Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

Rezeki Tak Terduga



Ini blog apa rumah ditinggal mudik? Berdebu amat. Mwahaha.

Berhari-hari gak ngisi blog ini kok rasanya kayak punya hutang ya? Padahal blog ya blog sendiri, masa iya merasa punya hutang ke diri sendiri? Mungkin karena udah saking 'candu' sama nulis-nulis  gak penting disini, jadi semacam ada ketergantungan kalo gak corat-coret random di blog.

Hahaha ngomong apa lah ini ngalor ngidul.

Katanya mau ngomongin rezeki tak terduga? Iya, tak terduga, alias suprpresss banget saking kagetnya.

Jadi, dari bulan November-Desember itu saya sakit, sering banget sakit, hampir sebulan sekali itu pasti ke dokter. Dan di bulan Januari juga sebenernya udah sakit-sakitan juga. Cuman ya sakitnya udah ketebak, flu berat dan kelelahan. 

Biasa lah ya, emak-emak di rumah itu kan rempong juga ngurus anak dan banyak kerjaan, kadang tepar gak sempet makan dan masuk angin, jadi kupikir wajar sering sakit.

Dan waktu ke acara Kalbe, pas diperiksa sama salah satu karyawannya, katanya saya ini imunitas tubuhnya buruk alias gak bagus, jadi gampang banget sama yang namanya terserang penyakit.

Oke lah akhirnya sejak saat itu saya tambah rajin minum habbatusauda sama multivitamin yang lainnya.

Nah, pas bulan Februari, saya baru tersadar kalau ada yang aneh, saya belum datang haid, ya awalnya biasa aja sih, orang suka telat juga. Masih santai.

Dua Minggu Berlalu

Akhirnya mulai lah gak santai, wkwkwk. Nespek? Belum berani, belum berani menerima kenyataan lebih tepatnya, hahaha.

Tapi mau gak mau ya diberaniin, sampai akhirnya, garisnya kok ada dua?

Awalnya masih gak percaya, test lagi sampe 3x. Dan tetep hasilnya garis dua. Hmmmm, yasudahlah. Pasrah dalam kegalauan karena Aldebaran masih 21 bulan.

Dan jujur, ini kehamilan yang gak direncanakan sebelumnya, karena saya masih dalam Birth Controlling alias masih ngasih jeda buat punya anak lagi. Namun apa daya, kehendakNya kan jauhhhh lebih kuat dibanding usaha yang saya lakukan.

Aldebaran Disapih Dadakan

Awalnya emang saya gak terlalu ngeh karena ASI tiba-tiba makin sedikit, mungkin karena faktor ternyata saya sedang hamil dan gak sadar. Al sering nangis dan rewel karena ASI jadi sedikit, dan memang sih sebenernya saya udah ada niat sapih Al karena udah deket Ramadhan, dan bulan Mei ini Al udah 2 tahun.

Lumayan pas sih waktunya, jadi gak merasa dosa-dosa amat emaknya ini.

Alhamdulillah, itu deh sedikit cerita rezeki yang tak terduga di tahun ini, alhamdulillah udah mau jalan 11 weeks.


Do'akan sehat dan lancar yaaaa, ditengah kemageran ini.

Pilih-Pilih Web Hosting Murah dan Cepat di Tahun 2018





Assalamualaikum, hello my lovely reader.

Sudah lama rasanya aku gak nulis lagi seputar Blogging Seru di blog ini, duh padahal aku baru aja nyelesain program 30 Hari Jago Blogging Batch 2. Dimana program 30 Hari Jago Bloggingnya sendiri pun belum aku tulis di blog, heummm. 

Bukan males sih sebenernya, cuman aku sering banget sakit akhir-akhir ini, jadi belum bisa banyak nulis lagi di blog *mwahaha alibi* 

Oke, beklah, sekarang aku mau cerita tentang bagaimana caranya pilih-pilih web hosting yang murah dan cepat,

Tapi sebelum lanjut kesana, udah ada yang tau belum apa itu hosting?

Sedikit gambaran mengenai hosting dari Wikipedia adalah:

Layanan web hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS. 
Jika dianalogikan, website adalah sebuah bangunan, maka hosting adalah sepetak tanah dan domain adalah alamat dari sepetak tanah tersebut. Sebuah hosting terdiri dari sebuah server atau gabungan server-server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.

Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu hosting berbagi (Shared Hosting), hosting dedikasi (Dedicated Hosting), VPS (Virtual Private Server) dan server kolokasi (Colocation Server).

Jadi, sederhananya sih hosting ini nantinya bakalan jadi rumah maya kamu, tempat kamu membangun blog atau website yang kamu inginkan.

Emang apa sih pentingnya berlangganan web hosting sendiri?

Berkaca pada pengalaman, cieee pengalaman. Aku membangun blog ini kurang lebih sudah 4 tahun, dan awalnya masih pakai blog gratisan. Awalnya sih aku fine aja pakai blog gratisan, tapi makin kesini kok kayaknya perlu deh ada upgrade blog supaya lebih powerfull, termasuk di domain (alamat blog) dan hostingnya.

Sebagai blogger, pentingnya punya alamat blog atau domain dan hosting sendiri alias tidak gratisan adalah:

1.Blog terlihat lebih profesional, karena tidak ada unsur gratisan.

2.Blog lebih dipercaya publik. Biasanya kalau kita lagi googling informasi, pasti deh kita lebih suka baca blog atau web yang sudah berakhiran .com, .net, .co.id, dan lainnya dibanding baca web atau blog yang masih ada embel-embel blog gratisannya. Iya apa iya?

3.Lebih mudah bekerja sama dengan pihak lain. Perkembangan industri digital, internet, dan netizen journalism membuat para blogger banyak ‘tercyduk’ dalam berbagai kerja sama dengan para digital agency, brand, dan para pengiklan lainnya. Dengan tampilan blog yang lebih profesional dan meyakinkan, maka peluang untuk banyak bekerja sama dengan pihak lain pun makin terbuka lebar.


Sebetulnya, keputusan aku dulu untuk beralih ke blog yang tidak gratis lagi hanya sebatas untuk ‘gaya-gaya-an’ hehehe ketauan deh, tapi ternyata tiga kelebihan di atas sudah aku rasakan dan sangat berdampak baik dalam ‘karir’ blogging aku sendiri.

Pengunjung blog juga makin banyak dari hari ke hari, dan tentunya ini jadi semangat tersendiri buat aku untuk terus bisa mengisi blog ini dengan konten-konten yang bermanfaat.



Memilih Web Hosting Murah dan Cepat

Salah satu element penting dalam mengubah blog gratis menjadi blog yang lebih profesional adalah dengan mengubah alamat blog/domain menjadi lebih mudah diingat dan memilih web hosting Indonesia yang murah dan cepat.

Jika dua element penting ini sudah kamu lakukan, insya alloh, kamu bisa melakukan berbagai percepatan untuk membangun blog atau web kamu sendiri.


Aku merekomendasikan Hostinger untuk kamu yang ingin memulai membangun blog atau web menjadi lebih baik lagi. Hostinger adalah penyedia layanan web hosting murah pertama di dunia. Pilihan tepat buat kamu yang sedang mencari jasa layanan web hosting Indonesia yang murah tetapi memiliki fitur berkualitas tinggi.

Apa saja kelebihan Hostinger?

1.Murah




Sebagai blogger yang merangkap sebagai Emak Rumah Tangga, murah tentunya menjadi pertimbangan utama. Kenapa? Agar uangnya bisa dipepet-pepetin sama uang dapur, kebutuhan sekolah, dan perintilan lainnya.

Memilih layanan web hosting yang murah tentunya jadi solusi, supaya dapur tetep ngebul, dan hobi ngeblog juga bisa tersalurkan dengan baik.

2.Berkualitas




Walaupun Hostinger memberikan layanan web hosting yang murah, bukan berarti Hostinger memberikan pelayanan yang murahan bagi para customernya. Hostinger memberikan jumlah website, SSD Disk Space, Bandwith, Database MySQL, User FTP, dan akun email yang UNLIMITED. 

Hostinger juga memberikan layanan Control Panel yang lebih canggih. Optimasi 2x sampai 4x kecepatan Wordpress. Back up harian, layanan live chat profesional, dan Gratis Sertifikat SSL untuk mengamankan data pelanggan dan menaikkan peringkat SEO.

3.Gratis Nama Domain

Bagi kamu yang berlangganan layanan web hosting di Hostinger secara tahunan, kamu bisa mendapatkan gratis nama domain, alias gak beli lagi secara terpisah. 

4.Sudah Digunakan Lebih dari 29 juta Klien




Wah ini udah banyak banget ya berarti yang pakai jasanya Hostinger, dan banyak yang memberikan testimoni positif pula.

5.Website Builder Mudah Dioperasikan



Hostinger memberikan layanan website builder yang mudah dikostumisasi, kita bisa membuat website atau blog pribadi kita tanpa harus jadi ahli coding. Nah, pas banget. Buat kita yang kadang suka merasa gaptek, Hostinger mempemudah kita untuk membangun dan mengkostumisasi website kita sendiri. 

6.Layanan Live Chat 24 Jam dalam 7 Hari

Masih merasa gak bisa juga? Atau takut salah pencet, hehehe. Tenang, ada layanan 24 jam dalam 7 hari, berarti ini layanannya non stop, kapan pun kita perlu layanan atau ingin bertanya, Customer Service Hostinger akan selalu siap melayani. 

7.Boleh Coba Selama 30 Hari dan Jaminan Uang Kembali



Kalau kamu takut untuk berlangganan tahunan, takutnya kecewa atau emang gak cocok sama Hostinger. Ada layanan coba selama 30 hari, dan kalau kamu beneran gak puas atau kecewa berat sama pelayanan Hostinger, kamu bisa mendapatkan uangmu kembali tanpa syarat apapun.

***

Nah, buat kamu yang memang sekarang lagi interest banget di dunia blogging dan ingin mengembangkan bakat dan passion kamu di sana, gak ada salahnya buat mempertimbangkan untuk membuat tampilan blog kamu jadi lebih profesional.

Karena beneran deh, akan banyak sekali peluang yang kamu dapatkan jika kamu serius untuk menjadi seorang content creator di blog atau website yang dibangun oleh passion kamu sendiri.

Gimana? Apa kamu tertarik mengembangkan blog kamu jadi lebih profesional?

5 Varian Berbeda Lipstik Wardah yang Bisa Dijumpai di Pasaran




Warna bibir yang gelap dan juga pucat pastinya membuat tampilan Kamu kurang maksimal bukan, itulah mengapa dikeluarkan produk lipstik, pewarna bibir yang akan memberikan tampilan lebih menarik pada diri Kamu. 

Jika dilihat dari pilihan produknya sendiri sangatlah banyak, mulai dari lipstik biasa hingga yang cukup populer belakangan ini adalah lip cream, bisa disesuaikan dengan selera konsumen sendiri. 

Bicara mengenai kosmetik maka kualitas lokal atau brand dari dalam negeri sendiri tak kalah dibandingkan dengan asing, contohnya saja Wardah. Lipstik Wardah ini terbilang sangat booming di pasaran dalam negeri.

Bukan hanya karena segi harganya yang murah dibandingkan dengan produk luar negeri, melainkan jika melihat dari segi kualitasnya sendiri juga terbilang jempolan, jadi banyak diantara masyarakat yang menjadikannya sebagai pilihan untuk mereka pakai. 

Bahkan Wardah ini menjadi salah satu brand yang mengutamakan nilai halal dari produknya, jadi banyak diantara wanita muslim yang tak segan untuk memilih menggunakan produk tersebut, karena jaminan halal tersebut.

Tidak banyak brand kosmetik yang berani membranding dirinya sebagai produk yang dibuat dari bahan jaminan halal, mengingat masih ada beberapa bahan yang dibuat dari campuran atau senyawa dari ekstrak babi.

Bicara mengenai lipstik Wardah ini sendiri maka ada banyak sekali varian produk yang dikeluarkan di pasaran, agar tak salah dalam menjatuhkan pilihan, maka ketahui jenis-jenisnya berikut ini, yaitu:

1. Wardah Long Lasting Lipstik, seperti namanya produk yang satu ini memang dibuat secara khusus untuk memberikan warna yang tahan lebih lama, dari segi packaging produk ini terbilang cantik karena memiliki ukuran sangat panjang. Dengan harga 40 ribuan rupiah saja, Kamu sudah bisa memakai produk yang satu ini.

Produk keluaran wardah yang satu ini termasuk salah satu yang best seller, apalagi pilihan warnanya juga sangat banyak dan cantik-cantik bisa disesuaikan dengan selera Kamu, mudah menjumpainya di pasaran.

2. Wardah Matte Lipstik, apa yang membedakan produk matte dengan lipstik biasa, yaitu dari segi teksturnya dan daya tahannya juga, faktanya matte lipstik ini memang memiliki tekstur yang lebih kering, sehingga membuatnya lebih sempurna dipakai untuk mengcover setiap bagian bibirmu. 

Tak hanya itu daya tahan pemakaiannya juga lebih lama. Namun meski di satu sisi matte namun tetap aman dipakai karena kandungan minyak jojoba akan tetap membuat bibir Kamu terasa lembab.

3. Wardah Exclusive Lipstik, khusus untuk Kamu yang senang memakai lipstik biasa dengan kesan yang berkilau atau berminyak, maka jenis exclusive ini akan sangat cocok digunakan. Dengan harga 30an ribu rupiah Kamu sudah bisa membeli produk yang satu ini, kualitasnya tak kalah dibandingkan dengan yang lain, cocok dipakai oleh pemilik bibir kering, karena akan memberikan sensasi lebih lembab sepanjang pemakaiannya.

4. Wardah Lipcream, produk baru yang terbilang dicintai oleh konsumen, lip cream ini memiliki tekstur yang creamy dan juga tahan lama, sehingga sangat cocok untuk berbagai riasan, juga orang-orang yang tidak mau repot-repot menambal make up kembali, tersedia dalam berbagai pilihan warna cantik.

5. Wardah Wonder Shine, modelnya hampir sama dengan lipcream, hanya saja lebih glossy, sehingga cocok bagi yang akan datang ke sebuah acara, maka bisa memakai jenis lipstik ini. Harganya juga sangat murah sekitar 30an ribu rupiah.

Jadi ingin pilih lipstik Wardah yang mana? Sesuaikan dengan kebutuhan.

...

Image from Instagram Wardah Beauty

Dari Si Tomboy Jadi Si Feminim


Assalamu’alaikum.

Jumpa lagi, jumpa Meisyi kembali, eaaaa, siapa yang hafal lagu itu deh, pasti kamu anak 90an yang tiap weekend sore nongkrongin acara Cii Luk Baa di TV.

Duh, dulu mah acara anak itu Dunia Anak, Cii Luk Ba, Tralala Trilili, isinya lagu anak-anak semua. Trus ada juga yang live tuh di Indosiar, apa deh lupa judulnya. Pokoknya anak-anak nyanyi juga sambil nari-nari.

Kalo weekend, yang ditungguin ya acara anak-anak model begini. Yang kebanyakan isinya lagu, nyanyi, joget. Selain itu, ya paling kartun, kayak Doraemon, Sinchan, Cardcaptor Sakura, Minki Momo, dan lain-lain.

Jadi kalo hari Minggu, sudah bisa dipastikan dari pagi sampe sore itu TV dikuasai sendiri di rumah, hahaha.

Eh, kenapa deh jadi ngomongin masa kecil?

Iya, jadi kali ini aku mau cerita tentang gaya (((CIEEE GAYAAA)))) fashion dari kecil, remaja, sampe sekarang. Ya nostalgia dikit gak apa kali ya atulah sekali-sekali.

Oke, kemarin waktu aku ikut acara press conference LEGO BRICKLIVE di PIK, Jakarta Utara, aku sempet ngobrol-ngobrol sama Mbak Nunu Halimi, Mahmud kece, Blogger juga yang masih ABG banget wajahnya, tapi ternyata anaknya udah ada yang SMK.


Apa yang kita omongin?

Kita ngomongin fashion, dan gaya-gaya hijab gitu deh. Dari mulai gaya hijabnya Dian Pelangi, Ria Miranda, Fitri Aulia, dan beberapa fashion desaigner lainnya.

Aku bilang ke Mbak Nunu, “Mbak aku tuh sebenernya kecilnya tomboy, aku lebih suka gaya-gaya anak laki dibanding anak perempuan.”

“Lah, ini pake gamisan udah feminim loh gayanya.” Jawab Mbak Nunu.

“Iya, tapi sebenernya aku tuh pengen gaya yang lebih casual gimana gitu, gak mau kayak perempuan kinyis-kinyis, its not me. Gak tau kenapa, gak terlalu suka yang ‘perempuan’ banget. hahaha” Kataku ngeyel.

Masa Kecil yang Tomboy

Entahlah, waktu kecil seingetku seringnya dibeliin baju itu adalah kaos dan celana jeans. Kadang baju pasangan bergambar superman atau kartun-kartun. Yang mana ini adalah pakaian untuk anak laki-laki. Bajuku yang feminim itu ya paling rok sekolah, dan baju muslim buat ngaji, itu juga dibeliinya kalau mau lebaran aja, wekekek.

Jika dulu sudah ada Tayo, mungkin ini akan jadi baju favorit.
Sumber gambar: Tokopedia

Aduh beneran deh, Mamah sama Bapak jarang bettt beliin aku baju feminim ala-ala princess dari kecil. Warna pink atau ungu gitu misalnya. Jarang, bahkan hampir gak pernah. Malah aku suka dibeliin topi sama sepatu nyala model anak laki-laki.

Anak Gaool zaman baheula.
Sumber gambar: Tokopedia


IYA DULU MAH MUSIMNYA SEPATU NYALAAA LOH.

PUNYA GAK? PUNYA GAK? GAK PUNYA GAK GAOOOLLL WEKKK.

Apa Mamah sama Bapak sebenernya dulu pengen punya anak laki apa gimana, entahlah, kutak tahu.

-______-

Berimbas Sampai Gede

Ketika masuk masa remaja pun gak banyak berubah sebenernya. Palingan ya pake kaos tangan panjang, sama celana panjang juga, ditambah kerudung. Karena memang sekolah di sekolah Islam dari TK, mau gak mau ya pake kerudung terus, sampe SMP, SMA, dan alhamdulillah sampe sekarang.

Makanya kalau ada yang nanya, “Tetty, dulu pengalaman pakai hijabnya gimana?”

Hahaha, gak ada. Aku pake kerudung dari umur 5 tahun sampe sekarang. Gak ada pengalaman apa-apa, semuanya terjadi begitu saja karena memang kewajiban baju seragam sekolah.

Tapi ada juga sih, perjuangan mempertahankan hijab dari umur segitu sampe hari ini, ceritanya pernah aku tulis di postingan ini: Teror Jilbab Aliran Sesat.

Oke, lanjut ya.

Waktu remaja ya gitu, gak banyak perubahan berarti. Aku masih tetep bergaya non feminim. Gak tomboy banget karena pake hijab itu ya, jadi masih ada sentuhan ‘wanita’.

Tapi tetep, kalo beli baju di Ramayana, haha iya cyin aku mah dulu maenannya masih Ramayana Ciputat, wkwkwk. Kalau nyari celana atau baju pasti di kumpulan baju laki-laki, soalnya potongan baju dan celananya longgar, gak ketat membentuk badan.

Pakai Backpack dan Sneakers.

Dari dulu, sampe sekarang, tas favorit aku adalah Backpack.

Abis gimana ya, dari sekolah SD sampe kuliah, backpack jadi tas favorit karena muat banyak, simpel, dan gak berat aja dipakenya. Waktu SMA sama kuliah, aku kok agak amaze  gitu ya liat temen-temen yang pake tas macem totte bag ke sekolah atau kampus. Soalnya kalo aku pake itu, gak akan muat ngebawa semua barang-barang.

Ada buku materi kuliah, note book, laptop, mukena, air minum, ya salaam, gak muat sama sekali deh kalau gak pake backpack.

Sepatunya? Udah lah sneakers is da best.

Udah gitu dulu kan zamannya agak beda ya sama sekarang, nyari fashion wanita masih agak susah. Dulu pas kuliah di Bandung kayaknya belum ada market place atau toko online gitu deh, jadi kalau mau nyari-nyari referensi fashion atau tas perempuan itu harus main ke Ciwalk, BIP, atau PVJ.

Belum ada tuh yang jual tas wanita online kek sekarang, atau akunya aja kali ya kurang update, wkwkwk. Yang jelas dulu tuh kalau mau ganti mahzab jadi lebih feminim kudu sering hang out dulu ke tempat yang jual fashion item. Gak kayak sekarang, Googling sambil kayang juga bisa nyari gaya fashion apa aja yang sesuai sama diri kita.

Sekarang agak mendingan, bisa pake tas perempuan

Pakai Baju Batik

Nah, semenjak kuliah sebenernya aku rada berubah dikit. Yaitu pake baju batik. Karena sering juga jadi panitia acara yang dress code-nya pakai baju batik.

Dan inget banget, dulu mamah pernah ngasih baju batik warna coklat, model baju batik yang Mamah kasih waktu itu semacam atasan warna coklat dan ada pitanya. Kemudian baju batik  itu kupake dipadu sama rok polos warna coklat tua atau hitam.

Model baju batik sekarang, gak hanya atasan, buat rok juga oke.



Dari sini mulai sih, tingkat ke tomboy-an agak berkurang. Mulai pake rok (dari SMA udah mulai pake rok sih emang) dan dipadu pakai atasan batik yang modelnya lebih feminim, gak lupa pake hijab dengan warna yang match tentunya.

Mau tau nggak kenapa aku jadi keterusan pake rok akhirnya?

Karena aku tuh baca buku tentang muslimah, disitu dibilang bahwa perempuan itu dilarang pakai baju yang menyerupai laki-laki, begitu juga sebaliknya, laki-laki gak boleh juga berpakaian menyerupai perempuan. Kalau tetep begitu, nanti bisa dilaknat Allah SWT.

“Allah SWT melaknat laki-laki  yang menyerupai perempuan dan begitu pula wanita yang menyerupai laki-laki.” HR. Ahmad no 3151, 5: 423

“Rasulullah SAW, melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.” (HR. Bukhari No 5885).

Disitu lah aku mulai takut dan galau, dan akhirnya jarang pakai celana lagi. Padahal waktu itu sempet nanya sama Almarhum Guru Agama Islam. Dan beliau mengatakan, boleh kok perempuan pakai celana, asalkan longgar, tidak membentuk tubuh, menutup aurat dengan sempurna alias ngga menerawang.

Tapi sampai saat ini, diriku masih agak malu pakai celana lagi dan lebih sering pakai rok atau gamis.

Dari Si Tomboy jadi Si Feminim

Sebenernya, kalau gak banyak pencerahan, sepertinya aku masih akan bergaya tomboy sampe sekarang ini.

Soalnya gaya itu yang paling nyaman dari kecil, pake celana jeans atau celana bahan lainnya, asalkan panjang dan pake kaos lengan panjang plus hijab instan doang kayaknya jadi, mwahahaha.

Alhamdulillah, sekarang zamannya udah berubah ya. Perempuan dengan hijab juga bisa tampil casual tapi tetep feminim. Kalau pun nggak pakai baju yang feminim banget, bisa padu padan dengan tas wanita seperti totte bag atau sling bag yang bisa nambahin kesan feminim, yang jual tas wanita juga udah banyak banget, banyak pilihan.


Dan yang paling simpel buat aku sekarang emang pakai gamis panjang plus hijab instan atau hijab motif segi empat/pashmina. Dan bisa juga ditambahin outer biar ada manis-manisnya. Eeaahhhh.

Jadi, masih agak mending deh, feminim tapi ya gak ribet banget model bajunya, masih bisa pake baju simple tapi gak keliatan tomboy. Okesip.


Kalau kamu, dari kecil sukanya berpenampilan kayak gimana? Tomboy atau feminim?

Murah dan Mudah Berasuransi Dengan FWD LooP


Murah dan Mudah Berasuransi Dengan FWD LooP

Assalamu’alaikum, halo teman semua.

Apa kabarnya? Gimana cuaca di rumah? Hujan terus kah? Mudah-mudahan walau hujan mengguyur sepanjang hari, kita bisa tetep semangat dan bebas mager ya, amiin.

Iya dong, jangan sampe mager dan males-malesan, mumpung masih muda dan masih semangat mengejar cita-cita, sebisa mungkin kita menjalani hidup kita dengan penuh optimisme dan suka cita.

Saya jadi ingat pesan dari seorang Ulama, Dr. Aidh Al-Qarni. Beliau mengatakan, hiduplah hari ini dengan penuh suka cita dan semangat, karena hari kemarin telah berlalu dan tidak akan kembali, dan hari esok belum lah diciptakan, janganlah pernah membuat kita takut.

Yaps, saya setuju sekali dengan pesan beliau. Kita wajib mengikhtiarkan hari ini dengan semaksimal mungkin. Berikhtiar dalam hidup itu wajib hukumnya, apalagi bagi seorang muslim. Berikhtiar termasuk merencanakan segala sesuatu untuk hari ini yang akan berimbas di masa yang akan datang.


Salah satu bentuk ikhtiar dalam hidup adalah merencanakan pemasukan dan pengeluaran kita. Gunanya apa? Agar nggak besar pasak dari pada tiang, biar gak dililit hutang, dan hidup jadi tenang.

Nah, lagi viral juga tuh, seorang ibu yang menunjukkan pengeluaran belanja bulanannya yang hanya 2,5 juta per bulan. Ada yang bilang itu hal yang gak mungkin, mana bisa hidup dengan 2,5 juta per bulan. Dan di satu sisi, ada juga yang mengatakan kalau 2,5 juta per bulan dikelola dengan baik bisa-bisa aja tuh survive.

Memang, yang namanya pengeluaran dan pemasukkan itu kalau gak diatur bakal berantakan. Gaji atau penghasilan besar pun, kalau gaya hidup terlalu berlebihan dan gak bisa ngatur keuangan, bisa-bisa hidup dalam lilitan hutang.

Sementara, yang pemasukannya kecil, asalkan dikelola dengan baik, mungkin saja bisa malah bisa nabung dan berinvestasi.

Mulai Berasuransi

Banyak yang bilang kalau punya asuransi itu ribet dan mahal. Padahal, Indonesia adalah salah satu negara yang angka literasi keuangannya masih sangat minim dibandingkan beberapa negara Asia lainnya seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sepanjang triwulan III-2017 menunjukkan pendapatan premi asuransi jiwa meningkat 20%  menjadi Rp. 139,27 triliun. Bila dirincikan, maka total premi bisnis baru bertumbuh 21,2% (yoy) menjadi 84,16 triliun dan total premi lanjutan mencapai Rp. 55, 11 triliun atau naik 18,2% (yoy).

Namun, angka peningkatan prwmi tidak sejalan dengan angka penetrasi dan jumlah agen asuransi yang belum menunjukkan pertumbuhna yang signifikan. Terbukti, di triwulan III 2017 penetrasi asuransi masih berada di angka 2,99% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Data AAJI mengatakan bahwa jumlah tenaga pemasar asuransi jiwa berlisensi pada kuartal III/2017 adalah 520.281 orang. Jumlah yang masih sangat jauh dari target jumlah agen yang dicanangkan oleh OJK sebanyak 10 juta.

FWD LooP, Produk Asuransi FWD Life yang Murah dan Mudah

Murah dan Mudah Berasuransi Dengan FWD LooP

Jakarta, Senin, 12 Februari 2018 kemarin, FWD Life meluncurkan produk baru asuransi yakni FWD LooP.

Peluncuran FWD LooP ini diharapkan mampu meningkatkan angka penetrasi asuransi yang masih rendah seperti yang sudah saya sebutkan di atas.

FWD LooP adalah produk asuransi jiwa komperhensif dengan perlindungan lengkap termasuk manfaat kesehatan dan penyakit kritis dengan harga terjangkau.

Murah dan Mudah Berasuransi Dengan FWD LooP
Mr. Choo Sin Fook, Direktur Utama FWD Life
Direktur Utama FWD Life, Choo Sin Fook mengatakan, “Visi kami adalah mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi dan kami berkomitmen untuk terus berinovasi guna menjawab kebutuhan masyarakat akan produk asuransi yang menawarkan perlindungan yang lengkap dengan harga yang terjangkau. Dan tentunya didukung oleh teknologi sehingga proses pembelian asuransi jiwa bisa semudah belanja online.” Jelasnya.

Ketika kita ditawarkan sebuah produk asuransi, hal yang pertama kita pertimbangkan adalah nominal premi yang harus kita bayarkan setiap bulannya. Apakah cukup terbayar dengan penghasilan kita atau tidak.

Selain itu, kemudahan juga dipertimbangkan dalam memilih produk asuransi. Apakah agennya akan bersahabat atau tidak? Apakah akan banyak kesulitan dalam klaim asuransi nanti?

Murah dan Mudah Berasuransi Dengan FWD LooP
Peluncuran secara resmi FWD LooP
Untuk memudahkan itu semua, FWD LooP ditawarkan dengan kombinasi jalur distribusi penjualan online dan keagenan, untuk menghadirkan pengalaman berasuransi dengan mudah dan nyaman.

Pernah baca tulisan saya tentang Click to Meet? Dimana ini adalah salah satu inovasi yang ditawarkan FWD untuk mempertemukan calon nasabah dan agen asuransi.

Kemudahan untuk mengakses asuransi FWD LooP juga bisa kita dapatkan dengan mendownload Aplikasi FWD Max.


Tiga Kelebihan FWD LooP

Chief Product Proposition and Sharia FWD Life, Ade Bungsu, menjelaskan FWD Life berkomitmen untuk menghadirkan produk asuransi yang inovatif namun memiliki banyak kelebihan yang sangat bermanfaat bagi para nasabah.

Murah dan Mudah Berasuransi Dengan FWD LooP
Bapak Ade Bungsu


Kelebihan FWD LooP ini diantaranya:

1.Value. Perlindungan lengkap dan tidak menguras dompet.
Dengan harga yang terjangkau, FWD LooP tetap memberikan manfaat asuransi, yaitu:

Manfaat meninggal dunia senilai Rp. 250 juta

Manfaat meninggal dunia atau cacat tetap total karena kecelakaan senilai Rp. 125 juta

Manfaat penyakit kritis senilai Rp. 125 juta

Manfaat penggantian biaya rawat inap sampai kelas kamar Rp. 500 ribu/hari.

Nilai premi disesuaikan dengan usia calon nasabah, mulai dari:

250 ribu/bulan untuk usia 18-25 tahun

500 ribu/bulan untuk usia 26-40 tahun

750 ribu/bulan untuk 41-45 tahun

1 juta/bulan untuk usia 46-55 tahun

2.Fairness. Perlindungan Terbaik Tanpa Banyak ‘tapi’

Tidak ada pemotongan biaya didepan dan seluruh uang yang dibayarkan langsung diinvestasikan sejak tahun pertama.

FWD LooP memiliki sedikit pengecualian, yaitu:

2 pengecualian untuk asuransi dasar (manfaat meninggal) yakni bunuh diri dan melanggar hukum. 2 pengecualian untuk asuransi tambahan ABBD (manfaat meninggal atau cacat total karena kecelakaan). 4 pengecualian untuk asuransi tambahan Penyakit Kritis, dan 13 pengecualian untuk asuransi tambahan Hospital Surgical (manfaat rawat inap).

3.Simplicity. Pengalaman Nasabah yang Didukung Inovasi Digital.

Melalui Online. Karena sekarang eranya digital dan internet, mencari asuransi dan memahami seluk beluknya tinggal buka gadget aja, gak pake ribet. Klik www.fwd.co.id/FWDLooP untuk mengetahui apa saja fitur dan manfaat yang ditawarkan FWD LooP.

Murah dan Mudah Berasuransi Dengan FWD LooP
Bapak Hendra Thanwijaya

Direktur and Chief Agency Officer
FWD Life Hendra Thanwijaya menjelaskan, “Salah satu kunci kekuatan FWD LooP adalah pada kombinasi jalur distribusi on line dan keagenan yang mempersingkat dan mempercepat proses pembelian asuransi. Melalui jalur on line ini, nasabah dapat terlebih dahulu mempelajari fitur produk dan manfaat uang ditawarkan via internet. Setelah itu baru bertemu dengan agen di tempat yang sudah disepakati bersama.” Ucapnya.

Untuk calon nasabah sendiri, jumlah premi yang dibayarkan hanya tinggal mengikuti usianya saja. Nasabah juga tinggal memberikan informasi mengenai data pribadi seperti nama lengkap, tanggal lahir, nomor telepon, email,d an lainnya.

Nah, jika nasabah sudah setuju untuk melakukan proses pembelian asuransi, sesuai dengan ketentuan OJK mengenai prinsip menganai nasabah (KYC), calon nasabah bisa langsung memilih tempat dan waktu untuk bertemu dengan agen asuransi yang telah dipilih oleh calon nasabah.

Murah dan Mudah Berasuransi Dengan FWD LooP
FWD LooP

Bertemu Agen
. Setelah calon nasabah memilih tempat untuk bertemu dengan agen asuransi, di sana calon nasabah akan diberikan gambaran dan penjelasan mengenai asuransi FWD LooP. Selain itu, calon nasabah juga bisa bertanya langsung kepada agen tentang seluk beluk asuransi yang dipilih dan menyelesaikan beberapa pertanyaan underwritting yang diperlukan.

Setelah bertemu dengan agen dan menerima penjelasan mengenai FWD LooP, Polis akan dikirimkan secara online sesaat setelah proses pembelian diselesaikan bersama agen.
Wah, mudah ya cara belinya, dan harganya ramah dikantong pula.

***
Murah dan Mudah Berasuransi Dengan FWD LooP

Ketakutan dan kerumitan karena asuransi identik dengan mahal dan rumit sudah terbantahkan oleh hadirnya FWD LooP dari FWD Life. 

Anak muda yang baru punya gaji, atau baru punya bisnis yang sedang dibangun dan sudah memiliki income yang lumayan, dari pada uangnya dihambur-hamburkan untuk sekedar kumpul sama temen dan ngopi-ngopi di kafe, lebih baik uangnya ditabung atau diinvestasikan via asuransi.

Karena, selain untuk mengerem gaya hidup kita, ada baiknya mulai sekarang kita memikirkan bagaimana caranya memproteksi diri dari berbagai resiko kematian, kecelakaan, maupun kesehatan. Dari pada nyesel belakangan hayooo.

Anak muda juga bisa bijak kok mengelola keuangan, bisa memilah mana pos keuangan yang penting dan mana yang nggak penting.

Kamu setuju, kan?

Book of The Month: Mengapa Anak Saya Suka Melawan dan Susah Diatur?

Buku kenapa anakku suka melawan karya ayah edy

Jadi, selain resolusi keuangan di tahun 2018 ini. Aku punya resolusi lain yang gak kalah briliant. 

Yaitu baca buku minimal 1 bulan 1 buku. 

Brilianttt dari mananyaaa cobaaaaa. Yaelah, udah anak dua rempong mah begini juga udah keren kelesss ah. Orang semenjak lahiran anak pertama tiap hari megangnya diapers, cucian, piring, bantal sama selimut doang. 

Wekekek, dari tuh anak dua masih bayi, emaknya ke kamar mandi aja digedor-gedor. Emaknya mau sholat aja nangis kejer kayak mau ditinggal jihad ke Palestina.

Eia, sih tapi pahala seorang ibu itu ada yang setara sama jihad deng. *jembreng daster.



Nyetatus

Penting ya gaes nyetatus dulu kalo mau ngapa-ngapain? YA PENTING LAH. Update status itu penting demi terjaganya stabilitas mood selama seharian, haha ngarang aja.

Eia beneran sih, aku kalo gak nyetatus atau nulis random di blog ini rasa-rasanya agak aneh aja, merasa hidupku kurang berkualitas.

Ya elah, Tetty, gayanya ketinggian.

Gak apa lah, bagus merasa hidup tuh harus berkualitas, dari pada hidup gak punya trigger, hayoooooo. Mending mana? 

Maka kupilih menulis apapun yang aku pikirkan di blog ini. Salah satunya adalah mikirin buku dan hobi baca yang sudah lama kutinggalkan, hiks.

Oleh karena itu, untuk mengembalikan semangat membaca buku, aku nulis status ini di facebook.





Terima kasih ibu-ibu jamaah majlis facebukiyah yang sudah memberikan banyak masukkan buat diriku yang kurang baca ini.

Banyak inspirasi baru yang aku dapet, seperti bawa buku kemanapun pergi, masukkin ke dalem tas, biar kalau sambil nunggu KRL, nunggu ojek, bisa sambil baca buku.

Duh, padahal dulu ini pas SMP SMA aku anaknya pecinta buku banget, yah kok gegara urusan anak, jadi lupa kalau aku dulu ini hobi baca.

Hiks, menangis pilu.

Dulu kalau jalan kaki ke sekolah, bisa jalan sambil baca loh aku, wkwkwk. Asal pelan aja biar gak nabrak, dan kalau lagi di angkot pun baca buku juga.

Yes, waktu SMP, jalan ke sekolah bisa sampe satu jam, naik angkot 5 menit.

Waktu SMA, naik angkot 1 jam, jalan kaki 15 menit. 

Jadi, buku itu temen perjalanan banget. Kayaknya kalau baca buku sejarah kemerdekaan RI juga aku mah bakal khatam, jauh begitu sekolahnya, hahaha. Ah tapi dulu mah seneng aja sih ya sekolah jalan kaki, gak ngeluh apa gimana. JABANIN.

*Pamer otot abang becak.

Oke, back to the book. Aku putuskan untuk punya target sebulan minimal satu buku yang aku baca, dan kutulis di blog dengan label 'Book of The Month'  yeaaayy. Biar keliatan rajin baca buku dan kalau gak posting label ini ketauan orangnya lagi males.

Selain itu, baca buku juga menutrisi otak ini agar gak kering kerontang, dan kalau nulis gak ngacapruk-ngacapruk amat, rada ada isinya.

*Maaf ya pembacaku yang budiman, kalian menghabiskan beberapa menit waktu buat scroll blog minus manfaat.

**sungkem

Daaaannn, buku pertama yang sudah aku baca bulan Februari 2018 ini adalah:

MENGAPA ANAK SAYA SUKA MELAWAN DAN SUSAH DIATUR 

Karya Ayah Edy


Pasti udah ketauan deh motif saya membaca buku ini, mwahahaha.

Iyesss, karena Kifah mulai susah diatur. Bahkan aku aja sering debat sama dia perkara pake kaos kaki atau kaos dalem mana buat sekolah.

-__________-

Di usianya yang udah mau 7 tahun, Kifah adalah anak yang lumayan cukup 'keras', kalau punya pendapat susah dilunakkan, kalau punya kemauan, ngoceh terus sampe kuping emak bapaknya panas.


Terakhir kemaren dia ngadat pengen tempat pensil yang ada kode rahasianya, katanya temen kelasnya punya. Dia pun merasa harus beli biar kekinian.



Bocah sekarang, kelakuannya.

Padahal Kifah juga bawa tempat pensil yang gak kalah keren dari temennya, tapi tetep aja pengen yang ada kode rahasia segala, ampun deh tuh anak mau nyimpen apa coba di dalem situ. Tempat pensil anak SD kelas 1 kayak brangkas pengusaha batu bara aja.

Kifah juga udah mulai susah diatur, apalagi pasca khitanan dia dapet hadiah gadget baru, udah deh, tambah aja dia anteng sama gadgetnya.

Padahal sebelumnya, saya dan abbiy sepakat, Kifah gak boleh punya gadget sendiri, boleh pake tapi hanya minjem punya emak bapaknya aja.

Hhmmm, komitmen yang terlupakan gegara euforia khitanan.


Alasan aku beli buku ini?

Udah jelas, lagi perlu input dan masukkan dari pakar parenting, salah satunya Ayah Edy ini, penggagas Indonesia Strong From Home.

Mudah-mudahan isi bukunya bisa segera aku aplikasiin di rumah.

Berapa harganya?

49 ribu.

Total halaman?

Cuma 120 halaman, kalau serius baca mah, satu jam juga kelar.

Isinya bahas apa aja?

Secara garis besar sih buku ini membahas alasan anak jadi suka melawan orang tuanya dan jadi susah diatur.

Ada 37 kebiasaan orang tua yang menghasilkan perilaku buruk anak. Dan 75% aku akui emang ada kesalahanku sebagai orang tua itu yang terpampang nyata di dalam pembahasan buku itu.

*Berasa diceramahin sama Ayah Edy.

Kalau aku jabarin, beberapa kesalahan yang mungkin aku lakukan di rumah dan jadi cikal bakal kenapa Kifah suka susah diaturnya, semisal:

1. Berbohong Kecil, walaupun Gak Sering

Kadang kalau kepepet ini gimana ya, haha. Misal, kalau Kifah ngerengek minta mainan ditempat makan atau lagi di tempat belanja, aku suka bilang:

"Ini gak dijual sama abangnya."

Kadang akunya juga nyengir sendiri sih, lah ngapain dipajang kalau gak dijual, buat bikin nangis anak doang gitu? Laporin polisi juga nih, nangisin anak orang itu kan salah satu bentuk perbuatan tidak menyenangkan, wekekekek.

2. Bicara Tidak Tepat Sasaran

"Ummi, gak suka Kifah kayak tadi deh waktu ada Om sama Tante main ke rumah."

Nah, ini. Kadang suka ambigu waktu jelasin ke anak juga berdampak anak jadi gak percaya alias gak nurut lagi sama orang tuanya.

Kata Ayah Edy, usahakan ngomong itu jelas S P O K nya, even itu sama anak kecil. 'Kayak tadi' itu merupakan kalimat yang tidak jelas. Maksudna naon?

Contoh:

"Ibu gak suka kalau kamu berjalan-jalan dan mengganggu orang yang sedang duduk di ruang tunggu rumah sakit tadi."

Emang sih ini kalau prakteknya mah pasti panjang dan belibet, apalagi emak-emak kalo udah nyerocos kan kecepatannya 1.342.575 km/jam. Yang ada anak dengernya cuman, wuzzz wuzzz wuzzz doang kayak angin lewat.

Ya, beqlah. 

Akan aku kurangi speed kalau ngomong, dan bicara sesuai S P O K dan ejaan yang baik dan benar.


3. Menakuti Anak

Ya ini lagi, kesalahanku terungkap sudah, hahaha.

Waktu kecil Kifah suka ditakut-takutin sama kecoa, dan sampe saat ini dia takut banget sama yang namanya kecoa. 

Abis dulu dia kan gak bisa diem anaknya, kalau dia udah mau lari ke dapur atau ke kamar mandi, reflect banget bilang:

"Ih, awas takut tuh ada kecoa."

Dan kalau dia nangis pun gitu, "tuh, ada kecoa tuh, nanti dimakan sama kecoa."

Anddd whaaattt, ternyata salah kan ya, adeuuhhh. Ternyata nakutin anak itu ada efeknya. Jadi, buat mamah newbie yang anaknya masih baby, coba nanti kalau anaknya 'aktif' atau rewel, agak kreatif dikit, jangan ditakut-takutin sama binatang, disuntik dokter, dibawa polisi, ditangkep KPK, atau di PHP in mantan.

Eeeaaaa.


4. Pendengar yang Buruk

Udahnya mah ngomong gak jelas, gak ngedengerin anak pula. Skak matt deh eyke. 

Gimana ya abisnya, kalau udah banyak pikiran atau capek akut, pasti deh rada 'males' kan tuh dengerin curhatan anak.

*pembelaan

Apalagi kalau curhatnya, "Ummi, tadi di sekolah aku gak boleh main bola sama si XXXXX."

Iya sih, kasian juga mau cerita gak didengerin, dan efeknya jadi anak gak bisa diatur, duh. Kata Ayah Edy, kalau emang kita lagi capek banget, bisa istirahat dulu selama sejam di kamar tanpa diganggu (minta tolong sama suami supaya gantian dulu jaga anak), atau mandi pake air hangat biar badan dan kepala fresh lagi.

Penting loh bikin mood dan energi fit lagi, supaya apa? Supaya kita pun bisa mendengarkan cerita dari mulut anak-anak, dengan perasaan yang lebih baik dan gak akan memotong pembicaraan anak.

Dan masih kata Ayah Edy, ada baiknya ketika anak sedang bercerita, jangan dulu kita ikut bicara, apalagi memotong pembicaraan, sampai anak bilang, "Menurut ayah sama Ibu gimana?"


5. Mengharapkan Perubahan Instan

Kusempat kzl sama Kifah yang pernah dalam satu waktu itu bangun kesiangan terus, padahal mau sekolah.

Udah deh pas banget, tekanan pagi, plus dia bangunnya kesiangan, sepaket komplit bikin emaknya sewot.

Beberapa hari mencoba sabar sama Kifah, dan tetep cari cara supaya dia gak bangun kesiangan lagi.

Tapi ya gitu, biasa lah, emak-emak kurang sabar. Berharapnya anak berubah secara instan. Dan menurut Ayah Edy, hal itu juga gak boleh.

Kita sebagai orang tua harus sabar sesabar-sabarnya, karena mengubah perilaku buruk itu kan gak mudah ya.

Lah kita aja yang tua kadang susah buat berubah kalau emang ada karakter yang mendarah daging dari kecil, untuk itu, jangan juga berharap anak kita berubah hanya dalam waktu sehari dua hari. 

Sabar ya mak, sabar.

*ngomong sama kaca spion.

***

Hmmm, sebenenernya masih banyak lagi sih yang diceritain sama Ayah Edy dibuku ini. Kesalahan yang emang sering kita abaikan sebagai orang tua, seperti suka ngeledekin anak, membandingkan anak, meremehkan kemampuan anak, merasa paling benar aja, dan ternyata itu semua berpengaruh kepada tingkat kepercayaan anak terhadap kita.

Kalau anak udah gak percaya atau gak hormat, yaudin siap-siap aja deh anak jadi gak nurut dan suka melawan orang tua.

Aku percaya sih, gak ada orang tua yang sempurna di dunia ini. Dan kalau kita membandingkan diri kita dengan orang lain pasti deh yang ada perasaan sedih, kecewa terhadap diri sendiri, dan perasaan gagal menjadi orang tua.

Sebelumnya aku suka tuh punya perasaan begitu. Just like: aku mah gak kayak si Mbak A yang kayaknya sabar banget ya ngadepin anak. Aku mah gak kayak Mbak B yang bisa komunikasi sama anak dengan baik dan benar.


Sekarang juga sebenernya suka ada perasaan 'minder' kek gitu, tapi lagi-lagi aku yakin, setiap orang tua pasti punya 'ujian' masing-masing yang kitanya aja gak tau. 

Dari pada sibuk dan capek hati bandingin diri sendiri dan orang lain. Lebih baik sibuk sama 'Jawaban Ujian' masing-masing aja. Cari sampe ketemu jawabannya, dan kalau gagal terus cari cara sampe dapet, termasuk dalam ngurusin anak, fokus sama anak masing-masing yess, dan please don't be nyinyir terhadap anak orang lain.


***

Ok gaes, itu dia My First Book of The Month aku. Ingetin ya kalau misal aku gak update label ini dalam jangka waktu sebulah, boleh lah toyor virtual berjamaah. Mwahahaha.


Udah baca buku apa aja nih bulan