lantai 2, pada hari Jum’at 2 Agustus 2019 kemarin. 




First Impression waktu Saya datang ke acara peresmian Outlet Mooimom kemarin adalah, Woooww Outletnya Cute banget, malah seneng foto-foto di sana. 







Sebelumnya, Mooimom sudah meresmikan Outletnya yang berada di Kota Kasablanka (Lantai 2 Unit 258), Pondok Indah Mall (PIM II) (Lantai 2, Unit 222B), Mall Kelapa Gading 3 (Lantai 2, unit 2F 15), Pacific Place (Lantai 3 Unit no 71A), Mall Gandaria City (GF, Ladies Dept), Paza Senayan (Lantai 2, Ladies Dept), Lotte Shopping Avenue (3th Children Floor).

Mall Puri Indah (Metro Departemen Store Puri-GF-Ladies Dept), AEON Mall JGC (Lantai 1 Ladies Dept), AEON Mall BSD (Lantai 1 Ladies Dept), Summarecon Mall Bekasi (STAR Dept Store Lantai 1), SOGO Kota Kasablanka (Lantai G, UG, 1), Makkasar, Mall Trans Studio (Metro Dept Store Lantai 2), Surabaya-Tunjungan Plaza (Lantai 4, unit 33), Solo, The Park Mall Solo (Metro Dept Store Lantai 1).


Prosesi gunting pita







Biasanya, Saya membeli produk Mooimom secara On Line via Website Mooimom. Karena memang paling mudah, bisa menggunakan M-Banking atau bayar di Alfamart, sambil belanja bulanan. Nah sekarang, sambil jalan-jalan bisa sambil membeli produk dari Mooimom secara langsung.


Suka banget sama produknya Mooimom

Beberapa produk Mooimom yang paling Saya suka adalah Pompa ASI Elektrik dan Pakaian. Pompa ASInya memiliki fitur yang bagus, daya hisap kuat, dan corong silikonnya ga bikin sakit. Sementara pakaiannya, yang paling Saya suka adalah modelnya, bisa dimatch dengan gaya hijab juga, dan tentunya pakaiannya sangat sangat nyaman dipakai ketika hamil dan menyusui, love, love, love.

Produk Terbaru di Mooimom



Selain melakukan launching outlet terbaru, Mooimom juga memperkenalkan produk terbaru yang dijual oleh Mooimom yaitu produk tas dari CiPU.

Produk ini dibuat dari bahan yang lembut, padat, juga nyaman. Selain itu, bahannya pun ringan dan ECO-Friendly Recycled PET Bottles (ramah lingkungan) serta sudah memenuhi standar EU REACH. 


Terlucu dan tergemaaaassss

Tas CiPU ini juga tahan air baik di lapisan dalam atau luar, mudah dibersihkan (cukup di lap) dan sangat memudahkan Ibu yang membawa bayi atau balita ketika bepergian.



Mooimom memang produk bagi Bayi, Ibu Hamil dan Ibu menyusui yang bisa Saya bilang rekomended sekali.



Harganya sesuai dengan kualitas dan kenyamanan produk yang digunakan. Pokoknya Mooimom beneran membuat Kita para Bumil atau Busui bahagia dan tetap terlihat stylish dan elegan ketika sedang hamil dan menyusui.

Love dan Bravo ya Mooimom ❤️

Review Pompa ASI Natural Comfort Electric Breast Pump dari Mooimom

Review pompa asi elektrik mooimom

Setelah hamil dan melahirkan, moment indah lainnya ketika menjadi seorang ibu adalah masa menyusui.

Menyusui bayi adalah salah satu hal penting setelah bayi dilahirkan. Selain sebagai aktivitas "memberi makan bayi" menyusui pun merupakan aktivitas mengASIhi yang bisa meningkatkan bonding antara ibu dan anak.

Manfaat memberikan ASI yang lain, diantaranya:

1. ASI itu Sehat, praktis, dan tidak memerlukan banyak biaya

2. ASI dapat meningkatkan kekebalan alamiah pada tubuh bayi

3. Memberikan ASI dapat mencegah perdarahan pada ibu nifas

4. Menjalin kasih sayang antara ibu dan bayi

5. Mencegah kanker payudara

Saya pun gak nyangka, bisa menyusui bayi untuk ketiga kalinya. 

Setelah melahirkan anak ketiga beberapa minggu yang lalu, saya makin merasa menikmati moment menyusui. 

Kenapa?

Karena, sudah pengalaman dua kali menyapih bayi, dan dua-duanya ternyata bikin mellow.

Dulu saya anggap menyusui itu B aja, alias biasa aja. Eh, tapi pas mau udahan (anaknya udah mau dua tahun) kok tiba-tiba saya sedih banget.

Yah, udah gak ada lagi muka lucu nan menggemaskan usel-uselan, udah gak ada lagi yang nangis dan minta ASI sebagai obatnya. Gak ada lagi, tangan mungil yang suka mainin baju atau narik-narik kerudung kalau lagi nge-ASI.

Huwaaa, jadi galau kan yaa hari-hari menjelang sapih itu.

Makanya sekarang, di anak ketiga, saya mau banget menikmati indahnya mengASIhi bayi. Karena moment ini hanya sebentar, beneran cuma sebentar, hiks.

Dan cara menyusui bayi yang benar menurut buku kesehatan ibu dan anak adalah:

1. Susui bayi sesering mungkin, semau bayi, paling sedikit 8 kali sehari

2. Bila bayi tidur lebih dari 3 jam, bangunkan, lalu susui

3. Susui bayi hingga payudara terasa kosong, lalu pindah dari satu sisi payudara ke sisi yang lain

4. Bila bayi sudah kenyang, tapi payudara masih terasa penuh, payudara perlu dikosongkan dengan cara diperah/pumping, untuk disimpan. Hal ini dilakukan agar payudara tetap memproduksi ASI yang cukup.

Berkegiatan di Rumah

Review pompa asi elektrik mooimom
Walaupun berkegiatan di rumah, alat tempur (Pompa ASI) WAJIB ADA.

Tetty kan di rumah aja, kok harus punya pompa ASI sih? 

Dulu, waktu anak pertama, saya terbantu pompa ASI karena saya harus kuliah. Setiap hari saya harus pumping dan bikin stok ASI di kulkas buat Kifah bayi dulu.

Memang benar, teori ASI supply and demand itu. Makin banyak ASI dikeluarkan, makin banyak pula produksi ASInya. Sesuai dengan panduan yang ada pada buku KIA. Jika payudara masih terasa penuh, lebih baik ASI diperah/pumping.

Dan hal itu pun yang membuat saya tetap membeli pompa ASI ketika hamil anak kedua, padahal saya tidak bekerja di kantor, alias berkegiatan di rumah saja. Tapi menurut saya, pompa ASI tetap menjadi barang yang harus dibeli ketika belanja perlengkapan bayi.

Dan di usia kandungan 7 bulan, ketika hamil anak kedua, saya pun sudah menyiapkan pompa ASI. Bekal untuk menyusui nanti.

Dan teori supply and demand itu pun masih benar adanya, ASI saya tetap melimpah hingga Aldebaran masuk masa MPASI dan seterusnya.

Alhamdulillah.

Karena udah pengalaman dua anak sukses mengASIhi sampai usia 2 tahun, maka saya gak akan skip pompa ASI dari must have item ketika hamil anak ketiga.

Dan kali ini saya mencoba pompa ASI dari Mooimom.

Produk pompa ASI dari mooimom yang saya coba adalah Natural Comfort Electric Breast Pump.

Review pompa asi elektrik mooimom
Produk yang ditunggu akhirnya datang juga

Selama mengASIhi anak pertama dan kedua, saya menggunakan pompa ASI manual, sedangkan kali ini saya menggunakan pompa ASI elektrik.
Review pompa asi elektrik mooimom
Ini dia Pompa ASI Natural Comfort Electric Breast Pump dari Mooimom
Review pompa asi elektrik mooimom
Unboxing isinya, yuk!

Jadi, nanti bisa lah dibuat perbandingannya, antara pompa ASI manual dan elektrik.

Beberapa hal yang saya suka pompa ASI Natural Comfort Electric Breast Pump ini adalah:

1. Desainnya elegan dan stylish. Warnanya putih, dan slim gitu, corong pompanya pun terbuat dari silikon, jadi gak sakit ketika memompa ASI. Beda dengan pompa ASI manual yang biasanya terbuat dari plastik.



Review pompa asi elektrik mooimom
Corongnya dari silikon, bikin gak sakit

2. Suaranya gak berisik. Saya kira pompa ASI elektrik itu bakalan berisik, soalnya kan pake motor/alat penghisap. Saya kebayangnya bakal bunyi "dreded dreded" kenceng, tapi pompa ASI Natural Comfort Electric Breast Pump ini mengeluarkan suara, tapi gak mengganggu. Cuma suara getaran-getaran aja gitu.

Review pompa asi elektrik mooimom
Pas digenggaman tangan, suaranya pun gak berisik

3. Daya hisap kuat. Dari beberapa mode yang saya coba, hampir semuanya memiliki daya hisap yang bagus dan kuat. Dan dari semua mode, saya paling suka mode Natural Baby Sucking/seperti bayi yang sedang menyusui langsung.

Review pompa asi elektrik mooimom
Beberapa mode yang bisa dipilih

Mode ini membuat ASI terpompa secara teratur, cepat, dan banyak.

Selain itu, ada 2 mode lainnya yaitu Expression mode dengan 5 level daya hisap dan Stimulation mode dengan 3 level daya hisap.

Cara menaikkan level daya hisapnya yaitu dengan menekan sekali tombol mode, sekali tekan akan menaikkan 1 level daya hisapnya.

4. Harganya lebih terjangkau. Dari beberapa pompa ASI elektrik lainnya, harga Natural Comfort Electric Breast Pump ini terbilang lebih terjangkau, yaitu sekitar 1,6 juta rupiah dan di websitenya kalau ga salah sedang ada promo menjadi 1,3 jutaan saja.

5. Bahan aman, yaps tentunya pilihan pompa ASI harus yang berbahan aman/BPA free dong yaa. Soalnya ini kan digunakan untuk makanan bayi, bahannya harus jelas keamanannya.

Review pompa asi elektrik mooimom
Di dalamnya terdapat pompa ASI (botol dan corongnya)
Review pompa asi elektrik mooimom
Selang penghubung

Review pompa asi elektrik mooimom
Dot bila diperlukan
Review pompa asi elektrik mooimom
Charger
Review pompa asi elektrik mooimom
Kartu garansi
Review pompa asi elektrik mooimom
Petunjuk perakitan

Over All, saya suka sama Pompa ASI Natural Comfort Electric Breast Pump dari Mooimom.

Desainnya bagus, gak sakit waktu dipakai karena corongnya full silikon, suaranya ga bising, daya hisapnya juga kuat. 

Sebagai perbandingan dengan pompa ASI manual, tentunya pompa ASI elektrik lebih nyaman dan tidak pegal/capek ketika digunakan.


Tapi memang kita perlu cost lebih, dan kita juga perlu baterai/listrik (charge) ketika menggunakan Pompa ASI elektrik. 

***
Ingat ya Moms, bukan berarti ketika kita tidak bekerja di luar rumah maka ASI dibiarkan begitu saja, karena pada dasarnya semakin banyak ASI dikonsumsi bayi dan juga dikeluarkan/dipompa, maka produksi ASI akan semakin banyak.

Kalau saya sendiri sebenernya suka juga keluar rumah meski gak setiap hari, jadi ketika habis pumping, ASInya bisa disimpan untuk cadangan ketika harus meninggalkan bayi di rumah.

Pokoknya bagi saya memompa ASI itu banyak manfaatnya, selain merangsang produksi ASI menjadi semakin banyak, memompa ASI juga membuat badan fit dan segar. 

Karena biasanya kalau ada gumpalan ASI atau ASI jadi tersumbat, badan kok rasanya pegel semua dan berasa-rasa mau meriang gitu. Jadi, walau lebih sering di rumah, rutinitas memompa ASI tetap harus dilakukan ya Mommies.

Yuk semangat mengASIhi bayi ekslusif sampai 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun.

Insya Alloh, perjalanan mengASIhi bayi saya dimulai lagi, alhamdulillah dimudahkan dan dilancarkan, apalagi terbantu dengan adanya peralatan tempur Pompa ASI Natural Comfort Electric Breast Pump dari Mooimom.

***

Kita bisa melihat produk Mooimom lainnya di:

Facebook Mooimom
Instagram Mooimom
Youtube Mooimom
Website Mooimom

Review Baju Hamil dan Menyusui dari Mooimom

Review Baju Hamil dan Menyusui dari Mooimom

Assalamu’alaikum, gimana kabar puasanya hari ini? Masih kuat kan? Kuat nungguin uang THR cair? 

Mwahaha.

Yang udah punya list mau belanja baju baru tapi rekening masih belum cling-cling, mending baca dulu tulisan ini. Dijamin, tambah kepengen cepet-cepet beli baju balu.

Di postingan ini, aku mau kasih review tentang baju hamil dan menyusui dari Mooimom. Sebenernya aku udah pernah punya produk dari Mooimom yang lain, yaitu gendongan hip seat baby carrier. Review Hip Seat Carrier dariMOOIMOM bisa kamu baca di postingan ini ya gengs.

Dan aku sungguh bersyukur punya gendongan Hip Seat Carrier Mooimom, bisa dibilang itu invest banget, karena beberapa bulan ke depan bisa dipake lagi buat adiknya Aldebaran yang sekarang masih ada di dalam perut.

Kenapa kali ini aku review pakaian atau baju? Karena sebentar lagi lebaran, hahaha, engga deng. Aku mau ngasih review baju karena jarang aja sih nulis tentang baju atau pakaian di blog ini, dan kebeneran aku baru nyobain produk baju hamil dan menyusuinya MOOIMOM.

Hamil Pertama sampai Ketiga

Kalau yang kenal aku dari jaman SMA sampe kuliah, pasti kenalnya aku yang tomboy, cuek, gak perhatian sama penampilan, jarang mandi, gak terlalu suka keliatan feminim, ya pokoknya lebih casual gimana gitu.

Makanya waktu hamil pertama, aku sama sekali gak kepikiran baju khusus ibu hami dan menyusui. Udah nya mah dulu badannya kecil, gak keliatan hamil pula, jadi ya cuek aja pake baju biasa. (Dulu sih seringnya pake rok sama atasan).

Makanya orang sering banget nanya:

“Itu hamil apa nggak sih? Kok gak keliatan?”

Perut gak terlalu masalah banget sama baju, kecuali waktu di trimester akhir, baju udah mulai kekecilan dan udah mulai gak nyaman dipakai.

Baca juga: Dari Si Tomboy Jadi Si Feminim

Tapi ada gak enaknya loh hamil gak keliatan itu. Kalau lagi di angkot atau di fasilitas publik lainnya, kita jadi dicuekin. Karena disangka gak hamil. Hiks sedih.

Nah, beda lagi waktu hamil kedua, hamil Aldebaran yang sekararang berusia 2 tahun. Aku rada gak ngoboy banget hamilnya. Kalau dulu masih suka pake baju biasa, pas hamil Aldebaran lebih sering pakai gamis, tapi gak gamis menyusui atau hamil juga sih, cuma gamis biasa aja.

Malah banyak gamis yang gak busui friendly, dan ujung-ujungnya aku rombak sendiri atau ke tukang jahit supaya bisa jadi baju menyusui.

Daaaann, berbekal pengalaman di hamil pertama dan kedua, aku mulai aware nih sama pakaian hamil dan menyusui yang nyaman dan punya fungsi yang baik dan benar untuk hamil dan menyusui.

Karena kemarin masih sempet juga di Commuter Line disangka gak hamil sama ibu-ibu, lantaran aku  pake baju biasa biasa dan duduk di kursi prioritas.

“Duh, itu hamil apa pura-pura hamil sih.” Kata seorang Ibu ketus.

Aku jadi gondok kan digituin, dan bertekad untuk menunjukkan kehamilanku sebisa mungkin kepada khalayak pengguna Commuter Line sejabodetabek. Asli, dinyinyirin itu sakit, sis.

Review Baju Hamil dan Menyusui MOOIMOM


Review Baju Hamil dan Menyusui dari Mooimom

Back to the review. Setelah memilih baju hamil dan menyusui yang sesuai dengan karakter dan gaya kesukaanku, pilihan jatuh ke baju hamil dan menyusui merk MOOIMOM model yang ini.

Pertama, kusuka karena modelnya bukan gamis seperti biasanya, gak kayak ibu-ibu banget, dan bahannya katanya kaos yang adem gitu. Kebetulan aku jarang banget punya bahan kaos.

Ukurannya lumayan panjang, hampir 3/4 gitu ya. Jadi ini tinggal pake celana atau rok aja. Model lengannya juga panjang jadi bisa dipadukan sama kerudung. Selain itu, kalau bosen, untuk lengannya bisa diganti pakai cardigan dengan warna yang lain, jadi seakan punya baju lebih dari satu kan, hahaha, trik ibu-ibu irit ini mah.

Yasud, akhirnya kupilih baju model yang ini.


Review Baju Hamil dan Menyusui dari Mooimom

Kedua, waktu nyampe rumah, dan kupake. Bahannya ternyata lebih tebal dan berat dari bayanganku (Kupikir kayak bahan kaos oblong) tapi ternyata ini bahannya gak tipissss alias tebal dan gak nerawang.


Review Baju Hamil dan Menyusui dari Mooimom
Warna asli bajunya adalah navy atau biru dongker, enttahlah pas difoto berubah jadi lebih gelap 

Dari segi jaitan juga rapih, potongannya juga bagus dan pas di badan.


Review Baju Hamil dan Menyusui dari Mooimom

Ketiga, modelnya beneran lebar dan gede. Jadi perut nyaman banget, karena super longgar dipakenya. Dan yang terpenting ini kaos dalemannya Busui friendly. Jadi gak rempong kalau nanti anak bayi minta ASI ketika gak di dalam rumah.


Review Baju Hamil dan Menyusui dari Mooimom


Keempat, setelah aku pake, trus aku cuci, bahannya gak luntur, gak melar juga. Asalkan nyucinya jangan sadis-sadis ya Mak. Cukup kucek aja, jangan dimasukkin ke mesin cuci dengan kekuatan putaran puting beliung. Lagian baju ini paling kena keringet aja sih (kalau gak ketumpahan makanan atau minuman yak) jadi nyucinya juga enteng aja, tinggal kucek di ember.

So far, bahannya enak banget dipakai. Tebal, gak nerawang, lembut dan menyerap keringat. Modelnya juga oke buat perempuan yang berhijab atau gak pake hijab. Tinggal mix and match aja, gak pake ribet dan modelnya juga gak bikin kita nampak masih darah muda (padahal anak udah mau tiga).


Review Baju Hamil dan Menyusui dari Mooimom

Kalau kamu mau coba produk baju hamil dan menyusui dariMOOIMOM, buka aja websitenya di MOOIMOM, Facebook MOOIMOM, atau Instagram MOOIMOM. Banyak model baju hamil dan menyusui yang bagus dan lucu-lucu yang bisa kamu pilih. Recommended!

***

Kalau kamu, senengnya pake baju hamil dan menyusui model kayak gimana sih? Sharing yuk di kolom komentar.

8 Etika Menjenguk Bayi Baru Lahir yang Sering Diabaikan

8 Etika Menjenguk Bayi Baru Lahir yang Sering Diabaikan


Jenguk bayi adalah agenda wajib kalau ada temen atau saudara yang baru aja lahiran.

Yaeyalah, kalau bayinya belum lahir namanya kondangan. 

Bahaha.

Iya sih biasanya gitu, setahun setelah kondangan memang agenda berikutnya adalah JENGUK BAYI ke rumah pasangan suami istri yang baru jadi mahmud dan pahmud. 

Jenguk bayi ini biasanya janjian, atau perseorangan (((PERSEORANGAN))) ya sih kadang aku kalau jenguk bayi gak pengen rame-rame sama temen, soalnya berisik! 

Kasihan ibu dan bayi yang harusnya bobo siang karena abis begadang jadi keganggu karena kedatangan rombongan tamu yang suka haha hihi tak sadarkan diri kalau dia itu GANGGU BANGET.

Dijenguk kok bilang ganggu sih! Harusnya kan seneng!


Yaeya laaahhh, kalau situ bertamunya khilaf sama etika. Mentang-mentang temenan sama mamahnya, mentang-mentang sobatan sama papahnya, mentang-mentang belom nikah *eh

Jadi jenguk bayi berasanya maik ke kostan temen aja. 


Hiyaaahhh... Wadezig.. Wadezig!

Beberapa orang yang sudah makin mature pasti makin ngerti juga etika ketika jenguk bayi orang lain walaupun itu temen, ada hal yang harus diperhatiin secara sopan santun ataupun sekedar menjaga kesehatan psikologis ibu yang baru saja melahirkan.

Klik: Apakah Baby Blues Datang Lagi Pada Persalinan Kedua?

Dan akhirnya aku ngeresume hal apa saja yang biasanya diabaikan oleh "para tamu" yang sedang menjenguk bayi merah yang baru saja menatap dunia fana ini.


1. Suara

TOLONG YA TONE SUARANYA DIBIKIN MERDU DULU KEK TULUS ATAU RAISA.

Haha Hihi barang temen emang sesuatu banget apalagi udah lama gak ketemu dan sekalinya ketemu di salah satu anggota gengs yang baru aja ngelahirin.

Kalau kamu masih amaze temen kamu udah bisa menghasilkan seorang bayi, padahal dulu di kelas paling rame atau paling sering nyontekin PR kamu, teuteup ya harus dijaga volume suaranya.

Bisa jadi, temen kamu itu udah susah payah boboin bayinya sampe gak tidur semaleman. Eh, siangnya kamu datang dengan suara mirip petasan nyambut besan datang ke rumah.

Plis. Kamu harus lebih peka liat mata temen kamu yang udah sembap karena gak tidur semalaman tadi.


2. Pembicaraan

Boleh lah ngobrol basa-basi asal mengikuti norma dan kaidah yang berlaku. Misalnya nanya:

"Gimana sih rasanya hamil dan ngelahirin itu?"

"Gimana sih pertama kali merasa jadi ibu?"

Yang positif-positif gitu ajalah nanyanya. Gak usah:

"Yah, Loe udah gak bisa heng ot bareng kita lagi."

"Yah, selamat begadang ya, rempong deh sekarang jadi emak-emak"

Plisss. 

Walaupun realitanya memang bakal seperti itu, yaudah sih gak usah diomongin.

Klik: Cara Menghilangkan Stretch Mark Pada Ibu Hamil


3. Mengomentari Fisik Bayi

"Kok idungnya pesek, gak kayak papahnya."

"Kok item sih bayinya."

"Kok kecil sih, tetangga sebelah rumah gue kemaren pas lahir bayinya gede."

"Kok anu sih, kok itu sih, and bla bla bla...."


STOP. 


Lebih baik jangan dilanjutkan sebelum darah temen kamu mendidih perlahan dan kamu diusir keluar.


Mending cari topik pembicaraan lain yang lebih menghibur dan menyejukkan.


"Alhamdulillah ya, bayinya cantik, manis, insya alloh jadi anak shalihah."

"Wah, bayinya mirip ayah bundanya, gedenya pasti ganteng."


Tapi untuk menghindari kepeleset lidah, mending gak usah diomongin deh tentang fisik si bayi.

Kalau kamu lihat hidungnya emang pesek, yaudah sih biarin aja. Atau kulitnya yang gelap, gak gemuk, gak chubby. Yang namanya bayi itu beda-beda sesuai genetika ayah dan ibunya. 


Gak mesti dicari kekurangannya trus diomongin, apalagi jadi bahan ledekan. 




4. Langsung Menggendong

Kalau kamu datang dari luar rumah, usahakan jangan langsung gendong bayinya yah. Cukup liat aja dari luar box bayi atau tempat tidurnya. 


Bisa aja kamu itu membawa kuman atau virus yang bisa menularkan penyakit ke tubuh bayi. Apalagi sebelum gendong kamu belum cuci tangan pakai cairan antiseptik.

Atau bisa jadi ibunya sendiri merasa gak enak bayinya digendong orang lain. Karena ada juga loh ibu yang risih kalau anaknya langsung ditimang-timang sama orang, berasa gak nyaman.



5. Menanyakan Proses Melahirkan 

Biasanya yang udah pernah melahirkan duluan ujug-ujug jadi sotoy dan seolah paling benar.

"Kamu sesar ya? Kurang gerak kali pas hamil."

"ASInya gak keluar juga? Kurang makan sayur pasti. Aku dulu ASInya deres banget kok."

"Lahiran di RS? Aku kemaren di Bidan aja cepet banget lahirannya."


EIIYYYY CAPEEE DEHHH.


Please ya kalau kamu gak ingin hubungan silaturahim sama temen kamu putus jangan pernah ngomong kek gini waktu jenguk bayi yang baru lahir.


Soalnya ibu baru ngelahirin itu sama banget kayak monster yang baru lahir juga, SEEEENNNSSIIIIHHHH.


Wkwkwkwk.

6. Mau Kerja atau Tidak Sehabis Melahirkan


Sebenernya ini bener-bener bukan urusan kamu.

Kalau si tuan rumah gak membicarakan ini duluan, jangan ditanyain lah. Soalnya ini sensitif banget. 

Dan bisa berujung pada Mom War berikutnya.

Klik: Ini Dia 20 Topik yang Selalu Bikin Mom War!

Apalagi sampe ada yang ngomong:


"Aduh kasian bayi kecil gini udah mau ditinggal kerja."

Mamahnya bisa kray kray kray semaleman nanti. Just remember, ibu melahirkan itu sensitif banget perasaannya. 

Klik: Underestimate


7. Nyampah

Kalau kamu bawa makanan atau disediain makanan sama tuan rumah, usahain 


JANGAN NYAMPAH!


Abis ngelahirin itu boro-boro bisa beresin rumah, jalan aja masih sakit apalagi kalau ada luka bekas jahitan.


Jadi tolong sadar diri yah, jangan nyampah di rumah orang. Syukur-syukur kamu bantuin beberes sapu-sapu, sebelum pulang.

Yeaayy, kamu bakalan dapet point plus banget nih kalau begini.

*Dipeluk ibu-ibu rempong sekecamatan*


8. Datang Tanpa Pemberitahuan


Nahhhh, ini juga gengges banget.

Ujug-ujug datang tanpa pemberitahuan. Apalagi baru pulang banget dari RS atau rumah bersalin. 

Ya mending kalau rumahnya lagi rapi, penampilan lagi fresh.

Lah kalau rumah masih porak poranda, tampang masih kucel belom mandi, masih pake daster yang bau ASI. 

Gimana? Kan maluuu tauuukkk.


Jadi, kalau mau dateng jenguk bayi yang baru lahir, pastiin dulu kasih kabar ya ke tuan rumah yang mau kita kunjungi. Supaya bisa siap-siap dan menerima tamu dengan senang hati.


.....

Sebenernya udah banyak banget artikel yang bahas soal ini, tapi ya gitu deh yang mengabaikan 8 hal ini juga masih banyak bangeettt.


Kalau kamu pernah ngalamin yang mana? Atau mau berbagi 
tips and trik ketika sedang menjenguk bayi yang baru lahir?

Sharing Yuk :D