Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

Ini Dia Kehebohan yang Bakal Terjadi di Ramadan Ekstra Tokopedia (24-25 Mei 2018), Psst Ada Diskon Sampai 99% Lho


Halo, Gaes.

Udah tau dong kalau kemarin aku sempet posting mengenai Ramadan Ekstra di Tokopedia? Tepatnya di tanggal 24 dan 25 Mei 2018 besok, Tokopedia akan memberikan kejutan Ramadan Ekstra bagi semua pelanggan setia tokopedia.

*Bahkan iklan di TV pun udah bikin penasaran banget.

Berhubung sekarang udah tanggal 23 Mei 2018 (detik-detik menuju Ramadan Ekstra di Tokopedia) aku mau ngasih bocoran, apa aja sih yang akan terjadi ditanggal 25 Mei 2018 nanti. Hayoo, mau tau aja atau mau tau bangettt?

1. Semarak Ramadan Ekstra, Kejutan DISKON 99% (24 Mei 2018)

Ada Shake-Shake Kejutan (Hadiah)

Caranya gampang banget. Buka aja aplikasi Tokopedia di jam tertentu dan “Shake-shake” gadget kamu untuk mendapatkan kesempatan memperoleh kejutan mulai dari hadiah seru, promo menarik, dan kejutan DISKON 99% untuk produk terbaik pilihan Tokopedia.

*Ajibbb banget ini diskon sampe 99%
*Lumayan buat lebaran
*Pegangin HP

Ada juga artist performance, dan Fashion Show by Exclusive Collaboration.

Jangan lupa untuk menyaksikan countdown menuju “Ramadan Ekstra, Kejutan Belanja Online” pada hari Kamis 24 Mei 2018 pukul 20.30 WIB yang DISIARKAN LANGSUNG di NET, MNC TV, dan Trans 7 dengan menampilkan artis-artis papan atas Indonesia dan peragaan busana alias fashion show.

Fashion show ini adalah kolaborasi dari brand-brand fashion ekslusif yang ada di Tokopedia, dan semua produk fashion yang ditampilkan, bisa dibeli langsung di aplikasi Tokopedia.

**Brb pantengin TV
**HP tetep dikekepin

2. Ramadan Ekstra, Kejutan Belanja Online (Jumat, 25 Mei 2018)

Shake-Shake (5x sehari) hingga diskon 99% 

Dalam satu hari akan ada 5x waktu untuk “Shake-shake” yang hadir di jam-jam tertentu. Asyiknya ya kita punya kesempatan 5x dalam sehari buat dapetin kejutan berbagai promo menarik, hingga HADIAH UTAMA yaitu TOYOTA YARIS DISKON 99%.

HUWAAAA, NYATAKAHHH KAH SEMUAAA INIII?


Flash Sale

Jangan sampai kehabisan, ada juga Flash Sale berbagai produk terbaik di Tokopedia dengan harga SERBA 25 ribu untuk semua produk Flash Sale di Tokopedia. Alah ini aku paling suka, ada flash sale. Pernah soalnya beli barang di Tokpedia waktu Flash Sale, dan beneran potongan harganya hampir 50% waktu itu.

Save My Coupon
Kumpulkan juga kupon-kupon promo menarik di Tokopedia dengan cara ‘Save My Coupon’ punya kamu untuk mendapatkan ekstra promonya.

Promo Spesial dari Exclusive Brand

Mau promo ekstra lagi? Tenang, masih ada promo Ekstra Cashback lainnya untuk berbagai produk di marketplace dan juga produk digitalnya Tokopedia, dan apa pula penawaran menarik nan spesial lainnya dari brand-brand ekslusif yang ada di Tokopedia.

***

Duh, jadi gak sabar kan nunggu besok dan lusa. Ingat ya, hari Kamis dan Jum’at, tanggal 24 dan 25 Mei 2018. Ramadan Ekstra Tokopedia bakal ngasih kejutan dan kehebohan buat para pelanggan setia Tokopedia di seluruh Nusantara.

Supaya kamu gak lupa, buka aja aplikasi Tokopedia atau pantengin MNC TV, NET TV, dan Trans 7 untuk mengikuti countdownnya Ramadan Ekstra Tokopedia.

Mwaa, beneran jadi gak sabar, akan seheboh apa besok dan lusa di Ramadan Ekstranya Tokopedia. Aku mau pantengin ah, siapa tau bisa dapet diskon 99% nya buat THR lebaran nanti yeaayy.

Kamu juga siap buat ikutan, kan?



Bebaskan Anak Bereksplorasi Dengan Mitu Baby Antiseptic Wipes

Bebaskan Anak Bereksplorasi Dengan Mitu Baby Antiseptic Wipes


Halo Mak, pernahkah merasa khawatir berlebihan sama anak? Apalagi kalau anak udah main di tanah, rumput, pasir, pegang hewan, dan benda-benda lain yang mengandung jutaan kuman pembawa bibit penyakit?

Kalau iya, toss dulu, Mak.

Kifah, si sulung, sungguh sangat dominan kinestetik, sukanya makin di luar rumah, aktif loncat sana, loncat sini, pegang sana, pegang sini sejak kecil. Aldebaran, adiknya juga gak kalah aktif, menginjak usia 2 tahun, sekarang dia pun makin senang main di luar, terutama main tanah, dan pegang binatang seperti kucing atau kelinci.

Baca juga: Jangan Pernah Katakan 7 Hal Ini Kepada Ibu dengan Anak Aktif

Pernah suatu hari Aldebaran sakit perut dan diare, beberapa anggota tubuhnya pun gatal-gatal.

“Tadi abis main tanah ya?” Kata Abbiy.

“Iya, tadi sempet pegang-pegang tanah di luar.” Jawab Saya.

“Tuh kan, jangan dikasih main tanah lagi ya.” Abbiy sewot.

Yah, dilema lah saya sebagai seorang ibu. Maunya anak bereksplorasi dengan alam sekitar, eh malah sakit karena terkena serangan angkara murka kuman penyebab diare dan gatal.

Sebuah Dilema

Bebaskan Anak Bereksplorasi Dengan Mitu Baby Antiseptic Wipes
Kifah dan Aldebaran memang senengnya main di luar rumah

Dilansir dari berbagai sumber di Internet yang saya baca, ada banyak keuntungan bagi anak yang bermain di alam terbuka, yaitu:


1.Baik untuk Pengembangan Otak Anak

Berbagai hal yang ada di alam, mampu menstimulasi anak untuk berpikir dan mengembangkan daya pikirnya, karena anak melihat dan menyentuh hal-hal yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

2.Melatih Keterampilan Motorik

Berjalan, melompat, meluncur, berayun, memanjat, berlari, menyentuh dan segala kegiatan yang melibatkan fisiknya, sangat baik untuk mengembangkan keterampilan motoriknya.

3.Mengenal Hewan

Dengan berinteraksi di alam terbuka, dan bertemu dengan berbagai jenis hewan, anak akan belajar mengenai berbagai jenis hewan dan mengasah keterampilan emosionalnya untuk menyayangi dan mempelajari segala macam hewan yang ada di lingkungan sekitarnya.

4.Menghilangkan Kejenuhan dan Memperbaiki Suasana Hati

Bermain di alam terbuka, bersentuhan dengan rumput, tanaman, mengelus hewan, akan membuat suasana hatinya menjadi riang dan bahagia.

5.Meningkatkan Kreativitas dan Ketahanan Fisik Anak

Membiarkan anak bermain di alam terbuka tentunya akan meningkatkan kreativitas dan imajinasi mereka. Akan banyak ide yang akan tercetus ketika anak bereskplorasi di alam terbuka. Selain itu, banyak riset yang mengatakan bahwa bermain di alam juga membuat ketahanan fisik anak menjadi semakin kuat.

Melihat berbagai manfaat membiarkan anak bereksplorasi di alam, tentunya kita sebagai ibu, terjebak di dalam sebuah dilema. Di satu sisi, sangat menyayangkan jika anak tidak bisa bereksplorasi di masa kecilnya yang tak akan pernah terulang, di satu sisi lagi, kita pun khawatir anak terkena kuman dan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan tubuh anak.

Bebaskan Anak Bereksplorasi Dengan Mitu Baby Antiseptic Wipes
dr. Herbowo dan Ibu Sabrina, sebagai Narasumber


Bersama dr. Herbowo Agung Soetomenggolo, SPA (k), Ketua Unit kerja Saraf Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Jakarta, dan Ibu Sabrina Purba, Brand-Manager-MITU Baby, Godrej Indonesia. Saya mendapatkan ilmu baru untuk menepis semua dilema yang saya rasakan tadi.


Bagaimana caranya agar anak bisa tetap bereksplorasi tanpa khawatir akan terkena kuman dan bakteri yang berbahaya?


dr. Herbowo mengatakan sebuah fakta mengejutkan, yakni angka kematian balita mencapai 26 per 1.000 kelahiran hidup.  Dan sebagian besar, bayi yang meninggal dikarenakan oleh infeksi yang disebabkan oleh kuman, jamur, bakteri, virus, dan parasit.

Penyebab kematian terbanyak pada balita sendiri disebabkan oleh pneumonia, diare, meningitis, demam berdarah dengue, campak, TBC, dan malaria.

Apa saja sebenarnya yang menyebabkan hal ini terjadi:

1.Imunitas anak yang belum berkembang sempurna

2.Kulit anak 30% lebih tipis dari orang dewasa, sehingga mudah rusak, dan kuman pun mudah masuk

3.Kebersihan masih sangat bergantung pada orang lain, karena anak belum dewasa.

Sementara itu, jika anak kita bawa ke alam atau ke tempat umum lainnya seperti toilet umum, tempat wisata, dan tempat lainnya, resiko terkena kuman menjadi lebih tinggi, nambah lagi kan worriesnya.

Dan kuman itu ternyata menyebar dengan mudah loh. Bisa lewat udara (batuk dan bersin), kontak langsung (bersentuhan dengan area yang terinfeksi atau cairan tubuh), dan kontak tidak langsung (bersentuhan dengan benda-benda yang mengandung kuman tadi).

Nah, seperti yang saya khawatirkan di atas tadi. Ketika kita membiarkan anak bereksplorasi, seperti bersentuhan dengan tanah, bermain di taman bermain (memegang ayunan, mainan, dll) resiko terkena kuman dan bakteri menghantui kita para orang tua.

Masih menurut dr.Herbowo, ada cara atau tips yang bisa kita lakukan untuk mencegah kuman dan bakteri menginfeski anak-anak kita, yaitu:

1.ASI Ekslusif, kita semua tau ya, ASI mengandung zat yang baik untuk sistem kekebalan tubuh anak.

2.Imunisasi

3.Makanan bergizi

4.Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan

5.Mencegah penyebaran kuman, seperti: menutup mulut ketika bersin atau batuk, menggunakan produk dengan kandungan ANTISEPTIK, mencuci tangan, tidak menyentuh mata, hidung, mulut setelah menyentuh barang di area umum, dan membersihkan benda yang digunakan di area umum.

Memperkenalkan Mitu Baby Antiseptic Wipes

Bebaskan Anak Bereksplorasi Dengan Mitu Baby Antiseptic Wipes
Ini dia produk Mitu Baby Antiseptic Wipes

Menyinggung tips yang diberikan oleh dr.Herbowo, sebenernya cara-cara di atas sedikit banyak saya lakukan untuk melindungi anak-anak dari kuman dan bakteri, terutama ketika bereksplorasi di luar rumah.

Dan memang, membersihkan tubuh dan mainan anak setelah bermain kadang kala terlupa karena anak dan saya sendiri sudah terlalu lelah, agak ribet karena harus menggunakan air sabun atau cairan anti septik sehingga tidak praktis.

Bagi saya, ibu dengan dua anak laki-laki yang sedang aktif, dan sedang hamil pula, segala kepraktisan dalam merawat anak sangat diperlukan. Dan bagi saya, salah satu solusi yang ditawarkan oleh Mitu Baby Antiseptic Wipes ini sangat pas dan solutif untuk membantu saya merawat dan menjaga kebersihan tubuh anak-anak.

Mitu Baby Antiseptic Wipes adalah produk tisu basah bayi antiseptik dari Mitu dengan formula antiseptic alami, yaitu dengan fungsi 3 in 1:

1.Mengandung Tea Tree Oil sebagai antiseptik alami yang sudah teruji melindungi kulit bayi/anak dari kuman dan bakteri

2.Embossed Wipes, yaitu permukaan khusus (bertekstur) yang mampu membersihkan lebih bersih

3.Moisturizer, berfungsi agar kulit bayi/anak tetap lembut dan lembab.

Mitu Baby Antiseptic Wipes andalanku 

Mitu Baby Antiseptic Wipes ini sudah lulus uji hypoallergenic juga bebas alkohol ya, Mak, sehingga aman bagi kulit bayi ayang masih sensitif dan tidak menyebabkan alergi. Selain itu, Mitu Baby Antiseptic Wipes ini juga sudah mengantongi label HALAL dari Majelis Ulama Indonesia.

Mitu Baby Antiseptic Wipes ini bisa digunakan untuk membersihkan tangan, kaki, mainan, atau barang-barang lainnya yang sering tersentuh orang lain dan beresiko terpapar oleh kuman dan bakteri.

Bebaskan Anak Bereksplorasi Dengan Mitu Baby Antiseptic Wipes

Ibu Sabrina Purba sendiri, selaku Brand-Manager dari Mitu mengatakan bahwa, “Saya sebagai seorang ibu juga merasakan dilema yang sama dengan ibu yang lainnya. Kepinginnya anak itu bereksplorasi tapi khawatir akan kuman dan bakteri yang bisa membuat anak sakit. Sehingga, Mitu sebisa mungkin menjadi solusi dan sahabat bagi ibu untuk menjaga kebersihan tubuh bayi dan anak agar terrlindung dari kuman.”

Bener banget Bu, setujuuuuu. Sebagai ibu pasti deh mengalami dilema seperti ini, karena kalau anak udah sakit tuh hati seperti terpotek-potek ya, Mak. Badan juga lelah, karena harus 24 jam jadi susternya anak-anak. Anak sehat itu memang bener-bener rezeki yang paling berharga.

Bebaskan Anak Bereksplorasi Dengan Mitu Baby Antiseptic Wipes
Beberapa jenis produk mitu yang saya pakai di rumah

Terima kasih ya, Godrej Indonesia, karena telah berkomitmen membantu ibu Indonesia untuk tetap bisa memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk anak bereksplorasi dengan alam dan juga lingkungan sekitarnya tanpa takut terpapar kuman dan bakteri jahat yang menyebarkan berbagai bibit penyakit.

So, Wipes away your germs and your worries yaa, Mak. 







Tanggap Yang Lengkap Dimulai Dari Nutrisi Otak



Assalamu’alaikum, halo Mak semua apa kabarnya? Semoga sehat dan bahagia selalu ya hari ini. Masak apa hari ini buat suami dan anak-anak? Bocorin dong, Mak, menu andalan Mamak di rumah yang lengkap dan kaya gizi untuk memenuhi gizi seimbang keluarga dan baik untuk nutrisi otak anak?

Kalau saya sendiri belum punya tuh menu andalan, masih meraba-raba, trial dan error.

Kenapa? Karena Kifah itu picky eater banget. Dari batita makannya udah susah dan pemilih. Padahal awalnya saya seneng banget masakin dia aneka MPASI dulu, tapi karena anaknya susah makan, lama-lama saya worried dengan tumbuh kembang anak saya.

Ngomong-ngomong soal gizi dan nutrisi otak untuk anak, saya sudah menulis di post sebelumnya, kalau belum lama ini, saya dan Kifah mengikuti event launching produk barunya Bebelac.

Kiri ke kanan: Mbak Andi Airin, Head of Brand Bebelac, Mama Gisella dan Gempi, Mbak Vera (psikolog), dokter Nuril, dan MC Mbak Melisa Karim.

Di sana, saya mengikuti talkshow bersama dokter ahli nutrisi bagi si kecil, yaitu dokter dr.Nur Asiyah Widjaja SpA (K) atau biasa disapa dokter Nuril. Beliau menjelaskan betapa pentingnya nutrisi dan zat gizi untuk anak yang akan menjadi modal bagi tumbuh kembangnya hingga kelak ia tumbuh dewasa, salah satunya nutrisi otak untuk anak.

Kecukupan Gizi Menurut Kementerian Kesehatan

Menurut Menteri Kesehatan, Prof. DR. Dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K) pemberian gizi yang baik harus diberikan selama 1000 hari pertama kehidupan, termasuk saat masa kehamilan. Gizi yang baik dan tepat akan membantu proses tumbuh kembang anak dan tentunya akan membentuk generasi serta masyarakat yang sehat pula. 

Dan salah satu bentuk intervensi yang dapat turut membangun Indonesia sehat adalah pemberian gizi yang baik di tingkat rumah tangga.

Senada dengan apa yang diungkapkan pada Pedoman Gizi Seimbang yang dikeluarkan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI, dr. Nuril pun mengatakan bahwa memang nutrisi otak untuk anak itu sangat penting untuk menunjang kecerdasan anak  dari sisi IQ, EQ, dan SQ. Agar anak menjadi anak yang cerdas, cepat tanggap, dan memiliki rasa peduli yang kuat.

Pesan gizi seimbang bagi anak usia 2-5 tahun sendiri adalah:

1. Membiasakan makan 3x sehari (Pagi, siang, dan malam) bersama keluarga
2. Perbanyak mengonsumsi makanan kaya protein seperti ikan, telur, susu, tempe, dan tahu.
3. Perbanyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.
4. Batasi mengonsumsi makanan selingan yang terlalu manis, asin, dan berlemak.
5. Minumlah air putih sesuai kebutuhan.
6. Biasakan bermain bersama dan melakukan aktivitas fisik setiap hari.

Sumber referensi: gizi.depkes.go.id

Apa saja zat gizi yang dibutuhkan sebagai nutrisi otak anak kita?

1. Zat Gizi Makro, yakni protein, lemak, dan karbohidrat. Fungsinya adalah untuk menghasilkan energi, menggantikan sel tubuh yang rusak, termasuk untuk sel-sel otak anak dan diperlukan dalam hitungan gram.

2. Zat Gizi Mikro, yakni Vitamin A, D, E, K, B, C serta Mineral: Na, K, Cl, Ca, Fe, Zn, Mg, Se, dll. Fungsinya sebagai Ko-enzim metaboliesme zat gizi makro, dan diperlukan dalam ukuran mg.

Selain itu, zat gizi lain yang diperlukan sebagai nutrisi otak bagi si kecil adalah minyak ikan dan Omega 3 dan 6. Selain itu juga ada kandungan FOS:GOS, 13 vitamin lainnya dan juga 9 mineral yang mendukung anak memiliki nutrisi yang cukup serta tanggap yang lengkap.


Fungsi minyak ikan yang mengandung Omega 3 dan 6 adalah untuk meningkatkan kecerdasan anak, meningkatkan pertumbuhan tulang, meningkatkan daya ingat anak, menjaga tubuh anak dari peradangan, menjaga kesehatan jantung dan menjaga mata agar tetap sehat.

Bebelac Baru dengan Formula yang Disempurnakan untuk Nutrisi Anak Tanggap yang Lengkap


Bebelac meluncurkan produk baru untuk mendukung pemberian gizi anak dari dalam rumah, yaitu dengan formula yang disempurnakan (dari formula Bebelac sebelumnya) dengan minyak ikan, Omega 6 yang ditingkatkan, dan dengan HiQ-EQ+, serta mengandung 13 vitamin dan 9 mineral lainnya yang diperlukan oleh tubuh.

Nutisi otak anak yang baik tentunya akan mendukung anak untuk tumbuh menjadi anak yang cerdas, cepat tanggap, dan memiliki rasa peduli terhadap lingkungannya.

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur


“Karena Emak, Selalu Butuh Piknik”

Assalamu’alaikum, Halo welcome back ke postingan tentang weekend review alias ngebahas soal traveling dan kuliner ala tettytanoyo.com

Alhamdulillah, kali ini aku akan berbagi tips mengenai traveling hemat ke Kuala Lumpur, Malaysia. Karena kebetulan tanggal 7-9 April 2018 lalu, aku melakukan perjalanan dari Jakarta ke Kuala Lumpur bareng temen-temen.

Sebelumnya, udah baca tulisanku tentang tips mewujudkan liburan impian tahun ini belum? Kalau belum, jangan lupa dibaca yes! Nah, tulisan yang satu ini, ibaratnya Part 2 nya, yang akan membahas lebih lanjut dan detail tentang tips liburan hemat ke Kuala Lumpur.

Liburan Semi Backpaker

Jika kamu ingin merasakan liburan ke luar negeri, Kuala Lumpur ini aku rekomendasiin sebagai destinasi pertama, atau percobaan kamu deh. Karena, Kuala Lumpur ini enaknya kita gak usah pake Visa, harga makanan dan transportasi cukup terjangkau, perjalanannya gak jauh, dan bahasa serta budayanya gak jauh beda dengan Indonesia.

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur

So, kalau kamu mau coba jalan ke LN, cobain deh pergi ke Kuala Lumpur.

Sebetulnya, liburan aku dan temen-temen kemarin adalah liburan yang semi backpaker-an. Gak pake agen perjalanan, semuanya dicari sendiri oleh kelompok, tapi kita mencari alternatif liburan yang nyaman, gak ‘ngegembel’ banget, wkwkwk bahasanya sadis amat yak. Maksudnya, kadang kan orang mikirnya kalau backpakeran itu kan biasanya liburannya ‘menderita’, tidur di bandara, naik kendaraan umum terus atau jalan kaki, hihihi.

Dan berhubung aku dalam keadaan hamil 14 minggu waktu ke KL kemarin, jadi liburannya menyesuaikan juga dengan kondisi. Alhamdulillah, teman-teman yang lain juga memahami dan happy dengan liburan kemarin.

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur
Nyampe juga ke Negara orang

Liburan semi backpaker ini maksudnya, kita gak pakai agensi travel, semuanya hunting sendiri dan meminta bantuan teman yang ada di KL. Nginap pun gak di hotel, tapi di rumah seorang kenalan yang cukup besar dan memang disewakan sebagai penginapan, jadi otomatis ini biayanya cukup terjangkau.

Untuk akomodasi dan transportasi sendiri, nah ini yang aku bilang gak ala-ala backpaker, gak pakai transportasi umum, karena kita sewa mobil pribadi untuk berpergian kemana-mana. Karena memang hari pertama itu kita gak stay di KL, melainkan pergi ke Melaka dulu yang ada di pesisir laut.

Dan memang, karena penginapan kami yang bukan hotel, tapi terletak di perumahan, kami butuh mobil pribadi untuk melancong ke berbagai tempat.

Sebenernya, share aku kali ini juga sebagai bentuk evaluasi sih, karena aku pikir kemarin sempet juga berasa boros, harusnya bisa lebih hemat lagi. Maklum kan baru pertama kali, jadi kedepannya bisa jadi pelajaran. Siapa tau aku berangkat ke KL lagi, atau buat temen-temen yang mau traveling ke negeri Jiran, bisa berkaca (((BERKAAACAAA))) sama pengalamanku kemarin.

Okeh?

Budget Hemat Itu Berapa?

Jujur aja, aku kemarin merasa rada ‘Over Budget’ ya kan kubilang namanya juga pengalaman pertama, jadi ya begitulah, bisa jadi pelajaran buat next time traveling lagi.

Kalau aku hitung-hitung, sebenernya dengan budget 2 juta-an (dengan estimasi biaya tiket PP 1juta), kita udah bisa main ke Kuala Lumpur, tapi dengan beberapa hal yang harus diperhatikan.

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur
Ringgit Malaysia, uangnya kayak plastik gitu dan lebih kecil ukurannya dari Rupiah

Oh ya, sebelum keburu lupa. Nilai tukar mata uang Ringgit dan Rupiah itu gak begitu ekstrim perbedaanya. Jadi, kalau diibaratkan untuk biaya makan di Indonesia, semisal kita makan di Solaria, atau Restoran fastfood macam KFC atau MCD itu 35 ribu, di Malaysia pun harganya gak jauh beda, sekitar itu. Cuma memang bayarnya pakai RM atau Ringgit aja.

Waktu aku kemarin ke KL itu, 1 RM sekitar Rp.3.500,- jadi makan disana pun hanya bayar sekitar 10 RM untuk sekali makan. Jadi, gak jauh banget perbedaan pengeluaran ketika traveling di Kuala Lumpur itu, sama aja lah kayak kita ngemall dan makan dimarih.

Menghemat Tiket Pesawat

Agar kita bisa pergi ke Kuala Lumpur, tentunya kita harus beli tiket pesawat. Gak mungkin lah pakai jalur darat, kecuali kamu mau mecahin rekor MURI. Atau kamu emang seneng menyusuri Pulau Sumatera dulu.

Kemarin, aku menggunakan pesawat Air Asia (Ekonomi) berangkat jam 01.30 WIB dari Bandara Soekarno Hatta, dan  tiba di Kuala Lumpur jam 5 Shubuh. Tapi tenang, itu bukanlah waktu yang sebenarnya *apaseh* karena perbedaan waktu (Malaysia waktunya lebih duluan sekitar 1 jam). Waktu di pesawat sih nggak lama, mungkin sekitar 1-1,5 jam aja.

Dan karena masih Jet Lag, aku mau langsung Sholat Shubuh aja di Bandara KLIA, padahal mah waktu adzan Shubuh di Malaysia itu jam 6.15 pagi waktu Malaysia.

*kalau di rumah itu udah lagi grasak-grusuk nyiapin si Kifah berangkat sekolah sama abbiy berangkat kerja. Mwaahaha.

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur
Jalan-jalan di Kuala Lumpur, bersih dan rapi
Cara menghemat tiket pesawat itu gampang-gampang susah sebenernya. Tapi yang paling biasa dilakukan oleh para Traveler, adalah booking dan beli tiket pesawat jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Bisa 3 bulan bahkan 6 bulan sebelum keberangkatan.

Dan jangan lupa pantengin gadget atau laptop tengah malem atau dini hari pas mau Shubuh, biasanya tiket murah itu jadi bahan rebutan, jadi siapa cepat dia dapat.

Pas beli tiket ke KL kemarin harganya sekitar 500 ribuan. Kalau lagi rezeki mungkin bisa juga dapet dengan harga 400ribuan. Ya lumayan kan bisa irit 100 ribu, bisa buat nambah-nambah beli oleh-oleh.

Supaya makin gampang beli tiket pesawatnya, kamu bisa beli tiket pesawat secara online. Caranya gampang banget sih, sudah biasa kan belanja online? Ya ini juga kurang lebih sama, gak jauh beda. Tinggal klik dan ikutin instuksinya aja.

Ini aku coba cari di JD Flight, hasilnya ini:

Aku akan coba pesan tiket pesawat dari Soekarno Hatta ke KLIA untuk 4 bulan ke depan. Aku cari hari Kamis, tanggal 9 Agustus 2018. And yeah! Ada nih yang tiketnya masih diangkat Rp.469.000. Dan untuk pulangnya sendiri justru lebih murah, gaes! Hari kamis, tanggal 11 Agustus 2018 dari KLIA-CGK hanya Rp. 394.700. Jadi total jalan-jalannya 3 hari 2 malam, pas lah.




Dan, total tiket PP Jakarta-Kuala Lumpur, hanya Rp. 863.700,- sahaja kawan-kawan. Booking deh booking dari sekarang!

Atau kalau mau cari yang lebih murah lagi, coba pantengin terus web atau aplikasi dari Air Asia, biasanya emang AA ini suka ngasih tiket murah ke Kuala Lumpur dengan kapasitas bawaan kabin 7 kg tanpa bagasi tambahan.

Menghemat Biaya Makan

Satu hal yang saya agak sesalkan kemarin adalah soal makanan. Ternyata porsi makanan di Malaysia itu BESAR. Bagi perut perempuan, bisa untuk 2 kali makan, atau bahkan 3 kali. Nasinya banyak, ayam atau ikannya juga gede-gede. Piring dan mangkoknya juga, jadi sebenernya kalau mau hemat bisa dengan cara:

1.Bawa tupperware di dalam tas. Makanan bisa dibagi dua porsi, setengahnya bisa buat jam makan kemudian.

2.Patungan bareng temen perempuan lagi. Seporsi berdua itu bisa banget. Dari pada mubadzir makanannya gak kemakan deh. Lebih baik sepiring berdua biar lebih romantis, dan yang lebih penting menghemat uang dong ah buat beli yang lain atau beli oleh-oleh.

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur
Nasi lemak dan teh manis anget sekitar 3 RM di tepi sungai Melaka

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur
Liat deh gede banget porsinya buat perempuan mah, timunnya aja segede gaban.
Ini sekitar 12 RM, bisa banget dimakan berdua.

Untuk air minum sendiri, kemarin aku bawa tempat minum. Bisa diisi ulang di masjid terdekat kalau lagi kehausan. Atau beli juga murah sih, di mesjid ada tampat penjualan air minum, harganya murah kalau di pelataran Mesjid, cuma 1RM sebotol, ya kira-kira Rp.3.500, kalau di tempat lain ada yang sampai jual 3 RM.

Selain beli makanan, bisa juga kita bawa makanan instan dari Indonesia. Ya semacam Pop Mie atau Energen gitu lah, yang bisa menunda lapar. Di penginapan biasanya tersedia air panas, gelas, mangkok, piring, sendok, garpu, dll.

Baca juga: Review Gyoza Enak dari Lilisaysfactory

Kemarin itu, sekali makan bisa sampai 10-12 RM sama teh tarik sih biasanya pesennya. Nah, kalau berdua sama temen, kan hemat tuh, makannya cuma habis 5-6 RM aja sekali makan. Jadi kalau sehari itu 3x makan, cuman abis 15-18RM. Jika dihitung untuk 3 hari berarti 9 kali makan. Maka, untuk makan saja, akan habis sekitar 54-60 RM lah paling banyak, kalau diubah ke Rupiah, berarti hanya Rp. 210.000,- untuk makan selama 3 hari.

Menghemat Biaya Sewa Penginapan

Di beberapa situs atau aplikasi semacam traveloka dan sejenisnya, ada tempat nginep buat kamu yang cari harga sewa murah, yaitu sejenis hostel ala-ala backpaker. Pas kubaca emang murah sih, semalam ada yang 125rb-200rb-an.

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur
Waktu di Melaka
Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur

Dan enaknya lagi, di KL itu ada hostel yang dipisah per jenis kelamin. Jadi ruang tidur perempuan ya untuk perempuan aja, dan yang buat lelaki, ya untuk lelaki aja. Tapi ada juga yang mix atau campur, laki dan perempuan tidurnya pada satu ruangan.

Tapi kalau aku sih pasti milihnya yang pisah lah.

Nah, kalau aku kemarin, sewa penginapannya gak di KL, tapi di Kajang. Karena ada kenalan dari Indonesia yang lagi kuliah di Malaysia, dan suka bantuin cari penginapan buat temen-temen Indonesia yang lagi liburan.

Harganya sekitar 400ribuan per kamar. Dan satu kamar bisa dipakai untuk dua orang. Lokasinya kemarin itu ada di dalam perumahan. Jadi, kita tinggal di dalam satu rumah yang isinya banyak kamar.

Enaknya, selain harganya yang lumayan terjangkau. Ada dapur yang cukup luas berikut peralatannya, semacam rice cooker, kulkas, meja makan, dll. Trus ada juga ruang TV yang cukup luas juga, jadi kita bisa santai bareng temen-temen sambil nonton channel TV di Malaysia yang suka bikin roaming.

*padahal di rumah suka nonton Upin Ipin.

So, kalau kita nginep dua malam di Malaysia, kira-kira budgetnya sekitar 400ribu/orang ya. Dan kalau mau info kontak penyewaan kamar sepeti yang aku tempatin kemarin, bisa japri aku by email. Nanti aku kasih no kontak temen yang ada di Malaysia.

Menghemat Biaya Transportasi

Sebelumnya, aku udah cerita kalau perjalananku kemarin ke KL itu semi backpaker, jadi sewa mobil pribadi selama berlalu lalang di sana.

Tapi sebenernya, kalau dalam kondisi gak hamil, bisa aja sih aku backpakeran beneran. Naik transportasi umum kemana-mana. Karena dari KLIA nya sendiri pun ada kok, transportasi umum yang direct ke beberapa tempat di Kuala Lumpur dan sekitarnya.

Ada MRT, LRT, Monorail, Bis, Bis gratis untuk keliling Kuala Lumpur, dll.

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur
Nyobain naik MRT

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur
Di dalem MRT dengan muka kucel

Walaupun kemarin naik kendaraan sewaan, tetep sih kita penasaran untuk naik MRT, LRT, dan Monorail di Kuala Lumpur. Soalnya belum ada kan di Indonesia, mwehehe. Tiketnya murah, hanya 1,2 RM. Jadi, kalaupun gak naik kendaraan pribadi, sebenernya naik transportasi umum di Kuala Lumpur juga udah enak kok. Dan ongkosnya pun gak mahal

*ini yang penting*

Enaknya naik kendaraan pribadi yang kita sewa adalah:

1.Nyaman pastinya, kita tinggal duduk aja dari penginapan sampai ke tempat wisata.

2.Gampang ke kamar mandi, apalagi kemarin kan aku jalan lagi hamil dan pasti pengen bulak bali ke tandas alias kamr kecil, kalau naik mobil pribadi gampang kan tinggal melipir ke pom bensin atau mesjid terdekat, wekekek.

3.Lebih banyak area wisata yang bisa dikunjungi. Apalagi jalan di Malaysia itu cenderung lancar dan lengang, jarang banget macet. Jadi, bisa banget lah buat ajag ijig kesana kesini kalau pake mobil pribadi. Bahkan kita juga sempet mampir ke pasar malem buat jajan dan beli lekor (lekor itu cemilan kayak otak-otak goreng khas Malaysia).

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur
Waktu di Batu Cave, liat tangganya udah mules duluan
Gak enaknya? Ya kita harus ngeluarin ongkos lebih buat bensin dan driver, tapi sebanding lah sama kenyamanan dan kemudahan kita wara-wiri di sana.

Kalau kamu mau naik kendaraan umum, dan anggaplah 20 kali beli tiket MRT atau LRT, karena ada juga bis yang Free alias gak bayar. 1 kali jalannya 1,2 RM x 20 kali jalan (1 Rmnya Rp. 3.500) totalnya adalah Rp. 84.000 untuk muter-muter KL dan sekitarnya pakai kendaraan umum. Dan kalau kamu mau ke Melaka, ongkos bisnya lumayan juga, yaitu sekitar 21 atau 24 RM dari KLIA.

Sedangkan nyewa mobil plus driver, kemarin itu habisnya Rp. 187.500/orang (plus ke Melaka). Jadi, terserah aja deh mau pake yang mana. Mau naik kendaraan umum atau sewa mobil. Tergantung budget dan kesukaan kamu juga sih.

Beli Oleh-Oleh

Beli oleh-oleh bisa di KL, di pasar seni, atau bisa ke Sungai Wang (semacam ITC) bebas aja sih, banyak tempat belanja juga di sana. Harganya gak beda jauh juga sama harga oleh-oleh di Indonesia. Kemarin sih aku juga sempet belanja juga di Melaka. Dan harganya juga mayan murah.

Dan aku gak ngebudget juga buat oleh-oleh, yang penting ada sisa duidnya aja, hahaha.

***

Ini aku totalin itung-itungan kasar kalau kamu mau nyoba semi backpaker kayak aku kemarin, kalau kamu berencana pergi tanggal 9-11 Agustus 2018 nanti, (sesuai pencarian tiket yang termurah di atas ya).

Pesawat PP KL-Jakarta Rp. 863.700,-
Makan 3 hari Rp. 210.000,-
Penginapan 2 malam Rp. 400.000,-
Transportasi Rp. 187.500,-
Total Rp. 1.848.700,-

Ini belum termasuk beli oleh-oleh ya, mangga aja atur sendiri.  Dan makin bisa nyari tiket murah, ya otomatis bisa makin murah juga. Dan kalau pake transportasi umum atau free bus pariwisata, ya bisa tambah murah deh.

***

Mwahaha, sudah hampir 2.000 kata aja ini tulisan. Semoga bermanfaat aja untuk yang baca, dan jangan lupa kekuatan Man Jadda Wajada dan Law Of Attraction yang kuat. Aku juga kemarenan yang penting nekat dulu aja bikin paspornya, eh alhamdulillah nyampe juga ke Kuala Lumpur.  

Baca juga: Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor

Dan sebenernya harusnya Agustus 2018 nanti mau backpakeran juga ke Singapura, namun sayang keburu hamil, usia kandungan udah gak ngebolehin naik pesawat, padahal udah beli tiket pesawat. Hiks.

Laaah jadi curhaaattt.

Ya gak apa keuleus lah ya, kita berdo’a semoga kita sehat selalu dan bisa traveling lagi keliling dunia. Amiiinnnnn.



Saya Perempuan, Saya Dukung #RokokHarusMahal



Pernahkah Emak melihat pemandangan miris dipinggir jalan? Kumpulan anak SMP atau SMA, bahkan anak SD berkumpul bersama teman-temannya sambil menikmati kepulan asap rokok.

Pemandangan ini memang kerap terjadi ya, Mak. Bahkan di lingkungan sekolah pun anak atau pelajar itu dengan mudah sekali mendapatkan rokok. Karena harga rokok di Indonesia masih sangat murah, bisa dibeli eceran/per batang, dan masih sangat terjangkau, bahkan dengan uang jajan anak sekolah.

Menurut WHO, harga rokok di Indonesia memang sangat murah, malahan masih ada loh yang menjual rokok 5.000 rupiah saja per bungkus. Berbeda dengan negara lain seperti Malaysia, Thailand, Singapura, Arab Saudi, Australia, harga rokok di sana jauh sangat mahal, bisa mencapai 200 ribu-300 ribu per bungkus, dan hanya mampu dibeli oleh orang yang kaya atau berpenghasilan tinggi saja.

Program ruang publik dari radio KBR, Jum’at 11 Mei 2018 lalu mengkampanyekan Perempuan Mendukung #RokokHarusMahal. Dengan narasumber, Nina Samidi, Communication Manager Komisi Nasional Pengendalian Tembakau dan dr. Fauziyah, M.Kes, Wakil Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia di Riau.

Mengapa Perempuan Harus Mendukung #RokokHarusMahal?

Tahukah emak semua, rokok menjadi kebutuhan kedua rumah tangga setelah beras. Jika seorang kepala keluarga memiliki uang 20 ribu rupiah, dan diminta memilih barang apa yang harus dibeli, maka ia akan memilih beras dan rokok, dibandingkan dengan membeli makanan sehat untuk keluarganya.

Rokok NO, makanan bergizi YES

Ya, konsumsi rokok sudah separah itu, Mak.

Saya sebagai perempuan, sebagai istri, dan sebagai ibu tentunya sangat miris melihat fakta seperti itu. Seorang kepala keluarga lebih memilih membeli rokok dibandingkan makanan bergizi untuk anak dan istrinya.

Oleh karena itu, kampanye #RokokHarusMahal ini sangat saya dukung.

Dulu, ketika saya masih kecil pun, beberapa kepala keluarga di lingkungan saya pun berpendapat demikian, katanya lebih baik gak makan seharian dari pada gak ngerokok dan nggak ngopi.

Ya ampun, saya langsung elus dada, dan berdo’a supaya kelak tidak memiliki suami atau kepala rumah tangga yang berpikirian seperti itu.

Rokok Merusak Anak-anak

Salah satu bahaya, kenapa #RokokHarusMahal adalah banyaknya anak-anak yang mampu membeli rokok. Jangan ditanya deh ini sejak kapan terjadi, ketika saya sekolah dulu pun, beberapa teman-teman khususnya anak laki-laki, banyak sekali yang merokok di luar sekolah atau pun sambil sembunyi di kamar mandi.

Padahal, menurut dr. Fauziyah, sekali saja anak menghisap rokok, maka ia akan terus kecanduan untuk merokok. Dan parahnya lagi, beberapa iklan rokok ada yang ditayangkan di sekitar sekolah dan mencantumkan harga rokok sedemikian murah untuk memancing anak sekolah untuk membeli rokok.

Seandainya anak-anak itu tahu, rokok itu sangat merusak kesehatan, karbon monoksida yang terkandung dalam rokok sangat merusak kesehatan tubuh. Ya alloh, langsung istigfar deh saya lihat fakta ini. Apalagi dua anak saya laki-laki, saya harus ekstra ketat melindungi anak dari bahaya rokok.

Rokok Merusak Rumah Tangga

Selain merusak anak, rokok juga merusak hubungan rumah tangga seseorang. Pendapatan yang sedikit, kepala keluarga yang kecanduan rokok, membuat rumah tangga gonjang-ganjing. Karena ada juga laki-laki yang rela berpisah dengan istri dari pada berpisah dengan rokok, adeuh.

Gak kebayang yah, ternyata saking terjangkaunya harga rokok oleh keluarga miskin, keberlangsungan rumah tangga pun jadi tergadaikan. Rokok lebih penting dari anak dan istri, saking ketergantungan dan kecanduannya dengan rokok.

Rokok Harus Mahal

Dari  fakta yang saya dapat di atas, saya langsung dukung kampanye #RokokHarusMahal #Rokok50Ribu #RokokMemiskinkan. Silakan saja lah buat orang kaya, orang berpenghasilan tinggi, untuk membeli rokok. Tapi kasihanilah keluarga miskin, anak sekolah, bayi dan balita yang kekurangan gizi karena ayahnya lebih memilih rokok ketimbang membeli susu dan makanan bergizi.

Bantu anak-anak mendapatkan makanan yang bergizi dari pada uangnya buat beli rokok

Sedih rasanya kalau keluarga di Indonesia terus dimiskinkan dan dibuat kecanduan rokok, padahal memiliki pendapatan yang pas-pasan. Anak dan istri pun jadi korban.

Yuk, perempuan Indonesia, kita sebagai ibu, istri, dan bagian dari masyarakat, dukung #RokokHarusMahal. Untuk perempuan (seorang ibu atau istri) yang masih menjual rokok di warung atau di tokonya, coba kita evaluasi lagi, bukankah dengan menjual rokok kita ikut andil dalam menebarkan penyakit apalagi bagi generasi muda?

Jangan takut rezeki berkurang karena tidak berjualan rokok, insya alloh, keberkahan usaha kita akan diberikan oleh Allah SWT jika kita ikut memberikan kontribusi positif bagi para keluarga dan anak-anak di Indonesia.

Saya perempuan, saya dukung #RokokHarusMahal.

Kamu juga dukung kan? Yuk, ikut tanda tangani petisi di www.change.org/rokokharusmahal dan hashtag #RokokHarusMahal #Rokok50Ribu #RokokMemiskinkan di media sosial (Instagram, twitter, dll).

Catatan: Radio KBR bisa didengarkan di 104 jaringan radio di Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Jakarta bisa mendengarkan KBR di 89,2 fm. Bisa juga streaming di www.kbr.id

MEBO, Salep Luka Bakar yang Aman dan Alami

mebo salep luka bakar yang aman dan alami

Pernah gak, Mak, mengalami luka bakar?

Saya pernah, waktu kecil. Ketika itu ada yang sedang bakar sampah, dan saya main di sekitarnya. Eh, tau-tau kena percikan sampah plastik yang meletup. Kecil sih kenanya, tapi sakit dan perihnya cukup lumayan. Segera saya lari ke kamar mandi untuk menyiram luka bakar saya dengan air karena rasanya yang panas di kulit.

Dulu, masih ketika saya kecil. Ketika orang terkena luka bakar, ada yang mengoleskannya dengan pasta gigi. Nah, yang saya heran, bukannya luka bakar itu panas ya, dan pasta gigi pun biasanya rasanya agak panas karena mengandung mint. Kalau begitu, lukanya pasti tambah perih dan panas dong. Sampai sekarang pun saya belum mengerti apa deh hubungannya luka bakar dengan pasta gigi itu.

Bahaya Luka Bakar di Rumah

Ketika memasak, kita sebagai ibu sudah pasti bersentuhan dengan api dari kompor, minyak goreng, atau air panas.

Dan kalau lagi ‘apes’ bisa-bisa kita pun beresiko terkena luka bakar. Ketika menggoreng ikan atau ayam misalnya. Wuih jangan ditanya ya ramenya. Itu minyak goreng panas pada nyiprat-nyiprat, dan takutnya kena tangan, apalagi wajah.

Air panas juga, ketika merebus air atau merebus daging dan sayuran pun, resiko terkena air panas cukup tinggi. Apalagi kalau masaknya buru-buru, sambil ditangisin sama anak bayi. Kita jadi kurang hati-hati waktu megang peralatan masak, dan bisa-bisa kesiram air panas.

WHO mencatat sebanyak 195.000 orang meninggal dunia di Indonesia per tahunnya, diakibatkan karena luka bakar.

Wah, banyak juga ya. Jadi ngeri sendiri.

Bukan hanya emaknya sih yang beresiko kena, justru anak kecil usia 1-4 atau usia balita ini rentan loh kena luka bakar. Karena menurut riset Kemenkes, anak-anak umur 1-4 tahun ini rentan terkena luka bakar. Menurut data penelitian Epidemiologi RSCM tahun 2013-2015, dimana sebangak 108 pasien (82,3%) luka bakar dialami oleh anak usia 1-4 tahun.

Beberapa kejadian yang pernah saya dengar dari teman-teman saya sendiri, misalnya ada anaknya yang terkena rice cooker ketika di dapur, tangannya melepuh dan harus dibawa ke Rumas Sakit. Dan dulu pun teman sekolah saya menderita luka bakar serius di tangannya, katanya sih ketika balita pernah masuk ke dalam wajan yang berisi minyak panas di dapur.
Waduh, serem ya.

Sekarang pun saya khawatir dengan Aldebaran yang berusia 2 tahun, yang lagi seneng-senengnya main dan bereksplorasi. Takutnya dia jalan ke dapur, main ke deket kompor atau main air dari dispenser tanpa sepengetahuan saya.

Seminar Tentang Tingkatan pengetahuan dan kemampuan Penanganan Luka Bakar, Combiphar dan PERAPI di Manado.


mebo salep luka bakar yang aman dan alami

Sabtu, 12 Mei 2018 kemarin, bertempat di Manado, Sulawesi Utara, Combiphar bersama PERAPI atau Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Indonesia mengadakan seminar yang berkaitan dengan penanganan luka bakar oleh tenaga medis yang diikuti oleh 200 dokter dan perawat.

VP Consumer Healthcare & Wellness and International Operations Combiphar, Weitarsa Hendarto menyatakan kerja sama strategis ini merupakan cara efektif untuk memperluas pemahaman tentang penanganan luka bakar dan pemilihan obat yang tepat.

“Kami sangat bersyukur kegiatan ini dapat terlkasan dengan baik. Ini adalah wujud nyata Combiphar untuk mencapai Championing a healthy tomorrow dengan memberikan edukasi dan  memperluas jangakuan informasi mengenai penanganan yang tepat bagi korban luka bakar, terutama untuk kalangan tenaga medis.” Kata Weitarsa.

Acara ini merupakan inisiasi dari kedua belak pihak yakni Combiphar dan PERAPI guna mengedukasi para frontliner, praktisi medis dalam menghadapi kasus darurat luka bakar. Sebelumnya, acara serupa diadakan di Kupang pada tanggal 28 April 2018 dan dihadiri oleh 86 peserta.

mebo salep luka bakar yang aman dan alami


Senior GM Marketing Women’s Health and Active Day Care Combiphar, Ni Ketut Sukartiwi menjelaskan pula, bahwa kasus luka bakar ini sering terjadi pada anak dibawah usia 5 tahun dan rata-rata terjadi dalam lingkup rumah tangga.

mebo salep luka bakar yang aman dan alami


Yaps, betul sekali. Memang yang namanya anak kecil itu serba ingin tahu, dan bahayanya ketika anak penasaran dengan api yang ada di dapur atau tidak sengaja mengambil air panas. Ini memang yang membuat saya terutama sebagai ibu, selalu khawatir dengan aktivitas anak-anak di rumah.

Bagaimana Jika Terlanjur Terkena Luka Bakar?

Kalau memang terlanjur terkena luka bakar, jangan panik dan lakukanlah beberapa hal berikut:

mebo salep luka bakar yang aman dan alami

1.Alirkan air dingin ke  area luka bakar

2.Segera lepaskan pakaian atau perhiasan yang menempel

3.Beri kompres dingin

4.Minum obat pereda rasa sakit

5.Bersihkan luka

6.Gunakan salep luka bakar yang tepat dan aman

7.Balut luka dengan kain kasa

8.Jangan menggunakan obat rumahan seperti putih telur, mentega, teh, atau zat yang belum jelas penggunaannya

9.Segera hubungi petugas kesehatan jika luka makin terasa sakit

Ya memang, jangan sampai kita menggunakan zat yang tidak jelas kebenarannya untuk mengobati luka bakar. Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, ada yang menggunakan pasta gigi untuk mengoles luka bakar.

Pada acara seminar kesehatan mengenai penanganan luka bakar di Manado kemarin, Ibu Sukartiwi juga mengatakan bahwa berangkat dari data dan penelitian yang ditunjukkan, kasus luka bakar di Indonesia perlu mendapat perhatian khusus.

Combiphar melalui MEBO salep luka bakar yang telah dipercaya masyarakat sejak tahun 2006 untuk menangani luka bakar mempunyai misi untuk mengedukasi masyarakat khususnya para ibu, guna meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka tentang pertolongan luka bakar di rumah.

“Lebih dari itu, kami ingin mendorong keluarga Indonesia untuk selalu sedia produk obat luka bakar satu diantaranya adalah MEBO salep luka bakar sebagai P3K di rumah. Saat ini, MEBO salep luka bakar sudah menjadi pilihan utama dokter di rumah sakit untuk pengananan luka bakar. Kasus luka bakar ini bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, seperti terkena api, minyak panas, air panas, maupun benda panas lainnya yang berbahaya.” Jelas Bu Sukartiwi.

Sebagai bentuk kepeduliannya, Combiphar mendonasikan 100 tube MEBO salep luka bakar yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mengatasi luka bakar di RS. Kandou Manado yang diterima secara simbolis oleh dr. Jan Ngantung, SpBP-RE.

Apa Itu MEBO Salep Luka Bakar?


Apakah sudah ada yang pernah mendengar tentang MEBO  (Moist Exposed Burn Ointment) salep luka bakar? Atau belum pernah sama sekali.

Ini dia MEBO salep luka bakar dari Combiphar

Ya, saya pun awalnya awam dengan salep MEBO ini. Dan setelah menggali informasinya, MEBO salep luka bakar ini sudah diproduksi Combiphar sejak tahun 2006 dan telah diekspor ke 73 negara. MEBO adalah salep luka bakar yang  mampu memberikan rasa moist atau lembab yang sangat baik bagi pasien luka bakar.

Kandungan MEBO salep luka bakar alami dan tanpa mengandung antibiotik kimiawi. MEBO salep luka bakar dibuat dari ekstrak minyak wijen dan beeswax.

mebo salep luka bakar yang aman dan alami

Fungsi minyak wijen dan beeswax adalah untuk memberikan rasa moist atau lembab pada area luka sehingga mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, minyak wijen dapat menyerap sisa pans pada area luka bakar, sehingga bisa mengurangi tingkat keparahan luka bakar.

Dalam minya wijen juga terdapat B-sitisterol yang berfungsi mengurangi peradangan pada luka bakar seperti adanya pembengkakan, kemerahan, gatal, serta ,eredakan rasa nyeri. Kandungan lipid serta vitamin E dan K berfungsi sebagai sumber nutrisi yang dibutuhkan untuk sel-sel pada kulit serta menunjang pemulihan jaringan, sehingga mengurangi potensi timbulnya bekas luka.

MBO salep luka bakar digunakan untuk pemakaian luar dengan cara mengoleskan pada luka dengan ketebalan 1mm (oles tipis) setiap 4-6 jam. Salep ini akan bersifat kontraindikasi terhadap pasien yang sensitif terhadap minyak wijen.

***

Alhamdulillah, dapet pencerahan lagi nih seputar obat keluarga yang harus disimpan di P3K. Apalagi menurut data, anak usia 1-4 tahun dan lingkungan rumah tangga menjadi tempat yang sering mengalami kasus luka bakar.

Yuk, ah siapkan salep luka bakar yang tepat dan aman untuk keluarga di rumah.